TIM PENYUSUN:
Anggota :
1. Putu Widi Eka Saputra Dharma, S.Kep (C1221022)
2. Nyoman Veranisa Sevadewi, S.Kep. (C1221054)
3. Ni Komang Rini Puspa Dewi, S.Kep (C1221016)
4. Jeremiah Galang Putra Ririhena, S.Kep. (C1221043)
5. Gusti Ayu Kade Lia Wartami, S.Kep. (C1221032)
6. Ni Made Ririn Anjani, S.Kep (C1221041)
7. I Komang Gede Bendesa Maha Putra,S.Kep (C1221018)
8. I Dewa Gede Agung Mahendra Putra, S.Kep (C1221061)
9. Ni Putu Setya Agustini, S.Kep (C1221082)
10. I Gusti Ayu Made Kesuma Dewi, S.Kep (C1221030)
11. Ni Luh Devi Irayani, S.Kep (C1221036)
(Ns. Ni Wayan Wirastini, S.Kep) (Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep.,M.Kep)
NIP. 198204302005012011 NIK. 17.09.0114
Mengetahui
STIKES Bina Usada Bali
Program Studi Profesi Ners
Ketua
Halaman Pengesahan……………………………………………………………... . .2
Daftar Isi………………………………………………………………………….....3
Abstrak……………………………………………………………………………..
....................................................................................................................................4
A. Analisis Situasi………………………………………………………………..5
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..5
C. Tujuan Kegiatan………………………………………………………………6
D. Manfaat…………………………………………………………………….....6
E. Pemecahan Masalah…………………………………………………………
..........................................................................................................................6
F. Khalayak Sasaran Strategis………………………………………………….
..........................................................................................................................7
G. Metode Kegiatan…………………………………………………………….
..........................................................................................................................7
H. Realisasi Kegiatan Dan Jadwal………………………………………………
..........................................................................................................................7
I. Evaluasi…………………………………………………………….................8
J. Organisasi Pelaksana………………………………………………………... .8
K. Realisasi Biaya………………………………………………………………..8
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
ABSTRAK
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan data dan fakta yang dilihat ketika melakukan survei, ditemukan
beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Sebagian besar ibu hamil tidak terlalu mengetahui waktu pemeriksaan
kehamilan
2. Kurangnya pemahaman tentang gejala-gejala yang dapat
membehayakan ibu hamil
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Keluarga pasien diharapkan dapat mengetahui tentang pengertian
chikungunya, faktor penyebab chikungunya, penatalaksanaan
chikungunya, pengobatan chikungunya, cara tindakan pencegahan
chikungunya dan komplikasi chikungunya di UPTD Puskesmas Mengwi I.
D. MANFAAT
Adapun manfaat dari penyuluhan ini adalah menginformasikan serta
mengenalkan secara langsung tentang chikungunya.
E. PEMECAHAN MASALAH
Tahap pemecahan masalah dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
1. Permasalahan yang muncul bisa diidentifikasi dengan banyak hal salah
satunya itu melihat data primer dan sekunder. Data primer dari hasil
wawancara pengunjung dari UPTD Puskesmas Mengwi I didapatkan
bahwa belum pernah terpaparnya penyuluhan tentang chikungunya.
2. Membuat alternatif tindakan
Tahap ini berisi pengidentifikasian berbagai alternatif tindakan yang
memungkinkan pengambilan keputusan yang ada. Selama alternatif itu
ada hubungannya, walaupun sedikit tetap harus dipertimbangkan.
Berbagai alternatif dikembangkan yaitu :
a. Diadakan penyuluhan edukasi tentang chikungunya di UPTD
Puskesmas Mengwi I
b. Mengusulkan penyuluhan edukasi tentang chikungunya di UPTD
Puskesmas Mengwi I
3. Memilih alternatif
Alternatif tersebut harus dipilih. Pemilihan alternatif harus
mempertimbangkan berbagai aspek terutama keefektifan untuk
memecahkan masalah dan bisa untuk dilaksanakan, atas pertimbangan
tersebut alternatif yang dipilih yaitu penyuluhan tentang chikungunya
yaitu suatu bentuk kegiatan pemberian materi secara edukasi kepada
keluarga.
4. Menetapkan keputusan
Penyuluhan kesehatan merupakan solusi dari berbagai permasalahan
di atas. Penyuluhan kesehatan terdiri dari seminar mengenai pemahaman
tentang chikungunya.
G. METODE KEGIATAN
Adapun metode pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi
I. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dilakukan pada akhir pertemuan berupa pemahaman
keluarga tentang pemeriksaan kehamialan dan mampu menjelaskan
Kembali materi yang didapatkan.
1. Evaluasi Waktu Kegiatan
REALISASI BIAYA
DAFTAR PUSTAKA
Dewi R, W. R. & I. T. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III
Terhadap Pencegahan Covid-19. Heal Inf J Penelit, 2(12).
Setyawan A, P. F. (2020). Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Dan
Balita Dalam Pemantauan Secara Mandiri Pada Era Pandemik Covid-19 Di
Kelurahan Ngesrep Semarang. Seminar Nasional Pengabdian Kepada
Masyarakat Undip.
Yurissetiowati, & N. B. (2021). Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Kunjungan
Kehamilan, Pada Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19: Literature Review.
Juenal Inovasi Penelitian, 6(2722–9467).
