Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN SISTEMIK

LUPUS ERITROMATOSUS

NABILAH FITRI
183110262

Dosen Pembimbing:
Ns. Defia Roza, S.Kep.M.Biomed
SISTEMIK LUPUS
ERITROMATPSUS

SLE merupakan penyakit radang atau


inflamasi multisistem yang disebabkan
oleh banyak faktor .dan karaktersasi oleh
adanya gangguan disregulasi sistem imun
berupa peningkatan imun dan produksi
autoantibody yang berlebihan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN SISTEMIK LUPUS
ERITROMATPSUS

A. PENGKAJIAN
pengkajian adalah tindakan yang IDENTIFIKASI PASIEN
Tanggal dan waktu
dilakukakan untuk mengumpulkan
pengkajian.Biodata: nama, umur
data. cara mengumpulakan data (penting mengetahui angka
dapat melalui anamnesis atau prevelensi), jenis kelamin,
wawancara (terhadap klien maupun pekerjaan (pada beberapa kasus
keluarga), observasi, pemeriksaan penyakit kulit, banyak terkait
fisik, dan pemeriksaan penunjang dengan factor pekerjaan,
lain. dari pengkajian kita dapat
menentukan masalah keperawatan
yang dialami oleh klien.
Riwayat Kesehatan

a. Keluhan utama : penyebab utama klien


dibawa ke rumah sakit.
Mengeluhkan mudah lelah, lemah, nyeri,
kaku, demam/panas, anoreksia dan efek d. Riwayat penyakit keluarga : adakah
gejala tersebut terhadap gaya hidup serta penyakit yang diderita oleh anggota
citra diri pasien keluarga yang mungkin ada
hubungannya dengan penyakit klien
sekarang. Adanya anggota keluarga
b. Riwayat kesehatan saat ini : yang menderita penyakit lupus.
adanya tanda dan gejala klinis
berupa demam, malaise, nyeri sendi,
mialgia, kelelahan, dan hilangnya
kemampuan kognitif sementara. e. Kondisi lingkungan tempat tinggal :
c. Riwayat penyakit dahulu : apakah tempat tinggal klien langsung
mengidentifikasi adanya faktor-faktor terpapar dengan sinar UV atau
penyulit atau faktor yang membuat matahari.
kondisi pasien menjadi lebih parah.
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan tanda-tanda vital :


a. tekanan darah (TD)
b. nadi
c. respiratory rate (RR)
d. suhu.

Adapun pemeriksaan fisik selanjutunya adalah sebagai berikut.


• Sistem Integumen
Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang
melintang pangkal hidung serta pipi. Ulkus oral dapat mengenai mukosa
pipi atau palatum durum.
• Sistem Kardiovaskuler
Friction rub pericardium yang menyertai miokarditis dan efusi pleura.
Lesi eritematosus papuler dan purpura yang menjadi nekrosis
menunjukkan gangguan vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku, jari
kaki dan permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan.
• Sistem Muskoloskeletal
• Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa
nyeriketika bergerak, rasa kaku pada pagi
hari.
• Sistem Paru
• Pleuritis atau efusi pleura
• Sistem Vaskuler
• Inflamasi pada arteriole terminalis yang
menimbulkan lesi papuler, eritematosus dan
purpura di ujung jari kaki, tangan, siku sreta
permukaan ekstensor bawah.
• Sistem Renal
• Edema dan hematuria.
• Sistem Saraf
• Sering terjadi depresi dan psikosis, juga
serangan kejang-kejang, korea ataupun
manifestasi SSP lainnya.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

a) Nyeri Akut
b) Gangguan Mobilitas Fisik
c) Intoleran Aktivitas
d) Pola Nafas Tidak efektif
Diagnosa keperawatan SLKI SIKI

NYERI AKUT setelah dilakukan manajemen nyeri (201)


tindakan keperawatan 1) identifikasi lokasi
1x24 jam didapatkan nyeri
KH : 2) identifikasi skala
tingkat nyeri ( hal , 145) nyeri
1) keluhan nyeri 3) berikan teknik
menurun nonfarmakologis
2) meringis menurun untuk mengurangi
3) gelisah menurun nyeri
4) muntah menurun 4) fasilitasi istirahat
5) mual menurun dan tidur
6) frekuensi nadi 5) jelaskan strategi
membaik meredakan nyeri
7) nafas membaik 6) kolaborasi
pemberian
analgetik
DIAGNOSA SLKI SIKI
KEPERAWATAN
gangguan mobilitas setelah dilakukan dukungan ambulasi
fisik tindakan (hal , 22)
keperawatan 1x24 1) identifiaksi
jam didapatkan KH : adanya nyeri
mobilitas fisik (hal atau keluhan
65) fisik lainnya
1) pergerakan 2) identifikasi
ekstremitas toleransi fisik
meningkat melakukan
2) kekuatan otot ambulasi
meningkat 3) fasilitasi
3) nyeri menurun melakukan
4) kaku sendi ambulais dini
menurun 4) anjurkan
5) kelemahan fisik melakukan
menurun ambulasi dini
5) jelaskan tujuan
dan prosedur
ambulasi
DIAGNOSA KEPERAWATA SLKI SIKI

Intoleran Aktifitas setelah dilakukan Manajemen energi :


tindakan keperawatan 1) identifikasi
1x24 jam didapatkan gangguan fungsi
KH : tubuh yang
1) frekuensi nadi menyebabkan
meningkat kelelahan
2) saturasi oksigen 2) monitor pola dan
meningkat jam tidur
3) jarak berjalan 3) lakukan altihan
meningkat rentang gerak pasif
4) keluhan lemah atau aktif
menurun 4) anjurkan tirah baring
5) sianosis menurun 5) ajarkan duduk di sisi
6) warna kulit tempat tidur , jika
membaik' tidak dapat
7) tekanan darah berpindah atau
membaik berjalan

Anda mungkin juga menyukai