HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................1
C. BATASAN MASALAH................................................................................................2
D. TUJUAN........................................................................................................................3
E. MANFAAT....................................................................................................................4
F. SISTEMATIKA PENULISAN.....................................................................................4
A. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................5
B. DASAR TEORI............................................................................................................10
A. OBJEK PENELITIAN.................................................................................................12
B. SUMBER DATA.........................................................................................................14
C. VARIABEL PENELITIAN.........................................................................................14
D. METODE ANALISIS DATA......................................................................................16
A. DATA PENELITIAN..................................................................................................18
B. ANALISIS....................................................................................................................19
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN............................................................................................................20
B. SARAN........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAK
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan kalori manusia tergantung pada beberapa faktor,di antaranya berat
badan, kegiatan dan lamanya melakukan kegiatan, suhu lingkungan. Secara umum
dapat di katakan, bahwa wanita yang bekerja ringan membutuhkan 2000 kalori sehari,
sedangkan laki-laki yang bekerja ringan memerlukan 2500 kalori sehari.Kebutuhan
2000 kalori sehari untuk seorang wanita yang berat badannya 50 kg misalnya
terpenuhkan dengan susunan makanan sebagai berikut :
Buah-buahan - 18 - 72
2|Page
zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Menu makanan yang dikonsumsi harus
seimbang yaitu empat sehat lima sempurna, meliputi :
a. Nasi sebagai makan pokok sebagai sumber energi dan memberi rasa kenyang
b. Sayur; sumber vitamin dan mineral
c. Lauk pauk; sumber protein hewani / nabati
d. Buah-buahan; sumber vitamin dan mineral juga sebagai pencuci mulut
e. Lima sempurna yaitu empat sehat ditambah susu (telur)
Dari uraian diatas maka penulis ingin menerangkan betapa pentingnya untuk
setiap orang mengetahui akan kebutuhan kalori dari setiap makanan yang di konsumsi
setiap harinya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana gambaran umum jumlah kalori yang diperlukan oleh tubuh manusia?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keseimbangan kalori di dalam tubuh
manusia?
3. Bagaimana pengaruh rata-rata jumlah konsumsi kalori masyarakat perkotaan dan
pedesaan?
C. BATASAN MASALAH
Dalam penulisan laporan ini, penulis membatasi masalah hanya pada rata-rata
jumlah kalori yang di konsumsi berdasarkan kelompok makanan di Provinsi Sulawesi
Tenggara pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 dengan menggunakan variabel
perbandingan rata-rata konsumsi kalori di perkotaan dan di pedesaan.
D. TUJUAN
1. Untuk mengetahui gambaran umum jumlah kalori yang diperlukan oleh tubuh
manusia.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan kalori dalam
tubuh manusia.
3. Untuk mengetahui pengaruh rata-rata jumlah konsumsi kalori masyarakat di
perkotaan dan pedesaan.
3|Page
E. MANFAAT
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan laporan ini adalah
menambah wawasan serta memanfaatkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
selama mengikuti perkuliahan dan dapat menerpkannya secara nyata.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam Bab III dijelaskan tentang responden, variabel yang digunakan, cara
pengukuran variabel dan metode analisis.
Dalam Bab IV diuraikan data, hasil penelitian dari analisis deskriptif, uji beda
dan hasil penelitian dari analisis variansi.
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
4|Page
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kalori
Kalori merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah
energi. Pada umumnya kalori digunakan untuk menunjukkan jumlah energi yang
terkandung dalam makanan. Kalori dapat diperoleh dari asupan nutrisi yang
mengandung nutrisi, seperti karbohidrat, lemak, protein, dan alkohol.
2. Mengenal Kalori1
3. Sumber kalori
1
Juliardi Hardika,dkk,”Penerapan Analisis Komponen Utama dalam Penentuan Faktor Dominan yang
Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa”,Vol.1,No.6, 2013,h.507- 516.
5|Page
dikonsumsi per individu3. Kebutuhan kalori harian tiap individu berbeda-beda.
Namun, secara umum Departemen Kesehatan RI menetapkan kebutuhan kalori
individu sebesar 2000 kalori/hari. Ada tiga sumber energi utama yang dapat
diperoleh dari makanan, antara lain karbohidrat, lemak, dan protein.
4. Karbohidrat
a. Satu gram karbohidrat setara dengan 4 kalori.
b. Karbohidrat merupakan sumber energy utama bagi tubuh.
c. Angka Kebutuhan Gizi harian untuk karbohidra tsebesar 300 gram. Adapun
kebutuhan serat hendaknya dipenuhi sebanyak 25 gram setiap hari.
d. Glikemik. Indeks Glikemik merupakan angka yang menunjukkan potensi
suatu bahan pangan untuk meningkatkan kadar glukosa darah. Semakin tinggi
nilai Indeks Glikemik, semakin cepat bahan makanan tersebut meningkatkan
kadar gula darah.2
e. Konsumsi karbohidrat sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena
kadar glukosa yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan penyakit
diabetes. Selain itu, karbohidrat yang berlebih akan diubah dan disimpan
menjadi lemak di dalam tubuh.
5. Protein
a. Satu gram protein setara dengan 4 kalori.
b. Protein memiliki peranan penting dalam metabolism dan pembentukan tubuh
manusia. Protein merupakan zat pembangun sel dan berperan dalam
memperbaiki bagian tubuh yang rusak. Protein pun merupakan nutrisi untuk
mendukung pembentukan otot serta berperan dalam metabolisme tubuh serta
sistem imun selain berperan sebagai sumber energi.
c. Angka Kebutuhan Gizi harian untuk protein sebesar 60 gram.
d. Sumber protein dibagi menjadi dua, yaitu sumber hewani dan nabati.
Hewani : daging sapi, ayam, ikan,telur,dan susu ;
Nabati : kacang-kacangan, tempe, tahu.
6. Lemak
a. Satu gram lemak setara dengan 9 kalori.
2
Marlen Telussa Ade, dkk. Penerapan Analisis Korelasi Parsial Untuk Menentukan Hubungan
Pelaksanaan Fungsi Manajemen Kepegawaian Dengan Efektifitas Kerja Pegawai. Jurusan Matematika FMIPA
UNPATTI, Ambon. 2013. Vol 7.
6|Page
b. Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan pelindung organ tubuh.
c. Kelebihan kalori dari asupan makanan akan disimpan sebagai cadangan
energi. Karena itu, konsumsi karbohidrat atau protein yang berlebih akan
diubah tubuh menjadi lemak.
d. Angka Kebutuhan Gizi harian untuk lemak sebesar 62 gram. Adapun
konsumsi kolesterol dibatasi agar tidak melebihi 300 mg per hari.
e. Asupan lemak harian perlu diperhatikan. Pasalnya, kelebihan asupan lemak
mengakibatkan penumpukan lemak yang memicu obesitas dan peningkatan
kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu penyakit jantung
koroner yang berakibat pada kematian.
f. Ada dua jenis sumber lemak, yaitu sumber lemak “baik” dan lemak “jahat”.
Perbanyaklah konsumsi sumber lemak baik dan kurangi konsumsi lemak jahat
karena lemak jahat dapat memicu resiko penyakit yang lebih fatal. Sumber
lemak “baik” :ikan, sumber nabati seperti kacang-kacangan, kedelai,
zaitun. Sumber lemak “jahat” : jeroan, gorengan, mentega, trans-fat
padamargarin, lemak di daging.
B. LANDASAN TEORI
Analisis varians (ANOVA) adalah suatu teknik statistikyang memungkinkan
kita untuk mengetahui apakah dua atau lebih mean populasi akan bernilai sama
dengan menggunakan data dari sampel-sampel masing-masing populasi.
Dalam ANOVA (analisis varians) dapat dilakukan dua uji, yaitu uji rata-rata
dan uji variansi (homogenitas). Dalam uji ANOVA sampel bisa lebih dari dua sampel
sedangkan uji t maksimal dua sampel. Asumsi untuk uji ANOVA yaitu :
1. Populasi yang akan diuji berdistribusi nomal.
2. Varians dari populasi-populasi tersebut adalah sama.
3. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain.
Apabila varians populasi yang akan diuji ada yang tidak sama (melalui uji
homogenitas) maka hendaknya tidak dilanjutkan dengan uji rata-ratanya. Karena
dalam matematika statistika dibuktikan dengan sifat yang bias. Untuk menguji rata-
rata digunakan statistik uji f, dengan persamaan :
7|Page
H0 ditolak apabila : F ≥ Fα, df1, df2 dimana : df1 = k – 1; df2 =∑n1 – 1 atau signifikan <
alpha yang digunakan.
BAB III
ANALISIS DATA
8|Page
A. OBJEK PENELITIAN
Objek penelitian yang diambil oleh penulis dalam laporan ini adalah
Kebutuhan Konsumsi Kalori Bagi Tubuh Menurut Kelompok Makanan Di Provinsi
Sulawesi Tenggara”.
B. SUMBER DATA
Data yang digunakan dalam laporan ini merupakan data sekunder yang
diperoleh dari Badan Pusat Statistika kota Yogyakarta dengan cara mengumpulkan
informasi dan menyalin data yang ada.3
C. VARIABEL PENELITIAN
1. Analisis deskriptif
3
G. L Marcus, dkk.Analisis Regresi Komponen Utama Untuk Mengatasi Masalah Multikolinieritas
Dalam Analisis Regresi Linear. Jurusan Matematika FMIPA UNPATTI, Ambon. 2012. Vol 6.
9|Page
2. Analisis variansi
Analisis variansi dilakukan terhadap sampel lebih dari satu variabel bebas
untuk diketahui pengaruhnya terhadap variabel terikat.4
BAB IV
4
Syehbubakar Syihab, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen DalamPengambilan
Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Samsung, (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unhas
Makassar)
10 | P a g e
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DATA PENELITIAN
Terlampir
B. ANALISIS
Oneway
Descriptives
Omset
95% Confidence
Interval for Mean
Std. Std.
