Anda di halaman 1dari 12

PERAN UMKM

DALAM
MENINGKATKAN
KEUNGGULAN
DESA WISATA
Ida Ayu Agung Ekastuti S.E.,Ak.
Forkom Dewi Bali
Komunitas UMKM Naik Kelas
Asosiasi Experiential Learning Indonesia
www.icampers.co.id
www.didesa.co.id
EKONOMI KREATIF UMKM
Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan ◦ UMK
pembagian gelombang peradaban ekonomi ke dalam M
tiga gelombang.
◦ Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi
pertanian.
◦ Kedua, gelombang ekonomi industri.
◦ Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi.
◦ Dalamprediksinya akan ada gelombang keempat yang
merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan berorientasi
pada ide dan gagasan kreatif.

14 jenis industri kreatif, yakni


periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, desain, mode atau
fashion, media (fim, video dan fotografi), game atau
permainan interaktif, seni pertunjukan, penerbitan dan
percetakan, software, riset dan pengembangan, musik, serta
broadcasting atau penyiaran.
DESA WISATA & WISATA DESA
DESA WISATA WISATA PEDESAAN

Desa wisata adalah sebuah wujud kombinasi Wisata desa merupakan suatu desa yang di
antara akomodasi, atraksi, dan sarana pendukung dalamnya terdapat objek wisata. Selain itu
yang dikenalkan dalam sebuah tata kehidupan terdapat bentuk kegiatan wisata yang membawa
masyarakat yang menjadi satu dengan aturan dan wisatawan pada pengalaman untuk melihat dan
tradisi yang berlaku . mengapresiasi keunikan kehidupan dan tradisi
masyarakat di pedesaan, dengan segala
potensinya
KATAGORI DESA WISATA
DASAR POTENSI DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA

ALAM BUDAYA EKONOMI KREATIF


DesaWisataAlam Dasar potensi dan pengembangan pariwisata
berupa budaya atau adat istiadat,bisa berupa Desa wisata ekonomi kreatif yang mana
sistem kepercayaan (religi), sistem kesenian, dasar potensi dan pengembangan
Dasar potensi dan pengembangan pariwisata berupa pengembangan ekonomi
pariwisata berupa keindahan sistem sosial, arsitektur tradisional maupun
lainnya yang memiliki hubungan dengan budaya berbasis kreatifitas masyarakat lokal.
alam seperti pegunungan,laut,air dan adat istiadat.
terjun dan sebagainya
Desa Wisata Berbasis Kearifan
Lokal
Ada 12 unsur kebudayaan yang dapat menarik kedatangan wisatawan, yaitu:
1. Bahasa (language)
2. Masyarakat (traditions)
3. Kerajinan tangan (handicraft)
4. Makanan dan kebiasaan makan (foods and eating habits)
5. Musik dan kesenian (art and music)
6. Sejarah suatu tempat (history of the region)
7. Cara kerja dan teknolgi (work and technology)
8. Agama (religion) yang dinyatakan dalam cerita atau sesuatu yang dapat disaksikan
9. Bentuk dan karakteristik arsitektur di masingmasing daerah tujuan wisata
(architectural characteristic in the area)
10. Tata cara berpakaian penduduk setempat (dress and clothes)
11. Sistem pendidikan (educational system)
12. Aktivitas pada waktu senggang (leisure activities)
BENTUK WISATA
DARI SEGI MAKSUD &
TUJUAN
◦ wisata hiburan
◦ wisata pengenalan
◦ karya wisata
◦ wisata ilmiah
◦ wisata keagamaan atau keyakinan
◦ wisata kunjungan khusus
◦ wisata perburuan
◦ wisata kuliner
◦ wisata Kesehatan
◦ wisata budaya
◦ wisata sosial
◦ wisata alam
◦ wisata perkebunan atau
agrowisata
◦ wisata minat khusus.
Kriteria Minat Wisatawan
Pengembangan Pariwisata
Suatu obyek pariwisata harus memenuhi tiga kriteria agar obyek tersebut
diminati pengunjung, yaitu :

a. Something to see
adalah obyek wisata tersebut harus mempunyai sesuatu yang bisa di lihat
atau di jadikan tontonan oleh pengunjung wisata. Dengan kata lain obyek
tersebut harus mempunyai daya tarik khusus yang mampu untuk menyedot
minat dari wisatawan untuk berkunjung di obyek tersebut.

