Anda di halaman 1dari 4

ESSAY KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

PERAN MASYARAKAT LOKAL CLAKET MOJOKERTO


DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA (STUDI KASUS
DESA WISATA CLAKET MOJOKERTO)

Oleh:
Widodo Budi Prasetiyo
Kelas C

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
GASAL 2023/2024
Desa wisata Claket Mojokerto adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan
berbagai pengalaman unik dan beragam bagi para pengunjung. Selain itu, desa ini juga
memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat
setempat, seperti seni bantengan, hadrah, terbang jidor, ruwatan desa, wiwitan, dan
lain-lain. Desa wisata Claket Mojokerto juga menyediakan berbagai fasilitas dan
layanan wisata, seperti villa, penginapan, homestay, wisata edukasi. Untuk
mengembangkan potensi tersebut perlu pengelolaan yang sesuai untuk menjadikan
desa tersebut menjadi desa pariwisata yang unik dan terkenal.

Pada masa otonomi daerah dan pemberlakuan Undang - Undang Nomor 32 Tahun
2004, setiap daerah provinsi maupun kota memberikan kesempatan untuk
merencanakan dan mengelola perkembangan pembangunan pariwisata pada daerah
masing-masing. Hal ini memerlukan peranan aktif masyarakat dan elemen pemerintah
daerah setempat. Proses melakukan merencanakan dan mengembangkan
pembangunan akan berdampak besar dari berbagai sektor seperti pariwisata, ini perlu
penggerak untuk merealisasikan proses tersebut.

Keterlibatan dan Partisipasi Masyarakat Lokal

Proses pengembangan pariwisata harus memiliki komponen utama yaitu partisipasi


masyarakat sekitar. Partisipasi masyarakat ini menjadi penggerak yang mana
bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah yang muncul dari alam maupun
budaya lokal masing-masing yang mana nantinya menjadikan keunikan tersendiri
untuk pariwisata daerah tersebut.

Sebagian besar penduduk setempat tahu tentang fenomena alam dan budaya di sekitar
mereka, tetapi mereka tidak memiliki uang atau pengalaman yang diperlukan untuk
mengelolanya atau terlibat langsung dalam kegiatan wisata alam dan budaya.
Pengusaha pariwisata dan pengelola kawasan lindung sejak beberapa tahun terakhir
telah memanfaatkan potensi masyarakat lokal untuk melestarikan alam dan
keanekaragaman hayati.

Pengembangan pariwisata membutuhkan partisipasi masyarakat. Selain itu, pariwisata


diharapkan dapat memberikan masyarakat lokal peluang dan akses untuk
mengembangkan bisnis, seperti pariwisata penunjang. Hal ini digunakan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup penduduk lokal dengan memungkinkan
mereka untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari wisatawan melalui toko
kerajinan, toko souvenir, dan tempat makan, antara lain. Dengan demikian, penduduk
setempat dapat memperoleh lebih banyak keuntungan langsung dari wisatawan, yang
digunakan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Jumlah
keterlibatan masyarakat dalam pariwisata sangat beragam dan bergantung pada
potensi, pengalaman, pengetahuan, dan keahlian masyarakat setempat.

Desa Wisata Claket Sebagai Dasar Kesejahteraan Masyarakat

Desa Wisata Claket berkomitmen untuk mengembangkan dirinya menjadi desa wisata
untuk membantu masyarakat lokal seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata
Indonesia. Tujuan pengembangan ini didukung oleh kemampuan penduduk untuk
berkomunikasi dengan berbagai cara. Wisatawan yang mengunjungi Desa Wisata
Claket juga dapat menikmati produk UMKM seperti jajanan khas Claket. Potensi
objek wisata ini memiliki kemampuan untuk bersaing dengan tempat wisata lainnya.
Desa ini juga menjadi tempat wisata yang patut dibanggakan karena kekayaan
alamnya yang luar biasa.

Kekayaan alam yang menjadi tombak penghasilan warga adalah wilayah pertanian.
Wilayah pertanian yang luas, tanaman yang beragam, serta tatanan kebun pertanian
yang indah merupakan daya tarik yang ditawarkan dari wisata edukasi pertanian ini.
Wisatawan yang datang ke wisata edukasi pertanian tidak hanya bisa menikmati
indahnya lahan pertanian tetapi juga bisa belajar mengenai teknik penanaman,
perawatan tanaman, pemanenan, pembuatan dan pengaplikasian pupuk organik ke
tanaman, hingga cara pembuatan pestisida nabati dan takaran pengaplikasiannya pada
tanaman. Selain itu, wisatawan juga akan dijelaskan mengenai penjaminan mutu
produk pertanian di Desa Claket. Kekayaan alam pertanian ini menjadi salah satu
pemecahan masalah sosial masyarakat pedesaan.

Kemiskinan dianggap sebagai masalah yang menjadi bagian integral dari kehidupan
masyarakat Indonesia. Situasi ini tersebar dari perkotaan ke pedesaan, tetapi pada
kenyataannya, daerah pedesaan yang lebih besar masih lebih miskin daripada daerah
perkotaan. Karena masyarakat pedesaan kehilangan fungsi sosialnya jika tidak
dikendalikan, kondisi ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satu
alternatif untuk memecahkan masalah kemiskinan adalah dengan mengembangkan
sektor pariwisata yang lebih aktif.

Dalam era globalisasi saat ini, masyarakat lebih cenderung memahami budaya sebagai
sesuatu yang berbeda dari lingkungan mereka. Keanekaragaman budaya Indonesia
dapat menarik wisatawan. Mereka dapat merasakan persamaan dan perbedaan antara
budaya yang berbeda. Namun, fokus saat ini dari pengembangan pariwisata budaya
harus tetap pada pariwisata berkelanjutan, yang dapat memberikan ruang yang besar
bagi partisipasi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan. Desa Claket adalah salah
satu desa di Mojokerto yang dimaksudkan untuk menjadi desa percontohan untuk
wisata dan budaya. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dapat menopang
keberadaan kota wisata ini dengan mengembangkan budaya lokal. Keanekaragaman
seni dan budaya lokal dapat menjadi tontonan yang menarik bagi wisatawan.

Anda mungkin juga menyukai