Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, kehadirat,
hidayah, karunia, dan ijin-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
Jenis,Fungsi,Komposisi Kimia Dan Persyaratan Mutu “health food dan energy drink” ini tepat
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan. Untuk
itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun kami berharap tugas ini dapat berguna
Penulis
1
Daftar isi
Daftar isi..................................................................................................................................2
Soal .........................................................................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
Health food (makanan sehat) adalah makanan yang mengandung zat zat yang dibutuhkan
oleh tubuh. Makanan sehat mengandung gizi yang seimbang, yaitu makanan yang sarat gizi
dan baik dikonsumsi oleh tubuh. Mengetahui hubungan antara makanan yang dikonsumsi
dan dampaknya bagi kesehatan penting untuk dipahami, agar para pekerja kantoran dapat
memilih makanan sehat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Makanan dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Setiap aktivitas
yang remaja lakukan dapat terjadi karena energi yang ada dalam tubuh mereka. Makanan
yang remaja konsumsi sehari-hari memberi energi bagi tubuh untuk beraktivitas, baik
berjalan, berlari, berpikir, dan aktivitas apapun yang mereka lakukan tiap hari.
Makanan yang sehat merupakan makanan yang tepat untuk menambah nutrisi bagi tubuh
kita, yang didalamnya terkandung zat – zat gizi. Zat – zat gizi tersebut yaitu karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral dan air (Hardani,2012).
Energy Drink (minuman berenergi) adalah minuman ringan yang mengandungi zat-zat
seperti vitamin B kompleks dan kafein untuk menstimulasi sistem metabolik dan sistem saraf
pusat. Menurut sebuah artikel sebanyak 500 minuman energi baru telah dilancarkan sedunia
(Boyle, Castillo, 2006).
Minuman berenergi bertujuan memberi pengguna peningkatan energi yang segera
melalui kombinasi zat stimulan seperti kafein, ekstrak herba contohnya guarana, ginseng dan
gingko biloba, vitamin B, asam amino contohnya taurine, derivat asam amino seperti karnitin
dan derivat gula seperti glukuronalakton dan ribose (Boyle, Castillo, 2006). Minuman
berenergi biasanya mengandungi 80-141 mg kafein per 8 ouns. Terdapat dua jenis minuman
berenergi yaitu yang mangandungi gula dan yang tidak mengandungi gula (Pronsky, 1997).
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Sumber utama
Berdasarkan sumber utama, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
a. Sumber tenaga, contohnya yang mengandung karbohidrat dan lemak,
b. Sumber pembangun, contohnya yang mengandung protein, dan
c. Sumber pengatur, contohnya yang mengandung vitamin dan mineral.
4. Zat gizi
Berdasarkan zat gizinya, bahan makanan bisa digolongkan menjadi:
a. Karbohidrat, dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida,
b. Protein, dibagi menjadi protein nabati dan protein hewani,
c. Lemak, dibagi menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh,
d. Vitamin, dibagi menjadi vitamin larut air dan vitamin larut lemak, dan
e. Mineral, dibagi menjadi mineral mikro dan mineral makro.
4
e. Buah dan hasil olahan,
f. Daging dan hasil olahan,
g. Ikan, kerang, udang dan hasil olahan,
h. Telur dan hasil olahan,
i. Susu dan hasil olahan,
j. Lemak dan minyak, dan
k. Gula dan sirup.
Penggolongan bahan makanan sangat penting, agar kita bisa mengetahui dan
menerapkannya untuk mendapatkan gizi yang seimbang dan baik untuk tubuh kita
Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, tetapi
lebih utama adalah untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-
sel tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin
kelancaran segala macam proses yang terjadi di dalam tubuh. Untuk itu, makanan yang
dikonsumsi setiap hari hendaknya mengandung unsur-unsur penghasil tenaga,
pembangun sel-sel, dan mengatur segala macam proses dalam tubuh. Sesuai dengan
kegunaannya, maka makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
5
Makanan sebagai sumber tenaga terutama yang mengandung hidrat arang.
Makanan sebagai sumber zat pembangun, digunakan sebagai pembentukan sel-sel
jaringan tubuh yang baru, pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan zat
kekebalan atau antibody.
Makanan sebagai sumber zat pengatur, mutlak diperlukan walaupun sangat
sedikit.
Berbagai jenis bahan kimia makanan digunakan oleh para produsen makanan.
Seringkali dalam satu jenis bahan makanan ditambahkan beberapa macam bahan kimia
sekaligus agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
6
Berbagai minuman sari buah, minuman berkarbonat dan makanan dalam
kemasan kaleng atau plastik menggunakan asam benzoat atau natrium benzoat
sebagai bahan pengawet. Asam benzoat secara alami terkandung di dalam cengkeh
dan kayu manis.
Senyawa nitrit dan nitrat digunakan untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada
produk daging olahan, sedangkan sulfur dioksida digunakan untuk mengawetkan
buah-buahan kering.
