Anda di halaman 1dari 10

presentasi kelompok 01

kebijakan dan
hukum
pariwisata
RIPNAS
Rancangan Induk Pengembangan Pariwisata Nasional

RIPNAS merupakan singkatan dari Rencana Induk Pengembangan Pariwisata


Nasional. RIPNAS adalah sebuah dokumen rencana strategis yang dibuat oleh
pemerintah Indonesia sebagai panduan pengembangan sektor pariwisata di
Indonesia. Dokumen ini menyajikan visi, misi, serta sasaran dan target
pengembangan pariwisata Indonesia dalam jangka waktu tertentu, serta berisi
kebijakan-kebijakan, program-program, dan kegiatan-kegiatan yang direncanakan
untuk mencapai sasaran dan target tersebut. RIPNAS bertujuan untuk meningkatkan
kualitas, daya saing, dan kontribusi sektor pariwisata bagi perekonomian nasional,
serta mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan keanekaragaman Indonesia
kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
Ada 10 KSPN yang menjadi prioritas 5 KSPN Super Prioritas yakni :
Pemerintah, yakni :
1. Danau Toba
1. Danau Toba (Sumatera Utara) 2. Borobudur
2. Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur) 3. Manado-Likupang-Bitung
3. Borobudur (Jawa Tengah) 4. Mandalika
4. Wakatobi (Sulawesi Tenggara) 5. Labuan Bajo
5. Lombok (Nusa Tenggara Barat)
6. Tanjung Kelayang (Bangka-Belitung)
7. Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur)
8. Morotai (Maluku Utara)
9. Manado-Likupang-Bitung (Sulawesi Utara)
10. Raja Ampat (Papua Barat). Dari 10 KSPN
Prioritas
RIPP
Rancangan Induk Pengembangan Pariwisata Provinsi
DAERAH ISTIMEWA JOGJAKARTA

VISI MISI
“Terwujudnya Yogyakarta sebagai Mewujudkan destinasi pariwisata DIY
salah satu destinasi terkemuka di yang berbasis budaya, lingkungan,
Asia Tenggara pada tahun 2025 kreatif dan inovatif, maju berkembang
berdasarkan keunggulan produk dan mampu menggerakan
wisata yang berkualitas, peningkatan perekonomian
berwawasan budaya, berwawasan masyarakat yang berkelanjutan.
lingkungan, berkelanjutan dan Mewujudkan sadar wisata dan sapta
menjadi salah satu pendorong pesona bagi seluruh masyarakat DIY
tumbuhnya ekonomi kerakyatan.” untuk meningkatkan pertumbuhan
perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat melalui sektor
kepariwisataan.
RIPPDA
Rancangan Induk Pengembangan Pariwisata Daerah
KABUPATEN BANTUL

VISI MISI
"Terciptanya Bantul sebagai 1. Mengembangkan pariwisata yang berbasis
Destinasi Pariwisata Utama pada karakter lokal, alam, dan minat khusus
Indonesia Yang Bernuansa yang berwawasan lingkungan,
Harmoni Alam Untuk berkelanjutan dan berorientasi pada
Kesejahteraan Masyarakat “ pemberdayaan masyarakat.
2. Meningkatkan profesionalisme pelayanan
pariwisata melalui peningkatan kualitas
kelembagaan, manajemen, dan sumber
daya manusia.
3. Mengembangkan pemasaran pariwisata
yang sinergis, unggul dan
bertanggungjawab untuk meningkatkan
kunjungan dan lama tinggal wisata.
RIP KAWASAN
Rancangan Induk Pengembangan Kawasan Pariwisata
KAWASAN WISATA DESA MANGUNAN

Desa Mangunan merupakan sebuah desa yang terletak Kecamatan Dlingo,


Kabupaten Bantul. Berjarak sekitar 35 km dari pusat Kota Yogyakarta. Lokasi
yang mulai dikembangkan sebagai kawasan wisata pada Tahun 2003 di atas
seluas 23,3415 hektar pada ketinggian 150-200m diatas permukaan laut. Titik
ketinggian yang membuat kawasan ini memiliki alam yang indah dan udara
yang sejuk serta pemandangan pegunungan seribu yang menyajikan
berbagai
ribuan keindahan alam. Desa Mangunan ini memiliki beberapa keunggulan
potensi dan keunikan daya tarik pariwisata, baik daya tarik wisata alam,
daya tarik wisata religi dan budaya, daya tarik wisata buatan manusia, dan
daya tarik wisata kerajinan dan wisata kuliner.
RIPOW
Rancangan Induk Pengembangan Objek Wisata Pariwisata
OBJEK WISATA DESA MANGUNAN

1. Hutan pinus mangunan dlingo


Wisata mangunan imogiri yang pertama adalah hutan pinus mangunan
dlingo,hutan pinus ini adalah salah satu objek wisata favorit kabupaten bantul.
Selain menjadi hutan lindung kawasan ini juga dijadikan sebagai objek wisata
dengan ragam fasilitas pendukung seperti toilet,mushollah,gardu
pandang,panggung dengan kursi-kursi untuk meningkatkan kenyamanan
pengunjung.

2. Bukit panguk kediwung


Wisata mangunan imogiri kedua yang tak kalah populer adalah bukit panguk
kediwung. Secara umum bukit panguk jni adalah tempat wisata yang
menawarkan atraksi berupa spot-spot foto tang dianggap instagramable.
Selain itu bukut panguk kediwung uni juga sangat cocok untuk wisatawan
menikmati sunrise.
3. Puncak kebun buah mangunan
Adalah wisata yang ketiga dari mangunan imogiri yang juga populer. Selain bukit
panguk kediwung puncak kebun buah juga cocok untuk wisatawan menikmati
sunrise,dimana para anak muda-mudi sering berburu sunrise disini. Pemandangan
matahari terbit dari lokasi ini tak kalah keren dari spot foto sebelumnya. Kebun
buah mangunan sendiri adalah sebuah gardu panjang setinggi 200 mdpl yang
memungkinkan para wisatawan menikmati hamparan langit serta daratan
dibawahnya,dengan dihiasi awan di tengah-tengahnya.

4. Puncak becici
Puncak ini wisata ke empat yang populer du mangunan imogiri. Puncak
pinus becici atau puncak becici merupakan objek wisata bergaya alam
andalan kabupaten Bantul,Di Yogyakarta. Dimana puncak ini menawarkan
keasrian hutan pinus dan kemegahan pemandangan perbukitan dari
ketinggian
5. Hutan pinus pengger
Wisata mangunan Imogiri yang kelima adalah hutan pinus pengger. Hutan pinus
ini terkenal dengan spot foto berbentuk segitiganya,yang jika malam akan dihiasi
pemandangan hamparan lampu kota yang berkelap-kelip.

6. Jurang tembelan kanigoro


Wisata mangunan imogiri yang keenam adalah jurang tembelan kanigoro.
Dimana letak wisata alam ini tak jauh dari wisata kebun buah mangunan. Waktu
yang tepat untuk berkunjung saat sore hari menjelang matahari terbenam.
Namun bisa juga di kunjungi pada pagi hari untuk menikmati pemandangan
matahari terbit,awan-awan yang menggantung di bawah jurang akan menutupi
sungai oyo yang mengalir ke bawah dan menciptakan pemandangan yang
sangat eksotis
Thank you!!
presentasi kelompok 01

Anda mungkin juga menyukai