Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adelia Qouli Varadisa

Kelas : Bisnis Pariwisata - A


NPM : 20042010257

Soal ( Dra Siti Ning Farida )


1. Indonesia adalah Negara yang kaya budaya, peninggalan sejarah dan keadaan alam
yang indah. Namun, Industri pariwisata di Indonesia relative masih kecil di bandingkan
Negara lain.
a. Bagaimana agar Industri pariwisata di Indonesia dapat tumbuh berkembang maju?
Jawab:
• Campaign, dengan cara mempromosikan destinasi wisata tersebut melalui
media online maupun media cetak, serta promosi secara langsung ke
masyarakat.
• Branding, dengan cara menciptakan desain logo atau sebagai icon
pariwisata tersebut, mengadakan event di lokasi destinasi wisata supaya
pengunjung selain dapat melihat event tersebut maka dapat juga melihat
destinasi wisata yang ada di lokasi acara tersebut.
• Penyerapan tenaga kerja yang berkompeten di bidangnya juga dapat
membantu pariwisata tersebut berkembang dan lebih maju karena dengan
adanya tenaga kerja yag berkompeten maka dapat membuka pemikiran-
pemikiran baru dan inovasi baru untuk menunjang pariwisata ke depannya.

b. Jelaskan Potensi pariwisata di Indonesia ?


Jawab:
Potensi pariwisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan sehingga dapat
dikembangkan menjadi sebuah objek wisata. Bisa disebut potensi pariwisata di
Indonesia/karasteristik Indonesia yakni negara kepulauan yang memiliki potensi
pariwisata yang sangat besar seperti kekayaan alam, keragaman budaya, keragaman
suku, keragaman jenis makanan, keragaman jenis kerajinan tangan, dan
sebagainya.. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekhasan serta
keunikan tersendiri. Segala bentuk keunikan ini membuat Indonesia memiliki
potensi pariwisata yang sangat besar. Adapun beberapa jenis potensi pariwisata
Indonesia antara lain sebagai berikut:
• Potensi Alam
Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah pulau sekitar 17.504
buah. Hampir setiap pulau-pulau ini menyajikan pemandangan yang sangat
indah. Jika dikelola dengan baik maka akan dapat menarik lebih banyak
wisatawan untuk berkunjung.
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia yakni sekitar
99.093 km. Pantai-pantai di Indonesia sangat Indah bahkan beberapa pantai
sudah terkenal hingga ke mancanegara seperti Pantai Kuta, Pantai
Pangandaran, Pantai Pink, Gili Trawangan, dan lain-lain. Apabila pantai-
pantai yang lain juga dikelola dengan baik maka potensi paraiwisatanya pun
akan semakin besar.
Selain pulau dan pantai, Indonesia masih memiliki banyak potensi wisata
alam yang lain seperti wisata bawah laut, wisata pegunungan, dan
sebagainya.
• Potensi Kebudayaan
Indonesia memiliki keanekaragaman suku, adat-istiadat, makanan khas,
peninggalan sejarah, dan juga kerajinan. Setiap suku di Indonesia memiliki
ciri khas masing-masing seperti bahasa, adat-istiadat, makanan khas.
Keanekaragaman ini merupakan potensi pariwisata yang sangat besar
karena hanya terdapat di Indonesia dan tidak ada di tempat lain. Apabila
potensi kebudayaan ini dikelola, dikemas, dan dipromosikan dengan
optimal tentu akan meningkatkan kunjungan wisata ke Indonesia.
• Potensi Manusia
Manusia adalah salah satu potensi wisata melalui pertunjukan seni berupa
tarian, pertunjukan, dan juga pementasan seni budaya. JIka dikelola dengan
baik makan akan memberikan banyak manfaat bagi pariwisata Indonesia.
Selain itu, orang-orang Indonesia dikenal sebagai orang-orang yang ramah
dan penuh sopan santun di mata dunia. Keramahan yang diberikan orang-
orang Indonesia dapat membuat para wisatawan yang berkunjung semakin
nyaman.
Kesimpulannya, potensi pariwisata Indonesia sangat besar. Apabila potensi ini
dikelola dengan baik maka pariwisata akan semakin maju sehingga dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dan bagi negara pada umumnya.

2. Untuk Mem –branding suatu destinasi dapat menggunakan simbol, logo,tagline, desain
dll.
a. Buatlah contohnya.
Jawab:
Logo:

Simbol:
Kuning (matahari) menyimbolkan matahari
Gunung: menyimbolkan bahwa coban mrican ada daerah dataran tinggi/daerah
pegunungan
Air terjun dan pemandangan pohon menyimbolkan bahwa air terjun itu di kelilingi
dengan pepohonan yang menyejukkan
CM singkatan dari Coban Mrican

Tagline:
Majestic Mrican

b. Bagaimana agar branding destinasi itu kuat


Jawab:
▪ Yang pertama penentuan visi yang akan dicapai. Visi perlu ditentukan
karena dengan adanya visi, maka proses pemanfaatan sumber daya dan
destinasi yang dimiliki akan berjalan lebih efektif kedepannya. Dengan
terbentuknya visi yang jelas maka dapat ditentukan target pasar yang akan
yang akan dijangkau.
▪ Yang kedua yaitu menentukan karakter atau ciri khas yang bisa ditonjolkan
dari brand lain. Dengan kata lain, karakter yang unik sangat diperlukan
sebagai brand image suatu destinasi. Adanya image atau citra yang dimiliki
akan melekat di pemikiran publik pada destinasi tersebut.
▪ Yang ketiga, pembuatan branding berupa logo, tagline, dan sejenisnya
sebagai bentuk perwujudan dari karakter atau ciri khas suatu brand yang
dapat menonjolkan karakter unik yang dimiliki suatu brand. Brand image
yang dimiliki suatu destinasi akan melekat pada destinasi tersebut hingga
akhir, yang berarti brand image tersebut perlu dipertimbangkan secara
matang sesuai keunikan destinasi dan mengandung nilai yang positif.
▪ Selanjutnya yakni melakukan promosi. Proses promosi dilakukan dengan
menyisipkan karakteristik unik yang dimiliki brand dengan memanfaatkan
media promosi antara lain media cetak, internet, dan lain lain. Dengan
tujuan agar brand dapat melekat di ingatan target pasar dengan keunikan
yang dimiliki.
▪ Yang terakhir yakni konsistensi dan mepertahankan posisi. Dalam hal ini
karakter brand, kualitas destinasi, kenyamanan publik menjadi tolak ukur
kualitas yang harus diperhatikan konsistensinya. Dalam hal ini,
pengembangan citra brand yang positif harus dipertahankan karena akan
berpengaruh pada brand image destinasi yang melekat.

Anda mungkin juga menyukai