Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH

PROJEK PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT


SaHaBat KEREN
“Santri Sehat Berkat Kebersihan Lingkungan, Eksis Dan Peka Terhadap Lingkungan
Sosial, Rutin Olahraga, Engan Bergantian Alat Kebersihan, Nutrisi Terpenuhi”

Disusun Oleh

1. Erica Dwi Dithasari 2130020041 17. Nasya Aulia Fitriana 2130020061


2. Ridho Inayah 2130020043 18. Dian Riris A. P. 2130020062
3. Leo Dewa Lucky P. 2130020044 19. Wahyu Febriansa 2130020063
4. Moh. Agus Arifulloh2130020046 20. Kurnia Dewi N. 2130020064
5. Ar-Rumaisha P. S. 2130020047 21. Fransiska Indah P. 2130020065
6. Tutiul Hidayah 2130020048 22. Ajeng Rismei Sari 2130020066
7. Tsamarotun Kholilah2130020050 23. Rizka Fiyadila 2130020067
8. Dita Muntia Chabiba2130020051 24. Achmad SyifaUl Q. 2130020068
9. Intan OktarizaNur A. P. 2130020052 25. Nazilatul Khurin 2130020069
10. Andini Devi Rizkiyah 2130020053 26. Arinda Thalita C. 2130020071
11. Aiman Nur Arinah 2130020054 27. Ummatul Hasanah 2130020072
12. Arum Dewi Purwitasari 2130020055 28. Noviana Putri D. 2130020073
13. Qurrita Uyun 2130020056 29. Ashfiatin Nada 2130020074
14. Diva Ali Safitri 2130020057 30. Syndi Munawaroh 2130020075
15. Nadhia Anggita Amara 2130020059 31. Cindy Ayu P. R. 2130020076
16. Fredy Dwika W. 2130020060 32. Rizki Muhammad G. 2130020077

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan anugerah-
Nya, sehingga Kami dapat menyelesaikan penyusunan rancangan program SaHaBat KEREN
yakni “Santri Sehat Berkat Kebersihan Lingkungan, Eksis Dan Peka Terhadap Lingkungan
Sosial, Rutin Olahraga, Engan Bergantian Alat Kebersihan, Nutrisi Terpenuhi” sebagai upaya
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok pesantren Kecamatan
Taman, Kabupaten Sidoarjo tepat pada waktunya. Tujuan dari pembuatan rancangan program
ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat.
Keberhasilan pembuatan rancangan program ini tentu tidak lepas dari bantuan,
bimbingan, motivasi dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang telah bersedia untuk
mencurahkan waktu, tenaga serta pikirannya demi terwujudnya projek rancangan program
ini. Oleh karena itu, Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan rancangan program ini. Rancangan program ini masih memiliki
banyak kekurangan, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan sebagai
bahan evaluasi. Semoga rancangan program ini bermanfaat, baik bagi penulis maupun pihak
lain yang memanfaatkannya.

