Anda di halaman 1dari 15

DESA WISATA

PENGERTIAN Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai

PARIWISATA fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,


Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.

(UU NO 10
TAHUN 2009)
Daerah Tujuan Pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata
adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah
administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum,
fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan
melengkapi terwujudnya kepariwisataan.

Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan


pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul
sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara
wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan pengusaha.
TUJUAN PEMBANGUNAN
PARIWISATA
(UU NO. 10 TAHUN 2009)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
DEFENISI DESA WISATA
• Suatu wilayah dengan luasan tertentu dan memiliki potensi
keunikan daya tarik wisata yang khas dengan komunitas
masyarakatnya yang mampu menciptakan perpaduan
berbagai daya tarik wisata dan fasilitas pendukungnya untuk
menarik kunjungan wisatawan termasuk didalamnya
kampung wisata karena keberadaannya di daerah kota
(Kemenparekraf, 2016)
• Desa Wisata juga dikenal dengan istilahnya seperti village
tourism, rural tourism, atau farm tourism. Menurut Pitana
(1999), pengembangan desa wisata merupakan alternatif yang
sensitif, karena jika salah dalam pengembangannya akan
menimbulkan dampak bagi keberadaan desa pakraman tempat
desa wisata itu dikembangkan.
Pariwisata alternatif saat ini menjadi tren bagi para
wisatawan. Pariwisata alternatif merupakan konsep
wisata yang lebih bersahabat dengan alam dan
masyarakat lokal, yang tak bisa didapat ketika
berkunjung ke destinasi wisata biasa.

Karena itu, paket-paket wisata yang mengedepankan


budaya, alam, dan sesuatu yang unik dari daerah
tertentu sedang sangat diminati. Salah satunya adalah
dengan mengunjungi desa wisata.

Desa wisata merupakan bagian dari pengembangan


pariwisata berkelanjutan dan menjadi salah satu
program Pemerintah Republik Indonesia yang
diharapkan dapat mempercepat kebangkitan
pariwisata dan memicu pertumbuhan ekonomi.
DESA WISATA

Namun tidak setiap desa dapat


dijadikan desa wisata, karena Komponen berikutnya adalah
sekurangnya diperlukan 3 dengan melihat minat dan
komponen untuk kesiapan masyarakat terhadap
membangunnya. Komponen Komponen terakhir adalah
pengembangan destinasi
pertama adalah dengan melihat konsep desa wisata yang harus
wisata setempat. Desa wisata
potensi wisata yang tersedia. unik. Dengan konsep atau ide
akan sangat berkembang jika
desa wisata yang berbeda akan
Di sini perangkat desa harus dikelola oleh desa itu sendiri,
menjadi nilai jual yang
memiliki basis data yang jelas kebutuhan akan organisasi yang
menonjol di antara destinasi
mengenai lahan, lokasi, daerah khusus mengurusi desa wisata
wisata di daerah lainnya.
serta bagaimana ekosistem yang dibutuhkan agar berkelanjutan
dapat membantu serta melibatkan pihak yang
pengembangan destinasi wisata menentukan arah desa wisata.
nantinya.
4 TINGKATAN DESA WISATA

Maju : Masyarakatnya
sudah sadar wisata
Mandiri : Sudah ada
Rintisan : Masih dengan indikator
inovasi pariwisata dari
berupa potensi dan sudah dapat mengelola
masyarakat, destinasi
belum adanya Berkembang : Meski usaha pariwisata,
wisatanya juga sudah
kunjungan wisatawan. masih berupa potensi, termasuk
diakui dunia dengan
Selain itu sarana dan namun sudah mulai menggunakan dana
sarana dan prasarana
prasarananya masih dilirik untuk desa untuk
yang terstandarisasi.
sangat terbatas, dikembangkan lebih mengembangkan
Selain itu
dengan tingkat jauh. potensi pariwisata.
pengelolaannya
kesadaran masyarakat Wilayahnya juga sudah
bersifat kolaboratif
belum tumbuh. dikunjungi banyak
pentahelix.
wisatawan, termasuk
dari mancanegara.
Desa Wisata RINTISAN Desa Wisata Renun, Tanah Pinem
Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/renun
Desa Wisata BERKEMBANG
Desa Wisata Simangulampe.
Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/simangulampe
Desa Wisata MAJU

Desa Wisata Bukit Holbung


Kabupaten Samosir, Sumatera Utara
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/bukit_holbung
Desa Wisata MANDIRI

Desa Wisata Cibuntu


Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/cibuntu
https://www.youtube.com/watch?v=s4zgpJcJq8Y&t=32s
KOMPONEN DESA WISATA
✓ Batasan geografis ataupun administratif yang jelas
✓ Potensi daya tarik wisata sebagai unsur penarik kunjungan wisatawan
➢ Alam,
➢ Budaya, maupun
➢ Karya kreatif
✓ Masyarakat yang antusias dan memiliki komitmen mendukung pengembangan desa
wisata
✓ Fasilitas pariwisata sebagai unsur pendukung wisatawan dalam melakukan
aktifitas wisata di desa tersebut
✓ Sarana prasarana lingkungan
✓ Organisasi pengelolaan desa wisata
• Sumber daya manusia
TIPOLOGI DESA WISATA MENURUT POTENSI SUMBER DAYA WISATA
Berdasarkan jenis potensi daya tarik wisata yang dimiliki yang menjadi unsur utama penarik
kunjungan wisatawan, Desa Wisata dapat dipilah menjadi 4 (empat) jenis yaitu :
1. Desa Wisata Berbasis Keunikan Sumber Daya Alam Sebagai Daya Tarik Wisata Utama
2. Desa Wisata Berbasis Keunikan Sumber Daya Budaya Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata
Utama
3. Desa Wisata Berbasis Keunikan Aktifitas/ Karya Kreatif Sebagai Daya Tarik Wisata
Utama
4. Desa Wisata Berbasis Kombinasi (Keunikan Sumber Daya Alam, Sumber Daya Budaya Lokal,
dan Aktifitas/ Karya Kreatif) Sebagai Daya Tarik Wisata
5. Kombinasi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Budaya Lokal
6. Kombinasi Sumber Daya Budaya Lokal dan Aktifitas/ Karya Kreatif
7. Kombinasi Sumber Daya Alam, Sumber Daya Budaya Lokal dan Aktifitas/ Karya Kreatif

Anda mungkin juga menyukai