b. Something to do
adalah agar wisatawan yang melakukan pariwisata di sana bisa melakukan
sesuatu yang berguna untuk memberikan perasaan senang, bahagia, relax
berupa fasilitas rekreasi baik itu arena bermain ataupun tempat makan, terutama
makanan khas dari tempat tersebut sehingga mampu membuat wisatawan
lebih betah untuk tinggal di sana.

c. Something to buy
adalah fasilitas untuk wisatawan berbelanja yang pada umumnya adalah ciri
khas atau icon dari daerah tersebut, sehingga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.
(Yoeti, 1985, p.164).
USAHA UMKM EKONOMI KREATIF DI
DESA WISATA
Salah satu aspek pengembangan desa wisata agar dapat dapat diminati pengunjung adalah

◦ Something to buy
fasilitas untuk wisatawan dapat berbelanja yang berupa souvenir, produk kemasan yang pada
umumnya adalah merupakan ciri khas atau ikon dari daerah tersebut, sehingga bisa dijadikan sebagai
oleh-oleh.

Aspek something to buy


dapat kita terapkan dalam proses pengembangan desa wisata yang saling berkaitan antara beberapa pihak
pemangku kebijakan desa dengan kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki usaha, baik dalam
bidang jasa maupun produk.
HULU KE HILIR POTENSI USAHA
DIDESAWISATA
Pertanian Kuliner (warung,resto,café)
Perkebunan Makana
, n Pusat oleh-oleh (handycraft, home
, olahan, décor, makanan
Peternakan, komoditi kemasan,produk)
Perikanan
Kearifan local Program wisata
Wisata religi,cooking class, trekking,
Alam& culture class, tour dll
Budaya
Akomodasi,
Komunitas
Program Life in di desa
Masyarakatnya transportasi
wisata
, aktivitas
masyarakat
Kolaorasi Meningkatkan Keunggulan
Desa Wisata
Kolaborasi:
◦ Pemangku kebijakan desa
◦ Kelompok masyarakat produktif
◦ Elemen masyarakat yang lain

berpeluang besar dapat memberikan beberapa dampak positif.

Dampak tersebut meliputi:


◦ Terbuka peluang kerja
◦ Usahapeningkatan pemerataan pendapatan
◦ Mendorong peningkatan investasi dari sektor industri dan sektor ekonomi lainnya

Faktor ekonomi dapat meningkatkan citra industri desa wisata yang akan menentukan daya saing dengan produk-produk yang
lain
Ceritakan di Media
Sosial
Keterikatan Emosional
Saat mendengarkan cerita, seseorang akan memiliki emosi
dan terikat dengan cerita.

Menciptakan Aksi
Hubungan dan emosi yang muncul akan mempengaruhi
tindakan
seseorang.

Membangun Nilai
Cerita memiliki pengaruh dalam memahami nilai sesuatu.

Menghasilkan Kenangan
Cerita akan diingat di pikiran dan memiliki hubungan
dengan ingatan
Apa yang
diceritakan?
◦ Sejarah (Asal-usul, situs sejarah, peristiwa )

◦ Tokoh Inspiratif (Pendiri, profesi tertentu )

◦ Produk (Keunggulan, tutorial )

◦ Budaya (Makanan lokal, tradisi lokal, Bahasa)

◦ Aktivitas (Kegiatan rutin & khusus, acara penting )

◦ Lokasi (Tempat wisata, Gedung, Taman )

◦ Kisah Nyata (kehidupan sehari-hari, nostalgia, tren)

◦ Perasaan & Emosi (Respon terhadap kejadian)

Anda mungkin juga menyukai