Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
STUDI EPIDEMIOLOGIS HEPATITIS A DI PONDOK PESANTREN AL-
AMANAH JUNWANGI, KRIAN

BIDANG RISET :
PKM RISET SOSIAL HUMANIORA

Disusun oleh :
Trisandia Febriyanti Arifah NIM : 2130019025 Tahun Angkatan : 2019
Ar- Rumaisha Putri Silale NIM : 2130020047 Tahun Angkatan : 2020
Noviana Putri Dhamayanti NIM : 2130020073 Tahun Angkatan : 2020

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA


SURABAYA
2020
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-RISET
1. Judul Kegiatan : STUDI EPIDEMIOLOGIS
HEPATITIS A DI PONDOK
PESANTREN AL-AMANAH
JUNWANGI,KRIAN
2. Bidang Kegiatan : PKM-R
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Trisandia Febriyanti Arifah
b. NIM : 2130019025
c. Jurusan : S1-Kesehatan Masyarakat
d. Perguruan Tinggi : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Serseh Sampang/083850099232
4. Email : trisandiaarifah@gmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
6. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dwi Handayani S.KM.,M.Epid
b. NIDN 0703059201
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl. Buana Raya Gg Buana Merta IV No.21
Padangsambian, Bali. /083114236711
d. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Surabaya, 10 Februari 2021
Menyetujui,
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
Masyarakat

(Wiwik Afridah, S.KM,. M.Kes) (Trisandia Febriyanti Arifah)


NIP/NIK. 0004666 NIM. 2130019025

Wakil Rektor I Bidang Akademi dan


Dosen Pendamping
Kemahasiswaan

(Prof. Kacung Marijan, Drs., MA., Ph.D)


(Dwi Handayani S.KM.,M.Epid)
NIP/NIK. 196403251989031002
NIDN. 0703059201
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................2
1.5 Luaran........................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
BAB 3. METODE PENELITIAN...........................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................10
4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping............................12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas...............19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................20

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 State of The Art.......................................................................................4


Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya.................................................10
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P........................................................................10

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hepatitis A adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Virus
Hepatitis A (HAV) yang bertransmisi melalui ecal-oral, yakni virus masuk
ke dalam tubuh ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman
yang terkontaminasi tinja mengandung HAV. Hepatitis A tergolong
penyakit menular yang ringan, sehingga dapat sembuh spontan atau
sempurna tanpa gejala sisa, serta tidak menyebaban infeksi kronis.
Penderita sebagian besar cenderung mengalami penyembuhan sendiri
dengan kematian yang sangat sedikit yaitu sekitar 0,10-0,30%. Hepatitis A
sering menyebabkan kejadian luar biasa dalam periode waktu satu hingga
dua bulan dengan kecenderungan berulang secara siklik.
Semua kelompok umur rawan terhadap infeksi virus Hepatitis A
dengan kelompok tertinggi pada anak dan dewasa muda, namum jarang
sekali Hepatitis A menunjukkan gejala klinis atau asimptomatis, hal ini
terbukti bahwa infeksi ringan umum terbukti [ CITATION Per14 \l 1033 ].
Penularan virus Hepatitis A merupakan kejadian pertama di Pondok
Pesantren Al- Amanah Junwangi, Krian. Pada bulan Oktober 2019 salah
satu santri Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, Krian
dipulangkan karena didiagnosa terinfeksi penyakit Hepatitis A. Sekitar
bulan Desember 2019 beberapa santri yang mengalami gejala seperti mual,
muntah, demam, dan lemas. Setelah pemeriksaan lebih lanjut ternyata
banyak santri yang terdiagnosa tertular Virus Hepatitis A. Sehingga pada
bulan Januari 2020 Pondok Pesantren memutuskan untuk memulangkan
kurang lebih sekitar 20 santri agar penyebaran virus tidak semakin parah.
Diperkirakan penyebaran virus Hepatitis A ini dikarenakan budaya makan
bersama yang biasa dilakukan oleh santri. Misalnya seperti contoh makan
bersama pada acara Maulid Nabi. Biasanya saat makan bersama para santri
lebih lego menggunakan tangan. Kemungkinan virus menyebar melalui
makanan yang diambil secara bergantian.
Dampak yang ditimbulkan oleh kejadian penyakit hepatitis A
berkaitan dengan penurunan produktivitas pada penderita akibat gejala
klinis yang muncul. Penderita membutuhkan jangka waktu beberapa
minggu bahkan bulan untuk proses penyembuhan. Hal ini akan semakin
berdampak luas apabila hepatitis A terjadi dalam skala outbreak sehingga
dapat mengganggu aspek keseharian lainnya seperti sosial dan ekonomi,
yang dalam hal ini adalah kegiatan belajar di sekolah [ CITATION
Ind13 \l 1033 ]
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan
suatu masalah yaitu “Apa penyebab terjadinya penularan penyakit
Hepatitis di lingkungan pondok pesantren Al-Amanah Junwangi, Krian?”
dan “Bagaimana cara penularan dari penyakit Hepatitis A ini?”
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah ingin mengetahui apa penyebab
penularan penyakit Hepatitis A dan mengetahui cara penyebarannya
dengan cara mengumpulkan data-data tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) melalui observasi, wawancara online, jurnal ilmiah serta
sumber akurat lainnya.

1.4 Manfaat Penulisan


a. Bagi Penulis
Manfaat praktis bagi kami hasil studi dapat memberikan pegetahuan
tentang penyakit hepatitis A.
b. Bagi Keluarga dan Pasien
Manfaat praktis bagi keluarga dan pasien dapat mengetauhi cara
penanganan pasien hepatitis A.
c. Bagi responden
Manfaat praktis bagi responden adalah memberikan informasi,
menambah pengetahuan tenttang penyakit hepatitis A.
d. Bagi Institusi
Manfaat praktis bagi institusi dapat di gunakan sebagai informasi dan
pembelajaran bagi institusi sebagai pengembangan mutu di masa
mendatang.
1.5 Luaran
a. Laporan Kemajuan
Luaran yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa
penelitian ini adalah pengembangan teori-teori sehingga akan muncul teori
baru tentang bagaimana cara penanganan penyakit hepatitis. Hasil
penelitian ini juga diharapkan akan memunculkan inovasi berupa
teknologi yang nantinya akan dapat mengatasi penyebaran penyakit
hepatitis.
b. Laporan Akhir
Penilitian yang dibuat menyajikan pengamatan tentang penyebaran
virus hepatitis di lingkup pondok pesantren dan bagaimana solusi
penanganan dari kasus yang diamati. Selain itu diharapkan penelitian ini
akan menjadi edukasi bagi khalayak umum atau terkhusus untuk para
santri.
c. Artikel Ilmiah
Dengan adanya penelitian tentang penyebaran penyakit hepatitis di
lingkup pondok pesantren ini akan dijurnalkan dalam jurnal umum dan
dapat di muat dalam artikel ilmiah guna menambah wawasan dan
pengetahuan terkait peenyebaran hepatitis di lingkup pondok pesantren
dan membuka inovasi untuk terus berkarya dalam menciptakan hal baru
sebagai bentuk respon terhadap penyebaran penyakit hepatitis.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 State of The Art
State Of The Art membahas perihal penelitian yang telah dilakukan
dan diteliti oleh peneliti sebelumnya . Adapun beberapa penelitian
sebelumnya yang telah diteliti, diantaranya yakni :

Tabel 2.1 State of The Art


No. Peneliti Judul Metode Pembahasan Hasil
Penelitian
1. Fitrah Bintan, Observasional Observasional Teknik metode
dkk. (2018) [6] dengan dengan pengumpulan data Observasional
pendekatan pendekatan melalui dengan
cross- cross- wawancara pendekatan
sectional sectional terstruktur, cross-
untuk pengujian antibodi sectional
menganalisis hepatitis A pada dapat
Kejadian Luar sampel darah, mengetahui
Biasa observasi secara
Hepatitis A di lingkungan, dan langsung
SMA X pengujian sampel faktor
Kabupaten air, dengan penyebab
Lamongan penentuan penularan
Tahun 2018 responden secara penyakit
purposive. Hepatitis A.
2. Ririn E, (2013) Metode Evidence Dengan Metode
[1] Evidence Based menggunakan Evidence
Based Medicin metode Evidence Based
Medicine e Based Medicine Medicine
untuk mengintegrasikan dapat
mengetahui kemampuan klinis mengetahui
Hepatitis individu dengan pemeriksaan
Akut bukti ilmiah yang fisik, dan
disebebkan terbaik yang pemeriksaan
Oleh Virus diperoleh dengan penunjang
Hepatitis A penelusuran pasien
informasi secara didiagnosa
sistematis. hepatitis akut
e.c. virus
hepatitis A
3. Puti Sari H. dkk. Metode Analis data Metode logistik Hasil analisis
(2018) [17] Analis data logistik regresi dilakukan data
logistik regresi untuk mencari menunjukkan
regresi untuk faktor-faktor yang bahwa
mengetahui paling erat proporsi
Hubungan hubungannya penduduk
Perilaku Cuci antara variabel dengan gejala
Tangan, independen dan hepatitis.
Pengelolahan variabel dependen
Air Minum
dan Rumah
Sehat dengan
Kejadian
Hepatitis di
Indonesia

4. Retno Metode Metode Survei kuantitatif Dari hasil


Sunartyasih,dkk. kuantitatif kuantitatif dianalisis data penelitian
(2013) [1] dengan desain dengan desain dengan uji chi- ditemukan
penelitian penelitian square non bahwa faktor
survei analisis survei analisis parametric. host dan
cross cross lingkungan
sectional sectional memiliki
untuk hubungan
mengetahui dengan
Hubungan manifestasi
Host dan klinis penyakit
Lingkungan hepatitis A
dengan dengan nilai
Manifestasi P<0,05.
Klinis
Hepatitis A
5. Eka Pratiwi, Pengumpulan Pengumpulan Spesimen Dengan
dkk. (2017) [5] data dan data dan penelitian berupa pengumpulan
spesimen spesimen serum didapatkan data dan
penelitian penelitian dari kasus specimen
berupa serum berupa serum penyakit kuning penelitian
untuk akut selama tahun berupa serum
Identifikasi 2013 di empat dapat
virus provinsi di mengetahui
Hepatitis A Indonesia penyebab
pada Sindrom beberapa
Penyakit kasus penyakit
Kuning Akut kuning akut
di beberapa yang terjadi di
Provinsi di empat provinsi
Indonesia di Indonesia
Tahun 2013 pada tahun
2013 adalah
virus Hepatitis
A.

2.2 Studi Literature


2.2.1 Metode Cross Sectional
Metode cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari
dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara
pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat
(point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi
sekali saja dan penguuran dilakukan terhadap status karakter atau variable
subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti subjek penelitian
diamati pada waktu yang sama. Tujuan penelitian ini untuk mengamati
hubungan antara faktor resiko dengan akibat yang terjadi berupa penyakit
atau keadaan kesehatan tertentu dalam waktu yang bersamaan, ditanya
masalahnya (akibat) sekaligus penyebabnya (faktor resikonya).
a) Kelebihan penelitian cross sectional :
 Mudah dilaksanakan
 Sederhana
 Ekonomis dalam hal waktu
 Hasil dapat diperoleh dengan cepat dan dalam waktu bersamaan
dapat dikumpulkan variabel yang banyak
b) Kekurangan penelitian cross sectional
 Diperlukan subjek penelitian yang besar
 Tidak dapat menggambarkan perkembangan penyakit secara
akurat tidak valid untuk meramalkan suatu kecenderungan
Dari penelitian yang sudah ada kami mengupayakan untuk
melakukan subjek penelitian dalam jumlah yang besar dan memberikan
gambaran penyakit secara akurat dengan cara memberikan kuisioner yang
lebih detail kepada subjek, sehingga dapat diketahui kecenderungan dari
penyebab penyakit Hepatitis A di Pondok Pesantren Al-Amanah
Junwangi, Krian.
2.3 Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
Hepatitis A (HAV) yang bertransmisi HAV melalui fecal-oral, yakni
virus masuk ke dalam tubuh ketika seseorang mengonsumsi makanan
atau minuman yang terkontaminasi tinja mengandung HAV. Hepatitis
A
tergolong penyakit menular yang ringan, sehingga dapat sembuh spontan
atau sempurna tanpa gejala sisa, serta tidak menyebabkan infeksi kronis.
Penderita sebagian besar cenderung mengalami penyembuhan sendiri
(self limiting disease) dengan kematian yang sangat sedikit yaitu sekitar
0,10- 0,30%. Hepatitis A sering menyebabkan kejadian luar biasa dalam
periode waktu satu hingga dua bulan dengan kecenderungan berulang
secara siklik [ CITATION Ind13 \l 1033 ].
2.4 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga
dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang
kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Perilaku
hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk
menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu,
kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi
sebagai media berbagi informasi. Berbagai informasi yang dapat
dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta
meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.
Dalam UU Kesehatan No. 23 tahun 1992, kesehatan didefinisikan
secara lebih kompleks sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Tidak hanya terbebas dari gangguan secara fisik, mental, dan
sosial, tetapi kesehatan dipandang sebagai alat atau sarana untuk hidup
produktif. Dengan demikian, upaya kesehatan yang dilakukan, dan
diarahkan dapat mencapai kesehatan yang cukup (maulana,2009).

2.5 Konsep Santri


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “santri”
setidaknya mengandung dua makna. Arti pertama adalah orang yang
mendalami agama Islam, dan pemaknaan kedua adalah orang yang
beribadah dengan sungguh-sungguh atau orang yang saleh. Santri selama
ini digunakan untuk menyebut kaum atau orang-orang yang sedang atau
pernah memperdalam ajaran agama Islam di pondok pesantren. . Menurut
bahasa, istilah santri berasal dari bahasa Sansekerta, shastri yang
memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci,
agama dan pengetahan. Adapula yang mengatakan berasal dari kata
cantrik yang berarti para pembantu begawan atau resi, seorang cantrik
diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Amanah
yang beralamat Jalan Raya Junwangi No.43A, Junwangi, Krian,
Kwangen, Junwangi, Kec. Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
61262. Waktu penelitian ini akan dilaksanakan selama satu bulan pada
semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 pada bulan Januari 2021.

3.2 Metode Penelitian


Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif
dengan pendekatan Cross Sectional atau dalam waktu tertentu. Populasi
yang diteliti yakni santri Pondok Pesantren Al-Amanah Junwangi,
Kecamatan Krian yang berjumlah 10-20 santri

3.3 Tahapan Penelitian


Tahapan Penelitian mencakup langkah-langkah pelaksanaan dari
awal sampai akhir, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Studi Pendahuluan
Pada tahap ini dilakukan studi literature dan observasi
online. Studi literature dilakukan untuk mendapatkan landasan
teori mengenai masalah yang akan diteliti dengan benar dan sesuai
dengan kerangka berpikir ilmiah. Sedangkan untuk observasi
online digunakan untuk mengetahui keadaan lapangan yang
sesungguhnya.
2. Perumusan Masalah
Tahap perumusan masalah merupakan tahap yang paling
penting dalam penelitian. Pada tahap ini dilakukan
pengidentifikasian masalah yang akan diteliti. Hasil perumusan
masalah ini dijadikan tujuan dalam penelitian.
3. Pengumpulan Data dan Pengelolaan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang
diperlukan sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang telah
dirumuskan pada tahap perumusan masalah. Setelah data
terkumpul, dilakukan pengelolaan data yang akan digunakan pada
tahap analisis.
4. Analisis
Dari hasil pengelolaan data pada tahap sebelumnya akan
digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut guna mendapatkan
pemecahan masalah.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa:
1. Observasi
Pengumpulan data observasi dilakukan dengan memberi
lembar kuisioner kepada santri dengan dibantu oleh seorang
observer.
2. Wawancara Online
Wawancara online dilakukan untuk mengetahui lebih jauh
hal-hal yang tidak dapat diketahui melalui observasi dengan
mewawancarai bidan pos kesehatan pesantren (poskestren).
3. Literature riview
Literature riview dilakukan untuk mendapatkan landasan
teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang
diteliti.

3.5 Teknik Analisis Data


1. Data Reduction (Reduksi Data)
Mereduksi data merupakan merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian
data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, dan mencarinya bila diperlukan. (Sugiono, 2014: 338)
2. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplay data. Dengan mendisplay data, maka data akan
terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga mudah
dipahami.
3. Conclusion Drawing/Verification (Kesimpulan/Verifikasi)
Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari
data - data yang telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari
hubungan, persamaan, atau perbedaan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp 1.450.000
2. Bahan habis pakai Rp 1.800.000
3. Perjalanan Rp 1.350.000
4. Lain-lain Rp 5.000.000
Jumlah Rp 9.600.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P


No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Person
Penanggung
jawab
1. Konsultasi Trisandia
Febriyanti
Arifah
2. Observasi Ar-Rumaisha
Putri Silale
3. Penelitian Noviana Putri
Dhamayanti
4. Pemberian tindakan Trisandia
Febriyanti
Arifah
5. Pengolahan data Ar-Rumaisha
Putri Silale
6. Laporan Noviana Putri
Dhamayanti
DAFTAR PUSTAKA

Fitrah, F. T. Y., 2018. Jurnal Berkala Epidemiologi. Analisis Kejadian Luar Biasa Hepatitis
A di SMA X Kabupaten Lamongan, Agustus, Volume 6, pp. 112-121.
Indonesia, 2013. Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
Penyakit Menular dan Keracunan Pangan (Pedoman Epidemilogi Penyakit) Edisi
Revisi Tahun 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Maulana, H. D. j., 2009. Promosi Keehatan. 1 ed. s.l.:Buku Kedokteran ECG.
Putri, P. A. I., 2014. Pemetaan Resiko Hepatitia A dengan sistem Informasi Geografis (SIG)
di Kabupaten Jember Tahun 2013. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, Mei, Volume 2, p.
362.
Rina, A. A. ,. F., 2009. Faktor Risiko Hepatitis B Pada Tenaga Kesehatan Kota Pekanbaru.
Majalah Kedokteran, September.Volume 41.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Trisandia Febriyanti Arifah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
4 NIM 2130019025
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sampang, 14 Februari 2001
6 Alamat Email trisandiaarifah@gmail.com
7 Nomor Teleon/HP 083850099232

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang /Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat


- - -
- - -
- - -

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak yang Memberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup meminta
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH

Surabaya, 4 Februari 2021


Ketua

(Trisandia Febriyanti Arifah)


Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ar-Rumaisha Putri Silale


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
4 NIM 2130020047
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ambon, 18 Juni 2002
6 Alamat Email ar-rumaishaputri047.km20@student.unusa.ac.id
7 Nomor Teleon/HP 082131497507

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang /Pernah Diikuti

No Jenis Keiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat


- - -
- - -
- - -

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup meminta
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH

Surabaya, 4 Februari 2021


Anggota

(Ar-Rumaisha Putri Silale)


Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Noviana Putri Dhamayanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
4 NIM 2130020073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 09 Februari 2002
6 Alamat Email Novianaputri07.km20@student.unusa.ac.id
7 Nomor Teleon/HP 083857806234

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang /Pernah Diikuti

No Jenis Keiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan tempat


- - -
- - -
- - -

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak yang Memberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup meminta
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH

Surabaya, 4 Februari 2021


Anggota

(Noviana Putri Dhamayanti)


Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dwi Handayani, S.KM., M.Epid


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
4 NIP/NIDN -/ 0703059201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 03 Mei 1992
6 Alamat E-mail handayani.dwi@unusa.ac.id
7 Nomor Telpon/HP 083114236711

B. Riwayat Pendidikan

Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi Universitas Udayana Universitas Airlangga -

Jurusan Kesehatan Masyarakat Epidemiologi -

Tahun Masuk-Lulus 2010-2014 2014-2016 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah
1 Dasar Epidemiologi Wajib 2
2 Dasar IKM Wajib 2
3 Dasar Kependudukan Wajib 2
4 Surveilans Kesehatan Masyarakat Wajib 3
5 Epidemiologi Penyakit Wajib 4
6 Manajemen Data Wajib 3
7 Epidemiologi Komunitas Wajib 2
8 Evaluasi Promosi Kesehatan di Institusi Wajib 2
9 Rancangan Investigasi Wabah Wajib 2
10 Manajemen Bencana Wajib 2
11 Penulisan Ilmiah Wajib 2
12 Metodologi Penelitian Wajib 3
13 Epidemiologi K3 Wajib 2
Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1 Analisis Surveilans DBD di UNUSA 2018
Puskesmas Jagir, Surabaya
2 Hubungan Antara Status Gizi UNUSA 2018
Dengan Indeks Prestasi
Kumulatif Mahasiswa Di Prodi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
UNUSA
3 Hubungan Pengetahuan dan UNUSA 2018
Sikap terhadap Perilaku Merokok
Santri di Pondok Pesantren Al-
Jihad Surabaya
4 Pengembangan Sistem Informasi Ristekdikti 2019
Survei Mawas Diri (SMD)
Sebagai Upaya Deteksi Dini
Risiko Kesehatan di Pondok
Pesantren Al-Jihad Surabaya
5 Pengaruh Faktor Pekerjaan dan Ristekdikti 2019
Faktor Lingkungan terhadap
Gejala ISPA pada Pekerja
Industri
Mebel, di Kota Surabaya
6 Pengaruh Pendampingan Ristekdikti 2019
Pendidikan Kesehatan
Reproduksi terhadap
Kemampuan Pengambilan
Keputusan dalam Kehidupan
Seksual Santriwati di Pondok
Pesantren Al Jihad
Surabaya

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun


Masyarakat
1 Perawatan Jenazah dengan UNUSA 2017
Penyakit Menular dan Tidak
Menular
2 Pelatihan Pembuatan Bekal Sehat UNUSA 2018
Secara Mandiri Bagi Anak Usia
Sekolah di SDN Margorejo V
Surabaya
3 Edukasi Pencegahan Risiko UNUSA 2019
Penyakit Barotrauma Pada
Nelayan Tradisional Di RT 003
RW 002 Kelurahan Kedung
Cowek, Surabaya
4 Sosialisasi Pijat Akupresur UNUSA 2019
Untuk Mengurangi Keinginan
Merokok Pada Masyarakat RW
05 RT 05 Kelurahan Nginden
Jangkungan
Kota Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH

Surabaya, 4 Februari 2021


Dosen Pendamping

(Dwi Handayani, S.KM., M.Epid)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


1. Kebutuhan kegiatan Virtual
a. Sewa kuota internet 2 bulan 350.000 700.000
b. Token listrik 2 bulan 100.000 200.000
c. Sewa aplikasi zoom meeting 2 bulan 225.000 450.000
d. Flashdisk Toshiba 16 GB 1 Unit 100.000 100.000
SUB TOTAL (Rp) 1.450.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. ATK 1 set 500.000 500.000
b. Tinta printer warna 2 Paket 500.000 1.000.000
c. Kertas HVS A4 4 Rim 50.000 200.000
d. Materai 3 Lembar 10.000 30.000
e. Foto Copy Kuisioner 280 Lembar 250 70.000
SUB TOTAL (Rp) 1.800.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Tranportasi ke tempat 3 orang 50.000 900.000
penelitian
b. Transportasi membeli barang 3 orang 100.000 300.000
c. Konsumsi Tim 3 orang 50.000 150.000
SUB TOTAL 1.350.00
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Sewa Printer Epson 1 unit 700.000 700.000
b.Konsumsi pengisi Kuisioner 20 box 35.000 700.000
c. Sumbangan masker 1 pack 100.000 100.000
d.Sumbangan hand sanitizer 20 pcs 30.0000 600.000
spray antis
e. Kost Tim 2 Bulan 850.000 1.700.000
f. Perlengkapan Tim 3 orang 400.000 1.200.000
SUB TOTAL (Rp) 5.000.000
TOTAL 1.450.000 + 1.800.000 + 1.350.000 + 5.000.000 RP 9.600.000
Terbilang Sembilan juta enam ratus ribu rupiah
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Waktu
(Jam/minggu)
1. Trisandia S1 Kesehatan 8 Jam mengkoordinasi kegiatan,
Febriyanti Kesehatan /minggu penanggung jawab
Arifah/21300190 Masyarakat pelaksanaan
25

2. Ar-Rumaisha S1 Kesehatan 7 Jam Mengumpulkan data dan


Putri Kesehatan /minggu bahan penelitian,
Silale/21300200 Masyarakat bertanggung jawab pada
47 ketua

3. Noviana Putri S1 Kesehatan 7 Jam Membuat laporan,


Dhamayanti/213 Kesehatan /minggu sekretaris penelitian,
0020073 Masyarakat analisis data
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai