Anda di halaman 1dari 25

Sosialisasi Sadar Wisata

Maret 2024
Oleh :
Sri Karyawati,SP.M.Si ( Kepala Dinas)
Ritha,SE ( Kabid.Prompar )
Putu Ayu Agustin Sagitarini,SST.Par,M.Si (Analis Kebijakan)
Yupentus,S.ST.Par ( Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf)
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Murung Raya
WISATA

KEGIATAN PERJALANAN, ATAU


SEBAGIAN DARI KEGIATAN TERSEBUT,
YANG DILAKUKAN SECARA SUKARELA,
DAN BERSIFAT SEMENTARA UNTUK
MENIKMATI OBJEK DAN DAYA TARIK
WISATA (UU. NO. 9 TH 1990, PS 1)
PARIWISAT
A

SEGALA SESUATU YANG


BERHUBUNGAN DENGAN WISATA,
TERMASUK PENGUSAHA OBJEK WISATA
DAN DAYA TARIK WISATA, DAN USAHA-
USAHA YANG BERHUBUNGAN DENGAN
WISATA (UU. NO. 9 TH. 1990, PS 1)
KEPARIWISATAA
N

SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN


DENGAN PENYELENGGARAAN PARIWISATA
(SEMUA KEGIATAN YANG ERHUBUNGAN
DENGAN PERENANAAN, PENGATURAN,
PELAKSANAAN, DAN PENGAWASAN).
WISATAWAN

Semua orang yang melakukan kegiatan wisata


Semua orang yang melakukan perjalanan
menuju suatu tempat untuk wisata, dan bukan
bertujuan untuk menetap dan mencari nafkah.
OBYEK DAN DAYA TARIK
WISATA

Ciptaan Tuhan; Flora, fauna, dan


pemandangan alam
Karya Manusia; Peninggalan Sejarah dan
Purbakala, Seni dan Budaya, Taman Agro,
Taman Tirta, dan Taman Hiburan.
Sasaran Minat Khusus; Berburu, Mendaki
Gunung, Gua, Tempat Ibadah, Ziarah dll.
DAERAH TUJUAN WISATA

YOGYAKARTA MENJADI DAERAH TUJUAN


WISATA KARENA MEMILIKI POTENSI :
● Peninggalan Sejarah dan Purbakala
● Seni dan Budaya
● Alam yang Indah dan menarik
● Kuliner
● Hasil Kerajinan
Konsep Sadar Wisata
Sadar Wisata : PARTISIPASI DAN DUKUNGAN MASYARAKAT DALAM MENDORONG
TERWUJUDNYA IKLIM YANG KONDUSIF BAGI TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA
KEGIATAN KEPARIWISATAAN DI SUATU TEMPAT/ WILAYAH

Partisipasi dan dukungan masyarakat tersebut dapat dijabarkan


dalam 2 hal:

• Masyarakat sebagai HOST (tuan rumah); yaitu peran dan partisipasi masyarakat dalam
menciptakan iklim yang kondusif (SAPTA PESONA) yang mampu mendorong tumbuh
dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat/ wilayah.
• Masyarakat sebagai GUEST (wisatawan), yaitu: peran masyarakat sebagai pelaku atau
wisatawan untuk mengenali potensi kepariwisataan Indonesia, sekaligus menggerakkan
mata rantai kepariwisataan di suatu tempat/ wilayah
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KONTEKS
PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAPAT
DIDEFINISIKAN SEBAGAI:

“Upaya penguatan dan peningkatan kapasitas, peran dan


inisiatif masyarakat sebagai salah satu pemangku
kepentingan, untuk dapat berpartisipasi dan berperan aktif
sebagai subjek atau pelaku maupun sebagai penerima
manfaat dalam pengembangan kepariwisataan secara
berkelanjutan”. (Renstra Dit. Pemberdayaan Masyarakat, 2010)
TERWUJUDNYA KETUJUH UNSUR SAPTA PESONA
DALAM PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI
DAERAH AKAN BERMUARA PADA:

