Nama : Ar-Rumaisha Putri Silale

NIM : 2130020047

Prodi/Kelas : S1 Kesehatan Masyarakat

Social Network Analysis (SNA)

Alat / web Analisis : Socioviz

Media Analisia : Twitter

Topik Analisis : Stunting

Overview

Dari Hasil analisis trend kasus stunting terbaru dari tanggal 18 september
sampai 24 september bahwa terdapapat beberapa titik-titik puncak dimana
merupakan titik tertinggi yang terbagi dalam beberapa gelombang. Yakni
gelombang pertama di jam 7 malam tanggal 23 bulan September 2022 dengan
tweet sejumlah 2 dan retweet sebanyak 29 kali. Gelombang ke dua lebih rendah
tetapi masih tergolong tinggi yakni puncaknya di jam 8 malam tanggal 23 bulan
September 2022 dengan tweet sebanyak 5 dan retweet sebanyak 16 kali.
Kemudian untuk gelombang tertinggi ke tiga yakni di jam 2 pagi tanggal 24
bulan September 2022 dengan tweet sebanyak 12 dan retweet sebanyak 7 kali.
Tweet

Jumlah tweet yang menuliskan pembahasan tentang topik stunting keseluruhan

sebanyak 100 tweet dan 67 retweet. Beberapa top tweet teratas yang membahas
mengenai topik tersebut adalah dari akun @InfoKinimks dengan cuitan “TNI AD
Ambil Bagian dalam Penanganan Stunting, Pangdam Hasanuddin: Harus Menjadi
Solusi Bukan Menakut-nakuti”. @idntimes dengan cuitan “Pernikahan dini masih
tinggi”. @ucalllmebby dengan cuitan “Semua org berhak punya anak, tp ga juga
harus banyak anak banyak rezeki. Percayalah, di desa2 masih banyak yg menolak
KB karna mindset itu. Sebagai nakes, kewalahan banget nalangin kasus resiko
stunting karna susah beli bahan makanan bergizi”. Dan beberapa diantaranya
adalah dari akun @Stepanus741, @depok_pos, @BadanPangan, @KMafakeh,
@depok_pos, @BeritaInfoViral, @21BeritaTerkini.

Key Findings

Hasil identifikasi dari topik pembahasan stunting, bahwa sebagian besar akun yang
membuatan cuitan tentang stunting merupakan akun berita online yang memang
biasanya bukan hanya membahas satu topik trend melainkan merupakan bagian
dari berita dan sudah menjadi bagian dari tugas akun berita. Maka dapat
disimpulkan bahwasanya topik yang sedang dibahas merupakan topik trending
secara natural sesuai apa yang sedang terjadi.
Users

Dari hasil analisis socioviz diatas users most active yang menyuarakan cuitannya
mengenai topik stunting adalah dari akun @aditprayitno15, @iqbalanamunib,
@stepanus741, @mpok_hanum, @rembanggesang. Sedangkan users most
influential yang merupakan akun-akun yang memiliki pengaruh tinggi terhadap
cuitan yang disampaikan adalah @jokowi, @tajyasinmz, @adeev_zaen,
@wiskhy_ac, @reshtua.

Dari pengguna user most active setelah di cek ternyata pengguna akun bukan
merupakan penggerak atau penggiat sosial media. Dan dari setiap akun hanya
memiliki beberapa pengikut kurang lebih 100 pengikut dan retweet dibawah 100
kali. Namun merupakan pengguna aktif twitter dan rutin membuat cuitan dan
menyuarakan pendapatnya. Sedangkan dari pengguna user most influential tidak
terdapat cuitan yang membahas tentang stunting dan kemungkinan topik yang
berhubungan dengan stunting. Akan tetapi dari ketiga users most influential
saling memiliki hubungan yang sama bahkan dalam penggunaan hastag.
Maka dapat disimpulkan bahwa kemungkinan penggunaan hastag yang
sama memiliki potensi untuk mempromosikan suatu akun atau mengangkat
suatu akun agar lebih dikenal.
Word

