Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SESEORANG GAGAL DIET

Ada beberapa faktor yang umumnya menyebabkan kegagalan diet yaitu :

Kurang motivasi
Faktor motivasi sangat memegang peranan dalam berhasilnya sebuah program
diet. Seseorang yang sedang jatuh cinta dan ingin memiliki berat badan ideal agar
menarik perhatian orang yang dicintainya memiliki motivasi yang lebih kuat
dibandingkan orang yang ingin memiliki berat badan ideal karena ingin menggunakan
sebuah gaun dengan model tertentu
Tidak disiplin atau tidak konsisten
Banyak orang yang menjalankan program diet dengan tidak disiplin. Ketika diet
menjauhi makanan habis-habisan, begitu angka timbangan turun segera merayakannya
dengan makan secara berlebihan akibatnya beratnya selalu bertambah setelah dietnya
berhasil, bahkan lebih gemuk dibandigkan sebelum diet.
Ganti kata-kata negatif dengan kata positif
Otak kita diciptakan tidak menerima kata-kata negatif artinya bila anda
berkata ;”aku tidak lapar” program yang diterima oleh otak adalah “aku lapar”. Ini
sebabnya orang yang tengah menjalankan program diet justru sering merasa lapar.
Sebaiknya anda berkata pada tubuh anda “aku kenyang”.
Tidak mau berubah
Bila anda ingin merubah berat badan anda rubah dulu kebiasaan buruk anda. Ganti
kebiasaan ngemil dengan berolahraga. Ganti makanan yang banyak mengandung
karbohidrat dan lemak dengan makanan berserat tingi.
Tidak dibarengi dengan berolahraga
Diet harus selalu dibarengi dengan berolahraga karena olahraga membantu
membakar kalori dan mengencangkan kulit anda ketika anda sudah mendapatkan berat
badan ideal. Setelah berolahraga anda akan merasa sangat lapar hal ini disebabkan
karena tubuh anda sudah banyak membakar kalori dan sedang mencari sumber kalori
pengganti. Bila sehabis olahraga anda makan maka tubuh akan menyerap seluruh kalori
dari makan tersebut karena itu makanlah dua jam setelah berolahraga. Pada saat itu
tubuh sudah membakar cadangan karbohidrat dan tidak menyerap habis karbohidrat dari
makanan yang sedang anda makan.
Pada dasarnya tubuh kita pelit, dia tidak mau melepaskan cadangan kalori ketika
dibutuhkan, dia lebih suka mencari kalori baru dengan mengirimkan sinyal lapar pada
otak. Bila kebutuhan kalori yang dicarinya tidak ditemukan barulah dia akan membakar
cadangan kalori yang ada. Itu sebabnya orang yang telah berolahraga namun tetap tidak
turun barat badannya atau malahan beratnya bertambah. Bila anda tidak tahan dengan
rasa lapar minumlah jus buah atau sereal.
Buat perencanaan diet yang terukur dan ada batas waktunya
Tentukan berapa berat yang ingin anda turunkan dan berapa lama anda ingin
mencapai berat tersebut misalnya, anda ingin menurunkan berat badan sebanyak 12 kg
dalam waktu 6 bulan. Hal yang harus anda lakukan adalah membagi target tersebut lebih
kecil yaitu anda harus menurunkan berat badan sebanyak 2 kg per bulan. Anda perkecil
lagi target yang harus dicapai dengan menargetkan berat badan anda harus turun 0,5 kg
per minggu. Maka dalam 6 bulan berat badan anda akan turun 12 kg.

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN DIET.


Identifikasi kebutuhan gizi
Metode untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi adalah

Antropometri measurements
Pengakjian nutrisi yang meliputi :
Sistem pengukuran dari susunan tubuh dan proporsi tubuh manusia mengavaluasi
pertumbuhan, mengakaji status nutrisi, ketersediaan energi tubuh identifikasi masalah
nutrisi:
Tinggi badan
Berat badan
Body mass index
Lipatan trisep, LLA, dan LOLA
Biochemical data
Pengkajian nutrisi menggunakan nilai biokimia seperti: total limfosit, serum
albumin, zat besi, creatinin, Hb, Ht, keseimbangan nitrogen, kadar kolesterol dll.
Clinical signs
Pemeriksaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya mal nutrisi,
prinsip: head to feet/ cephalo caudal.
Dietry history
Mengkaji riawayat diet meliputi: fead recall 24 jam: pola, jenis dan frekuensi
makanan yang dikonsumsi 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai