Anda di halaman 1dari 14

DESA WISATA

Ahmad Faizal Rangkuti, S.KM., M.Kes.


PENGERTIAN

• suatu bentuk integrasi • Sosial ekonomi


antara atraksi, akomodasi • Sosial budaya
dan fasilitas pendukung • Adat istiadat
yang disajikan dalam
suatu struktur kehidupan
• Kegiatan sehari-hari
masyarakat yang menyatu • Struktur bangunan
dengan tata cara dan • Tat ruang desa
tradisi yang berlaku • Makanan/minuman
• Cindera mata
• Sarana dan prasarana
desa
DATA DESA WISATA BERDASARKAN
BPS
 Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyebut
bahwa salah satu potensi unggulan desa atau kelurahan
adalah melalui sektor wisata. Tercatat dari Potensi Desa
(Podes) 2018 terdapat 1.734 desa wisata di seluruh
Indonesia.
 Berdasarkan catatan BPS, dari 1.734 desa wisata tersebut
tersebar di masing-masing kepulauan. Di mana Pulau Jawa -
Bali menempati posisi paling tinggi dengan 857 desa wisata.
Kemudian di ikuti dengan Sumatera sebanyak 355 desa,
Nusa Tenggara 189 desa, Kalimantan 117 desa. Selain itu,
Pulau Sulawesi juga tercatat sebesar 119 desa wisata, Papua
74 desa, dan Maluku sebanyak 23 desa.
MANFAAT DESA WISATA

1. Ekonomi
2. Sosial
3. Politik
4. Pendidikan
5. Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
6. budaya
7. Lingkungan
PENDEKATAN PASAR UNTUK PENGEMBANGAN
DESA WISATA
1. Interaksi tidak Lagsung
Model pengembangan didekati dengan cara bahwa desa mendapat manfaat
tanpa interaksi langsung dengan wisatawan. Bentuk kegiatan yang terjadi
semisal: penulisan buku-buku tentang desa yang berkembang, kehidupan desa,
seni dan budaya lokal, arsitektur tradisional, latar belakang sejarah, pembuatan
kartu pos dan sebagainya.
2. Interaksi Semi Langsung
Bentuk-bentuk one day trip yang dilakukan oleh wisatawan, kegiatan-kegiatan
meliputi makan dan berkegiatan bersama penduduk dan kemudian wisatawan
dapat kembali ke tempat akomodasinya. Prinsip model tipe ini adalah bahwa
wisatawan hanya singgah dan tidak tinggal bersama dengan penduduk.
3. Interaksi Langsung
Wisatawan dimungkinkan untuk tinggal/bermalam dalam akomodasi yang
dimiliki oleh desa tersebut. Dampak yang terjadi dapat dikontrol dengan
berbagai pertimbangan yaitu daya dukung dan potensi masyarakat setempat.
Alternatif lain dari model ini adalah penggabungan dari model pertama dan
kedua.
PENDEKATAN PENGEMBANGAN DESA
WISATA
TIPE-TIPE DESA WISATA

1. Tipe terstruktur
a. Lahan terbatas
b. Lokasi terpisah
dari masyarakat
Contoh: Kawasan
nusa dua bali
TIPE-TIPE DESA WISATA

2. Tipe
terbuka
berkembang ,seiring
dengan
perkembangan
masyarakat
EKOWISATA

 Ekowisata merupakan salah satu kegiatan


pariwisata yang berwawasan lingkungan
dengan mengutamakan aspek
konservasi alam, aspek pemberdayaan
sosial budaya ekonomi masyarakat lokal
serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
 Backpacking
GEOWISATA
 Geowisata merupakan pariwisata minat khusus
dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam
seperti bentuk bentang alam, batuan, struktur
geologi dan sejarah kebumian, sehingga
diperlukan peningkatan pengayaan wawasan dan
pemahaman proses fenomena fisik alam.
Contoh objek geowisata adalah gunung berapi,
danau, air panas, pantai, sungai, dan lain-lain.
GEOWISATA
PARIWISATA BERBASIS BUDAYA

 Wisata berbasis budaya merupakan salah


satu jenis pariwisata yang menggunakan
kebudayaan sebagai objeknya. Pariwisata
jenis ini biasanya dibedakan dari
wisata alam, dan wisata petualangan.
PARIWISATA BERBASIS BUDAYA

• Bahasa (language).
• Masyarakat (traditions).
• Kerajinan tangan (handicraft).
• Makanan dan kebiasaan makan (foods and
eating habits).
• Musik dan kesenian (art and music).
• Sejarah suatu tempat (history of the
region)
PARIWISATA BERBASIS BUDAYA

• Cara Kerja dan Teknolgi (work and technology).


• Agama (religion) yang dinyatakan dalam cerita atau
sesuatu yang dapat disaksikan.
• Bentuk dan karakteristik arsitektur di masing-masing
daerah tujuan wisata (architectural characteristic in the
area).
• Tata cara berpakaian penduduk setempat (dress and
clothes).
• Sistem pendidikan (educational system).
• Aktivitas pada waktu senggang (leisure activities).

Anda mungkin juga menyukai