Dari hasil analisa menunjukkan bahwa untuk penggunaan kata yang paling
banyak dan sering di tulisakan diantaranya; stunting, angka, untuk, tengah,
gencarkan, kesehatan, program, perlindungan, perkawinan, dan cegah.
Korelasi dari setiap penggunaan kata dirasa memang terkait satu sama lain karena
kasus stunting sangat jelas berhubungan dengan angka kelahiran, kesehatan,
manusia, program yang harus digencarkan, perlindungan dan perkawinan dini.
Sedangkan beberapa emoji yang paling sering digunakan yaitu ada emoji
ekspresi wajah berpikir, emoji telur (makanan), wajah malaikat, emoji
symbol Indonesia, emoji hati merah, emoji bintang dan emoji cium jauh. Jika
dilihat dari hasil top emoji yang digunakan dengan ekspresi berpikir artinya kasus
stunting menjadi kasus yang serius dan menjadi suatu hal yang membuat semua
masyarakat berpikir bagaimana solusi dari kasus stunting. Emoji telur yang
melambangkan makanan kemungkinan pesan yang ingin disampaikan dari emoji
tersebut adalah asupan gizi terutama protein untuk anak-anak Indonesia masih
kurang. Emoji malaikat umumnya digunakan untuk mengekspresikan seseorang
sebagai orang yang baik, cantik, atau polos seperti bidadari. Dalam penggunaan
aktual, orang akan menggunakannya sebagai makna asli malaikat yang tidak
berbahaya, dan lebih sering menggunakan makna negatifnya: membuat kesalahan
dan menjadi nakal dan licik. Makna ganda yang menarik ini dapat menciptakan
beberapa situasi yang sangat lucu. Emoji symbol Negara Indonesia bisa jadi
menggambarkan topic dan kasus yang di bahas adalah tentang Indonesia ataupun
sebagai simbol jika di tampilkan emoji tersebut maka merupakan topic yang harus
menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Emoji Bintang Sekelompok bintang
berkelap-kelip berwarna-warni. Ini umumnya digunakan untuk menggambarkan
hal-hal yang melamun, berkilau, baru, bersih, dan memiliki arti khusus atau
kemungkinan menggambarkan harapan yang lebih baik kedepannya untuk
Indonesia. Emoji hari Merah bisa jadi sebagai simbol rasa kepedulian, cinta, dan
kasih sayang kepada Indonesia kedepannya.

Words Network

Pada hasil jaringan kata yang ditangkap menunjukkan bahwa ada korelasi saling
berhubungan pada dasarnya antara topik utama dan topik-topik lainnya, akan
tetapi tidak langsung tertuju dan memusat pada kasus stunting melainkan masih
ada kemungkinan hubungan antara topik utama dan sub topik lain sehingga
membentuk pola jaringan banyak atau lebih dari satu tetapi pusat jaringannya
tetap pada topik stunting.
Emoji Network

Dari hasil yang didapat bahwasanya terbentuk 2 jaringan yaitu telur (makanan),
emoji malaikat, dan simbol Indonesia adalah saling berhubungan dan emoji hati,
cium jauh dan bintang berkedip-kedip adalah saling berhubungan. Akan tetapi
untuk emoji berpikir sendiri sama sekali tidak terbantuk jaringan atau hubungan
terhadap kedua jaringan.

Users Network
Dari hasil yang ditampilkan menunjukkan bahwasanya tidak hanya terdapat satu
jaringan yang terbentuk melainkan ada lebih dari satu jaringan terbentuk. Jaringan
pertama yang menjadi pusat tweet merupakan akun pengguna milik Pabak
Presiden @Jokowi dengan panah masuk memusat ke user presiden jokowi.
Sedangkan jaringan lain yang terbentuk memusat di akun pengguna milik
@tajyasinmz, dan @adeev_zaen. Selain itu juga bisa dilihat bahwasanya juga
ada beberapa akun yang muncul di retweet oleh beberapa orang dengan pola
panah mengarah ke luar yaitu akun milik @aditprayitno15, @iqbal ana munib,
dan @stepanus741. Dan beberapa akun yang tidak ada hubungannya dengan
kasus stunting ataupun menyimpang sangatlah banyak diantaranya akun milik
@evipuspp, @_munknown_, @koramil05p, dan @idntimes.
Hashtags Network

Dari hasil penarikan data yang ditampilkan rupanya justru jaringan utama yang
ditampilkan tidak berkaitan dengan stunting sama sekali. Justru pola jaringan
utama yang terbentuk adalah dengan hashtag #gusyasin, #paglimasgn,
#wagubjateng, dan #santrigayengnusantara. Untuk hashtag stunting hanya
membentuk pola jaringan kecil bersama #bkkbn dan #gizi. Artinya menggunaan
topik stunting hanyalah bagian dari penarikan hasil dari hashtag lain sehingga
kasus stunting juga terangkat menjadi viral.

Kesimpulan

Dari hasil analisa keseluruhan aspek mulai dari analisa overview, tweet, users,
words, words network, emojis network, users network, dan Hashtags network.
Dapat kita tarik kesimpulan bahwasanya akun yang paling atas, paling besar pola
jaringannya, dan paling sering muncul di keseluruhan aspek yang telah analisis
adalah akun milik @aditprayitno15, @iqbalanamunib, @stepanus741, @jokowi,
@tajyasinmz, @adeev_zaen. Selain itu topik ini merupakan isu pembahasan
secara natural terlihat dari sumber akun yang membuat berita tentang stunting
adalah memang akun-akun pembuat berita. Dan orang-orang yang mencuitkan
tentang stunting bukanlah merupakan tokoh, penggiat, ataupun penggerak untuk
memainkan hashtag viral. Selain itu merupakan akun yang isunya natural karena
hashtag tentang isu stunting terangkat sendirinya dan hanya menumpang di
jaringan topik-topik yang lebih viral terbentuk.