Anda di halaman 1dari 35

Zat gizi makro

(Energi dan lemak)

Atikah Rahayu
Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Ahmad Dahlan
KOMPETENSI UMUM
• setelah mengikuti materi perkuliahan ini
mahasiswa mampu menjelaskan zat gizi
energi dan lemak yang diperlukan tubuh
KOMPETENSI KHUSUS
1. Definisi energi dan lemak
2. Fungsi energi dan lemak
3. Keseimbangan energi dan lemak
4. Kebutuhan energi dan lemak
5. Sumber energi dan lemak
6. Akibat kelebihan energi dan lemak
Pengertian
• Gizi :
Berasal dari bahasa arab : Ghidza yang
berarti makanan yang bermanfaat atau
sari makanan
• Gizi = Nutrisi
• Zat Gizi :
Zat atau unsur kimia yg terkandung dlm
mkn yg diperlukan untuk metabolisme
dlm tubuh secara normal. Ada 6 macam
zat gizi : Karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral dan air
Macam-macam zat gizi
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Mineral
• Vitamin
Fungsi Zat Gizi
Pengelompokan Zat Gizi
Berdasarkan fungsinya sebagai
• Zat tenaga
• Zat pembangun
• Zat pengatur
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh
• Zat gizi mikro (Vitamin dan Mineral)
• Zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan
lemak)
Definisi Energi
• Energi adalah kemampuan untuk melakukan
kerja. Satuan besaran energi adalah kilokalori
(pada umumnya disebut kalori saja). Energi
yang diperlukan untuk kerja otot diperoleh
dari zat makanan yang dikonsumsi setiap hari.
lanjutan
• Pembentukan energi dalam tubuh dilakukan
melalui proses respirasi, yang akan
memasukkan oksigen untuk digunakan dalam
proses oksidasi seluler
Fungsi energi
1. Basal Metabolic Rate (BMR)
2. Spesifik Dynamic Action (SDA)
3. Aktivitas fisik sehari-hari
Add.
Basal Metabolic Rate (BMR) adalah kebutuhan
energi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan proses tubuh yang vital.

Spesifik Dynamic Action (SDA) adalah energi


tambahan yang diperlukan tubuh untuk
pencernaan makanan, absorbsi dan metabolisme
zat-zat gizi yang menghasilkan energi (10%)
3 (tiga) macam zat gizi yang berfungsi
sebagai
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
konversi
energi yang dihasilkan oleh karbohidrat (pati,
gula), protein dan lemak masing-masing yaitu:
•Karbohidrat : 4 Kkal per gram
•Protein : 4 Kkal per gram
•Lemak : 9 Kkal per gram
Metabolisme zat gizi hingga menjadi energi

Gambar 1. Alur Proses Makanan Menjadi


Energi
Contoh perhitungan zat gizi dalam
bahan makanan
Penilaian energi makanan melalui perhitungan
•Dengan menggunakan faktor Atwater, nilai energi
makanan dapat ditetapkan melalui perhitungan
menurut komposisi karbohidrat, lemak dan protein,
serta nilai energi faali makanan tersebut.
Contoh:
•100 gram beras giling mengandung 79,8 gram
karbohidrat, 1,2 gram lemak dan 6,2 gram protein.
Nilai energinya adalah:
[(4x79,8)+(9x1,2)+(4x6,2)]=354,8 (dibulatkan 355).
Keseimbangan energi
• Keseimbangan energi dicapai bila energi yang
masuk ke dalam tubuh melalui makanan sama
dengan energi yang dikeluarkan. Keadaan ini
akan menghasilkan berat badan ideal/normal.
Akibat kelebihan energi
• Kelebihan energi terjadi bila konsumsi energi
melalui makanan melebihi energi yang
dikeluarkan. Kelebihan energi ini akan diubah
menjadi lemak tubuh. Akibatnya terjadi berat
badan berlebih atau kegemukan.
Perhitungan Berdasarkan Komponen
Penggunaan Energi
Komponen yang diperlukan untuk perhitungan
kebutuhan energi meliputi :
•Basal Metabolic Rate (BMR)
•Spesifik Dynamic Action (SDA)
•Aktivitas Sehari-hari
•Pertumbuhan
Cara Menghitung Kebutuhan Energi
1. Tahap 1 : Tentukan Status Gizi
2. Tahap 2 : Hitung Besarnya BMR
3. Besarnya BMR dihitung dengan mengalikan
berat badan x 24 kalori
Tabel BMR
BMR Laki-Laki BMR Perempuan
Jenis Berat Badan Energi (kalori) Jenis Berat Badan Energi (kalori)
Kelamin (Kg) 10-18 Th 18-30 Th 30-60 Th Kelamin (Kg) 10-18 Th 18-30 Th 30-60 Th
55 1625 1514 1499 40 1224 1075 1167
60 1713 1589 1556 45 1291 1149 1207
65 1801 1664 1613 50 1357 1223 1248
70 1889 1739 1670 Perempu 55 1424 1296 1288
Laki-laki
75 1977 1814 1727 an 60 1491 1370 1329
80 2065 1889 1785 65 1557 1444 1369
85 2154 1964 1842 70 1624 1516 1410
90 2242 2039 1889 75 1691 592 1450
LANJUTAN
3. Tahap 3 : Hitung SDA
Besarnya SDA = 10% BMR

