Oleh:
Widodo Budi Prasetiyo
Kelas C
Pada masa otonomi daerah dan pemberlakuan Undang - Undang Nomor 32 Tahun
2004, setiap daerah provinsi maupun kota memberikan kesempatan untuk
merencanakan dan mengelola perkembangan pembangunan pariwisata pada daerah
masing-masing. Hal ini memerlukan peranan aktif masyarakat dan elemen pemerintah
daerah setempat. Proses melakukan merencanakan dan mengembangkan
pembangunan akan berdampak besar dari berbagai sektor seperti pariwisata, ini perlu
penggerak untuk merealisasikan proses tersebut.
Sebagian besar penduduk setempat tahu tentang fenomena alam dan budaya di sekitar
mereka, tetapi mereka tidak memiliki uang atau pengalaman yang diperlukan untuk
mengelolanya atau terlibat langsung dalam kegiatan wisata alam dan budaya.
Pengusaha pariwisata dan pengelola kawasan lindung sejak beberapa tahun terakhir
telah memanfaatkan potensi masyarakat lokal untuk melestarikan alam dan
keanekaragaman hayati.
Desa Wisata Claket berkomitmen untuk mengembangkan dirinya menjadi desa wisata
untuk membantu masyarakat lokal seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata
Indonesia. Tujuan pengembangan ini didukung oleh kemampuan penduduk untuk
berkomunikasi dengan berbagai cara. Wisatawan yang mengunjungi Desa Wisata
Claket juga dapat menikmati produk UMKM seperti jajanan khas Claket. Potensi
objek wisata ini memiliki kemampuan untuk bersaing dengan tempat wisata lainnya.
Desa ini juga menjadi tempat wisata yang patut dibanggakan karena kekayaan
alamnya yang luar biasa.
Kekayaan alam yang menjadi tombak penghasilan warga adalah wilayah pertanian.
Wilayah pertanian yang luas, tanaman yang beragam, serta tatanan kebun pertanian
yang indah merupakan daya tarik yang ditawarkan dari wisata edukasi pertanian ini.
Wisatawan yang datang ke wisata edukasi pertanian tidak hanya bisa menikmati
indahnya lahan pertanian tetapi juga bisa belajar mengenai teknik penanaman,
perawatan tanaman, pemanenan, pembuatan dan pengaplikasian pupuk organik ke
tanaman, hingga cara pembuatan pestisida nabati dan takaran pengaplikasiannya pada
tanaman. Selain itu, wisatawan juga akan dijelaskan mengenai penjaminan mutu
produk pertanian di Desa Claket. Kekayaan alam pertanian ini menjadi salah satu
pemecahan masalah sosial masyarakat pedesaan.
Kemiskinan dianggap sebagai masalah yang menjadi bagian integral dari kehidupan
masyarakat Indonesia. Situasi ini tersebar dari perkotaan ke pedesaan, tetapi pada
kenyataannya, daerah pedesaan yang lebih besar masih lebih miskin daripada daerah
perkotaan. Karena masyarakat pedesaan kehilangan fungsi sosialnya jika tidak
dikendalikan, kondisi ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satu
alternatif untuk memecahkan masalah kemiskinan adalah dengan mengembangkan
sektor pariwisata yang lebih aktif.
Dalam era globalisasi saat ini, masyarakat lebih cenderung memahami budaya sebagai
sesuatu yang berbeda dari lingkungan mereka. Keanekaragaman budaya Indonesia
dapat menarik wisatawan. Mereka dapat merasakan persamaan dan perbedaan antara
budaya yang berbeda. Namun, fokus saat ini dari pengembangan pariwisata budaya
harus tetap pada pariwisata berkelanjutan, yang dapat memberikan ruang yang besar
bagi partisipasi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan. Desa Claket adalah salah
satu desa di Mojokerto yang dimaksudkan untuk menjadi desa percontohan untuk
wisata dan budaya. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dapat menopang
keberadaan kota wisata ini dengan mengembangkan budaya lokal. Keanekaragaman
seni dan budaya lokal dapat menjadi tontonan yang menarik bagi wisatawan.