Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................................................... i

Daftar isi.................................................................................................................................... ii

BAB I

Latar belakang........................................................................................................................... 1

BAB II

Defenisi.....................................................................................................................................2

Fungsi diet................................................................................................................................ 2

Faktor sesorang melakukan diet............................................................................................... 3

Faktor-faktor yang menyebabkan sesorang gagal melakukan diet........................................... 3 Peran


perawat dalam pelaksanaan diet..................................................................................... 5

BAB III

Kesimpulan .............................................................................................................................. 7
Saran......................................................................................................................................... 7

Daftar pustaka........................................................................................................................... 8

BAB I

LATAR BELAKANG

Begitu banyak sesorang mempunyai alasan untuk diet. Salah satunya yang paling sering kita
dengar adalah untuk menurunkan berat badan atau badan terlihat lebih ideal. Namun, jika seseorang
melakukan diet yang salah tanpa info diet yang benar bisa membahaykan tubuh nya sendiri. Bukan
hanya itu, diet juga bisa dilakukan karna hal medis misalnya saja seseorang mangalami penyakit
diabetesmilitus diharuskan diet gula karena gula darah dalam tubuhnya tinggi.

Sehingga dianjurkan bagi penderita diabetes militus untuk tidak mengkonsumsi terlalubanyak
makanan yang mengandung karbohidrat karna karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang
merupakan bentuk gula. Begitu juga dengan seseorang yang minum obat pelangsing untuk melakukan
diet. Sebaiknya teliti dahulu apa saja yang terkandung dalam obat tersebut. Jangan sampai obat tersebut
bukannya menurunkan berat badan tapi malah menyebabkan gangguan pada ginjal.

Ada baiknya melakukan diet dengan hal yang baik sehingga tidak dapat menimbulkan efek yang
buruk. Misalnya dengan mengatur pola makan dengan benar dan berkonsultasi kepada ahli gizi atau
dokter tentang diet yang benar dan mengetahui tentang diet yang baik jika menderita suatu penyakit
tapi ingin menurunkan berat badan menjadi ideal. Tidak ada salahnya melakukan diet jika dilakukan
dengan benar

BAB II

PEMBAHASAN
A. DEFENISI

Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan
kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan penyakit (Hartono, 2000) setiap diet
termasuk makanan, tetapi tidak semua makanan masuk dalam kategori diet. Dalam diet jenis dan
banyaknya makanan ditentukan dan dikendalikan untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia aturan makan khusus untuk kesehatan dan sebagainya dan
biasanya atas petunjuk dokter.

Diet adalah usaha menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi. Terdapat 3 klasifikasi dari
diet, diet untuk:

1. Menurunkan berat badan.

2. Meningkatkan berat badan.

3. Pantangan terhadap makanan tertentu.

Diet saluran cerna berarti diet yang dilakukan saat terjadi gangguan pada saluran pencernaan. Adapun
gangguan saluran pencernaan itu meliputi falatulensi, diare, gastrities dan tipoid.

Jadi, diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet
sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu.

B. FUNGSI DIET.

Pola diet berfungsi untuk memenuhi 6 nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh, yaitu karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral dan air. Pola diet diatur dengan cara menyesuaikan porsimakan sesuai dengan
kebutuhan jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi. Jumlah dan variasi makanan yang
tepat akan memberikan nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan kesehatan tubuh dan mencapai berat
badan yang ideal.

Dahulu kita sering mendengar selogan makan 4 sehat 5 sempurna untuk memenuhi 6 nutrisi
utama tersebut diatas. Sekarang, menurut Food Guide Pyramid ada 6 group makanan utama yang dapat
dikonsumsi untuk mencapai nutrisi seimbang. Makanan tersebut adalah sbb:

1. Roti, sereal, nasi, dan pasta sebagai sumber utama karbohidrat.

2. Daging, unggas, ikan , telur, biji-bijian kering, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein.

3. Lemak dan minyak sebagai sumber lemak.

4. Sayur-sayuran.

5. 5buah-buahan.

6. Susu, yogurt dan keju.


Proporsi dari tiap kelompok makanan disesuaikan berdasarkan umur, jenis kelamin, dan berat badan.

C. FAKTOR SESEORANG MELAKUKAN DIET

Ada beberapa alasan seseorang melakukan diet, berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
seseorang melakukan diet:

1. Kadar lemak tinggi

Apabila kadar lemak seseorang tinggi, maka diperlukan suatu program diet untuk menurunkan berat
tubuh supaya tidak terjadi obesitas. Lemak merupakan zat gizi yang akan disimpan didalam kulit sebagai
cadangan energi, jika lemak tertimbun banyak, bisa terjadi peningkatan massa tubuh, proses
metabolismepun akan cenderung lebih berat dilakukan oleh tubuh.

2. Hasrat diri

Diet kadang memiliki tujuan dari pribadi untuk meningkatkan atau menurunkan massa tubuh supaya
sesuai dengan rentang normal IMT (indeks massa tubuh). Hasrat diri untuk melakukan diet ini biasanya
dilakukan oleh model atau artis untuk menjaga bentuk tubuhnya.

3. Tekanan darah

Jika tekanan darah terlalu tinggi (hipertensi), harus ada pantangan-pantangan untuk makanan tertentu
supaya tekanan kembali menjadi normal.

4. Pola makan

Diet juga dipengaruhi oleh pola makan, jika seseorang memiliki pola makan tidak teratur, seseorang
tersebut akan berusaha kembali mengatur pola makannya dengan cara melakukan diet

5. Gangguan penyakit

Seseorang terkena gangguan seperti gangguan cerna, diabetes dan lainnya akan melakukan diet untuk
menjaga asupan nutrisi agar tidak memperparah gangguan tersebut.
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SESEORANG GAGAL DIET

Ada beberapa faktor yang umumnya menyebabkan kegagalan diet yaitu :

a. Kurang motivasi

Faktor motivasi sangat memegang peranan dalam berhasilnya sebuah program diet. Seseorang yang
sedang jatuh cinta dan ingin memiliki berat badan ideal agar menarik perhatian orang yang dicintainya
memiliki motivasi yang lebih kuat dibandingkan orang yang ingin memiliki berat badan ideal karena ingin
menggunakan sebuah gaun dengan model tertentu

b. Tidak disiplin atau tidak konsisten

Banyak orang yang menjalankan program diet dengan tidak disiplin. Ketika diet menjauhi makanan habis-
habisan, begitu angka timbangan turun segera merayakannya dengan makan secara berlebihan
akibatnya beratnya selalu bertambah setelah dietnya berhasil, bahkan lebih gemuk dibandigkan sebelum
diet.

c. Ganti kata-kata negatif dengan kata positif

Otak kita diciptakan tidak menerima kata-kata negatif artinya bila anda berkata ;”aku tidak lapar”
program yang diterima oleh otak adalah “aku lapar”. Ini sebabnya orang yang tengah menjalankan
program diet justru sering merasa lapar. Sebaiknya anda berkata pada tubuh anda “aku kenyang”.

d. Tidak mau berubah

Bila anda ingin merubah berat badan anda rubah dulu kebiasaan buruk anda. Ganti kebiasaan ngemil
dengan berolahraga. Ganti makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak dengan makanan
berserat tingi.

