Gn. salak
Sumber ; UNWTO
Nias
Desa Wisata dalam kontek Wisata Perdesaan dapat disebut
sebagai Asset Kepariwisataan yang berbasis pada potensi
desa dengan segala keunikan dan daya Tarik yang dapat
diberdayakan dan dikembangkan sebagai produk wisata
untuk menarik kunjungan wisatawan ke lokasi desa
tersebut
Desa Wisata
Suatu wilayah dengan luas tertentu dan memiliki potensi keunikan daya
Tarik wisata yang khas dengan komunitas masyarakatnya yang mampu
menciptakan perpaduanberbagai daya Tarik wisata dan fasilitas
pendukungnya untuk menarik kunjungan wisatawan, termasuk
didlmnya kampung wisata karena keberadaanya di daerah kota, seperti
kampung Setu Babakan ( Jakarta ), kampung Braga ( Bandung),
kampung Batik dan kampung Djadoel ( semarang )
Pengembangan Desa Wisata berbasis Community, pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat merupakan proses peningkatan kemampuan dan sikap kemandirian
masyarakat, dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai persoalan dalam
masyarakat. Menjadi objek pembangunan, secara umum pembangunan desa meliputi dua
aspek utama fisik dan insani
• Pengembangan Fisik • Pengembangan Insani
Pembangunan yg objek
Sarana, prasarana dan utamanya aspek
manusia. Di desa seperti jalan pengembangan dan
desa, bangunan rumah, peningkatan kemapuan,
pemukiman,jembatan, keterampilan,dan
pemberdayaan masyarakat di
bendungan, irigasi, sarana daerah pedesaan sebagai desa
ibadah , Pendidikan dll wisata. Seperti Pendidikan,
pelatihan sadar wisata,
pelayanan prima, homestay,
makanan minuman,
pengeolahan sampah,
pembinaan umkm,
penanggulangan bencana dll
Desa Wisata Click icon to add picture
Komunitas atau masyarakat yaitu penduduk
yang saling berinteraksi secara langsung
dibawah sebuah pengelolaan
Adanya kepedulian dan kesadaran dari
masyarakat akan potensi dan daya Tarik yang
dimiliki dan pelibatan masyarakat
( pemberdayaan dalam mengembangkan
potensi dan daya Tarik di desanya.
Kelompok swadaya dan swakarsa masyarakat
dalam aktivitas sosialnya berupaya untuk
meningkatkan pemahaman kepariwisataan
Komitmen Bersama dari seluruh unsur desa
untuk membangun desanya sebagai desa
wisata
DESA SEBAGAI HOST – VISITOR
INTI BUDAYA DAN DENGAN KONSEP
KEARIFAN LOKAL KESETARAAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT SALING
INDONESIA
SEBAGAI PEMILIK MENGHORMATI
KOMUNITAS
PERILAKU DAN SEBAGAI DESA WISATA
PENGELOLA PENGGERAK
DESANYA PEMBANGUNAN TEBARA NTT
SEBAGAI DESA DESA WISATA
WISATA
INSTRUMEN
World Tourism Organization, atraksi merupakan sebuah
i on re, daya tarik yang harus dimiliki oleh sebuah daya tarik
c t ltu wisata. Atraksi merupakan daya tarik yang bersifat lokal
tra cu e dari destinasi tersebut dalam arti daya tarik yang dimiliki
A al, ad destinasi tersebut dan menarik wisatawan.
u r m
at an
N m
Budaya
Buatan Manusia (Kriya)
Activities Aktivitas wisata adalah segala kegiatan yang
dilakukan didalam maupun di luar atau di sekitar
See, Do, Buy, Daya Tarik Wisata
Leard, Stay
Atraksi
something to see ( apa yang bisa dilihat oleh
wisatawan
Sungai
Sawah terasering
Curug Bunar
Kebun Teh Paralayang pasirgowong
something to do
(apa yang bisa dilakukan oleh Wisatawan)
something to buy
(apa yang bisa dibeli Wisatawan )
something to leard
apa yg bias dipelajari oleh wisatawan
Aksesibilitas memberikan kemudahan bagi wisatawan
untuk mencapai daya tarik wisata (atraksi), akomodasi,
amenitas, dan aktivitas.
Comunication Transportasi
(Papan Aksesibilitas Moda
petunjuk, peta jalan
wisata)
Komunitas
( tukang ojek,
komunitas
motor, jeep)
Transportasi
Moda
Jalan
Komunitas andong
Komunitas
( tukang ojek, jeep ,dll )
1. Mempromosikan indahnya √ √ √ √
penemuan, pengetahuan dan
penghargaan
1. Mempromosikan pengalaman yang √ √ √ √
memuaskan dan aman bagi
wisatawan dan masyarakat
PENGEMBANGAN DESA WISATA ALAM
NILAI TAMBAH MILIK K/L/ BUDAYA
PRODUK TO SEE, TO DO, DAERAH
TO BUY, TO BUATAN
PARIWISATA
LEARN MANUSIA