Anda di halaman 1dari 9

Jurnal SCRIPTURA, Vol. 10, No. 1, Juli 2020, 43-52 DOI: 10.9744/scriptura.10.1.

43-52
ISSN 1978-385X (Print) / ISSN 2655-4968 (Online)

STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA: MENCIPTAKAN SEMINYAK


MENJADI TOP OF MIND TUJUAN WISATA DI BALI

Ilona Vicenovie Oisina Situmeang


Pascasarjana Ilmu Komunikasi
Universitas Persada Indonesia-YAI, Jakarta
Email: ilonaoisina@yahoo.com

ABSTRAK
Sektor pariwisata setiap negara dapat meningkatkan perekonomian dan mendatangkan devisa bagi negara. Indonesia
merupakan negara yang memiliki banyak tujuan wisata alam dan budaya, salah satunya adalah Bali. Bali menawarkan
berbagai pesona keindahan wisata alam dan budaya yang dapat dinikmati wisatawan, salah satunya daerah Seminyak.
Dalam penelitian ini meneliti strategi komunikasi pariwisata menciptakan Seminyak menjadi top of mind tujuan wisata di
Bali. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sifat penelitian deskriptif. Pengumpulan Data dilakukan dengan
wawancara kepada beberapa wisatawan asing, lokal dan masyarakat setempat, observasi dan FGD. Hasil yang didapatkan
bahwa dalam meningkatkan pariwisata suatu wilayah, strategi komunikasi pariwisata sangat dibutuhkan dengan merancang
pesan oleh pemerintah daerah, dinas pariwisata, pelaku bisnis pariwisata dan masyarakat lokal. Memilih media promosi
komunikasi dalam penyampaian pesan pariwisita yang menarik melalui media cetak, elektronik dan media online. Pariwisata
di Seminyak terlihat dari meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk
berkunjung ke Seminyak, seperti hotel, villa, money changer, shoping center, salon dan spa, resoran dan kuliner, cafe dan
club malam tersedia diwilayah Seminyak.

Kata kunci: Strategi Komunikasi, Pariwisata, Top of Mind, Seminyak, Bali.

ABSTRACT
The tourism sector in each country if well developed will increase the economy and foreign exchange for a country.
Indonesia is one of the country that has many natural and cultural tourism destinations, one of them is Bali. Bali offers a
variety of the beauty of nature and cultural charm that tourists can enjoy, one of the areas in Bali that continues to
experience development is Seminyak.In this study the author examines the development of Seminyak tourism which is one of
the mainstay tourist destinations in Bali.This is a descriptive study and using a qualitative approach. Data collection was
carried out by interviewing several foreign tourists, local tourist and local people, observation and FGD. The results
obtained that to increase tourism in an area, the region must already have tourism activities, so that it can continue to grow.
The development of tourism in Seminyak can be seen from the increase in tourism facilities and infrastructure which is one of
the attractions for tourists to visit Seminyak, such as hotels, villas, money changers, shoping centers, salons and spas,
restaurants and culinary, cafes and night clubs that available in the Seminyak area. But in every development of tourism
activities and facilities must be accompanied by the development of the ability of local communities to provide excellent
service for tourists.

Keywords: Communications strategic, Tourism, Tp of Mind, Seminyak, Bali.

1. PENDAHULUAN Sebagai negara kepulauan memiliki iklim tropis,


potensi Indonesia untuk mengembangkan industri
Indonesia merupakan salah satu tujuan travelling di pariwisata sangat besar. Potensi wisata adalah sumber
dunia (Situmeang, 2018). Indonesia merupakan daya yang terdapat di daerah yang bisa dikembang-
negara kepulauan terbesar di dunia memiliki
kan menjadi atraksi wisata yang dimiliki dan dapat
keindahan alam sangat luar biasa. Sekitar 5776 pulau
besar maupun kecil yang berderet di daerah dikembangkan menjadi atraksi wisata yang diman-
khatulistiwa menyimpan keindahan alam (Soemantri, faatkan untuk kepentingan ekonomi dengan mem-
2008). Indonesia terletak di kawasan iklim tropis perhatikan aspek lainnya (Kanom, 2015). Iklim
berada di belahan timur bumi yang selalu disinari merupakan faktor penarik wisatawan yang ingin
matahari dan terjadi dua kali pergantian musim dalam berelaksasi lebih nyaman dari tempat tinggalnya.
setahun: kemarau dan hujan. Negara yang memiliki Fenomena ini terjadi di destinasi pariwisata utama
iklim tropis dilimpahi kekayaan alam. Indonesia (Suwarto, 2011).