N Mean Minimum Maximum
Deviation Error
Lower Upper
Bound Bound
Perkotaa 294.3267
13 1.7245E2 81.63156 -5.4114 3.5031E2 1.88E1 1.12E3
n 9
296.5692 -
Pedesaan 13 1.6185E2 82.25351 3.4107E2 1.37E1 1.13E3
6 17.3627
Perkotaa
295.3338 -
n Dan 13 1.6429E2 81.91086 3.4276E2 1.49E1 1.12E3
1 14.1792
Pedesaan
287.5689
Total 39 1.6620E2 46.04789 72.9776 2.5942E2 1.37E1 1.13E3
6
11 | P a g e
Analisis :
Analisis
.004 2 36 .996
12 | P a g e
ANOVA
Omset
Sum of
df Mean Square F Sig.
Squares
Between
800.757 2 400.379 .005 .995
Groups
Total 3142444.514 38
1. Uji variansi
a. Hipotesis :
α = 0,05
b. Uji statistik
c. Analisis
α = 0,05
Fhit = 0,005
13 | P a g e
d. Kesimpulan
2. Uji rata-rata
a. Hipotesis
Ho : μ1 = μ2 = μ3 (rata-rata populasi ketiga variabel sama)
H1 : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 (rata-rata populasi ketiga variabel tidak sama)
α = 0,05
b. Uji statistik
Uji f dan uji signifikan
c. Daerah kritis
Ho ditolak jika Fhit> Ftabel
H1 ditolak jika sig < α
d. Analisis
Fhit = 0,005
Ftabel = 3,26 → Fhit< Ftabel
Sig = 0,995
α = 0,05 → sig > α
e. Kesimpulan
Ho diterima artinya rata-rata populasi ketiga variabel diterima
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Dependent Variable:Omset
14 | P a g e
1.15870E -
8.15923 .997 291.3796
2 275.0612
1.15870E -
-10.59615 .995 272.6242
2 293.8166
Pedesaan
1.15870E -
-2.43692 1.000 280.7835
2 285.6573
1.15870E -
-8.15923 .997 275.0612
Perkotaan 2 291.3796
Dan
Pedesaan 1.15870E -
2.43692 1.000 285.6573
2 280.7835
1.15870E -
10.59615 1.000 301.5501
2 280.3578
Perkotaan
1.15870E -
8.15923 1.000 299.1132
2 282.7947
1.15870E -
-10.59615 1.000 280.3578
2 301.5501
Bonferroni Pedesaan
1.15870E -
-2.43692 1.000 288.5170
2 293.3909
1.15870E -
-8.15923 1.000 282.7947
Perkotaan 2 299.1132
Dan
Pedesaan 1.15870E -
2.43692 1.000 293.3909
2 288.5170
15 | P a g e
pedesaan sebesar 0,995 dan 1,000; dan konsumsi kalori untuk gabungan keduanya
sebesar 0,997 dan 1,000. Menurut Bonferroni nilai sig. baik perkotaan, pedesaan
maupun gabungan keduanya adalah sama yaitu sebesar 1,000.
Homogeneous Subsets
Omset
Pedesaan 13 161.8523
Perkotaan Dan
13 164.2892
Tukey Pedesaan
HSDa
Perkotaan 13 172.4485
Sig. .995
16 | P a g e
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Jumlah kalori yang diperlukan oleh tubuh manusia dapat dilihat dari jumlah rata-
rata dari nilai signifikan hasil penelitian dengan uji analisis variansi dan statistik
deskriptif.
2. Faktoryang mempengaruhi keseimbangan kalori di dalam tubuh di antaranya berat
badan, kegiatan dan lamanya melakukan kegiatan, dan suhu lingkungan.
3. Pengaruh rata-rata jumlah konsumsi kalori masyarakat di perkotaan dan
pedesaandilihat dari uji statistik dimana :
a. Uji statistik
b. Daerah kritis
c. Analisis
Fhit = 0,005
Sig = 0,995
B. SARAN
17 | P a g e
Berdasarkan analisis dan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran agar
masyarkat baik di pedesaan maupun di perkotaan dapat mengetahui jumlah kalori
yang di konsumsi setiap harinya dan sebagai pembelajaran untuk menghindari
konsumsi kalori yang berlebihan agar tubuh tetap sehat dan bugar.
DAFTAR PUSTAKA
Marlen Telussa Ade, dkk. Penerapan Analisis Korelasi Parsial Untuk Menentukan
Hubungan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Kepegawaian Dengan Efektifitas
Kerja Pegawai. Jurusan Matematika FMIPA UNPATTI, Ambon. 2013. Vol
7.
Hardika, Juliardi, dkk. 2013. Penerapan Analisis Komponen Utama Dalam Penentuan
Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa. Vol: 1. No: 6.
18 | P a g e
19 | P a g e