Anda di halaman 1dari 5

BAB I

LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan

nasional yang dilandaskan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan

kesejahteraan hidup bagi setiap penduduk. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu

adanya kerjasama lintas sektoral dan lintas program. Keperawatan merupakan

suatu profesi yang telah memenuhi kriteria sebagai sebuah disiplin ilmu yang

dapat berdiri sendiri dan dapat melakukan asuhan secara mandiri kepada klien

baik sehat maupun sakit. Keperawatan komunitas bersifat umum dan menyeluruh

yang meliputi seluruh anggota masyarakat dan meliputi seluruh aspek kehidupan

(Riyadi,2018)

World Health Organization menyebutkan bahwa kesehatan merupakan

keadaan sempurna baik fisik, mental, dan sosial, dan sedang tidak mengalami

sakit maupun kelemahan. Kata sosial yang dimaksudkan disini yaitu hidup

bersama suatu kelompok dengan situasiyang saling membutuhkan satu dengan

yang linnya. Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok

dan masyarakat merupakan tujuan dari keperawatan, khususnya keperawatan

komunitas, yang lebih menekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan

pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan keperawatan, dengan tidak

melupakan upaya-upaya pengobatan dan perawatan serta pemulihan bagi yang

sedang menderita penyakit maupun dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit.


Perkembangan pembangunan di bidang kesehatan dewasa ini berkembang dengan

pesat. Berbagai permasalahan kesehatan yang terjadi pun semkin kompleks. Hal

ini tidak dapat dihindari sebagai akibat dari tuntutan masyarakat, baik di dalam

maupun di luar negeri.

Kemajuan masyarakat yang pesat adanya transisi epidemiologi, transisi

demografi, serta transformasi sosial, menuntut adanya perawat komunitas di

puskesmas (Mubarak dan Cayatin, 2019). Keperawatan komunitas sebagai suatu

bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan

kesehatan masyarakat (public health) dengan dukungan peran serta masyarakat

secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara

berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara

menyeluruh dan terpadu bertujuan agar individu, keluarga dan lembaga

masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap masyarakat atas

kesehatan diri, mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, serta

menjadi pelaku atau perintis kesehatan dan pemimpin yang menggerakkan

kegiatan masyarakat dibidang kesehatan berdasarkan asas kemandirian dan

kebersamaan. Dari hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan

menyumbangkan tenaga, fikiran atau  pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya

untuk upaya kesehatan (Mubarak, 2019).

Pada dasarnya masalah kesehatan ada pada setiap lingkup kehidupan

masyarakat. Tidak ada satupun komunitas baik keluarga, kelompok dan

masyarakat yang benar-benar terbebas dari masalah kesehatan (Hudson,2016).

Oleh karena itu praktek keperawatan komunitas dapat diterapkan dimanapun dan
kapanpun. Penerapan asuhan keperawatan komunitas yang difasilitasi oleh

mahasiswa merupakan sarana pengenalan keperawatan komunitas pada

masyarakat sekaligus memberikan kesan positif bahwa perawatan adalah suatu

profesi independen yang terorganisir.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan bekerja dengan individu, keluarga

dan kelompok di tatanan pelayanan kesehatan komunitas dengan menerapakan

konsep kesehatan dan keperawatan komunitas, serta sebagai salah satu upaya

menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai potensi keperawatan

secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai, maka mahasiswa

Program Studi Profesi Ners Stikes Bina Usada Bali melaksanakan Praktik Klinik

Keperawatan Komunitas di Desa Selat, Kabupaten Badung.

Pendekatan masyarakat atau komunitas dilakukan dengan cara setiap

kelompok mahasiswa mengelola satu banjar masing-masing yaitu Banjar Selat

Anyar, Banjar Selat, Banjar Tegal dan Banjar Mekar Sari. Pendekatan juga akan

dilakukan dengan cara pembentukan kelompok kerja kesehatan, memberdayakan

kader kesehatan dan PKK serta mendayagunakan kelompok karang taruna.

Dengan pendekatan dari masing-masing komponen diharapkan dapat memberikan

hasil yang lebih nyata kepada masyarakat. Selain itu, selama proses belajar klinik

di komunitas, mahasiswa mengidentifikasi populasi dengan risiko tinggi dan

sumber yang tersedia untuk bekerjasama dengan komunitas dalam merancang,

melaksanakan dan mengevaluasi perubahan komunitas dengan penerapan proses

keperawatan komunitas dan pengorganisasian komunitas. Diharapkan dari praktik

keperawatan komunitas ini, masyarakat di Desa Selat akan mampu serta dapat
mengimplementasikannya secara mandiri dalam upaya meningkatkan derajat

kesehatannya

Tujuan

Dalam penyusunan laporan ini, terdapat dua tujuan yang harus dicapai yaitu :

1. Tujuan Umum

Mendapatkan gambaran dan mengenal masalah kesehatan dalam


pelaksanaan Asuhan Keperawatan Komunitas dan mampu memecahkan
masalah kesehatan masyarakat di Desa Selat Kecamatan Abiansemal
Badung

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari pelaksanaan praktek keperawatan komunitas ini

adalah:

a. Melakukan pengkajian dan pengumpulan data mengenai masalah

kesehatan yang terjadi di masyarakat Desa Selat Kecamatan

Abiansemal Badung

b. Mengolah, menganalisa dan merumuskan permasalahan yang

terjadi di masyarakat Desa Selat Kecamatan Abiansemal Badung

c. Merencanakan tindakan keperawatan yang akan dilakukan di

masyarakat Desa Selat Kecamatan Abiansemal Badung

d. Melaksanakan tindakan keperawatan komunitas yang telah

disusun.

e. Mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan.

f. Mengidentifikasi kesenjangan yang terdapat pada teori dan kasus.


g. Mendokumentasikan kegiatan keperawatan Komunitas dalam bentuk

narasi.

h. Menerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi

organisasi komunitas dalam mengadakan perubahan serta peningkatan

kesehatan komunitas di Desa Selat Kecamatan Abiansemal Badung

i. Melaksanakan perawatan kesehatan komunitas berdasarkan faktor

resiko personal, sosial dan lingkungan.

j. Mengkoordinasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk

meningkatkan kesehatan komunitas di Desa Selat Kecamatan

Abiansemal Badung

k. Menerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk

mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan di Desa Selat

Kecamatan Abiansemal Badung

l. Mendemonstrasikan karakteristik peran profesional, berfikir kritis,

belajar mandiri dengan keterapilan komunikasi yang efektif dan

kepemimpinan di dalam komunitas.

Anda mungkin juga menyukai