Oleh
NIP 198212012008122004
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Dr. dr. HerminaSukmaningtyas, M.Kes, Sp.Rad (K) Dr. Amallia N. Setyawati, M.Si.Med, Sp.A
NIP 196706201998022001 NIP 198212012008122004
LAPORAN KEGIATAN
I. LATAR BELAKANG
Bayi baru lahir umumnya akan menjalani beberapa pemeriksaan oleh dokter. Pemeriksaan
bayi baru lahir meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan APGAR. Pemeriksaan tersebut
bertujuan untuk menentukan apakah kondisi bayi sehat dan bugar. Jika tampak tidak
menangis, lemas, kurang responsif, sesak napas, atau bahkan tidak bernapas, biasanya bayi
baru lahir akan perlu mendapatkan resusitasi. Angka kematian bayi baru lahir merupakan
indikator pertama penilaian derajat kesehatan anak. program resusitasi neonatus (PRN) di
rancang untuk menolong hanya sebagian kecil bayi baru lahir, walaupun presentasi bayi
yang membutuhkan bantuan ini kecil, akan tetapi jumlah bayi yang sebenarnya
membutuhkan bayi adalah cukup banyak. Karena banyaknya persalianan, bayi yang tidak
mendapat pertolongan yang baik mungkin akan mendapat masalah di kemudian hari bahkan
sampai kematian. Maka di butuhkan Sumber daya manusia yang mampu memberikan
pelayanan yang berkualitas dan handal dalam melakukan tindakan resusitasi. Materi
pelatihan berupa Persiapan Dan Alur Resusitasi Ponek Set, Alur Resusitasi menurut IDAI
2017, Langkah Awal Resusitasi, Ventilasi Tekanan Positif, Ventilasi Tekanan Positif Dan
Kompresi Dada, Intubasi Endotrakeal, Obat-Obatan dan Stabilisasi Dan Transportasi.
memberikan pemahaman mengenai masalah pada neonatus, terutama respiratory distress..
meningkatkan keterampilan resusitasi neonates, memberikan pemahaman tentang
pengawasan bayi resiko tinggi, memberikan pemahaman tentang Continuos Positive
Airway Pressure (CPAP), dan meningkatkan keterampilan penggunaan CPAP
Pelatihan ini diikuti oleh dokter spesialis anak, dokter umum, perawat perinatologi, dan
bidan kamar bersalin. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan dokter spesialis anak, dokter umum, perawat perinatologi, dan bidan kamar
bersalin RSND dalam resusitasi neonatus sehingga dapat lebih efektif dalam menangani
bayi dengan respiratory distress dan perawatan setelahnya.
Universitas Diponegoro telah mencanangkan sebagai universitas riset pada tahun 2020,
maka Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya bidang pengabdian Masyarakat harus
dikembangkan. Untuk itu Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sub
Unit Bidang Pengabdian Masyarakat FK UNDIP turut mendukung peningkatan derajat
kesehatan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Jawa Tengah khususnya
dengan berpartisipasi aktif melalui kegiatan pengabdian turun ke masyarakat baik secara
mandiri maupun dengan undangan kerjasama dari instansi terkait. Adapun manfaat
bagi kami adalah dapat menyalurkan kepedulian kita terhadap masyarakat umum sebagai
bagian yang tak terpisahkan dari adanya pendidikan tinggi.
II. TUJUAN
Tujuan Umum
Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bentuk kepedulian FK UNDIP,untuk masyarakat
sebagai perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian
Masyarakat.
Tujuan Khusus
1. Pemberdayaan masyarakat, terutama terkait dengan Resusitasi Neonatus dan
Pemasangan Infus Umbilikal Seri II.
2. Menyalurkan rasa kepedulian berupa promosi kesehatan Resusitasi Neonatus dan
Pemasangan Infus Umbilikal Seri II.
3. Peningkatan derajat kesehatan promosi kesehatan Resusitasi Neonatus dan
Pemasangan Infus Umbilikal Seri II
V. PERSONIL KEGIATAN
Pemateri : dr. Amallia Nuggetsiana Setyawati, M.Si.Med, Sp.A
Peserta : Dokter IGD, perawat dan bidan RSU Williambooth, Semarang
VI. ANGGARAN BIAYA
Rp.-
Pelatihan ini mendapatkan dukungan dana dari pihak ketiga. Pengeluaran ditanggung
pihak ketiga dengan biaya konsumsi pelatihan sejumlah Rp. 7.000.000,-
VII. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai kerangka acuan untuk pelaksanaan kegiatan,
harapan kami acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai rencana. Atas bantuan
dan partisipasi berbagai pihak kami ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN KEGIATAN
1. Surat Tugas
2. Daftar Hadir
3. Dokumentasi Kegiatan
4. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT)
5. Materi
YAYASAN PELAYANAN KESEHATAN BALA KESELAMATAN
Demikian Surat Keterangan Melaksanakan Tugas kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuat
dengan sebenar — benarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
Tembusan :
1. Arsip
6/2/2021
1
6/2/2021
2
6/2/2021
3
6/2/2021
4
6/2/2021
3. Dengan Rumus
• Kateter arteri umbilikal letak rendah
PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL panjang kateter arteri umbilikal (cm) = berat lahir (kg) +7
FG 5 ( BL > 2kg)
Klem bengkok kecil (2-3 buah)
– Klem lurus
FG 5 (> 1 kg)
Kassa steril
– Plester ukuran 5 cm x 5 cm
menutupi pasien)
1
6/2/2021
11
Saat tali pusat dipotong, berikan tekanan ringan pada puntung umbilikal
Bersihkan tali pusat dengan cairan antiseptik dan pasangkan penjepit steril
Secara perlahan bersihkan bekuan darah dari dalam vena
Dengan teknik steril ikat tali pusat melingkar sebanyak dua kali di bagian bawah tali pusat
2
6/2/2021
Secara perlahan masukkan salah satu ujung pinset bengkok, tunggu arteri Bila sulit untuk memasukkan kateter diantara kedua ujung pinset, stabilisasi
berdilatasi selama 15-30 detik dinding arteri dan masukkan kateter
3
6/2/2021
• Bila posisi ujung kateter berada dalam jantung risiko aritmia jantung,
Kateter arteri letak
perforasi, masuk ke dalam atrium kiri melalui foramen ovale
tinggi (Th9)
• Bila posisi ujung kateter berada dalam hati kerusakan jaringan hati
4
6/2/2021
TERIMA KASIH