Anda di halaman 1dari 5

Nas Bacaan : Lukas 6:12 Minggu, 30 Januari 2022

Bacaan Alkitab : Lukas 6:17-19 Imanuel Ekateta


MENELADANI YESUS DALAM AJARAN DAN TINDAKAN
Jemaat Tuhan sekalian yang saya kasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus,
Sebagai pendeta, salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah bercerita.
Kadang-kadang isteri saya berkata: “Pak ini kalau sudah bercerita, topiknya
terlalu banyak sampai lupa waktu untuk pulang.” Memang benar, apalagi
kalau saya menemukan teman cerita yang sepadan. Jika laki-laki bertemu,
topik andalannya politik. Kalau ibu-ibu pasti topiknya beda lagi. “Suami saya
itu, rajin kerja. Anak saya itu tidak ada yang pemalas. Jadi, kalau saya cerita
begini, biar lama-lama, pulang semua pekerjaan sudah beres, rapi dan tinggal
nikmati saja.” Ada beberapa orang yang memiliki karunia untuk berbicara. Jika
dia sudah mulai berbicara, orang akan duduk dan mendengarkan sampai-
sampai lapar pun bisa menahan rasa itu. Entah ia bicara itu benar atau
bohong, punya manfaat atau hanya sia-siakan waktu saja. Kira-kira apakah ada
di antara kita yang pandai berbicara sehingga orang suka duduk
mendengarkan pembicaraannya? Setiap pembicaraan itu memiliki makna
apabila memberi pengaruh positif bagi orang yang mendengarkannya.
Alangkah lebih baiknya juga bila kita hanya mau mendengarkan perkataan
yang memberi pengaruh positif bagi hidup kita. Mengapa? Apa yang kita
katakan dan dengarkan secara terus menerus, akan mempengaruhi cara hidup
kita. Bila kita selalu berkata bahwa mencuri itu tidak baik dan sering
mendengar orang berkata bahwa mencuri itu tidak baik, maka akan terpola
dalam kepala kita serta mempengaruhi diri kita bahwa mencuri itu tidak baik
dan kita berusaha sekuat tenaga untuk tidak melakukannya. Biasanya orang
akan mendengarkan perkataan kita itu karena beberapa alasannya yakni
semua yang kita katakan itu baik. Kedua, kita telah lebih dahulu
1|P d t . J e h e z k i e l P i n a t , S . T h ( K M K F a t u l e u T i m u r 2 0 2 0 -
2 0 2 3 )
melakukannya. Ketiga, orang merasakan manfaat dari ucapan dan perbuatan
kita.
Jemaat Tuhan sekalian,
Dalam pembacaan hari ini kita menemukan ada dua tindakan penting yang
Yesus lakukan. Pertama, Yesus memiliki kualitas mengajar yang luar biasa.
Segala yang Ia katakan sungguh memikat hati setiap orang yang
mendengarnya. Semakin hari, semakin banyak orang yang ingin datang untuk
mendengar. Bila hari ini hanya belasan orang, belasan orang itu kembali dan
menceritakan serta kembali membawa banyak orang untuk mendengarkan
pengajaran Yesus. Orang-orang itu berasal dari seluruh Yudea, Yerusalem,
pantai Tirus dan Sidon. Yudea itu meliputi seluruh daerah Palestina, Galilea
dan Samaria. Kita tidak bisa menerka dengan pasti berapa banyak orang yang
datang pada saat itu. Tujuannya hanya untuk mendengarkan pengajaran
Yesus. Pengajaran Yesus itu membuat mereka benar-benar memahami isi
Kitab Taurat. Yesus menjelaskan dengan sederhana dan sering Ia memakai
menggunakan perumpamaan. Yesus menyesuaikan dengan dengan kehidupan
sehari-hari mereka. Seorang petani akan mudah memahami apa yang kita
katakan bila kita mengajarkan firman Tuhan dengan cerita-cerita pertanian
lengkap dengan alat-alat yang ia pakai. Tetapi akan sulit bagi mereka jika kita
bercerita tentang laut, membuat perahu dan jenis-jenis ikan serta membuat
jala yang baik dan kuat. Salah satu ajaran Yesus adalah tentang Bapa yang
mengasihi manusia. Kedua, motivasi orang-orang datang kepada Yesus yang
kedua adalah Yesus tidak hanya mampu memikat hati orang-orang dengan
pengajaran-Nya tetapi diri-Nya menunjukkan bahwa pengajaran yang
sempurna itu disertai dengan tindakan yang nyata. Yesus menyembuhkan
setiap orang yang datang pada-Nya karena segala macam penyakit.