4. Tahap 4 : Hitung Energi Aktivitas Fisik Harian


(Untuk kerja)
Faktor Aktivitas Fisik
Tingkat
Jenis Aktivitas Laki-laki Perempuan
Aktivitas
Istirahat Tidur, baring, duduk, 1,2 1,2
Sangat menulis, mengetik
1,4 1,4
ringan
Menyapu, menjahit,
Ringan mencuci 1,5 1,5
piring,menghias ruang
Ringan- Sekolah, Kuliah, Kerja
1,7 1,6
Sedang Kantor
Mencangkul, menyabit
Sedang 1,8 1,7
rumput
Menggergaji pohon
Berat 2,1 1,8
dengan gergaji tangan
Mendaki gunung,
Berat Sekali 2,3 2,0
menarik becak
LANJUTAN
5. Tahap 5 : Tambahan Kalori Pertumbuhan
Apabila yang bersangkutan masih dalam usia
pertumbuhan (sampai usia 18 tahun) maka
tambahkan kebutuhan energi sesuai tabel
berikut :
Kebutuhan Energi untuk Pertumbuhan (Kal/hari)
Umur (Tahun) Tambahan Energi
10-14 2 kalori/kg Berat Badan
15 1 Kalori/kg Berat Badan
16-18 0,5 kalori/Kg Berat Badan
Contoh :
Bambang berusia 20 tahun, berat badan 60 kg, tinggi
badan 160 cm, beraktivitas sebagai mahasiswa.

Rekapitulasi Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Per Hari Berdasarkan


Tahapan
Tahap 1 IMT = 60 : (1,6)2 23,4 (Normal)
Tahap 2 BMR = (tabel 3) 1589 kalori
Tahap 3 SDA = 10% X 1589 158,9 kalori
Energi aktivitas fisik (tabel
Tahap 4 2971 kalori
9) 1,7 x (1589+158,9)
Jadi, Total kebutuhan Energi/hari 2.971 kalori
Definisi LEMAK
• Lemak adalah garam yang terbentuk dari
penyatuan asam lemak dengan alkohol
organic yang disebut giserol atau gliserin.
Lemak yang dapat mencair dalam
temperature biasa disebut minyak, sedangkan
dalam bentuk padat disebut lemak
LEMAK
Fungsi :
• Berfungsi sebagai sumber energi, membangun
jaringan, memberi rasa kenyang, dan sebagai
pelarut atau pembawa vitamin.
• Cadangan makanan
Lemak Nabati :
Lemak yang berasal dari tumbuhan
Lemak Hewani : Lemak yang berasal dari hewan
Lemak dikelompokkan menjadi
beberapa jenis meliputi:
1. Simple fat (lemak sederhana/lemak bebas)
2. Lemak ganda
3. Derivat Lemak
Klasifikasi Lemak
• Menurut komposisi kimia
1. LEMAK SEDERHANA
ex. Lemak netral, ester asam lemak
2. LEMAK MAJEMUK
ex. Fosfolipida, Lipoprotein
3. LEMAK TURUNAN
ex. Asam lemak, sterol dll
Keseimbangan lemak
• Peningkatan metabolism lemak pada waktu
melakukan kegiatan olah raga yang lama
mempunyai efek “melindungi” pemakaian
glikogen (Glycogen Sparing Effect) dan
memperbaiki kapasitas ketahanan fisik
(Endurance Capacity).
Akibat kelebihan lemak
• Kadar kolesterol darah yang meningkat
berpengaruh tidak baik untuk jantung dan
pembuluh darah. Selain itu, kenaikan
trigliserida dalam plasma dikaitkan dengan
terjadinya penyakit jantung koroneer.
trigliserida plasma banyak dipengaruhi oleh
kandungan karbohidrat dan kegemukan.

Anda mungkin juga menyukai