43
Jurnal SCRIPTURA, Vol. 10, No. 1, Juli 2020: 43-52

Sektor pariwisata di tiap wilayah Indonesia memiliki Pantai seminyak dengan pasir putih dan lembut.
strategi dalam mengelola wisata, memiliki keunikan Berbagai spa, cafe mewah dan nightlife dapat mem-
dan daya tarik yang berbeda-beda. Salah satu bantu menghilangkan rasa penat, memiliki private
destinasi pariwisata andalan di Indonesia adalah villa, shopping center, fine dining dan tempat sunset
wisata pantai yang banyak terdapat di Bali. Bali dapat indah dengan pantulan diatas air laut dan juga dapat
dijadikan keberhasilan pariwisata di Indonesia melihat matahari terbit di daerah Bali. Kawasan
(Somantri, 2008). Wisata di Bali dikelola dengan baik Seminyak merupakan kawasan lebih tenang.
pelayanan dan fasilitas dengan melibatkan kearifan
masyarakat lokal, sehingga menjadikan Bali tempat Strategi komunikasi pariwisata yang dibuat yang
wisata favorit mewujudkan Bali sebagai tujuan wisata menjadikan Seminyak menjadi top of mind wisa-
yang nyaman (Hidayat, 2017). tawan menciptakan ketertarikan peneliti untuk
melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan
Agar sektor pariwisata dapat berkembang optimal bertujuan untuk memaparkan dan mendeskripsikan
dibutuhkan strategi komunikasi yang melibatkan
mengenai strategi komunikasi pariwisata di kawasan
peran serta pemerintah daerah, dinas pariwisata,
wisata Seminyak di Bali yang mengalami pengem-
pelaku bisnis pariwisata dan masyarakat setempat
bangan wisata seperti fasilitas, sarana dan prasarana,
secara sama dalam membangun daerah wisata.
kearifan masyarakat lokal dan seminyak menjadi top
Strategi komunikasi dan pengelolaan sektor pari- of mind salah satu tujuan wisata andalan di Bali.
wisata secara optimal dapat memberikan kesempatan
bagi daerah dan masyarakat setempat hidup berdaya 2. TINJAUAN PUSTAKA
dan mandiri. Diharapkan dengan berkembangnya
usaha di sektor pariwisata dapat mengurangi keter- 2.1 Strategi Komunikasi
gantungan masyarakat dengan sumber daya alam,
Strategi komunikasi merupakan panduan perencanaan
meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
komunikasi dan manajemen untuk mencapai tujuan
Bali merupakan destinasi wisata unggul di Indonesia strategi komunikasi harus menunjukan operasional
dikarenakan Bali terdapat wisata pantai sebagai daya secara taktis harus dilakukan, bahwa pendekatan
tarik bagi wisatawan. Bali penyumbang jumlah (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung
wisatawan mancanegara terbesar (Wijaya, 2015). Bali situasi dan kondisi. Strategi komunikasi merupakan
dikujungi wisatawan dengan berbagai alasan, kombinasi terbaik dari semua elemen komunikasi
sekaligus sebagai penyumbangan devisa negara dan mulai dari komunikator, pesan, saluran penerima
pendapatan daerah (Soemantri, 2018). sampai pengaruh yang dirancang untuk mencapai
tujuan komunikasi optimal (Changara, 2013).
Bali menjadi destinasi wisata untuk menghabiskan
Strategi komunikasi yang digunakan dinas pariwisata,
waktu liburan dan membangun momen indah yang
tidak akan terlupakan. Wisata budaya: Pura dan pemerintah daerah dalam memperkenalkan wisata
kesenian warga. Wisata alam terdiri dari bukit, danau Seminyak menjadi Top of mind. Komponen komu-
dan pantai. Berbagai media konvensional dan media nikasi yang menjadi kajian dalam strategi komuni-
online membantu memperkenalkan keindahan alam kasi, yaitu:
yang mempesona. Perbukitan hijau dipenuhi dengan 1. Komunikator: pihak yang menjalankan strategi
pepohonan tropis lengkap dengan area persawahan komunikasi. Untuk menjadi komunikator yang
dan lembah, tempat yang begitu romantis dan eksotis. baik dan dapat dipercaya maka komunikator harus
memiliki daya tarik dan kredibilitas.
Pantai Lovina dikenal dengan kumpulan lumba- 2. Pesan Komunikasi, yang disampaikan oleh komu-
lumba jika beruntung wisatawan dapat melihat nikator kepada khalayak sasaran dalam strategi
lumba-lumba yang mendekat pantai, pantai Melasti komunikasi memiliki tujuan tertentu. Tujuan
digunakan untuk prewed, pantai Tegal Wingi pasir inilah yang menentukan teknik komunikasi yang
putih dan air biru jernih, pantai Canggu tempat akan dipilih dan digunakan dalam strategi komu-
surfing, pantai Tanah Lot terdapat Pura dan ular nikasi. Perumusan pesan dengan mempertimbang-
dipahami sebagai penjaganya, pantai Amed dengan kan situasi dan kondisi khalayak.
pasir hitamnya, pantai Seminyak ombak digunakan 3. Media Komunikasi: alat yang digunakan untuk
untuk berselancar. Pasir putih yang landau dan menyampaikan pesan komunikasi. Dalam strategi
pemandangan matahari terbenamnya menjadi daya komunikasi, perlu mempertimbangkan pemilihan
tarik. Di sekitar Pantai Seminyak tersedia fasilitas media yang tepat dan menjangkau khalayak
hiburan: bungalow, hotel, mall, dan restoran. sasaran dengan tepat dan cepat.

44
Situmeang: Strategi Komunikasi Pariwisata: Menciptakan Seminyak Menjadi Top of Mind

4. Khalayak Sasaran, melakukan identifikasi kha- melalui media online dapat dilakukan dengan
layak sasaran adalah hal penting yang harus mengunggah foto atau video yang menarik terjadi
dilakukan oleh komunikator dan disesuaikan dalam waktu yang singkat, sifat media online yang
dengan tujuan komunikasi. real time, menekankan pada visual, fitur yang variatif,
mudah digunakan dan efisien (Atiko dkk, 2016).
2.2 Media Komunikasi
3. METODE PENELITIAN
Memperkenalkan pariwisata di Seminyak dengan
menggunakan tiga bauran promosi: Periklanan, 3.1 Desain Penelitian
Promosi dan Hubungan Masyarakat (Nevita 2017).
Salah satu pendukung untuk keberlanjutan suatu Pendekatan penelitian: kualitatif. Paradigma peneliti-
daerah wisata keikutsertaan kearifan lokal, yaitu an: paradigma post-positivisme. Tipe penelitian:
merupakan pengetahuan dan pengelolaan lokal Situ- eksploratif.
meng (2016). Pratiwi dan Pinasti 2017 masyarakat
lokal memainkan peranan penting dalam pengem- 3.2 Teknik Pengumpulan Data
bangan pariwisata. Kearifan lokal menjadi ciri khas
masing-masing daerah (Sugiarto, Jihan, 2018). Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data
diperoleh dari Data Primer, yang menjadi data primer
Pengembangan wisata berbasis kearifan lokal ber- adalah:
sinergi membangun Seminyak menjadi destinasi 1. Wawancara Mendalam
wisata unggulan dan Top of mind tujuan wisata, 2. Observasi
dengan memiliki strategi pengemasan pesan melalui 3. Focus Group Discussion
destination branding sebagai kekuatan merubah
persepsi tujuan wisata. Perubahan images dilakukan Data Sekunder, Data sekunder diperoleh melalui studi
melalui media relations. (Situmorang, 2008). dokumentasi dan studi literatur. Diperoleh dari foto-
foto kegiatan, surat kabar, website maupun kliping
Dalam menyebarluaskan informasi dibutuhkan ber- artikel yang memuat berita mengenai daya tarik
bagai media komunikasi. Menurut Rogers (2003) wisata pantai Seminyak di Bali.
beberapa tipologi media/saluran komunikasi, di
antaranya: 3.3 Teknik Analisis Data
1. Saluran interpersonal, yaitu komunikasi tatap
muka dengan keluarga, tetangga/teman, pedagang Menurut Bodgan dan Biklen, Analisis data kualitatif
alat usaha tani, penyuluh. Saluran interpersonal merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan
antar individu sangat efektif, ada dialog, interaktif, bekerja dengan data, mengorganisasikan data, me-
ada umpan balik langsung. milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensin-
2. Saluran media massa, yaitu dalam bentuk tercetak tesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemu-
dan elektronik. Tercetak adalah: koran pedesaan, kan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta
majalah, brosur, buku, poster. Elektronik adalah memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada
radio, televisi, internet. Saluran media massa orang lain. (Moleong 2010).
mempunyai potensi menyebarkan informasi
dengan cepat. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Saluran interpersonal dapat membantu pengoptimali- Pembangunan di sektor kepariwisataan bertujuan


sasian wisata. Pemerintah daerah dapat memperkenal- untuk menggalakkan perekonomian nasional dan dan
kan wisata melalui iklan di berbagai media lokal dan masyarakat lokal, sektor pariwisata menjadi penopang
nasional, media cetak lokal dan nasional. Media sektor penerimaan negara terbesar selain sektor
promosi pariwisata dilakukan untuk mendeskripsikan migas. Pasar pariwisata internasional justru banyak
peran media digunakan dalam mempromosikan menyumbangkan kecepatan, percepatan dan perkem-
pariwisata (Nevita, 2017). bangan pariwisata di negara berkembang. Pariwisata
memiliki potensi yang memungkinkan terciptanya
Pengguna media internet di Indonesia cukup tinggi strategi pembangunan di negara berkembang
menjadikan Indonesia menjadi pasar potensial untuk sehingga dianggap sebagai pintu masuk kesejahteraan
kegiatan pariwisata online. Promosi pariwisata masyarakat.

45
Jurnal SCRIPTURA, Vol. 10, No. 1, Juli 2020: 43-52

Kekuatan sektor pariwisata merupakan instrumen Pantai di Bali yang menjadi ikon adalah pantai Nusa
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dua, Pantai Jimbaran, Pantai Kuta, Pantai Sanur,
Sektor pariwisata sebagai sumber penerimaan devisa Pantai Tanah Lot dan akhir-akhir ini mulai banyak
negara, pariwisata memiliki banyak elemen yang dikunjungi oleh wisatawan asing adalah Pantai
dapat mendorong transformasi ekonomi, dari karakter Seminyak yang memiliki pasir putih yang halus.
negara pertanian yang tradisional menuju masyarakat Seminyak Bali, merupakan salah satu tujuan wisata
modern industrial, dari kondisi masyarakat yang sub bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Seminyak
sistem menuju masyarakat yang berorientasi pasar merupakan kelurahan administratif Kecamatan Kuta,
(Hendarto, 2008). Kabupaten Bali. Kawasan Seminyak berjarak sekitar
11 kilometer dari Bandara Udara Internasional
Indonesia merupakan salah satu negara yang ber- Ngurah Rai dan bisa ditempuh dengan berkendara
limpah dengan kekayaan alam yang dapat dikelola sekitar 26 menit.
untuk dijadikan tempat wisata dan iklim tropis
merupakan salah satu faktor penarik wisatawan yang Wilayah seminyak tidak jauh dengan kawasan
ingin berelaksasi lebih nyaman daripada tempat pariwisata Nusa Dua berjarak sekitar 18 kilometer
atau bisa di akses dengan berkendara sekitar 35 menit
tinggalnya. Mereka yang tinggal daerah dingin,
dengan menggunakan kendaraan. Wisata Seminyak
berwisata ke iklim tropis seperti iklim yang terdapat
merupakan tempat wisata yang nyaman dilengkapi
di Indonesia (Suwarto Titania, 2011). Salah satu
dengan berbagai fasilitas wisata istimewa, tidak kalah
tempat yang nyaman dikunjungi adalah Bali.
dengan fasilitas di Nusa Dua Bali. Nusa Dua Bali di-
kenal sebagai tempat wisata yang Luxury Class
Selama ini Bali dikenal sebagai tujuan wisata andalan terdapat banyak hotel bintang 5 yang bertaraf inter-
bagi wisatawan asing dan lokal, sebagian besar nasional.
wilayah di Bali dijadikan tujuan wisata dengan
memiliki karakteristik wisata yang menarik hal ini Tempat luxury daerah Bali adalah Kawasan Nusa
tidak terlepas dari strategi komunikasi yang dilakukan Dua biasanya wisatawan yang berkunjung berasal
oleh pemerintah daerah. Wisatawan yang datang ke dari para pejabat dan tamu penting kenegaraan yang
Bali memilih wilayah dan lokasi yang dianggap datang dan menginap di wilayah Nusa Dua Bali,
paling nyaman untuk menghabiskan waktu berlibur. sebagian berasal dari wisatawan yaitu Asia dan
Eropa. Selain pejabat dan tamu penting kawasan
Wisatawan asing mengetahui bahwa Bali itu Indo- Nusa Dua merupakan tempat wisatawan datang
nesia dan Indonesia itu Bali. Masyarakat Bali berkunjung bersama keluarga (family tourist).
mayoritas beragama Hindu yang masih memegang
kuat norma agama dan norma budaya dalam Family tourist yang datang mengutamakan kenya-
menjalani kehidupan sehari-hari. Masyarakat Bali manan dan kualitas pelayanan, sehingga pengelom-
memiliki sikap terbuka terhadap perubahan dan pokkan wisatawan di Nusa Dua lebih tamu negara
perkembangan pariwisata di daerahnya. Keikutserta- dan pejabat penting negara serta family turis yang
an masyarakat lokal dalam mengelola dan menjaga berasal dari Asia dan Eropa.
keasrian Bali menjadikan Bali tetap prioritas utama
bagi tujuan wisatawan. Kawasan Nusa Dua memiliki daerah komplek
pariwisata private memiliki pulau tersendiri sehingga
4.1 Strategi Komunikasi Pariwisata Seminyak biaya penginapan, kuliner dan berbelanja lebih mahal
dibandingkan dengan wilayah lainnya. Nusa Dua
Bali Menjadi Top of Mind Wisatawan
merupakan wilayah private. Memiliki beberapa per-
bedaan dengan kawasan Seminyak yang menyedia-
Wisata Alam dan budaya menjadi alasan utama
kan berbagai macam fasilitas yang lengkap untuk
wisatawan berkunjung ke Bali. Daya tarik utama Bali
mendukung kenyamanan wisatawan mulai dari
terdapat pada wisata alam salah satunya pantai. resort, hotel, private villas, restaurant, spa, cafe dan
Terutama objek wisata pantai yang memiliki pasir bar, shopping center hingga kawasan hiburan malam
putih dan hitam dengan pemandangan sunset. Di seperti night club.
setiap tempat wisata di Bali memiliki keunikan dan
keindahan tersendiri yang memberikan kesan Pengunjung yang datang ke Seminyak merupakan
berbeda. Lokasi pantai tersebar hampir di semua Bali wisatawan asing yang berusia muda dan mereka
dengan berbagai keunikan yang dimilikinya. datang tidak bersama keluarga melainkan dengan

46
Situmeang: Strategi Komunikasi Pariwisata: Menciptakan Seminyak Menjadi Top of Mind

teman-teman. Melakukan kunjungan wisata dengan dikarenakan lokasi merupakan tempat untuk wisata-
teman-teman menghabiskan malam di klub malam wan melihat sunset. Biasanya tempat ini ramai
Seminyak menjadi daya tarik tersendiri bagi wisa- dikunjungi di sore hari. Wisatawan yang datang untuk
tawan. melihat sunset kebanyakan kawula muda yang
menikmati sunset dengan bersantai duduk di sofa
Wisata Seminyak sangat ideal bagi wisatawan yang berwarna-warni yang disediakan oleh cafe yang letak-
hobi berbelanja, fine dining, perawatan tubuh dengan nya berderet sepanjang pantai.
Spa dan menghabiskan malam dengan teman-teman
di Club malam semua tersedia. Seminyak merupakan Menikmati suasana eksotis dan romantis Sunset di
wilayah yang hampir sama dengan Kuta (New Kuta), Pantai Double Six akan semakin sempurna karena
namun yang membedakan adalah Seminyak disekitar pantai tersebut banyak sekali tersedia sajian
merupakan tempat wisata yang lebih modern, ramai makanan dan minuman. Untuk harga makanan dan
dan urban. Untuk mendapatkan akses bepergian dan minuman yang ditawarkan cukup bervariasi sehingga
tempat makan, mall boutique lebih mudah diban- dapat mencari makanan dan minuman yang sesuai
dingkan dengan daerah Nusa Dua karena terdapat dengan keinginannya.
banyak pilihan.
Di daerah Seminyak terdapat banyak tempat
Wisata Seminyak banyak digunakan untuk wisata- berbelanja (shopping center) dan money changer.
wan yang ingin melakukan berbagai aktivitas Untuk tempat berbelanja menyediakan berbagai
kepariwisataan, seperti untuk menikmati matahari produk merk lokal dan internasional. Wisatawan
terbit dan matahari terbenam yang sangat indah. asing lebih memilih produk lokal yang memiliki ciri
Pantai Seminyak memiliki kontur pesisir pantai yang dan karakteristik yang unik yang merupakan
landai, memiliki pasir putih lembut, mengingatkan kerajinan tangan masyarakat Bali. Berbagai kerajinan
dengan ciri pantai yang ada di Nusa Dua yang sangat tangan dan oleh-oleh khas Bali dapat didapatkan di
terkenal seperti pantai Mengiat, dan Pantai Sawangan. Seminyak Square.

Pantai seminyak bersebelahan dengan pantai Kuta Wisatawan lokal hobi berbelanja produk branded
yang sering disebut dengan saudara kembaran karena dengan harga yang super murah tersedia di
letaknya yang berdampingan. Namun memiliki Everything 100.000,- untuk semua tas, dompet, kaos,
karakteristik pengunjung yang berbeda. Panti Semi- sepatu dll. Namun untuk store ini kurang diminati
nyak merupakan wilayah yang dipilih oleh wisatawan oleh wisatawan asing karena produk yang ditawarkan
yang memiliki hobi berselancar, berjemur dibawah brand internasional.
teriknya matahari hingga wisatawan yang ingin
menunggangi kuda di pesisir pantainya dan bermain Untuk kuliner di Seminyak bervariasi. Wisatawan
dengan anjing di pinggir pantai. Saat-saat tertentu dapat memilih menu apa yang dicari. Kuliner khas
biasanya wisatawan dapat melihat penyu. Indonesia dengan berbagai variasi harga. Untuk
wisatawan asing yang belum terbiasa dengan kuliner
Sarana-prasarana yang ada di wilayah Pantai Indonesia dapat memilih Resto yang menyajikan
Seminyak yang dapat menunjang kemudahan dan makanan dari berbagai negara.
Kenyamanan wisatawan yang berkunjung. Wisata-
wan nyaman untuk tinggal berlama-lama di daerah Wisata Seminyak mengalami perkembangan daerah
Seminyak. Pantai seminyak bisa dinikmati dalam dua wisata yang cukup maju, terlihat dari semakin
waktu yang berbeda, yaitu di pagi dan malam hari. lengkap dan bertambahnya atraksi wisata alam dan
Pagi hari dan siang hari saat matahari terbit terlihat budaya yang terdapat di daerah Seminyak Bali,
seolah pantai tidak berujung, namun berbeda dengan sehingga menciptakan wilayah Seminyak menjadi
malam hari lebih tenang dan romantis, berjalan salah satu tempat wisata yang topof mind bagi
dipinggir pantai dengan diterangi cahaya lebih sedikit wisatawan. Hal ini tidak luput peran serta pemerintah
membuat suasana menjadi lebih damai. daerah dan masyarakat setempat.

Pantai di Seminyak ada Pantai Double Six, pantai ini Motif wisatawan yang berkunjung beraneka ragam.
dikenal karena letaknya berseberangan dengan Ada wisatawan lokal dan asing yang mengisi waktu
sebuah diskotik Double Six. Daya tarik utama liburan dan waktu luang. Biasanya untuk wisatawan
wisatawan yang berkunjung ke pantai double six lokal berkunjung hanya beberapa hari berbeda dengan

47
Jurnal SCRIPTURA, Vol. 10, No. 1, Juli 2020: 43-52

wisatawan asing yang berkunjung biasanya meng- Steps harus jelas dan mempunyai jangka waktu yang
habiskan waktu yang lebih lama dan lebih panjang ditentukan dan tujuan yang diharapkan. Pelaksanaan
dikarenakan merasa nyaman menikmati keindahan di tindakan itu dapat didelegasikan secara individu atau
Seminyak. berkelompok (Hidayat, 2011).

Wisatawan yang datang berkunjung sebagian besar Pengetahuan dan pelayanan prima dari masyarakat
mengetahui informasi Seminyak dari saluran media lokal baik secara individu maupun kelompok menjadi
konvensional dan media online. Selain itu komunikasi salah satu faktor utama untuk kenyamanan wisata-
word of mouth merupakan salah satu saluran wan. Masyarakat lokal dibekali pengetahuan sebagai
komunikasi yang efektif untuk mempromosikan pelayan wisata seperti harus bersikap jujur terhadap
Seminyak. wisatawan dan tidak melakukan perbuatan yang
melanggar etika.
Media digital sangat membantu memberikan infor-
masi yang dapat diakses oleh setiap pengguna di Pengetahuan budaya dan agama yang dijunjung
seluruh dunia. Informasi yang disampaikan berikut tinggi menjadi indikator masyarakat lokal dalam
memberikan pelayanan prima kepada wisatawan.
dengan visualisasi yang menarik sehingga calon
Memberdayakan masyarakat lokal sebagai salah satu
wisatawan dapat mendapatkan gambaran terhadap peluang menggerakkan segenap potensi dan dinamika
tujuan wisata yang diinformasikan, travel (tiket masyarakat, guna mengimbangi peran pelaku usaha
pesawat, hotel dan menikmati pesona seminyak) akan pariwisata. Menggali kearifan lokal yang dimiliki
membantu wisatawan yang datang berkunjung ke oleh para pelaku usaha pariwisata dalam hal ini
Seminyak, Bali. adalah masyarakat lokal.
Tempat yang menarik, nyaman dan pelayanan prima Menurut Sharpley (dalam Budiani dkk, 2018)
menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung untuk kebijakan pembangunan pariwisata yang terarah pada
berlama-lama menghabiskan waktu. Fasilitas dan penggunaan sumber daya alam dan penggunaan
penginapan yang menawarkan harga bervariasi sumberdaya manusia untuk jangka waktu panjang.
menjadikan salah satu indikator wisatawan untuk Pariwisata berbasis masyarakat lokal perlu diletakkan
tinggal berlama-lama di Seminyak Bali. dalam konteks kerjasama masyarakat secara global
dan terpadu hal ini tidak lepas dari peran pentingnya
Kearifan masyarakat lokal dan pengetahuan masya- pemerintah daerah yang menjadi penggerak pariwi-
rakat lokal dalam memberikan pelayanan yang baik sata berbasis masyarakat lokal.
dan memuaskan menjadikan Seminyak menjadi top
of mind bagi wisatawan di Bali. Pengoptimalisasi Output jangka panjang tempat wisata yang diperoleh
kearifan lokal masyarakat setempat sudah maksimal, dimana masyarakat lokal memiliki kehidupan
sikap terbuka dari masyarakat lokal menjadikan ekonomi yang terus meningkat, tingkat sosial budaya
wisatawan nyaman saat berkunjung ke Seminyak, masyarakat mulai terarah. Potensi yang dimiliki
Bali. masyarakat lokal untuk tercapainya top of mind
Seminyak sebagai salah satu tempat wisata.
4.2 Komponen Strategi Komunikasi Pariwisata
4.2.2 Pesan Wisata
Seminyak, Bali
Pesan pariwisata yang dikemas oleh pemerintah
4.2.1 Komunikator Wisata daerah bekerja sama dengan pelaku bisnis pariwisata
melalui paket tour seminyak yang bervariasi seperti
Komunikator dalam strategi komunikasi ini adalah paket family tour, holiday tour dan complete tour.
pemerintah daerah, dinas pariwisata, pelaku bisnis Wisatawan tinggal memilih paket apa yang sesuai
pariwisata dan masyarakat lokal. Perencanaan yang dengan yang dicari. Melalui paket tour ini calon
maksimal yang terus dirancang pemerintah daerah wisatawan akan mendapatkan informasi yang leng-
tidak hanya mengembangkan tempat tujuan wisata kap tentang wisata di Bali.
alam dan budaya saja namun juga harus mengem-
bangkan kemampuan masyarakat lokal dalam Pesan lain yang dikemas dalam bentuk promosi dan
melayani wisatawan. kerjasama dengan pelaku bisnis travel agent dan
maskapai promo penerbangan dalam dan luar negeri.
Tindakan pariwisata menyatakan apa yang dilakukan, Menggelar berbagai event berskala internasional yang
kapan akan dilakukan dan oleh siapa. Tourism Action menarik perhatian wisatawan.

48
Situmeang: Strategi Komunikasi Pariwisata: Menciptakan Seminyak Menjadi Top of Mind

Dalam paket yang disajikan pemerintah daerah selalu harga-harga, distribusi masyarakat dan keuntungan,
menghimbau kepada pelaku bisnis pariwisata untuk kepemilikan dan kontrol, dampak terhadap pemba-
mengutamakan kejujuran dalam menyampaikan ngunan dan pendapatan pemerintah.
pesan sehingga wisatawan merasa nyaman dan
berkeinginan untuk berlibur kembali ke Bali. Perkembangan pariwisata berkelanjutan harus diikuti
Menjelang pergantian tahun, Imlek, lebaran, liburan dengan pengembangan dan pelatihan bagi masyarakat
sekolah dan Natal tour travel menyediakan berbagai lokal yang menjadi pelayan dalam berbagai kegiatan
promosi perjalanan wisata dari harga yang terjangkau kepariwisataan di Seminyak. Memberdayakan
hingga luxury. masyarakat Bali dalam mendukung pengembangan
kepariwisataan di Seminyak, Bali. Hal ini sesuai
Diharapkan dengan pesan wisata yang menarik dengan hasil penelitian Budiani dkk, 2018 mengata-
sehingga kunjungan wisatawan semakin meningkat kan bahwa: Strategi yang paling gencar digunakan
ke Seminyak Bali, memberikan kontribusi beru- dalam Pengembangann pariwisata berkelanjutan
pa pertumbuhan ekonomi masyarakatnya mulai ber- salah satunya, yaitu Pengembangan yang didasarkan
kembang dengan baik, melalui terbentuknya usaha- atas prinsip pemberdayaan berbasis masyarakat.
usaha masyarakat yang bersifat individual ataupun
keluarga. 4.2.3 Media Promosi Wisata

Masyarakat lokal memanfaatkan rumah tinggal untuk Media promosi yang digunakan oleh pelaku bisnis
memenuhi kebutuhan wisatawan, dengan mengem- wisata adalah media konvensional dan media online.
bangkan homestay dan toko-toko. Seiring dengan Media online paling efektif dalam menyampaikan
semakin pesatnya perkembangan kepariwisataan, pesan wisata menyebar keseluruh dunia sehingga
menarik minat investor untuk menanam modal di dapat mudah untuk diakses.
Kawasan Seminyak yang ditandai dengan munculnya
hotel berbintang dengan beragam fasilitas dan Media promosi wisata Seminyak sebagai salah satu
aktifitas, cafe dan club malam, shoping center. perantara penyampaian pesan wisata yang dirancang
untuk diketahui oleh khalayak. Pesan tentang tujuan
Bagi masyarakat lokal sendiri kondisi ini justru wisata di Bali harus selalu dirancang dengan baik dan
memberikan kontribusi negatif terhadap perkembang- menarik, sehingga memberikan daya tarik tersendiri
an usaha homestay yang digeluti. Untuk menjaga bagi para pengguna media promosi.
kelangsungan hidupnya, masyarakat mulai beralih
yang awalnya menawarkan homestay saat ini me- Promosi melalui media sosial dengan Penciptaan
nawarkan kos-kosan. konten wisata berfokus pada visual yang menarik
yakni menampilkan foto ataupun video sehingga
Perkembangan kepariwisataan di Seminyak semakin khalayak mendapatkan foto maupun video melalui
berkembang dengan munculnya aktivitas wisata. tentang wisata Bali dan Seminyak. Memperbanyak
Aktivitas kepariwisataan digemari oleh wisatawan, tampilan foto dan video wisata alam dan budaya
wisatawan datang ke pantai di Seminyak untuk tanpa direkayasa.
menikmati keindahan pantai dengan pasir putih yang
halus, berjemur di bibir pantai, bermain selancar. Selain itu juga menentukan penentuan platform media
sosial yang digunakan sebagai alat promosi wisata,
Pesan wisata lain yang disampaikan oleh pelaku pihak pemerintah daerah, dinas pariwisata dan juga
bisnis pariwisata untuk menarik jumlah kunjungan pelaku bisnis wisata bekerja sama dalam memilih
wisata melalui membuka peluang bagi masyarakat media sosial yang saat ini sedang disenangi oleh
lokal untuk menambah pemasukan dengan membuka target market dan untuk pesan wisata tertentu akan
tempat penyewaan papan selancar, menjadi tutor memilih beberapa media sosial seperti melalui
selancar bagi wisatawan, membuka sekolah selancar website, instagram, Facebook, Twitter dinilai media
bagi pemula. sosial memiliki potensi cukup tinggi untuk dijadikan
media dalam kegiatan mempromosikan pariwisata
Hal ini seperti pendapat Antari (2013), mengatakan Bali dan Seminyak.
bahwa perkembangan pariwisata akan berpengaruh
pada kondisi masyarakat lokal seperti: penerimaan Selain melakukan promosi melalui media online juga
devisa, pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, melakukan promosi dengan menggunakan media

49
Jurnal SCRIPTURA, Vol. 10, No. 1, Juli 2020: 43-52

konvensional, yaitu media cetak dan media elektro- berselancar, berkuda dan melakukan aktifitas pantai
nik. Hal ini dikarenakan media massa masih lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi
mempunyai pengaruh cukup kuat bagi segmentasi wisatawan yang berkunjung ke Bali dan Seminyak
dan targeting wisatawan tertentu. Membuat booklet dengan berbagai macam alasan dan tujuannya.
dan leaflet yang menarik berisi tentang informasi Bali
dan Seminyak. Selain keindahan alam yang dimiliki Bali dan
Seminyak, keramahtamahan dan pelayanan yang
4.2.4 Komunikan Wisata prima yang selalu diberikan oleh masyarakat lokal
membuat wisatawan nyaman tinggal berlama-lama di
Komunikan dalam penelitian ini adalah wisatawan Seminyak. Hal ini dikuatkan dengan hasil penelitian
yang berkunjung ke daerah seminyak. Dimana dari Sutarso, 2012 bahwa Pengembangan pariwisata tidak
hasil observasi yang penulis lakukan bahwa boleh meminggirkan budaya dan spirit lokal. Oleh
kebanyakan wisatawan asing yang datang ke Bali karena itu perlu digagas pengembangan pariwisata
khususnya tinggal di daerah Seminyak merupakan yang sejalan dengan pengembangan budaya dan
wisatawan yang menghabiskan libur lebih panjang. semangat masyarakat lokal beserta cipta, rasa dan
karsanya.
Keputusan wisatawan untuk melakukan perjalanan
wisata di Seminyak dipengaruhi oleh kondisi internal 5. KESIMPULAN DAN SARAN
dan kondisi eksternal yang dimiliki wisatawan.
Kondisi internal terkait dengan keinginan dan ke- 5.1 Kesimpulan
mauan, rasa ingin tahu dan pengalaman yang muncul
dari diri serta ditunjang dengan kemampuan biaya 1. Wisata Bali dan Seminyak merupakan kerja sama
yang cukup, sedangkan kondisi eksternal terkait yang terkoordinir antara pemerintah daerah, dinas
dengan keberadaan daya tarik, fasilitas, pelayanan di pariwisata, pelaku bisnis dan masyarakat setempat
destinasi wisata serta kemudahan dari dan ke destinasi untuk menciptakan kegiatan pariwisata dan media
wisata Seminyak. Hal tersebut menjadi faktor yang promosi wisata sehingga bisa menarik perhatian
memotivasi wisatawan untuk memutuskan datang ke wisatawan untuk berkunjung ke Seminyak.
Bali dan Seminyak. 2. Pelayanan prima dan pengetahuan dari masya-
rakat lokal untuk mendukung aktivitas kepari-
Hal ini diperkuat menurut Burkat dan Medlik wisataan di Bali dan Seminyak merupakan salah
(Keliwer dan Nurcahyo, 2015) bahwa keputusan satu indikator wisatawan nyaman untuk tinggal
wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata di
berlama-lama dan tidak sedikit yang datang
dorong oleh 2 faktor yaitu faktor pendorong dan
kembali ke Bali setelah balik ke negaranya.
penarik. Faktor pendorong merupakan faktor yang
3. Pemasaran dan promosi melalui media kon-
dapat menyebabkan seseorang untuk memutuskan
vensional dan media massa yang tepat akan
melakukan perjalanan wisata, faktor ini berupa ingin
membantu memberikan informasi yang akurat
melepaskan kejenuhan dari pekerjaan sehari-hari,
pengakuan diri untuk menaikan status sosial, tentang keindahan wisata alam dan budaya yang
melakukan interaksi sosial dengan masyarakat, alam dimiliki Bali dan Seminyak untuk menarik
dan budaya, serta sebagai bentuk aktualisasi diri. perhatian wisatawan lokal dan asing untuk datang
berkunjung.
Motif wisatawan dalam melakukan kegiatan wisata di
Seminyak sangatlah beragam, diantaranya untuk tuju- 5.2 Saran
an santai bersama teman dan keluarga, menghilang-
kan kejenuhan sehari-hari, selain itu juga untuk 1. Keterlibatan dan kerjasama dalam merencanakan
kesehatan yaitu mendapatkan cahaya matahari yang berbagai kegiatan kepariwisataan antara peme-
tidak didapatkan di negara asal, suasana yang tenang rintah daerah, dinas pariwisata, pelaku bisnis
dan keindahan pantai Seminyak serta sarana, prasa- pariwisata dan masyarakat lokal dalam mengelola
rana dan fasilitas yang lengkap di Seminyak membuat dan mengembangkan wisata alam dan wisata
wisatawan betah berlama-lama di Seminyak guna budaya di Seminyak Bali harus tetap dilakukan
melepaskan stres akibat rutinitas sehari-hari ditempat agar daya tarik wisatawan berkunjung ke
asal. Seminyak Bali terus meningkat.
2. Pengetahuan masyarakat lokal tentang kepari-
Memperoleh kegembiraan dan bersenang-senang wisataan harus tetap dioptimalisasikan sehingga
menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam, dalam melayani wisatawan dapat secara prima.

50
Situmeang: Strategi Komunikasi Pariwisata: Menciptakan Seminyak Menjadi Top of Mind

6. DAFTAR PUSTAKA Nevita Septria. (2017). Pemanfaatan Media Dalam


Promosi Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan
Atiko Gita, Ratih Hasanah Sudrajat, Kharisma (Studi pada Disparekraf Pora Kabupaten
Nasionalita. (2016). Analisis Strategi Promosi Pesisir Selatan). Tesis: Program Magister Ilmu
Pariwisata Melalui Media Sosial Oleh Kemen- Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik,
terian Pariwisata RI (Studi Deskriptif Akun Universitas Andalas.
Instagram @indtravel). Jurnal Sosioteknologi. Pratiwi Beta Desi dan Pinasti Indah Sri. 2017.
Vol. 15, No 3, Desember 2016. Pariwisata dan Budaya (Studi Peran Serta
Antari, Ni luh Sili. (2013). Peran Industri Pariwisata Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Pariwisata
Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah di Kampung Pitu, Nglanggeran, Patuk, Gunung
Kabupaten Gianyar. Jurnal Perhotelan dan Kidul). Jurnal Pendidikan Sosiologi.
Pariwisata. Vol. 3, No 1 Agustus 2013: 35-45. Rogers EM. (2003). Diffusion of Innovations. New
Budiani Sri Rahayu, Wahdaningrum Windarti, Yosky York: A Division of Macmillan Publishing Co.
Dellamanda, Pratama Hendra S, Mulandari Inc.
Henny, Iskandar Heu Nur Taufiq, Alphabettika Situmeang Ilona Vicenovie Oisina., Sugianto,
Mica, Maharani Novela, Febriani Rizka Fitria, Angelia Sulistiwaty. (2017). The Identification
Kusmiati Yanti. (2018). Analisis Potensi Dan Of Persuasive Message Campaign, “Wonderful
Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjut- Indonesia 2015”. Jurnal ASPIKOM. Vol. 3, No
an Berbasis Komunitas di Desa Sembungan 3 Juli 2017.
Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Situmeang, Ilona Vicenovie Oisina. 2016. Corporate
Indonesia, Vol. 32, No 2 September 2018: 170- Social Responsibility Dipandang Dari Perspek-
176. tif Komunikasi Organisasi. Yogyakarta: Ekuili-
Cangara Hafied. 2013. Perencanaan dan Strategi bria.
Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Situmorang, Syafrizal Helmi. 2008. Destination
Hendarto A.K. (2008). Ekowisata: Sebuah Diferen- Brand: Membangun Keunggulan Bersaing Dae-
siasi Produk Pariwisata di Indonesia Pasca rah. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan
Tragedi Bali (Online). http://www.wisata- Wilayah. Jurnal Wahana Hijau, Vol. 4, No 2,
Desember 2008.
melayu.co/id/article.php?a=Zwngl3
Soemantri. (2008). Keunggulan Bali sebagai Daerah
Hidayat Surahman. (2017). Peranan Hotel Lombok
Tujuan Wisata Andalan Indonesia. Jurnal
Raya Terhadap Masyarakat Sekitar dan Daya
Seminar Ikatan Geografi Indonesia.
Dukungannya Terhadap Kebutuhan Sektor
Sugiyarto dan Amaruli Rabith Jihan. 2018. Pengem-
Pariwisata di Pulau Lombok. Jurnal Valid, Vol.
bangan Pariwisata Berbasis Budaya Dan
14, No 2. Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.
Hidayat Marcella. (2011). Strategi Perencanaan dan 7, No 1, Maret 2018: 45-52.
Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Sutarso Joko. (2012). Menggagas Pariwisata
Pantai Pangandaran Ciamis, Jawa Barat). Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Prosiding
Tourism and Hospitality Esensial Journal. Vol. Seminar Nasional “Menggagas Pencitraan
1, No 1, 2011: 33-44. Berbasis Kearifan Lokal” dalam rangka Dies
Kanom. (2015). Strategi Pengembangan Kuta Natalis Jurusan Ilmu Komunikasi Univ. Jend.
Lombok Sebagai Destinasi Pariwisata Ber- Soedirman Ke-14 hal: 505-515.
kelanjutan, Jurnal Magister Pariwisata, Vol. 2, Suwarto, Titania. (2011). Pengaruh Iklim dan Peru-
No.1: 25-42. bahan Terhadap Destinasi Pariwisata Pangan-
Keliwar, Said dan Nurcahyo, Anton. 2015. Motivasi daran. Jurnal Perencanaan Wilayah Kota, Vol.
Dan Persepsi Pengunjung Terhadap Objek 22, No 1, April 2011:17-32.
Wisata Desa Budaya Pampang Di Samarinda. Wijaya Kandi. (2015). Masa Depan Pariwisata Bali
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, Vol. 12, (Perspektif Permasalahan dan Solusinya).
No. 2, Oktober 2015: 10-27. Journal of Research in Economic and Mana-
Moleong, Lexy. J. (2010). Metodologi Penelitian gement, Vol. 15, No 1, Januari-Juni 2015: 118-
Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya. 135.

51

Anda mungkin juga menyukai