NPM : 2019110109
JAWABAN
Tetapi menangani 'masalah brand' saja tidak cukup. Selain itu, perlu juga
difokuskan pada cara menangani masalah kerapuhan struktur pendukung yang
lebih rumit dan kurang jelas yang tersedia untuk usaha kecil dan menengah
(UKM) dalam pariwisata di seluruh benua Afrika.
Bentuk pariwisata yang dikembangkan antara lain satwa liar, safari, pantai,
biota laut, wisata perkotaan, safari balon, panti asuhan hewan, jalan-jalan alam,
mengamati burung, situs arkeologi, tarian budaya dan tradisional. Di sisi lain,
bentuk pariwisata terbelakang termasuk berkemah, safari unta, pluralisme budaya
(termasuk budaya lain selain M aasai), kapal pesiar, golf, safari berkuda, patung,
kerajinan tangan, dan pelacakan semak.
Responden diminta untuk menilai pada skala 1 sampai 5 di mana 1 sangat tidak
setuju dan 5 sangat setuju dengan positioning negara. Standar deviasi digunakan
untuk mengukur variasi tanggapan. Deviasi standar 1 atau lebih tinggi dari 1
berarti bahwa tanggapan bervariasi. Standar deviasi kurang dari 1 berarti
responden setuju dalam tanggapan mereka.
Positioning Strategies SD
Kenya memiliki penentuan posisi. 1,3
Kenya diposisikan menurut atribut 0,878
produk dan karakteristik.
Kenya diposisikan menurut pesaing. 1,52
Kenya diposisikan menurut kelas 1,02
produk.
Kenya diposisikan menurut harga dan 1,22
kualitas.
Kenya diposisikan menurut jenis 1,35
pelanggan.
Posisi yang membedakan dengan 1,237
destinasi pesaing lainnya.
Responden telah bekerja untuk Kenya Tourism Board (KTB) selama lebih
dari 5 tahun yang memberikan mereka kredibilitas untuk mengomentari strategi
yang diterapkan. Negara tidak memiliki pemosisian yang ditentukan. Yang ada
saat ini condong ke atribut dan karakteristik produk yang sebagian besar adalah
satwa liar dan pantai aman. Tidak ada bukti positioning menurut pesaing, kelas
produk, harga / kualitas atau jenis pelanggan. Sehingga sulit untuk
diidentifikasikan dengan karakteristik tertentu. Penentuan posisi saat ini tidak
membedakan Kenya sebagai destinasi dengan pesaingnya.