Surabaya, 21 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara dengan jumlah muslim terbesar pertama di dunia yaitu
dengan jumlah penduduk muslim 231.000.000 diikuti negara Pakistan dan India. Pondok
pesantren sendiri merupakan ciri khas negara Indonesia sebagai salah satu warisan budaya
yang dibentuk lembaga atau yayasan tertentu dengan tujuan agar tetap menanamkan
keimanan, ketakwaan, toleransi, moderat, keseimbangan, nilai luhur bangsa melalui
pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat sebagai penerus dan pemegang estafet
kepemimpinan kedepannya. Sebaran pendidikan pesantren sendiri ada sekitar 6.302 lembaga
dengan jumlah sekitar 1.058.828 santri di wilayah Jawa Timur. Melihat minat masyarakat
untuk menempuh pendidikan di pondok pesantren semakin meningkat tentu banyak aspek
yang perlu di gali salah satunya dalam di bidang kesehatan.
Program SaHaBat KEREN merupakan project inovasi yang bertujuan untuk
memberikan pemahan dan wawasan lebih mendalam kepada para santri dengan
menyesuaikan situasi yang sebenarnya terjadi sesuai yang dibutuhkan oleh pondok pesantren
khususnya dalam bidang kesehatan, untuk menyempurnakan program kesehatan sebelumnya
yang telah maupun yang belum terlaksana oleh pondok pesantren sehingga pondok pesantren
berkesempatan untuk meningkatkan mutu kesehatan santri dan membentuk calon penerus
bangsa yang sehat dan unggul.
Pondok pesantren Jabal Noer merupakan pondok pilihan pertama tujuan kami untuk
menerapkan program SaHaBat KEREN karena melihat lokasi pondok yang strategis untuk
dijintau, dan jumlah santri produktif yang cukup banyak dan beragam mulai dari santri SMP,
SMA, sampai jenjang kuliah sehingga kami sebagai pelaksana program dapat lebih
menganalisis dan observasi lebih mendalam dengan harapan program yang dibuat akan tepat
sasaran
Dengan adanya program tersebut akan sangat penting untuk bisa mengidentifikasi masalah
dan menemukan celah yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dari para santri supaya pondok
pesantren dapat menekan faktor resiko penyebab terkena berbagai penyakit yang akan
menimbuklan masalah kesehatan, dengan demikian kesehatan santri akan terjaga yang pada
akhirnya tingkat kesehatan santri akan meningkat sehingga akan terwujudnya SaHaBat
KEREN.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Persiapan
2.1.1 Persiapan Tim Pelaksana Program
Pada tahap ini, penting untuk membangun hubungan yang baik antar petugas
agar tim yang dibentuk menjadi solid. Tahap persiapan petugas adalah tahap awal
yang dilakukan sebelum terjun ke lapangan. Hal-hal yang dilakukan meliputi
brainstorming untuk menggali pendapat, harapan, dan keinginan masing-masing
petugas. Setelah itu, petugas harus berdiskusi untuk menyamakan persepsi dan
mencapai kesepakatan tertentu demi kelancaran jalannya program. Tim yang akan
menjalankan program pemberdayaan ini terdiri dari beberapa orang yang memiliki
latar belakang dan keahlian beragam sesuai kebutuhan program. Dalam hal ini,
tim yang dibentuk adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Susunan Tim Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat
No. Nama Peran
1. Ar-Rumaisha Putri Penanggung Jawab
2 Kurnia Dewi Nuranisa Penanggung Jawab
3. Ajeng Rismei Sari Ketua
4. Diva Ali Wakil
5. Fransiska Indah Pitaloka Sekretaris
6. Nasya Aulia Fitriana Sekretaris
7. Erica Dwi Dithasari Bendahara
8. Andini Devi Rizkiyah Bendahara
9. Qurrita Uyun Koor Sie Output
10. Ashfiatin Nada Koor Sie Humas
11. Arum Dewi Koor Sie Acara
12. Intan Oktariza Koor Sie Dekdok
13. Syndi Munawaroh Koor Sie Perkap
14. Cindy Ayu Pradiani Anggota Sie Output
15. Rizky Muhammad Anggota Sie Output
16. Achmad Syifa Anggota Sie Output
17. Leo Dewa Lucky Anggota Sie Output
18 Noviana Putri Dhamayanti Anggota Sie Humas
19. Nadhia Anggita Amara Anggota Sie Humas
20. Tsamarotun Kholillah Anggota Sie Humas
21. Ummatul Hasanah Anggota Sie Acara
22. Rizka Fiyadilla Anggota Sie Acara
23. Nazilatul Khurin Anggota Sie Acara
24. Aiman Nur Arinah Anggota Sie Dekdok
25. Tutiul Hidayah Anggota Sie Dekdok
26. Dian Riris Arisma Putri Anggota Sie Dekdok
27. M Agus Arifullah Anggota Sie Perkap
28. Wahyu Febriansa Anggota Sie Perkap
29. Ridho Inayah Anggota Sie Perkap
Daftar Tim diatas merupakan kolaborasi antara unsur petugas Pondok
Pesantren yang membawahi wilayah kerja Kecamatan Taman. ada tahap
persiapan petugas, dilakukan beberapa kegiatan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2. Rincian Kegiatan Persiapan Petugas
Kegiatan Tujuan Waktu dan Hasil Rencana
Tempat Tindak Lanjut

Tabel 3. Timeline kegiatan pelaksanaan project

2.1.2 Persiapan Lapangan


Pada tahapan ini persiapan lapangan atau persiapan sosial yang harus
dilakukan meliputi studi kelayakan, perizinan, barulah tahap kontak dengan para
santri pondok pesantren. Tahapan tersebut diperlukan sebagai bagian dari
pendektan kepada sasaran agar tim pelaksana program dapat diterima dengan baik
dan projek pengembangan dan pengorganisasian masyarakat didukung penuh oleh
sasaran. Oleh sebab itu, para santri juga dilibatkan dalam tahap ini.
Berikut ini adalah rincian kegiatan pada tahap persiapan lapangan
Tabel 4. Rincian Kegiatan Persiapan Lapangan
Kegiatan Tujuan Waktu dan Hasil Rencana
Tempat Tindak
Lanjut

2.2 Pengkajian (Assessment)


2.2.1 Identifikasi Maalah
2.2.2 Identifikasi Sumber Daya
2.3 Perencanaan
2.3.1 Formulasi Tujuan
2.3.2 Formulasi Rencana Aksi
2.4 Implementasi
1. Pelaksanaan Penyuluhan
2. Pembinaan Kader
2.5 Evaluasi
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai