KECAMATAN CIKULUR
DESA SUMURBANDUNG
Alamat : Jl. Raya Sampay-Cileles Km. 4 Sumurbandung, 42356
Email : kantordesa.sumurbandung@gmail.com
Dengan Hormat,
Dalam rangka percepatan peningkatan Indeks Ketahanan Ekonomi Desa
Sumurbandung melalui upaya pemanfaatan dan pengembangan Tanah Kas Desa yang
akan dikelola oleh BUMDesa, yakni mengoptimalkan area kolam ikan milik desa menjadi
destinasi pariwisata khususnya Wisata Agro, Wisata Air dan Wisata Kuliner di Desa
Sumurbandung Kecamatan Cikulur. Saat ini kegiatannya dibiayai oleh swadaya
masyarakat (sebagai bentuk penyertaan modal masyarakat) dan pemerintah desa
(melalui intervensi anggaran penyertaan modal desa kepada BUMDes).
Maka dari itu, kami bermaksud untuk mengajukan Permohonan Bantuan
Pembangunan dan Pengembangan Destinasi Wisata Desa sebesar Rp. 885.295.000
(Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah)
terutama pada sarana dan prasarana. Sebagai bahan pertimbangan, kami sampaikan
Proposal sebagaimana terlampir
Demikian Surat Permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan
Kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
BUDI SETIAWAN, ST
Tembusan:
1. Yth. Ibu Bupati Lebak;
2. Yth. Kepala DPMD Kabupaten Lebak;
3. Yth. Camat Kecamatan Cikulur;
4. Yth. BPD Desa Sumurbandung.
PROPOSAL PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI DESTINASI WISATA
DESA WISATA SUMURBANDUNG
I. Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat-
Nya, kami dapat menyusun rencana usulan Pengembangan Objek Wisata Di Desa
Sumurbandung, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Tahun Anggaran 2023.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, dan masyarakat sebagai
stakeholder, karena telah memberikan perhatian yang sangat besar dan kesempatan kepada
kami untuk menyusun proposal ini, agar asset desa yang dikembangkan menjadi Kawasan
destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berkembang menjadi sentra pertumbuhan
ekonomi masyarakat desa dan tentunya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat desa.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Proposal ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempumaan. Hal ini tentunya disebabkan salah satunya keterbatasan
kemampuan dan wawasan kami di dalam mengaplikasikannya ke dalam bentuk tulisan, maka
dari itu kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Tak lupa kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Bupati Lebak, Dinas PMD Kabupaten Lebak, Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, dan juga
masyarakat setempat sebagai stakeholder di Desa Sumurbandung Kecamatan Cikulur Kabupaten
Lebak Provinsi Banten serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang
telah memberikan dukungan demi tersusunnya proposal ini.
Semoga apa yang telah kami kerjakan menjadi suatu kebaikan dan bermanfaat bagi kami
dan masyarakat Desa Sumurbandung serta masyarakat pada umumnya.
Akessibilitas ke lokasi destinasi wisata dari Exit Toll Rangkasbitung berjarak 12 km, dan
merupakan jalur akses utama ke daerah Lebak Selatan (Malingping, Bayah dan sekitarnya).
Adapun jarak dari Kantor Desa Sumurbandung yaitu 2 KM ke arah selatan, tepat di wilayah
perbatasan antara Desa Sumurbandug dengan Desa Curugpanjang.
Keterangan:
A = Kolam Ikan Milik Desa
B1 = Kavling Pujasera
B2 = Kavling Coffeeshop
H2 B3 = Kavling Saung Lesehan
B4 B4 = Kavling Resto/Rumah Makan
C = Kavling Panggung / Saung
Pentas Seni/ Budaya dll
D = Kolam Renang Alami
E = Area Parkir
B3 F = Musholla
G2 G
H
= Area Tanaman Buah
= Area Cottage
I = Kios Desa (+ Bunga Tanjung
Agro Kreasi Snack)
E1 J = Kios Desa
K = Area Parkir
B 1
H1 L = Area Jejaring Rumah Organik
M = Area Tanaman Buah/Palawija
E2 B2 N
O
= Kavling Pujasera/Kios
= Area Gedung Serbaguna
(terapung)
P = Lapangan Olahraga (Volley)
G1 Q = MCK
D. Rencana Kegiatan Wisata
Rencana kegiatan pengembangan objek wisata di destinasi wisata Desa Sumurbandung
yaitu:
1. Wisata Air (kolam dan sungai) dengan fasilitas Umum seperti wahana bermain air, gajebo,
MCK, Alat keamanan (Safety), P3K dan Fasilitas lainnya yang dapat menunjang kegiatan
wisata berjalan dengan lancar.
