Anda di halaman 1dari 7

MATERI PENYULUHAN KE HUTANAN

DESA WISATA
STRATEGI PENGEMBANGAN

DESA WISATA

PROVINSI JAWA TIMUR


Strategi Pengembangan CABANG DINAS KEHUTANAN WILAYAH NGANJUK
Potensi Wisata WILAYAH KERJA KABUPATEN JOMBANG
Dhenny Supriyatno, SP TAHUN 2019
Penyuluh Kehutanan Pertama
NIP. 19801010 200604 1 025

Dhenny Supriyatno, SP
Penyuluh Kehutanan Pertama
Page 14 Page 3
Desa Wisata Materi penyuluhan kehutanan

Berdasarkan simpulan yang telah disampaikan, maka sa- Destinasi Potensi Wisata
ran yang diberikan adalah sebagai berikut :
 Pemerintah daerah dan pemerintah desa selaku stakeholder

harus memberikan ruang gerak yang bebas kepada masyara-


P aradigma baru pariwisata adalah milik rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat. DESA merupakan satuan terkecil wila-
yah dan masyarakat dari bangsa/negara yang menunjukkan
kat untuk berkreativitas dalam usaha membangun desa wisata
keragaman Indonesia. Terbukti keragaman masyarakat sebagai
 Dukungan yang diberikan kepada masyarakat di desa wisata
kekuatan bagi tegak/eksistensi bangsa dan negara Republik In-
perlu berkesinambungan dan terus menerus namun tetap
donesia.
melakukan tahap monitoring dan evaluasi sehingga tidak ber-
Wisata adalah kegiatan perjalanan/bepergian untuk berse-
jalan stagnan
nang-senang, menggunakan waktu luang untuk memulihkan
 Masyarakat dituntut lebih proaktif dalam rangka mengapre-
kekuatan fisik dan spiritual, refreshing (penyegaran) dan
siasikan diri agar keluar dari kemiskinan dan pengangguran
kegiatan memperkaya, memperluas serta mengembangkan wa-
melalui kerja nyata di lingkungan sendiri
wasan seseorang. Sebagai penggerak desa wisata adalah rakyat,
rakyat sebagai penentu pokok. Rakyat yang mandiri dan ber-
dikari tanpa investor. Rakyat harus berani tampil terdepan dan
menghilangkan belenggu minder (rendah diri), malas, terbe-
lakang dan berjiwa pelayan (budak).
Pada hakekatnya rakyat memiliki nilai-nilai budaya/tradisi
yang luhur dan harta kekayaan yang tak ternilai yaitu : gotong
royong, ramah, alam lingkungan yang indah, seni tradiri/budaya
dll. Semua ini sebagai modal dan aset pariwisata.
Page 4 Page 13
Desa Wisata Materi penyuluhan kehutanan

Eksistensi Desa Wisata Dari uraian di atas, diambil kesimpulan bahwa:

Eksistensi Desa wisata yang ada sekarang ini muncul dan berkem-  Strategi yang tepat dalam mengembangkan desa wisata di In-

bang berdasarkan kegiatan turun temurun yang menjadi unggulan di donesia adalah melalui konsep Bhinneka Tunggal Ika yang
desa tersebut. Beberapa hal/kegiatan yang menjadikan desa tersebut mencerminkan keberagaman kebudayaan, tradisi, keindahan
sebagai desa wisata antara lain : alam, kerajinan dan lain yang menjadi identitas kemudian
 Kerajinan menjadi Desa Wisata Berbasis Kerajinan menjadi satu konsentrasi destinasi wisata tanpa adanya per-
 Seni budaya menjadi Desa Wisata Berbasis Seni Budaya saingan dalam merebut wisatawan
 Kehutanan menjadi desa Wisata Berbasis Kehutanan.
 Peluang yang dapat dikembangkan desa wisata di Indonesia
 Peninggalan wali/tokoh agama menjadi Desa Wisata Berbasis Ritual
melalui beberapa kekayaan yang dimiliki. Antara lain wisata
 Keindahan alam lingkungan menjadi Desa Wisata Berbasis Nuansa
Alam petualangan, wisata agro, wisata bahari, wisata kuliner, wisata
budaya dan sejarah, dan wisata kreatif. Dilanjutkan dengan
pembinaan masyarakat yang diharapkan ekonomi desa juga
ikut maju. Namun, memutuskan konsep desa wisata dapat
dimulai dari tingkat RT hingga kepala desa dengan tetap
menerima masukan dan pandangan camat serta walikota/
bupati setempat

Selain basis-basis desa wisata tersebut, desa-desa di Indonesia memiliki


keanekaragaman dan keunikan yang luar biasa. Maka diperlukan ke-
mampuan dan pengetahuan serta kreatifitas dalam menggali potensi
desa
Page 12 Page 5
Desa Wisata Materi penyuluhan kehutanan

Ketika seluruh elemen masyarakat sudah sepaham maka Metode Pengembangan


mulai membuat rantai pasokan kebutuhan untuk desa. Penjual
Untuk dapat mengetahui dan menggali potensi desa diperlukan
kuliner membutuhkan beras, maka harus ada petani padi. Petani
langkah/cara agar dapat secara mudah dan jelas apa potensi dan
padi membutuhkan lahan, maka harus ada tanah desa yang siap
bagaimana metode pengembangannya, yaitu :
menanam padi juga koperasi yang menjual bibit padi. Begitu pu-
 Mengetahui potensi dengan 3P
la dengan aspek lain seperti cenderamata, atraksi wisata, dan se-  POSISI : mengetahui letak dan geografi desa
bagainya. Secara ekonomi uang yang masuk dari wisatawan  POTENSI : bagaimana keadaan sumberdaya alam dan sumber

kemudian dikelola masyarakat dan tidak keluar, maka semakin daya manusianya, contoh : pendidikan, pekerjaa penduduk,
greget/semangat dll.
menumpuk di dalam dan membuahkan hasil yang maksimal.
 PRESTASI : bagaimana capaian serta kemajuan masyarakat dan
Sementara kalangan swasta (baik itu pelaku usaha/
memiliki prestasi tingkat kabupaten/kecamatan, contoh : juara
industri pariwisata) melalui sumber daya, modal dan jejaring
lomba desa.
yang dimiliki sebagai pengembang dan atau pelaksana pem-

bangunan kegiatan kepariwisataan. Adapun masyarakat dengan  Membentuk lembaga di tingkat desa

sumber daya yang dimiliki berupa adat, tradisi, dan budaya ber-  Lembaga POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata)

peran sebagai tuan rumah sekaligus memiliki kesempatan se- Merupakan lembaga bentukan pemerintah desa yang bertugas
dan berperan dalam mensosialisasikan tentang SAPTA PESONA
bagai pelaku pengembangan kepariwisataan sesuai kemampuan
 Lembaga pengelola desa wisata
dan berperan aktif dalam mendukung keberhasilan pem-
Lembaga ini merupakan bentukan dari tokoh-tokoh masyarakat
bangunan kepariwisataan di tingkat lokal, regional, dan nasional.
yang berorientasi pada keuntungan dari jasa pariwisata. Sehingga
benar-benar mengelola tamu sampai marketing
ODTW
Page 6 Page 11
Desa Wisata Materi penyuluhan kehutanan

STRATEGI PENGEMBANGAN  Wisata kreatif identik dengan sebuah kerajinan tangan

masyarakat lokal. Walau sama-sama

R akyat digugah kesadarannya untuk memanfaatkan aset


mereka yaitu rumah dan sebagian kamar-kamar mereka
menjadi tempat tinggal tamu sementara dan tamu-tamu dijadi-
membatik, namun antara batik Jogja-
karta, Pekalongan, maupun Cirebon

jelas memiliki ciri khas sendiri.


kan temannya. Tamu tinggal bersama rakyat bisa menikmati ke-
hidupan keseharian warga desa (live in) merasakan sajian ma- Artinya, model-model destinasi wisata yang berbasis pada
kanan dan minuman, serta menikmati alam bernuansa pedesaan, ekowisata pada dasarnya sangat luas dan memiliki nilai-nilai le-
serta menikmati tradisi budaya warga pedesaan. Maka diper- luhur yang sudah dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat, khu-
lukan penyiapan desa tersebut layak menerima tamu dengan susnya mereka yang datang dari luar desa. Karena konsep desa
melakukan langkah strategi sebagai berikut : wisata yang ketika dikelola dengan prinsip keadilan, kesetaraan,
 Inventarisasi : Pendataan melalui angket atau wawancara ten- dan proporsional jelas memberikan nilai positif. Maka segala
tang monografi desa kebutuhan yang diperlukan desa dalam mengembangkan wila-
 Pemetaan : Berdasarkan data kita melakukan pemetaan yah harus sesuai dengan kebutuhan desa tersebut.
 Plan/Program : Menyusun program
Strategi pengembangan desa melalui pembinaan masyara-
 Program yang akan dilaksanakan
kat juga dapat dilaksanakan supaya satu orang dengan yang lain
 Jadwal pelaksanaan
memiliki pemikiran yang sama. Walau pada proses awal melalui
 Action/pelaksanaan : Melakukan program sesuai jadwal
tahap brainstorming yang memungkinkan masing-masing orang
 Evaluation : Mengevaluasi apa yang telah dilakukan
memiliki wacana.
 Tindak lanjut : Merupakan kegiatan lanjutan setelah dievalua-

