Matkul: NATIONAL TOURISM GEOGRAPHY

Dosen : Pak Suryo

Pertemuan 3
PARIWISATA

1. EKONOMI  TOURISM PREUNER

2. BUDAYA  WISATA BUDAYA
3. HOSPITALITY
4. TEKNOLOGI INFORMASI  VIRTUAL TOUR
5. ARSITEKTUR
6. HUKUM DAN KEBIJAKAN
7. WISATA RELIGI
8. PENDIDIKAN  KAMPUS
9. GEOGRAFI
10. MATEMATIKA

Tugas!

1. Indonesia sebagai negara kepulauan menghadirkan keragaman alam dan budaya yang sangat
tinggi. Jelaskan dalam perspektif bineka tunggal ika mengenai manfaat pariwisata sebagai
pemersatu bangsa, meracut keragaman dan membangun kedaulatan!
2. Bagaimana menurut pengamatan anda manfaat pariwisata di daerah terkait dengan ekonomi
lokal, kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan!

Jawab:

1. Bineka Tunggal Ika, yang berasal dari bahasa Jawa Kuno, artinya "Berbeda-beda tetapi tetap
satu". Frasa ini adalah moto nasional Indonesia dan mencerminkan semangat persatuan
dalam keragaman yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Melihat Indonesia sebagai
negara kepulauan dengan keragaman alam dan budaya, pariwisata memiliki peran yang
sangat penting dalam merefleksikan prinsip Bineka Tunggal Ika tersebut. Berikut manfaat
pariwisata dalam perspektif tersebut:

Pemersatu Bangsa:
Pariwisata mempromosikan pertukaran antarbudaya. Ketika wisatawan dari satu daerah
mengunjungi daerah lain di Indonesia, mereka tidak hanya mengalami keindahan alam tetapi
juga mendalami kebudayaan setempat. Interaksi ini meningkatkan pemahaman dan apresiasi
terhadap keunikan masing-masing budaya dan membangun rasa persaudaraan.
Mengunjungi tempat bersejarah atau festival lokal mengingatkan warga tentang sejarah
bersama dan perjuangan bersama bangsa Indonesia, memperkuat ikatan nasionalisme.

Meracut Keragaman:
Pariwisata memainkan peran penting dalam pelestarian dan promosi budaya lokal. Sebagai
contoh, tarian tradisional, musik, seni rupa, dan kuliner daerah diperkenalkan kepada
wisatawan, yang pada gilirannya meningkatkan kebanggaan lokal dan memberikan insentif
untuk melestarikan tradisi. Dengan mempromosikan keunikan setiap daerah, pariwisata
membantu dalam menjaga identitas lokal dan sekaligus mengajarkan pada generasi muda
 tentang pentingnya melestarikan warisan mereka.

Membangun Kedaulatan:
Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting bagi Indonesia. Dengan
meningkatkan pariwisata, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan negara yang
selanjutnya dapat digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Mengembangkan daerah-daerah pariwisata di perbatasan negara dapat memperkuat
kedaulatan dengan meningkatkan aktivitas ekonomi dan kehadiran pemerintah di wilayah
tersebut. Pariwisata juga membantu dalam mempromosikan citra positif Indonesia di mata
dunia, memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global.

2. Pariwisata memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi lokal, kesejahteraan

masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Berikut penjelasannya:

Ekonomi Lokal:
 Peningkatan Pendapatan: Daerah pariwisata menarik banyak wisatawan yang
menghabiskan uang untuk akomodasi, makanan, oleh-oleh, dan kegiatan lainnya. Ini
mendorong pertumbuhan bisnis lokal dan meningkatkan pendapatan.
 Diversifikasi Ekonomi: Pariwisata bisa menjadi sumber pendapatan alternatif bagi
daerah yang tergantung pada industri seperti pertanian atau perikanan.
 Penciptaan Lapangan Kerja: Industri pariwisata menciptakan lapangan kerja di
berbagai sektor, seperti hotel, restoran, transportasi, dan layanan panduan wisata.

Kesejahteraan Masyarakat:

 Pemberdayaan Masyarakat: Pariwisata dapat memberdayakan masyarakat lokal

dengan memberikan pelatihan dan keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan di
industri ini.
 Infrastruktur yang Lebih Baik: Pendapatan dari pariwisata dapat digunakan untuk
membangun dan memperbaiki infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan fasilitas
kesehatan.
 Pelestarian Budaya: Pariwisata dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya
melestarikan tradisi dan budaya lokal. Dengan wisatawan yang tertarik pada
kebudayaan lokal, masyarakat memiliki insentif untuk melestarikan dan
mempromosikan tradisi mereka.

Pelestarian Lingkungan:

 Kesadaran Lingkungan: Daerah yang populer sebagai destinasi wisata alam seringkali
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Misalnya,
taman nasional atau daerah konservasi yang menarik wisatawan akan memiliki dana
lebih untuk pelestarian.

 Pariwisata Berkelanjutan: Ada tren meningkat untuk "pariwisata berkelanjutan", di

mana wisatawan dan penyedia layanan pariwisata lebih sadar terhadap dampak
lingkungan dan budaya dari kegiatan mereka. Ini mengarah pada praktek-praktek
 seperti penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, pengurangan limbah, dan
keterlibatan komunitas lokal.
 Pendanaan Pelestarian: Beberapa daerah memungut biaya masuk atau "ecotax" dari
wisatawan yang kemudian dialokasikan untuk pelestarian lin gkungan dan
pemeliharaan fasilitas.
 Namun, penting untuk dicatat bahwa sementara pariwisata memiliki banyak
manfaat, jika tidak dikelola dengan baik, bisa membawa dampak negatif. Misalnya,
overtourism dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, hilangnya identitas budaya,
dan ketegangan dalam komunitas lokal. Oleh karena itu, penting bagi daerah
pariwisata untuk memastikan bahwa perkembangan industri ini dilakukan dengan
cara yang berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak.

“Menciptakan 10 Bali Baru”

1. Danau Toba
2. Tanjung Kelayang
3. Tanjung Lesung
4. Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta
5. Borobudur
6. Bromo Tengger Semeru
7. Mandalika
8. Labuan Bajo
9. Wakatobi
10. Morotai

Pengertian: Geografi, Pariwisata dan Geografi Pariwisata

Geografi:

Pariwisata

Geografi Pariwisata

7nov23

Wilayah dan tata ruang

Wilayah Formal/Uniform Region

Uniform ada 3:
1. Batas administrasi
2. Batas Fisik
3. Batas Sosial Budaya

Wilayah Fungsional/Nodal Region

 Wilayah yang terdiri dari daerah inti dan daerah pinggiran

 Batas wilayah nya lebih dinamis, batas wilayah dipengaruhi seberapa kuat
interaksi antar wilayah
 Contohnya jabodetabek, jakarta sebagai nodus, daerah sekelilingnya sebagai
penyangga
Struktur Nodal Region

PERWILAYAHAN

 Atau Regionalisasi merupakan suatu proses penolongan wilayah

berdasarkan kriteria tertentu
 Pengklafikasiannya dapat berupa formal maupun fungsional
Secara garis besar penggolongannya terbagi atas:
 Natural Region
 Single Feature Region
 Gneric Region
 Spesific Region
 Factor Analysis Region

Manfaat Perwilayahan
Pembangunan Wilayah
Teori Kutub Pertumbuhan
Teori Lokasi Industri
Distribusi Spasial Biaya Transport

1. Isotim
2. Isodapan

Teori Tempat Sentral