2. Wisata Agro
3. Wisata Kuliner
4. Wisata Religi
IV. ANALISA
A. Analisa Prespektif
Sebagai sektor unggulan, pariwisata ditargetkan bisa meraup Pendapatan Asli Desa dan
menjaring wisatawan. Sebagai upaya mencapai target tersebut, Desa Sumurbandung
menetapkan lima langkah strategis menurut Analisis Prospektif yaitu sebagai berikut :
1. Mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur;
2. Mendorong pengembangan atraksi wisata;
3. Memperkuat promosi wisata;
4. Mendorong investasi;
5. Menyusun standar prosedur manajemen pariwisata.
B. Analisa Jangka Panjang
Analisis pembangunan pariwisata Jangka Panjang berdasarkan World Tourism
Organization (UNWTO) berjumlah dua belas. Beberapa diantaranya berkaitan dengan aspek
pembangunan sumberdaya manusia berjumlah enam indikator. Isu yang diangkat mulai dari
keberlanjutan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, ketenagakerjaan, kendali
masyarakat lokal dalam pariwisata dan kemakmuran komunitas. Analisis Indikator kunci
tersebut memandang sektor pariwisata sebagai sumber dari upaya masyarakat dapat lepas
dari garis kemiskinan. Kesejahteraan masyarakat, jati diri, kualitas hidup, nilai tambah dan
konservasi sumberdaya seni serta budaya dan kerjasama dengan pemerintah merupakan
unsur-unsur kunci untuk mencapai visi pariwisata.
Analisis pariwisata berkelanjutan lainnya yang terkait aspek sumberdaya di Desa
Sumurbandung, diantaranya indikator kekayaan budaya, integritas fisik, diversitas biologi,
efisiensi sumberdaya, dan kemurnian lingkungan. Sumberdaya inti dalam pariwisata dibagi
menjadi dua yaitu endowed (diwariskan) dan created (diciptakan). Kompleksitas indikator
pendukung pariwisata berkelanjutan membuat pembangunan tidak hanya difokuskan pada
pembangunan infrastruktur fisik umum, namun juga pada pembangunan sumberdaya
manusia. Pembangunan manusia sebagai sumberdaya pendukung berperan sangat penting.
Hasil lapangan dan wawancara dengan wisatawan, pelaku industri pariwisata, masyarakat
Desa Sumurbandung, dan para pemangku kebijakan terkait pariwisata di Desa
Sumurbandung menunjukkan perlunya banyak pembenahan dalam berbagai aspek untuk
dapat mencapai pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
Sejauh ini, destinasi pariwisata Desa Sumurbandung masih bertumpu pada sumberdaya
yang diwariskan, yaitu sumberdaya alam dan kebudayaan, sementara sumberdaya yang
diciptakan dan pendukung masih belum dikembangkan dengan optimal. Wisatawan belum
disuguhkan atraksi yang dapat menambah kepuasan berwisata. Padahal pemenuhan
kepuasan pengunjung merupakan salah satu indikator pariwisata berkelanjutan. Kepuasan
pengunjung dapat dilihat dari pemenuhan tiga prinsip pariwisata, yaitu something to see,
something to do, dan something to buy. Aspek something to see dapat dipenuhi oleh
sumberdaya yang diwariskan. Sementara aspek something to do dan something to buy
berasal dari sumberdaya yang diciptakan dan sumberdaya pendukung. Pengembangann
aspek something to do dan something to buy di Desa Sumurbandung perlu dikembangkan.
Hal ini terkait dengan indikator kemurnian lingkungan supaya kualitas lingkungan dapat
mendukung sektor pariwisata dalam rangka memenuhi kenyamanan pengunjung.
Kenyamanan pengunjung berkaitan pula dengan pemenuhan kepuasan wisatawan.
Kurangnya kepuasan wisatawan yang berkunjung dan tidak adanya perkembangan
destinasi wisata dapat menyebabkan kejenuhan. Pelayanan personal pariwisata merupakan
salah satu kunci untuk meningkatkan volume wisatawan ke suatu daerah. Terbatasnya atraksi
dan fasilitas pendukung yang belum memadai dapat mengurangi perbandingan keuntungan
destinasi wisata Desa Sumurbandung dengan destinasi wisata lainnya.
Berdasarkan analisis kedua belas indikator pariwisata berkelanjutan di Desa
Sumurbandung dapat diketahui bahwa secara keseluruhan Desa Sumurbandung belum
menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan. Pokok utama menuju pariwisata berkelanjutan
yang harus dipenuhi adalah peningkatan kualitas Infrastruktur dan sumberdaya manusia di
Desa Sumurbandung agar dapat mengelola potensi sumberdaya yang ada secara optimal.
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu langkah penting dalam upaya untuk
menciptakan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Pengelolaan pariwisata, seperti sebuah bisnis agar mampu bertahan, pelatihan, dan
pendidikan kepada tenaga kerjanya merupakan hal yang sangat penting. Kualitas
Infrastruktur sumberdaya manusia yang memadai akan sangat mendukung Pengembangan
pariwisata di Desa Sumurbandung.
Mengetahui:
Plh. Kepala DPMD Kabupaten Lebak, Plh. CAMAT CIKULUR,