si apa saja yang belum dilaksanakan


Page 10 Page 7
Desa Wisata Materi penyuluhan kehutanan

 Wisata bahari dengan nuansa pesisir pantai juga menyediakan

aneka petualangan air seperti sky


 Dokumentasi
boat dan driving. Jika menjaga
 Membuat dokumen administrasi
keanekaragaman hayati yang hidup
 Membuat dokumen foto / CD
di laut seperti mangrove juga dapat
mendatangkan keuntungan ganda.

 Wisata kuliner juga memperkenalkan masakan khas daerah di

tempat tinggal mereka. Antara lain


Soto Lamongan dan Soto Betawi, atau
Keberhasilan desa wisata dapat diukur dari seberapa besar
Sate Solo dengan Sate Madura yang
partisipasi masyarakat/warga desa. Semua warga desa terlibat
memiliki resep berbeda
yaitu bapak-bapak, ibu-ibu rumah tangga, pemuda dan anak-
anak serta perangkat desa
 Wisata budaya dan sejarah secara umum tak berbeda jauh.
Keuntungan warga :
Tinggal sisi pengemasan seperti dibuatkan monumen, muse-
 Mempererat tali silaturahmi dan rasa persatuan nasional
um, atau pertunjukan lain un-
 Memperoleh pemasukan uang dari penginapan, jual makanan
tuk melestarikan dan mem-
dan minuman
perkenalkan ke wisatawan
 Pemasukan seperti jasa binatu, sewa kendaraan (sepeda),

penjualan sayura-sayuran, cinderamata dll


 Saling interaksi dengan tamu
Page 8 Page 9
Desa Wisata Materi penyuluhan kehutanan

 Transfer pengetahuan Bagaimanapun tidak hanya manusia, namun hewan dan


 Promosi desa tumbuhan juga membutuhkan tempat tinggal yang layak. Menja-
 Rumah-rumah, jalan-jalan desa, MCK, pekarangan/ ga alam dan merawat dengan baik juga menjaga kelangsungan
lingkungan menjadi bersih hidup seluruh ekosistem. Maka, harus ada kesepakatan awal di
 Budaya dan atraksi seni tradisi desa terpelihara antara masyarakat desa dalam rangka mengembangkan potensi
 Permainan anak/dolanan menjadi hidup alam. Jika hal ini sudah berjalan dengan mudah pemerintah dan
 Kegiatan warga menjadi semarak masyarakat akan mengembangkan desa wisata
 Ekonomi warga tumbuh dan meningkat Beberapa kekayaan yang dimiliki antara lain:
 Membuka lapangan pekerjaan
 Wisata petualangan biasanya di pegunungan. Karena yang
 Peningkatan perhatian terhadap lingkungan dan sumber daya
ideal terdapat pohon-pohon yang menjulang tinggi, ling-
alam
kungan asri dan masih menyim-
 Peningkatan kesadaran terhadap sumber daya manusia
pan struktur alamiah yang belum
tersentuh tangan manusia
Berbicara mengenai peluang desa, seluruh elemen yang ada
di desa merupakan potensi yang memiliki daya tarik wisatawan.
Lebih dari itu, desa mampu menyuguhkan tradisi, budaya, ling-
 Wisata agro dengan salah satu potensi untuk pendidikan,
kungan, dan aktivitas yang belum tentu dimiliki desa lain. seperti cara menanam hingga me-
Artinya, sebuah tatanan kehidupan sosial masyarakat setidaknya metik hasil panen, terlebih jika
memberi harapan bahwa aspek kepariwisataan yang dibangun terdapat goa-goa di sekitarnya.
dan dikembangkan tidak lepas dari pola kehidupan mereka

Anda mungkin juga menyukai