Anda di halaman 1dari 9

DESA WISATA

SROWOLAN
Pengembangan Wisata Berbasis
Budaya yang Berkelanjutan

Dzamar Setia Luthfiansah


2206948
PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) telah menjadi agenda global dalam setiap proses pembangunan. Oleh
karenanya, seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah dalam berbagai sector pembangunan harus menerapkan prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan baik dalam setiap kebijakan maupun rencana pembangunan yang akan dilaksanakan, tentu saja
termasuk di dalamnya pembangunan sektor kepariwisataan.

Kunci-kunci implementasi pembangunan pariwisata harus memenuhi paling tidak tiga kisi – kisi sebagai berikut :
1. “positive socioeconomic change” yang artinya perubahan harus membawa keadaan sosial dan ekonomi menjadi lebih baik.
2. “does not undermine the ecological and social systems” yang artinya menghindari penggunaan sumber daya alam dan buatan
secara gegabah dan tanpa perhitungan.
3. “integrated policy, planning, and social learning processes” yang artinyaimplementasi pembangunan berkelanjutan bergantung
pada integrasi antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini juga merupakan jantung dari perencanaan, prinsip, dan praktek
kepariwisataan.

Kunci-kunci tersebut juga telah diadopsi di Indonesia seperti yang disebutkan dalam Piagam Pariwisata Berkelanjutan (1995) bahwa
pembangunan pariwisata berkelanjutan adalah pembangunan yang dapat didukung secara ekologis sekaligus layak secara ekonomi,
juga adil secara etika, dan berkeadilan sosial terhadap masyarakat. Artinya, pembangunan berkelanjutan adalah upaya terpadu dan
terorganisasi untuk mengembangkan kualitas hidup dengan cara mengatur penyediaan, pengembangan, pemanfaatan, dan
pemeliharaan sumber daya secara berkelanjutan.
DESA WISATA BUDAYA

SROWOLAN
Desa wisata Srowolan merupakan salah satu desa
wisata yang terdapat di Kabupaten Sleman yang
mempunyai potensi budaya dan sejarah, baik berupa
kesenian, arsitektur dan aktifitas masyarakatnya.

Desa wisata Srowolan merupakan gabungan dari


padukuhan Srowolan, Karanggeneng dan Kadilobo,
Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem,Kabupaten
Sleman dengan luas sekitar 30 ha.
DESA WISATA BUDAYA SROWOLAN

DAYA TARIK WISATA DAYA TARIK DAYA TARIK WISATA


BUDAYA WISATA ALAM BUATAN

Kesenian yang ada di Desa Desa wisata Srowolan, Terdapat beberapa wisata
wisata Perjuangan Pasar memiliki kolam seluas 2 buatan yang disediakan
Srowolan antara lain seni tari, hektar dengan fasilitas oleh desa wisata
seni suara dan seni. Kesenian warung makan spesial air Srowolan, antara lain:
tersebut dapat menjadi alternatif tawar. Desa Wisata Srowolan 1. Area outbound
bagi pengunjung apabila ingin mempunyai hamparan sawah 2. Kolam pemancingan
menikmati kesenian yang dan kebun salak yang dapat 3. Embung (wisata air)
terdapat di Desa Wisata menjadi daya tarik tersendiri,
srowolan. pengunjung juga dapat
melakukan wisata petik salak.
PENGEMBANGAN DESA WISATA SROWOLAN YANG
BEKELANJUTAN
Pengembangan suatu kawasan wisata tidaklah lepas dari
komponen pembentuk atau aspek-aspek pembangunan
kepariwisataan. Dalam hal ini beberapa aspek dalam
pembangunan kepariwisataan dapat digunakan dalam
mengidentifikasi perencanaan pengembangan wisata
pedesaan berbasis budaya yang berkelanjutan di desa
wisata Srowolan. Beberapa aspek yang dapat
dipergunakan antara lain:
a. Daya Tarik Wisata
b. Aksesibilitas
c. Fasilitas
d. Pemberdayaan Masyarakat
e. Pemasaran
f. Kelembagaan
PENERAPAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA
SROWOLAN
Penerapan sustainable tourism development salah satunya a. Mengembangkan kesadaran dan menguatkan jejaring
adalah dengan mengoptimalkan potensi keragaman budaya para pihak dalam pencapaian pembangunan
dan keindahan alam yang dimiliki masyarakat setempat berkelanjutan melalui pembangunan sosial ekonomi
melalui kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam dan pengurangan kemiskinan dengan memfasilitasi
rangka melestarikan kekayaan alam dan budaya serta kesempatan berusaha bagi masyarakat melalui kegiatan
memberikan kesejahteraan masyarakat. pariwisata;
b. Meminimalkan dampak negatif sosial budaya dan
Dalam Forum Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan di lingkungan dari pengembangan pariwisata sekaligus
Bidang Kepariwisataan, Kementerian Lingkungan Hidup meningkatkan peran pariwisata dalam konservasi alam
menyampaikan bahwa kegiatan pariwisata dapat dikelola dan pelestarian warisan budaya.
melalui pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan
dalam bidang pariwisata yang secara spesifik mencakup:
LANJUTAN…
Hal inilah yang coba diterapkan dalam kegiatan pariwisata di desa wisata Srowolan. Baik dari aspek daya tarik wisata,
aksesibilitas, fasilitas, kelembagaan masyarakat, pemasaran dan kelembagaannya. Dari hal ini maka diidentifikasi beberapa
hal penerapan prinsip keberlanjutan di desa wisata Srowolan.
a. Prinsip environmentally sustainable, desa wisata Srowolan menampilkan daya tarik wisata alam sebagai salah satu
keunggulannya. Hamparan sawah, kebun salak dan lansekap desa dikembangkan menjadi daya tarik wisata yang
mampu menarik wisatawan. Sawah dimanfaatkan sebagai ajang pendidikan dan aktifitas budaya bercocok tanam bagi
wisatawan. Kebun salak dimanfaatkan sebagai area petik dan budidaya salak serta lansekap desa yang menjadi area
trekking dan bersepeda bagi wisatawan.
b. Prinsip socially and culturally acceptable, pengembangan kepariwisataan di desa wisata Srowolan berangkat dari
keinginan langsung warga masyarakat 3 dusun (Srowolan, Kadilobo dan Karanggeneng) yang secara langsung
mempelopori, mengelola dan melaksanakan kegiatan pariwisata yang ada di kawasan tersebut. Sekaligus mengangkat
potensi alam dan budaya asli yang berkembang di desa wisata Srowolan itu sendiri.
c. Prinsip economically viable, dengan konsep dari, oleh dan untuk masyarakat desa wisata Srowolan, pengembangan
desa wisata Srowolan menitik beratkan pada kesejahteraan dan manfaat ekonomi langsung untuk warga lokal.
d. Prinsip technologically appropriate, dalam pengembangannya sebagai sebuah desa wisata budaya, desa wisata
Srowolan mengalami beberapa pembangunan fasilitas.
KESIMPULAN
Pengembangan desa wisata srowolan sebagai wisata
pedesaan berbasis budaya yang berkelanjutan,
diharapkan menjadi salah satu konsep pengembangan
yang tidak hanya dapat menjadi generator peningkatan
ekonomi masyarakat lokal dengan kegiatan
kepariwisataannya tetapi juga dapat menjadi alat untuk
tetap menjaga kelestarian alam dan budaya di desa
wisata Srowolan.
THANKS!

DZAMAR SETIA LUTHFIANSAH


2206948
A2
Sustainable Tourism

Anda mungkin juga menyukai