e. Tidak dibarengi dengan berolahraga

Diet harus selalu dibarengi dengan berolahraga karena olahraga membantu membakar kalori dan
mengencangkan kulit anda ketika anda sudah mendapatkan berat badan ideal. Setelah berolahraga anda
akan merasa sangat lapar hal ini disebabkan karena tubuh anda sudah banyak membakar kalori dan
sedang mencari sumber kalori pengganti. Bila sehabis olahraga anda makan maka tubuh akan menyerap
seluruh kalori dari makan tersebut karena itu makanlah dua jam setelah berolahraga. Pada saat itu tubuh
sudah membakar cadangan karbohidrat dan tidak menyerap habis karbohidrat dari makanan yang
sedang anda makan.
Pada dasarnya tubuh kita pelit, dia tidak mau melepaskan cadangan kalori ketika dibutuhkan, dia
lebih suka mencari kalori baru dengan mengirimkan sinyal lapar pada otak. Bila kebutuhan kalori yang
dicarinya tidak ditemukan barulah dia akan membakar cadangan kalori yang ada. Itu sebabnya orang
yang telah berolahraga namun tetap tidak turun barat badannya atau malahan beratnya bertambah. Bila
anda tidak tahan dengan rasa lapar minumlah jus buah atau sereal.

f. Buat perencanaan diet yang terukur dan ada batas waktunya

Tentukan berapa berat yang ingin anda turunkan dan berapa lama anda ingin mencapai berat tersebut
misalnya, anda ingin menurunkan berat badan sebanyak 12 kg dalam waktu 6 bulan. Hal yang harus
anda lakukan adalah membagi target tersebut lebih kecil yaitu anda harus menurunkan berat badan
sebanyak 2 kg per bulan. Anda perkecil lagi target yang harus dicapai dengan menargetkan berat badan
anda harus turun 0,5 kg per minggu. Maka dalam 6 bulan berat badan anda akan turun 12 kg.

E. PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN DIET.

a. Identifikasi kebutuhan gizi

Metode untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi adalah

1) Antropometri measurements

Pengakjian nutrisi yang meliputi :

Sistem pengukuran dari susunan tubuh dan proporsi tubuh manusia mengavaluasi pertumbuhan,
mengakaji status nutrisi, ketersediaan energi tubuh identifikasi masalah nutrisi:

- Tinggi badan

- Berat badan

- Body mass index

- Lipatan trisep, LLA, dan LOLA

2) Biochemical data

Pengkajian nutrisi menggunakan nilai biokimia seperti: total limfosit, serum albumin, zat besi, creatinin,
Hb, Ht, keseimbangan nitrogen, kadar kolesterol dll.
3) Clinical signs

Pemeriksaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya mal nutrisi, prinsip: head to feet/
cephalo caudal.

4) Dietry history

Mengkaji riawayat diet meliputi: fead recall 24 jam: pola, jenis dan frekuensi makanan yang dikonsumsi
24 jam.

b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan diet.

Sebagai pendidik pasien, perawat membantu pasien meningkatkan kesehatanya melalui pemberian
pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medik yang diterima sehingga
pasien/keluarga dapat menerima tanggung jawab terhadap hal-hal yang diketahuinya. Sebagai pendidik,
perawat juga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang beresiko tingga,
kader kesehatan dll.

c. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain.

Dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain ( collaborator ) perawat bekerja sama dengan tim
kesehatan lain dan keluarga dalam menentukan rencana maupun pelaksanaan keperawatan guna
memenuhi kebutuhan kesehatan pasien.

d. Motivator pelaksanaa diet.

Perawat mengadakan invasi dalam cara berfikir, bersikap, bertingkah laku dan meningkatkan
keterampilan klien/keluarga agar menjadi sehat. Elemen ini mencakup perencanaan, kerja sama,
perubahan yang sistematis dalam berhubungan dengan pasien dan cara memberikan perawatan kepada
pasien.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur setiap hari. Diet dapat juga
bearti jumlah dan jenis makanan yang dibutuhkan dalam situasi tertentu, seperti menurunkan berat
badan atau menaikkan berat badan. Ada baiknya jika melakukan diet berkonsultasi dahulu kepada dokter
atau ahli gizi. Bisa juga menemukan info tepat tentang bagaimana cara melakukan diet yang benar.

B. SARAN

Diharapkan makalah ini dapat dijadikan suatu refrensi atau informasi bagi mahasiswa keperawatan
khususnya dan kalangan umum untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Mohon maaf bila banyak
kekurangan dalam makalah ini dan mohon kritik dan saran yang membangun.

Anda mungkin juga menyukai