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Analisis Instruksional
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan kehamilan
dimasa pandemi COVID-19 selama 30 menit diharapkan pasien memahami
dan menerapkan edukasi yang telah diberikan.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Pasien dan keluarga pasien diharapkan dapat mengetahui tentang
pengertian COVID-19, pengertian kehamilan, hal yang harus ibu hamil
lakukan selama masa pandemi pada kehamilannya, gejala yang dapat
membahayakan ibu hamil, jadwal pemeriksaan kehamilan dimasa pandemi
dan alur pemeriksaan kehamilan dimasa pandemi COVID-19
D. METODE
Ceramah dan diskusi
E. MEDIA
Leaflet
F. KEGIATAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 5 Menit Pembukaan:
1) Membuka kegiatan dengan 1) Menjawab salam
megucapkan salam 2) Mendengarkan
2) Memperkenalkan diri 3) Memperhatikan
3) Menjelaskan tujuan penyuluhan
4) Memberikan leaflet kepada peserta
2 10 Menit Pelaksanaan :
1) Menjelaskan pengertian COVID-19 dan Mendengarkan dan
pengertian kehamilan memperhatikan
2) Menjelaskan hal yang harus ibu hamil
lakukan selama masa pandemi pada
kehamilannya, dan gejala yang dapat
membahayakan ibu hamil
3) Menjelaskan jadwal pemeriksaan
kehamilan dimasa pandemi, dan alur
pemeriksaan kehamilan dimasa pandemi
COVID-19
3 10 menit Diskusi: Mengajukan pertanyaan
1) Memberikan kesempatan pada peserta
untuk mengajukan pertanyaan kemudian
didiskusikan bersama dan menjawab
pertanyaan
4 3 Menit Evaluasi :
Memberikan pertanyaan pada peserta Menjawab dan
tentang materi yang diberikan dan menjelaskan pertanyaan
reinforcement kepada peserta bila dapat
menjawab dan menjelaskan kembali
pertanyaan/materi
5 2 Menit Terminasi :
1) Mengucapkan terimakasih kepada Mendengarkan dan
peserta membalas salam
2) Mengucapkan salam
Flipchart
Keterangan:
: Penyaji
: Fasilitator
: Peserta
: Observer
: Moderator
H. EVALUASI
1. Standar
1) Kesiapan materi.
2) Kesiapan SAP.
3) Kesiapan media : Leaflet.
4) Peserta hadir di tempat penyuluhan.
5) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan diadakan H-2.
6) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 15 orang.
2. Proses
1) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
3) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar.
4) Suasana penyuluhan tertib.
5) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
H. Hasil
Peserta penyuluhan mampu :
a. Menjelaskan pengertian COVID-19
b. Menjelaskan pengertian kehamilan
c. Menjelaskan hal yang harus ibu hamil lakukan selama masa
pandemi pada kehamilannnya
d. Menjelaskan gejala yang dapat membahayakan ibu hamil
e. Menjelaskan jadwal pemeriksaan kehamilan dimasa pandemi
f. Menjelaskan alur pemeriksaan kehamilan dimasa pandemi
COVID-19
Job Description
1. Moderator
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim
kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.
d. Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi.
e. Menutup acara penyuluhan.
2. Penyaji
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
c. Menjawab pertanyaan peserta.
3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa
kurang jelas bagi peserta.
e. Membagikan leaflet kepada peserta.
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan
diri sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya
proses penyuluhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama
proses penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa
tidak sesuai dengan rencana penyuluhan.
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Covid 19
COVID-19 adalah penyakit akibat infeksi virus severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19
(coronavirus disease 2019) adalah penyakit baru yang disebabkan oleh
virus dari golongan Coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering
disebut virus Corona. COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem
pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-
paru, seperti pneumonia.
COVID-19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu,
diketahui bahwa infeksi ini juga bisa menular dari manusia ke manusia.
Penularannya bisa melalui cara-cara berikut:
1) Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat
penderita COVID-19 bersin atau batuk
2) Memegang mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan terlebih
dulu, setelah menyentuh benda yang terkena droplet penderita
COVID-19, misalnya uang atau gagang pintu
3) Kontak jarak dekat (kurang dari 2 meter) dengan penderita
COVID-19 tanpa mengenakan masker
2. Pengertian Kehamilan
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung dan
terdiri dari : ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan
pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta
dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. (Manuaba, 2015)
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir (Prawirohardjo, 2016)
3. Hal yang Harus Ibu Hamil Lakukan Selama Masa Pandemi Pada
Kehamilannnya
1) Memeriksakan Kehamilan
Meski tengah pandemi, pemeriksaan kehamilan harus rutin
dilakukan. Konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi
kehamilan dan jadwal konsultasi selama pandemi. Atur jadwal
jauh-jauh hari agar dapat mempersiapkan pemeriksaan dengan
baik.
Berdasarkan rekomendasi, pemeriksaan tatap muka pada ibu hamil
selama pandemi dilakukan satu kali pada trimester pertama, dua
kali pada trimester kedua, dan tiga kali pada trimester ketiga.
2) Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan dengan menerapkan pola hidup bersih dan
sehat selama kehamilan. Gaya hidup bersih dan sehat dapat
melindungi diri dari berbagai penyakit yang berbahaya.
3) Memenuhi Asupan Gizi Ibu Hamil
Selama hamil, ibu hamil memerlukan setidaknya 70–100 gram
protein setiap harinya. Bumil bisa memenuhi asupan protein harian
dengan mengonsumsi daging, telur, tahu, makanan laut, dan
kacang-kacangan. Selain makanan, ibu hamil juga dapat
memperoleh asupan protein dari susu dan yoghurt. Asupan
vitamin juga sangat diperlukan oleh ibu hamil dan juga janin.
Konsumsi sejumlah nutrisi penting seperti asam folat, kalsium,
vitamin C, vitamin D, dan zat besi.
Varney. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC
DOKUMENTASI