2. ZAT PEWARNA
Zat pewarna buatan saat ini telah tersedia, namun harus hati-hati dalam
penggunaannya. Contoh zat pewarna diantaranya adalah:
Tartrazine
Sunset Yellow FCF
Ponceau 4R
Merah Allura
Carmoisine
Brilliant Black BN
Patent Blue V
FD
7
3. ZAT PEMANIS
4. ZAT PENYEDAP
Zat pengasam pada yogurt Zat pengasam atau asidulan berfungsi sebagai
pemberi rasa asam pada makanan. Selain itu, zat pengasam juga berfungsi antara lain
8
sebagai pengawet, penegas rasa dan warna serta mempermudah pengolahan bahan
makanan atau sebagai pengemulsi / pencampur bahan makanan.
3 Benzaldehid Cherry
4 Vanilin Vanili
Bahan pengembang kimia yang umum digunakan adalah tepung soda kue
yang terdiri dari campuran natrium bikarbonat (NaHCO3), natrium alumunium sulfat
(Na2Al2(SO4)4) dan kalsium hidrofosfat (CaH4(PO4)2).
Zat pengembang kimia bekerja pada saat kue dipanaskan atau pada saat
pemanggangan. Prinsip kerja bahan pengembang adalah menghasilkan gas CO2 yang
dapat menyebabkan adonan mengembang.
9
8. ZAT PEMUCAT
Benzoil peroksida
Kalium bromat
Kalsium iodat
Nitrosil klorida
1. Konsep Mutu
Mutu pangan merupakan seperangkat sifat atau faktor pada produk pangan yang
membedakan tingkat pemuas/aseptabilitas produk itu bagi pembeli/konsumen. Mutu
pangan bersifat multi dimensi dan mempunyai banyak aspek. Aspek-aspek mutu pangan
tersebut antara lain adalah aspek gizi (kalori, protein, lemak, mineral, vitamin, dan lain-
lain); aspek selera (indrawi, enak,menarik, segar); aspek bisnis (standar mutu, kriteria
mutu); serta aspek kesehatan (jasmani dan rohani). Kepuasan konsumen berkaitan
dengan mutu. Peranan kelas mutu adalah sebagai keadilan mutu; pelayanan pada
konsumen; penggunaan produk yang berbeda; menghadapi keragaman produk dan bidang
usaha. Sedangkan unsur mutu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sifat mutu, parameter
mutu, dan faktor mutu. Parameter mutu adalah gabungan dari dua atau lebih sifat mutu
yang menjadi suatu ukuran. Sedangkan faktor mutu adalah sesuatu yang berkaitan dengan
produk tetapi tidak bisa diukur dan di analisa oleh peralatan apapun juga.
Ada enam sifat mutu, yaitu dasar penilaian mutu; kepentingan(standarisasi, uji mu
tu, sertifikasi, dan penggunaan produk); sifat subyektif(morfologi, fisik, mekanik, kimiaw
i, mikrobiologi, fisiologik, dan anatomi); aspek penting (cacat, pencemaran/pemalsuan,
sanitasi); serta sanitasi (merupakan tiang mutu). Faktor mutu terbagi menjadi empat,
yaitu asal daerah, varietas/ras, umur panen, dan faktor pengolahan.
10
2. Ruang Lingkup Pengawasan Mutu Makanan
Pengawasan mutu merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia
industri, yaitu dunia usaha yang meliputi proses produksi, pengolahan
dan pemasaran produk. Industri mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pengawas
an mutu karena hanya produk hasil industri yang bermutu baik yangdapat
memenuhi kebutuhan pasar, yaitu masyarakat konsumen. Seperti halnya proses produksi,
pengawasan mutu didasarkan pula pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin
modern tingkat suatu industri, maka semakin kompleks pula ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperlukan untuk menangani mutu produk industri tersebut. Demikian
pula dengan tingkat
Kesejahteraan masyarakat, semakin maju tingkat kesejahteraan masyarakat, maka
semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat terhadap beraneka ragam jenis
produk pangan. Oleh karena itu, sistem pengawasan mutu pangan yang kuat dan dinamis
diperlukan untuk membina produksi dan perdagangan produk pangan.
Pengertian Pangan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 tahun
2004, merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang
diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman
bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan
bahan lain yang digunakan dalam prosespenyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman. Pengertian mutu pangan dalam peraturan ini yaitu nilai yang
ditentukan atas dasar kriteria keamanan pangan, kandungan gizi, dan standar
perdagangan terhadap bahan makanan, makanan dan minuman.
