PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
IIN ANDINI
NIM PO7120119005
Proposal penelitian ini telah diperiksa dan disetujui oleh Tim pembimbing
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Prodi D-III
Keperawatan Palu.
Pembimbing Utama,
Moh.Fadli.Dg.Patompo,SH.MH
Nip. 197908142001121001
Pembimbing Pendamping,
Mengetahui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Proposal penelitian ini telah diperiksa dan disetujui oleh Tim Penguji
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Prodi D-III
Keperawatan Palu.
NIM : PO7120119005
Palu, 2022
Penguji I
Palu, 2022
Penguji II
Palu, 2022
Penguji III
Mengetahui
Ketua Program Studi D-III Keperawatan
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................6
C. Tujuan Penelitian..................................................................................6
D. Manfaat Penelitian................................................................................7
A. Jenis Penelitian.....................................................................................22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................22
C. Subjek Penelitian..................................................................................22
D. Definisi Oprasional...............................................................................22
E. Pengumpulan Data................................................................................23
F. Analisa Data..........................................................................................24
G. Etika Penelitian.....................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................25
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Pada pasien DHF dapat ditemukan
beberapa gejala seperti suhu tubuh tinggi serta mengigil, mual, muntah,
pusing, pegal-pegal, bintik-bintik merah pada kulit. Pada hari ke 2-7 demam
gusi berdarah, serta perdarahan yang terjadi didalam tubuh, tanda dan gejala
kesadaran (Musyayyadah,2015).
Aedes Aegepty dan nyamuk Aedes Albopictus yang terinfeksi atau membawa
juga melepaskan virus. Virus dengue yang masuk kedalam tubuh beredar
1
2
C5. Akibat dari pelepasan zat-zat tersebut tubuh mengalami demam, pegal
dan sakit kepala. Kemudian zat tersebut saling berikatan dengan darah dan
plasma bocor dan merembes keluar. Plasma darah yang terdiri dari darah,
air, protein, ion dan gula akan keluar ke ekstraseluler yang mengakibatkan
secara oral seperti pemberian minum yang adekuat, jus, susu dan makanan
tanda dan gejala berikut: menurunnya turgor kulit, berat badan turun,
depan adalah harus dapat berkomunikasi secara lengkap, adekuat dan cepat
(Nursam, 2012).
optimal, membantu individu agar tidak tergantung pada orang lain dalam
sakit tersebut sehingga dapat membuat pasien atau keluarga pasien merasa
perawat itu sendiri. Dampak positif yang terjadi yaitu bertujuan untuk
tubuh.
januari 2019 terdapat 133 jiwa meninggal dunia dari 13.683 kasus DHF.
Demikian pula pada bulan Februari 2019 kasus DHF terus mengalami
mencapai 169. Sementara itu di jawa timur pada tahun 2016, penderita DHF
orang ) (Yunarsih,2019)
2017 mencapai 68% 2018 meningkat menjadi 73% dan di tahun 2019 teus
terjadi penurunan yang tidak begitu banyak yang mencapai 68% (Dinkes
Sulteng 2020).
Dari data yang di peroleh di RSUD Torabelo Sigi pada tahun 2020
angka kejadian DHF berjumlah 79 orang pada tahun 2021 angka kejadian
Torabelo Sigi).
5
evaluasi keperawatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
Torabelo Sigi.
D. Manfaat Penelitian
sebagai referensi bagi peneliti studi kasus yang terkait dengan Dengue
3. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
1. DefinisiDHF
virus dengue sendiri terbagi dalam beberapa jenis yaitu DEN-1, DEN- 2,
(Kardiyudiani, 2019).
suhu tubuh naik turun tanpa sebab yang jelas, tampak perdarahan (ptekia,
hematokrit.
7
8
2. Klasifikasi DHF
a. Derajat 1
b. Derajat 2
Tanda dan gejala sama seperti derajat 1 selain itu di temukan adanya
c. Derajat 3
Tanda dan gejala sama seperti derajat 1 dan derajat 2 serta pasien
dingin.
d. Derajat 4
3. Etiologi DHF
masingindividuuntukmelawanvirustersebut.Dalamwaktu3sampai14
4. Manifestasi Klinis
a. Demam Dengue
berikut:
1) Nyeri kepala
3) Mialgia/artralgia
10
4) Ruam kulit
6) Leukopenia
waktuyang sama
bersifat bifasik.
1. Trombositopenia <100.00/ul
jenis kelamin .
efusi pleura .
a) Penurunan kesadaran,gelisah
c) Hipotensi
5. Patofisiologi
dan sakit kepala, mual, ruam pada kulit. Pathofisiologi primer pada
2019)
6. Pemeriksaan Penunjang
nilainormal.
7. Penatalaksanaan
Pada umumnya masalah yang ada pada pasien DHF yakni demam tinggi
kompres hangat untuk menurunkan demam. Selain itu pasien DHF juga
minum air yang cukup, pemberian oralit serta pemberian cairan secara
13
8. Komplikasi
9. Pathway
Beredar dalam Inveksi virus
Arbovirus, (melalui dengue viremia
aliran darah
virus aedes aegepti)
Efusi pleura
Hepatomegali Ascites
1. Pengkajian keperawatan
1) Identitas
3) Keluhan utama
b) Pemeriksaan fisik
7) Leher
9) Abdomen
2 Diagnosa keperawatan
keperawatan.
dengue ditandai dengan suhu tubuh pasien >37 °C, akral hangat/
trombosit
17
3. Perencanaan Keperawatan
dengue
Kriteria Hasil :
Rencana Tindakan :
dokter
suhu tinggi.
Rencana tindakan :
klinis.
melena, epistaksis.
jaringan adekuat.
20
disorientasi tidak ada bisu, Nadi 60- 80x/menit, output urine 30-
Rencana tindakan:
jantung ekstra.
meningkat
anoreksia.
pasien terpenuhi.
Rencana tindakan:
sakit.
(viremia)
atau hilang
Kriteria Hasil :
Rencana tindakan:
terhadap nyeri
nyeri
masalah klien.
terang
42 pasien.
Rencana tindakan :
kemampuannya.
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mengenai fenomena yang di temukan baik faktor resiko mau pun efek
atau hasil fenomena yang di sajikan secara apa adanya. Studi kasus
Agustus 2022.
C. Subjek Penelitian
Cemara Rumah Sakit Umum Torabelo Sigi yang di rawat selama 3 hari.
D. Definisi Operasional
27
28
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosis keperawatan
3. Perencanaan Keperawatan
keperawatan.
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
menggunakan SOAP.
29
E. Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Studi Dokumentasi
F. Analisa Data
G. Etika Penulisan
(informend consent).
DAFTAR PUSTAKA
Nurarif, Amin Huda dan Hardi Kusuma. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis
Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC dalam Berbagai
Kasus Edisi Revisi Jilid 1. Jogjakarta: Mediaction Jogja
Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4.
Jakarta: Salemba Medika
Nurarif dan Kusuma, 2013 Asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan
dalam Berbagai Kasus Edisi Revisi Jilid 1.
Renira, Tyas Ayu Widia. 2019. Pengelolaan KekuranganVolume Cairan
PadaAn.UDengan Dengue Haemoragic Fever Di Ruang MelatiRSUD
Ungaran. http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/104
RSUD Tora Belo Kabupaten sigi , 2022. Rekam Medik RSUD Tora Belo kabupaten
sigi.
World Health of Organization (WHO). 2019. Dengue and Severe
Dengue.https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-
severe-dengue#
Yuniarsih, Ani. 2019. Asuhan Keperawatan pada Anak denganDengue
33