POKOK DOA
NOVEMBER
POKOK DOA
Redaksi
NOVEMBER 1
Kisah Para Rasul MISSIONAL RESPONSIBILITY
20:17-27
Jumat
“Janganlah takut,
Melba Pattilo Beals adalah salah seorang dari
sebab Aku menyertai
sembilan siswa berkulit hitam yang dapat masuk engkau, janganlah
ke sebuah Sekolah Menengah Atas di Little Rock, bimbang, sebab Aku ini
Arkansas, USA. Central High School adalah Allahmu; Aku akan
meneguhkan, bahkan
sekolah yang khusus untuk mereka yang berkulit akan menolong engkau;
putih. Pada tahun 1957, untuk pertama kali Aku akan memegang
sekolah ini menerima siswa berkulit hitam. Melba engkau dengan tangan
menceritakan betapa dia bersama ke delapan kanan-Ku yang
membawa
siswa lainnya harus belajar beradaptasi mengatasi kemenangan.”
pelecehan, cemoohan, rasialisme bahkan aniaya. (Ay. 10)
Melba berasal dari sebuah keluarga kristen
yang taat, ayahnya senantiasa mengajar anak- POKOK DOA
anaknya untuk bergantung sepenuhnya kepada
Tuhan. Perkataan ayahnya yang selalu diingat dan
menguatkan Melba di saat sulit di sekolah adalah:
“Apapun masalah dan pergumulanmu, Tuhan sela-
lu ada di dekatmu dan Dia memperhatikanmu
setiap saat.”
MANOKWARI
Dalam kehidupan ini, betapa sering kita juga Doakan:
mengalami masa-masa sulit, masa penuh pergu- 1.) Follow up
penyambutan
mulan. Betapa sering kita merasa sendiri, dikucil- mahasiswa baru UNIPA
kan dan tidak punya pengharapan. Namun in- dan STIH dalam
pemuridan, doakan
gatlah, bahwa ada banyak orang yang menghada- juga pelayanan di
pi masalah yang lebih berat dan lebih besar dari kampus ISNSTITUT
SAINS TEHNOLOGI
yang kita hadapi. Pesan ayah Melba kiranya juga INDONESIA (ISTI )
menjadi motivasi untuk kita saat ini. Pada saat MANOKWARI.
2.) Pelayanan
sulit, saat berada dalam lembah kekelaman, in- profesional di
gatlah bahwa Tuhan melihat dan memperhatikan Manokwari melalui
City Team yang
kita. Kita yang dianggap biji mata Tuhan pasti terbentuk.
selalu diperhatikan dengan seksama.
Inspirasi : Mungkin kita sedang tawar hati,
dilecehkan, pekerjaan kita tidak dihargai atau
masalah-masalah lainnya. Ingatlah Bahwa Bapamu
yang di sorga memperhatikanmu setiap saat. (WS)
NOVEMBER
1 Samuel 12 : 1 – 7
TANGGUNG GUGAT 9
Sabtu
Gideon merasa takut dan gentar terhadap apa yang "Maka Allah damai
dilakukan bangsa Midian kepada orang Israel. Dia mengirik sejahtera, yang oleh darah
perjanjian yang kekal
gandum dalam tempat pemerasan anggur di tempat yang telah membawa kembali
tersembunyi. Sampai suatu saat Malaikat TUHAN dari antara orang mati
menyapanya dengan sebutan "pahlawan yang gagah Gembala Agung segala
domba, yaitu Yesus, Tuhan
berani." kita, kiranya
Tentu saja sebutan itu membuat Gideon heran. memperlengkapi kamu
Apalagi saat dia mendengar bahwa Tuhan memilihnya dengan segala yang baik
untuk melakukan
untuk membebaskan bangsa Israel. Gideon menyebut kehendak-Nya, dan
dirinya berasal dari "kaum yang paling kecil dari suku mengerjakan di dalam kita
Manasye dan ia adalah yang paling muda diantara kaum apa yang berkenan kepada
-Nya, oleh Yesus Kristus.
keluarganya." Seolah Gideon mau mengatakan, "Apa, Bagi Dialah kemuliaan
saya? Saya seorang yang diam-diam bersembunyi dari sampai selama-lamanya!
orang Midian, membebaskan Israel? Amin” (Ibrani 13:20-21).
Namun sesuatu terjadi beberapa waktu setelah
perjumpaannya dengan Tuhan. Ia memiliki keberanian POKOK DOA
merubuhkan mezbah Baal sebagaimana yang Tuhan
perintahkan. Meski masih ada rasa takut, Gideon menaati
perintah Tuhan.
Tuhan kemudian menuntunnya untuk mempercayai
Tuhan sepenuhnya. Dengan mengurangi jumlah orang
yang akan ikut berperang dengan Gideon, dari yang
semula berjumlah tiga puluh dua ribu orang menjadi
hanya 300 orang. Jumlah yang jauh lebih kecil dibanding SURABAYA
jumlah pasukan lawan. Doakan kemajuan
Di akhir kisah peperangan melawan Midian, Gideon kegerakan LI di
mendapatkan kemenangan. Tuhan yang memilihnya, dan Surabaya dan kota-
memanggilnya dengan sebutan "pahlawan yang gagah kota sekitarnya
sehingga berdampak
berani," memberinya keberanian dan kesanggupan untuk dalam penjangkauan
melakukan panggilannya. para pemimpin.
Seseorang pernah berkata bahwa Tuhan pasti akan Doakan juga semua
memberikan kesanggupan yang diperlukan saat Ia anggota Staf LPMI di
memanggil seseorang untuk melakukan tugas yang Ia Surabaya dalam
kehendaki untuk diselesaikan melalui orang tersebut. kehidupan pelayanan
Inspirasi: Hal yang dialami Gideon, bisa saja kita mereka menjadi
contoh/keteladan bagi
alami saat ini. Saat kita merasa lemah dan tak berdaya, orang-orang di lingkup
justru saat itu mungkin Tuhan memanggil kita dengan pengaruh pelayanan
sebutan yang berlawanan dengan perasaan dan keadaan merek.
kita. Kemudian Ia akan memberikan tugas yang kita tahu
bahwa hanya dengan pertolongan Tuhan, dan kita dapat
melakukan tugas tersebut. Kiranya Tuhan memberi kita
telinga rohani dan hati yang sedia mendengar panggilan-
Nya. (LS).
NOVEMBER 15
1 Raja-Raja 11:38; TAKUT KEHILANGAN
12:26-27; 14:9-10
Jumat