2|P d t . J e h e z k i e l P i n a t , S . T h ( K M K F a t u l e u T i m u r 2 0 2 0 -
2 0 2 3 )
Pengajaran Yesus diikuti langsung tindakan kasih yang nyata. Tindakan Yesus
melengkapi ajaran-Nya. Allah yang penuh kasih ditunjukkan dengan Yesus
menyembuhkan setiap mereka yang sakit. Mereka yang dikuasai roh jahat pun
beroleh kesembuhan.
Hal lainnya adalah, jemaat Tuhan sekalian,
Tidak hanya soal pengajarannya dan mukjizat yang Yesus buat tetapi dalam
diri-Nya ada kuasa yang mengubah kehidupan setiap mereka yang menyentuh-
Nya. Itu kita bisa lihat pada ayat terakhir pembacaan kita. Bagaimana dengan
kehidupan kita dengan belajar pada Yesus? Selama 3 hari mulai dari 21 Januari
sampai 23 Januari 2022, Majelis Klasis Fatuleu Timur mengadakan persidangan
di Jemaat Bijaesahan tepatnya di Mata Jemaat Efrata Moendale. Dimulai
informasi lalu mengevaluasi laporan dari Majelis Harian tentang pelaksanaan
program pelayanan tahun 2021. Ada banyak catatan di dalamnya. Intinya ada
hal baik yang terlaksana sekaligus ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana
karena berbagai kendala. Seringkali persidangan menjadi saat yang tepat
untuk menghakimi Majelis Harian. Sebenarnya tidak begitu. Dalam
persidangan itu MH menyampaikan apa yang MH lakukan, Badan Pembantu
Pelayanan dan Unit Pembantu Pelayanan. Jadi, sama-sama mengevaluasi diri.
Begitu pula dalam SJ yang dilaksanakan minimal sekali dalam 4 tahun. Semua
MJ mempertanggung-jawabkan pelayanannya kepada jemaat dalam
persidangan tersebut. Dalam persidangan ada juga yang namanya perdebatan.
Mempertanyakan segala sesuatunya. Itu wajar yang penting tanya tidak pakai
urat. Dalam SMK X, kita bersyukur bahwa ada begitu banyak program yang
diputuskan. Salah satunya adalah mendorong agar semakin banyaknya
kegiatan pemberdayaan ekonomi menuju mandiri secara dana. Kalau teologi
yakni percaya akan Yesus dan daya yakni bersama-sama bekerja selama ini

3|P d t . J e h e z k i e l P i n a t , S . T h ( K M K F a t u l e u T i m u r 2 0 2 0 -
2 0 2 3 )
sudah sangat baik kita terapkan. Tetapi mandiri secara dana yang belum.
Masalah dana membuat banyak orang sulit mempertahankan imannya. Tetapi
kalau sudah mandiri secara teologi, daya dan dana, maka siapa yang pindah
iman? Mudah-mudahan dalam SMJ Imanuel Ekateta, juga menjadikan
pemberdayaan ekonomi jemaat sebagai sebuah agenda utama. Jangan hanya
berdebat tentang RAPBMJ tetapi harus program.
Kehidupan gereja sebagai individu, Jemaat Tuhan sekalian,
Yakni setiap orang percaya atau sebuah persekutuan harus bisa melakuan dua
hal seperti Yesus. Pertama, gereja menjadi tempat di mana orang suka untuk
datang dan mendengarkan apa yang gereja ajarkan. Tidak bosan. Kalau orang
malas datang atau bertemu gereja, ada sesuatu yang salah dengan pengajaran
gereja. Ada yang salah dengan cara kita sampaikan firman Tuhan. Mungkin
saja orang tidak mengerti dengan yang kita katakan. Hendaklah kita berbicara
sesuai dengan isi firman Tuhan dan cara yang mudah dimengerti. Firman
Tuhan selalu mengatakan kebenaran. Hal yang benar bila disampaikan dengan
cara yang tepat, sekalipun menyakitkan, tetapi orang akan datang terus untuk
mendengarkan. Kedua, kita tidak hanya sekedar berbicara, tetapi bekerja
menurut apa yang kita katakan. Perkataan kita itu mampu menyembuhkan
orang yang mendengarkannya. Mampu mengubah kehidupan para
pendengarnya. Mempengaruhi mereka untuk meninggalkan kebiasaan yang
buruk menjadi baik. Mereka ke gereja dengan pikiran yang jahat dan kotor
tetapi setelah mendengarkan perkataan kita, pikiran mereka menjadi bersih
dan suci. kalau mulainya pikiran orang bersih tetapi setelah dengar perkataan
kita maka jadi kotor dan jahat, berarti kehadiran kita hanya merusak dunia ini.
Ketiga, siapa pun yang pernah menyentuh kita atau pernah berurusan dengan
kita selalu membawa kebaikan atau memberi energi positif bagi dirinya.

4|P d t . J e h e z k i e l P i n a t , S . T h ( K M K F a t u l e u T i m u r 2 0 2 0 -
2 0 2 3 )
Beberapa orang yang dulu hidupnya berantakan tapi setelah berteman dengan
kita, ia langsung rajin gereja dan bekerja. Kalau duduk dekat kita, ia langsung
bicara santun dan sopan. Itu berarti kita mengikuti Yesus. Tetapi kalau siapa
yang pernah bersama kita langsung hidupnya rusak, berarti ada yang salah
dengan kita. lebih banyak kita yang mana? Sebagai pengikut Kristus, kita atau
gereja adalah pribadi yang memulihkan sesama menjadi baik karena Yesus
sudah melakukannya pada kita. Mari mengubah hidup kita dan sesama, amin.

5|P d t . J e h e z k i e l P i n a t , S . T h ( K M K F a t u l e u T i m u r 2 0 2 0 -
2 0 2 3 )

Anda mungkin juga menyukai