Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AGAMA KRISTEN PROTESTAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : SARIDA SIMBOLON


NIM : 2019110109
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS – MANAJEMEN
DOSEN : Pdt. Djepri Lilomboba, STh., MA
LAPORAN KEGIATAN IBADAH NATAL

Waktu dan Tempat


Hari, tanggal : Selasa, 24 Desember 2019
Waktu                      : Pukul 17.00 WIB - Selesai
Tempat                      : Gereja Pentakosta Indonesia Depok 1
Melayani Firman : Pdt. I.Sianturi

Tema Natal
“Aku Datang Bukan Untuk Memanggil Orang Benar, Tetapi Orang Berdosa,
Supaya Mereka Bertobat. (Lukas 5:32)”

Jenis Kegiatan :
1. Ibadah Bersama.
2. Tari prosesi/barisan prosesi
3. Vocal group Kaum Bapak
4. Vocal group Kaum Ibu
5. Vocal group Anak Sekolah Minggu
6. Acoustic dan duet Pemuda/i
7. Liturgi
8. Pembagian bingkisan natal
9. Doorprice
10. Pembagian Konsumsi.

RINGKASAN TENTANG KHOTBAH


Mari kita perhatikan apa yang dikatakan dalam Lukas 5:27-32, yang menjelaskan mengapa
kedatangan Tuhan Yesus begitu penting bagi kita manusia.
1. Karena Penyakit Kita.
 Semua kita pernah mengalami sakit. Baik sakit secara fisik maupun sakit secara psikis
(rohani). Pada masa kini orang banyak mencari dokter atau psikolog untuk mendapatkan
kesembuhan. Memang untuk sesaat penyakit itu hilang. Tetapi pada akhirnya akan datang
penyakit dan masalah yang lain. Jadi situasi ini tidak akan berhenti dalam hidup ini.
Tuhan katakan "bukan orang sehat yang membutuhkan tabib, tetapi orang sakit". Bagaimana
dengan kita adakah diantara kita yang sehat 100%.
Tetapi Tuhan Yesus datang dan katakan "Aku datang…" Apa keadaanmu sekarang, dan
bagaimanapun itu Kristus datang untuk engkau.
Tetapi apakah hanya itu makna kedatangan Tuhan Yesus? Ternyata tidak! Tuhan datang
karena persoalan manusia yang lebih serius.
2. Karena Persoalan Dosa Manusia.
Dosa merupakan masalah yang besar bagi manusia. Karena akibatnya yang fatal, manusia
putus hubungan dengan Tuhan dan menuju kepada penghukuman kekal.
Tuhan datang bukan untuk memanggil orang benar tetapi orang berdosa. Adakah diantara
kita yang berani menyatakan dirinya benar dihadapan Tuhan. Mungkin di depan manusia kita
seringkali bersikap kita yang paling benar, tetapi Tuhan katakan tidak ada yang benar
dihadapan Allah (Roma 3:10), semua orang sudah orang telah berbuat dosa, dan dibawah
ancaman hukuman maut.
Itu adalah kehidupan Lewi, pemungut cukai ini, bahkan juga orang Farisi dan ahli Taurat
yang merasa dirinya benar (ay.30) semua orang berdosa. Demikian juga dengan kita semua,
tidak ada yang benar dihadapan Allah, walaupun kita merasa benar. Dosa yang
mengakibatkan kita dalam ancaman hukuman.
Tetapi puji Tuhan! Dia datang "Aku datang mencari orang berdosa" Kristus datang untuk kita
yang berdosa. Inilah sukacita yang besar itu. Seharusnya setiap perayaan natal selalu
dihubungkan dengan hal ini.
Jangan kita lupa kedatangan Tuhan mencari kita harus kita respon dengan "supaya mereka
bertobat" Artinya kita perlu bertobat, sebagai tanda kita sudah menyembut kedatangan Tuhan
itu.

PENUTUP

Natal dirayakan tiap tahun. Kita pun dikasih kesempatan tiap tahun pula untuk
membaharui hidup. Apabila kita sering terjebak dalam praktek hidup yang bertabrakan
dengan poin-poin yang disampaikan di atas, saatnya sekarang kita perlu berubah. Berubah
itulah Natal yang sesungguhnya bagi diri kita. Kita lahir sebagai pribadi yang baru. Semoga.
Amin.

Anda mungkin juga menyukai