Berdasarkan Pedoman Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah
Tangga (CPPB-IRT) BPOM RI tahun 2003, syarat suatu pangan yang akan dikonsumsi
antara lain :
11
Karakteristik mutu bahan pangan menurut Kramer dan Twigg (1983) :
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi dari hasil diskusi kami, perlu kita ketahui bahwa health food dan energy
drink itu memang berperan penting bagi penerus bangsa agar penerus bangsa kita dapat
menjadi sehat dan dapat beraktivitas secara maksimal.Di samping dari itu makanan juga
mempunyai beberapa penggolongan seperti berdasarkan zat gizi dll.Beberapa makanan
juga mengandung bahan-bahan seperti pengawet,pemanis,pewarna,penyedap dll.Oleh
sebab itu kita sebagai mahasiswa harus dapat memilih makanan apa yang layak
dikonsumsi dan mana yang tidak layak untuk dikonsumsi.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21997/4/Chapter%20II.pdf
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/661/jbptunikompp-gdl-anggakrist-33032-10-unikom_a-i.pdf
https://www.scribd.com/doc/27853638/TINJAUAN-ASPEK-MUTU-DALAM-KEGIATAN-
INDUSTRI-PANGAN
https://www.academia.edu/12468426/Buku_Mutu_Gizi_dan_Keamanan_Pangan
14
Soal
1. Tepung tanpa zat pemucat, terlihat bewarna kuning, Tepung dengan zat pemucat, terlihat
berwarna putih. Zat pemucat secara umum digunakan dalam produk terigu. Cara kerja zat
pemucat adalah mengoksidasi pigmen pemberi warna pada bahan makanan,
menghasilkan senyawa yang tidak berwarna. Zat pemucat juga membantu dalam proses
mengembangkan adonan roti. Contoh zat yang termaksud dari zat pemucat adalah….
a. Benzoil Peroksida
b. Kalsium Sulfit
c. Aluminium Nitrat
d. Sulfur Trioksida
e. Dinitrogen Pentaoksida
2. Mutu pangan merupakan seperangkat sifat atau faktor pada produk pangan yang membe
dakan tingkat pemuas/aseptabilitas produk itu bagi pembeli/konsumen. Mutu pangan
bersifat multi dimensi dan mempunyai banyak aspek. Aspek-aspek mutu pangan tersebut
antara lain sebagai berikut kecuali….
a. Gizi
b. Selera
c. Zat besi
d. Bisnis
e. Kesehatan
3. Bahan pengembang alami yang banyak digunakan adalah jamur roti/ragi roti/yeast.
Bahan pengembang alami bekerja sesaat setelah dicampur dengan bahan makanan. Bila
dalam kondisi yang sesuai yaitu tanpa oksigen, zat pengembangakan bekerja dengan baik
menghasilkan gas CO2. Oleh karenanya setelah bahan tercampur dengan baik, adonan
akan ditutup beberapa saat agar zat pengembang dapat bekerja. Bahan pengembang kimia
yang umum digunakan adalah tepung soda kue yang terdiri dari campuran
a. NaHCO3
b. NaCl
c. K2SO3
d. MgBr2
e. H2O
4. Karakteristik fisik/tampak, meliputi penampilan yaitu warna, ukuran, bentuk dan cacat
fisik; kinestika yaitu tekstur, kekentalan dan konsistensi; flavor yaitu sensasi dari
kombinasi bau dan cicip sedangkan karakteristik tertutup yaitu
a. Rasa dan tampilan makanan
b. Warna makanan
c. Tekstur dan bentuk
15
d. Nilai gizi dan keamanan mikrobiologis
e. Pelengkap dan hiasan
5. Zat pengembang kimia bekerja pada saat kue dipanaskan atau pada saat pemanggangan.
Prinsip kerja bahan pengembang adalah menghasilkan gas …….yang dapat menyebabkan
adonan mengembang.
a. N2
b. CO2
c. O2
d. CO
e. NH3
6. Ibu ingin memasak nasi hijau dengan cara mencampurkan sayur bayam ke dalam beras
sebelum dimasak namun sebenarnya selain dari pada bayam ada zat pewarna alami yang
juga dapat menghijaukan bahan makanan yaitu …….
a. Tartrazine
b. Sunset Yellow FCF
c. onceau 4R
d. daun suji
e. wortel
7. Ayah sangat ingin mengetahui kandungan dari makanan yang ia konsumsi,lalu ia pun
membaca komposisi yang terdapa pada kemasan. Disana terdapat bahan yang tidak dia
ketahui apakah itu,oleh sebab itu dia mencoba melakukan riset dan ternyata didapatkan
hasil bahwa bahan tersebut dapat memberikan aroma apel yang mempunyai nama …
a. Amil kaproat
b. Etil butirat
c. Benzaldehid
d. Vanilin
e. Diasetil
16
b. mood
c. prestasi
d. semangat
e. pantang menyerah
9. Zat pengasam atau asidulan berfungsi sebagai pemberi rasa asam pada makanan. Selain
itu, zat pengasam juga berfungsi sebagai pengawet, penegas rasa dan warna serta
mempermudah pengolahan bahan makanan atau sebagai pengemulsi / pencampur bahan
makanan.
a. bahan pangan
b. bahan papan
c. bahan pemanis
d. pencampur bahan
e. penguat aroma
10. Jika putra menginginkan makanan yang ia buat beraroma cheri maka ia perlu
menambahkan….
a. Benzaldehid
b. Kunyit
c. Vitamin
d. Vanilin
e. Diasetil
17