Meningkatnya minat
kunjungan wisatawan ke
destinasi
Tumbuhnya iklim usaha
kepariwisataan yang
prospektif
Meningkatnya lapangan
pekerjaan dan peluang
pendapatan, serta
dampak ekonomi multi
ganda pariwisata bagi
masyarakat.
KETERKAITAN SADAR WISATA DAN KELOMPOK SADAR
WISATA DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
Pengembangan Produk
Pengembangan Usaha
Pariwisata “Terwujudnya Destinasi
Pariwisata Berkualitas
Pengembangan Internasional dan
Standardisasi Berdaya Saing yang
Visi Pembangunan Berbasis Masyarakat
Destinasi Berkelanjutan dan
PEMBERDAYAAN Mendorong
Pariwisata Pembangunan Daerah”
MASYARAKAT

Pemberdayaan Potensi
Masyarakat  POKDARWIS
 Masyarakat Peduli
Pariwisata
SADAR WISATA  Aman
 Tertib
 Bersih
Peran Media 

Sejuk
Indah
 Ramah
Kemitraan Pemberdayaan  Kenangan

Masyarakat
KELOMPOK SADAR WISATA

“kelembagaan di tingkat masyarakat yang


anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan
yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta
berperan sebagai penggerak dalam mendukung
terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya kepariwisataan serta terwujudnya
Sapta Pesona dalam meningkatkan pembangunan
daerah melalui kepariwisataan dan manfaatkannya
bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
DASAR HUKUM
 UU No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
 INPRES No 16 Tahun 2005 Tentang Kebijakan
Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata
 Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No PM.
04/UM.001/MKP/08 Tentang Sadar Wisata
 PERMEN Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.
07/HK.001/MKP-2007 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
 PERMEN Kebudayaan dan Pariwisata No. 11 PM
17/PR.001/MKP/2010 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2010 -
2014
POKDARWI
S Meningkatkan Meningkatkan
peran dan nilai manfaat Mensukseska
Meningkatkan partisipasi kepariwisataan n
pemahaman masyarakat bagi pembangunan
kepariwisataan dalam masyarakat/ kepariwisataa
pembangunan anggota n
kepariwisataan. Pokdarwis.
PERAN ORGANISASI POKDARWIS

penggerak
motivator

komunikator

Perkembangan
Kepariwisataan
TUJUAN POKDARWIS

Meningkatkan peran masyarakat sebagai pelaku penting


dalam kepariwisataan

Menumbuhkan sikap dan dukungan positif


melalui Sapta Pesona

Memperkenalkan, melestarikan dan memanfaatkan


potensi DTW di daerahnya
FUNGSI KEDUDUKAN POKDARWIS
penggerak Sadar Wisata dan Sapta Pesona di
lingkungan wilayah di destinasi wisata.

Sebagai Mitra Pemerintah dalam upaya


perwujudan dan pengembangan Sadar Wisata
di daerah.

Memperkenalkan, melestarikan dan


memanfaatkan potensi DTW di daerahnya.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berkedudukan di Desa/


Kelurahan di sekitar destinasi pariwisata.
KEGIATAN
POKDARWIS
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota
Pokdarwis dalam bidang kepariwisataan.

Meningkatkan ketrampilan anggota dalam pengelolaan


usaha pariwisata dan usaha terkait lainnya.

Mendorong dan memotivasi masyarakat agar menjadi tuan


rumah yang baik dalam mendukung kegiatan
kepariwisataan (Sapta Pesona)
Memberikan pelayanan informasi kepariwisataan kepada wisatawan
dan masyarakat setempat dan memberi masukan pengembangan
kepariwisataan
PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN
PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT
KAMPUNG KREATIF
MENERAPKAN UNSUR KREATIFITAS
SEKIAN – TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai