Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL EDUKASI MASSA STASE MATERNITAS

EDUKASI PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DI


RUANG MAWAR DI RSUD TEMANGGUNG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Stase Keperawatan Maternitas


Program Studi Profesi Ners Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh :

Chaesarian Virka Hidayat 20204030075


Lintang Aura Rizki Novitasari 20204030056
Salma Ayu Sholikhah 20204030062
Tri Ega Septiana 20204030067
Widyaningtyas Eka Pravita 20204030051
Yulina Febrianti 20204030045

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN EDUKASI MASSA

1. Judul Kegiatan : Edukasi Perawatan Payudara pada Ibu


Postpartum RSUD Temanggung
2. Bidang : Keperawatan Maternitas
3. Ketua Tim Pengusul :
a. Nama Lengkap : Riski Oktafia, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat
b. NIDN/NIK : 19861019201610 173 254
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Golongan : III b
e. Program Studi : Ilmu Keperawatan
f. Bidang Keahlian : Keperawatan Maternitas
g. Nomor HP : 085762211774
h. Alamat E-mail : riski.psik@umy.ac.id/ kikifia.kf@gmail.com
4. Anggota I
a. Nama Lengkap : C. Wahyu Retno W S.Kep., Ns
b. NIDN/NIK : 19641106 198903 2 005
c. Jabatan Fungsional : -
d. Instansi : Preseptor HB RSUD Temanggung
e. Bidang Keahlian : Keperawatan Maternitas
f. Nomor HP : 085743449666
5. Anggota coners : 6 orang
6. Lokasi kegiatan : Ruang Mawar RSUD Temanggung
7. Waktu pelaksanaan : Senin, 28 Desember 2020

Temanggung, 28 Desember 2020


Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing klinik

Riski Oktafia, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat C. Wahyu Retno W S.Kep., Ns


NIK: 19861019201610 173 254 NIK: 19641106 198903 2 005

Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Ners

Arianti, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB


NIK : 19801220200510173073
BAB I
PENDAHULUAN

Post partum atau masa nifas merupakan masa sesudah persalinan terhitung

mulai saat selesai persalinan sampai pulihnya kembali alat kandungan ke keadaan

sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kurang lebih 6 minggu, Masa

nifas sangat penting bagi seorang wanita karena termasuk masa-masa pemulihan

untuk mengembalikan alat kandungan serta fisik ibu kekondisi seperti shamil

(Rahayu, 2016). Pada masa nifas terjadi perubahan-perubahan psikis ataupun

fisik baik primipara maupun multipara. Primipara adalah seorang wanita yang

pernah sekali melahirkan janin yang mencapai viabilitas (Arma et al., 2015).

Salah satu perubahan yang terjadi pada ibu nifas adalah perubahan pada

payudara (Sutanto, 2018). Payudara merupakan kelenjar yang terdapat di bawah

kulit dan di atas otot dada yang berfungsi untuk menyusui (Sutanto, 2018).

Menyusui adalah keterampilan dalam proses pemberian air susu ibu dari payudara

untuk memenuhi nutrisi bayi (Rahayu, 2016). Menyusui juga merupakan suatu

proses alamiah, namun sering ibu-ibu tidak berhasil atau menghentikan menyusui

bayinya karena kurangnya pengalaman pada ibu primipara atau juga karena ibu

merasa air susunya tidak cukup dan tidak keluar pada hari pertama kelahiran bayi

(Prasetyo, 20013). Perasaan ibu tersebut akan menyebabkan ibu memberikan susu

formula atau makanan tambahan selain ASI pada bayinya (Latifah & Wahid,

2015).
Prevalensi bayi pada umur nol sampai lima bulan yang mendapatkan ASI

predominan (menerima ASI dan air atau cairan selain ASI) di Indonesia pada

tahun 2017 adalah sebesar 58% (Depkes, 2017). Mengingat banyak terjadi

perubahan perilaku dalam masyarakat khususnya ibu yang memberikan makanan

pengganti ASI sebelum waktunya, maka hal yang dapat dilakukan adalah upaya

preventif dan promotif dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai

perawatan payudara (Pitriani & Andriyani, 2014). Perawatan payudara merupakan

suatu tindakan pada ibu pasca bersalin untuk merawat payudara yang dilakukan

secara mandiri atau dengan bantuan orang lain (Nugroho, Nurrezki, Warnaliza, &

Wilis, 2014). Pelaksanaan perawatan payudara pasca persalinan baik dilakukan 1-

2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari (Rini & Kumala, 2016)

Perawatan payudara pada ibu menyusui begitu penting karena manfaatnya yaitu

untuk melancarkan air susu ibu yang merupakan makanan pokok pada bayi

melalui pengurutan, sehingga tidak menghambat proses menyusui (Huriah, 2018).

Diketahui saat ini terjadi wabah penyakit baru yang berasal dari virus yaitu corona

virus yang merupakan keluarga besar virus menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat. Corona Virus Disease (COVID-19) adalah virus jenis

baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Manifestasi

klinis COVID-19 biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan.

Tanda dan gejala umum infeksi corona virus antara lain gejala gangguan

pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat

dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan

bahkan kematian. Kasus COVID-19 di Indonesia sampai tanggal 14 April 2020


masih memperlihatkan peningkatan signifikan jumlah pasien yang terinfeksi

sebesar 4.839 orang dengan jumlah kasus baru sebanyak 282 orang, pasien

sembuh 426 orang dan angka kematian 459 orang (Kemenkes RI, 2020).

Terjadinya pandemi COVID-19 ini membuat ibu postpartum mengalami

kecemasan, yang dapat berdampak pada pengeluaran ASI. Faktor-faktor yang

mempengaruh semakin memburuk pemberian ASI eksklusif dikarenakan adanya

kecemasan yang dirasakan oleh ibu yang menyebabkan ibu tidak memberikan asi

pada Bayi. Kecemasan yang dialami oleh ibu menyusui dikarenakan adanya

pemikiran atau pengetahuan ibu, akan menularkan virus Covid 19 kepada bayinya

melalui ASI, Menurut WHO Virus Covid 19 tidak ditularkan melalaui ASI Ibu

melainkan dengan cara kontak langsung ketika ibu menyusui Bayinya (WHO,

2020). WHO (2020), menganjurkan cara menyusui di masa pandemi covid-19

pada ibu sehat dan ibu sakit. Pada Ibu sehat dapat menerapkan 3 W yaitu wear

mask (menggunakan masker), Wash Hand (Mencuci tangan), dan Wipe Surfase

(mengusap payudara). Sedangkan pada Ibu sakit dengan gejala ringan dapat

menyusui atau memerah ASInya dan pada ibu dengan gejala berat dapat ASI

dengan cara memerah.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Ratih Suryaman (2020) yang

berjudul “Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu dalam Pemberian ASI

pada Bayi di Masa Pandemi Covid-19” di Bubulak Bogor mengatakan bahwa

terdapat hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu dalam pemberian ASI

pada Bayi dimasa pandemi covid -19, dimana Ibu yang tidak memiliki
pengetahuan terkait cara pemberian ASI menjadi cemas dan khawatir untuk

memberikan ASI kepada Bayi (Suryaman, 20120).

Berdasarkan hasil survey lapangan yang dilakukan di Ruang Mawar

RSUD Kabupaten Temanggung selama 3 minggu terdapat banyak ibu post partum

yang mengalami masalah pada pemberian ASI terkait perawatan payudara dan

kekhawatiran terhadap pemberian ASI dimasa pandemi covid – 19, maka kami

akan memberikan edukasi terkait perawatan payudara dan cara pemberian ASI

selama masa pandemi covid 19 Pada Ibu Post Partum di Ruang Mawar RSUD

temanggung.
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang perawatan

payudara dan Menyusui di masa pandemi covid -19 diharapkan ibu

postpartum dapat memahami cara melakukan perawatan payudara dan

menyusui di masa pandemi covid 19.

2. Tujuan Khusus

a. Ibu postpartum mengetahui cara menyusui di masa covid – 19.

b. Ibu postpartum mengetahui cara melakukan perawatan payudara.

B. Target Luaran

Target luaran pada kegiatan ini adalah ibu postpartum primipara dan

multipara yang dirawat di bangsal mawar RSUD Temanggung.

C. Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pendidikan kesehatan

tentang perawatan payudara dan cara menyusui di masa pandemi covid 19

pada ibu postpartum.


D. Jadwal Kegiatan
NO Kegiatan Waktu (Desember 2020)
7 8 9 10 11 21 22 23 24 25 28 29 30 31
1 Survei
2 Koordinasi dengan
pembimbing klinik
3 Penyusunan proposal
4 Bimbingan dengan
pembimbing akademik
5 Pelaksanaan kegiatan
6 Penyusunan laporan
7 Pengumpuulan laporan
BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PELAKSANAAN KEGIATAN EDUKASI MASSA

Kegiatan edukasi tentang perawatan payudara dan menyusui di

masa pandemi covid -19 pada ibu post partum dilaksanakan pada Hari

Senin, 28 Desember 2020 pukul 10.00-11.30 WIB di ruang 6 Bangsal

Mawar RSUD Temanggung. Pelaksanaan ini diikuti oleh 7 orang yang 4

diantaranya adalah ibu postpartum. Kegiatan ini berjalan dengan sangat

baik. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh

Mahasiswa Co-Ners XXVIII UMY, dilanjutkan dengan penyampaian

materi “Perawatan Payudara dan Menyusui di Masa Pandemi Covid -19

pada Ibu Post Partum” dalam bentuk ceramah oleh Mahasiswa Co-Ners

XXVIII UMY didampingi preceptor klinik. Tahap terakhir adalah dengan

membuka sesi tanya jawab. Kegiatan ini menggunakan alat peragaan

payudara palsu dan print out materi perawatan payudara dan menyusui di

masa pandemi covid -19 pada ibu post partum, yang dibagikan kepada

peserta sebagai pedoman pengetahuan perawatan payudara dan menyusui

di masa pandemi covid -19 pada ibu post partum. Kegiatan terakhir di

akhiri dengan berdoa bersama dan penutup.


B. HASIL KEGIATAN DAN RESPON PESERTA

Kegiatan edukasi tentang perawatan payudara dan menyusui di

masa pandemi covid -19 pada ibu post partum berjalan dengan baik.

Ditunjukkan dengan respon dari peserta yang sangat antusias dalam

mengikuti kegiatan. Banyak dari peserta yang menanyakan dan

memperjelas kembali seputar perawatan payudara dan menyusui di masa

pandemi covid -19 pada ibu post partum.

Secara kuantitatif kegiatan ini dapat dilihat dari presentase

kehadiran peserta sebagai berikut:

1. Target awal peserta dengan ibu post partum : 4-6 orang

Kehadiran peserta saat kegiatan :

4
X 100 % = 66,7 %
6

2. Target awal total peserta kegiatan : 8 orang

Kehadiran peserta saat kegiatan :

7
X 100 % = 87,5 %
8

Secara kualitatif keberhasilan dapat dilihat ketika evaluasi kegiatan

saat pasien mampu menjawab pertanyaan dari pemberi materi seperti yang

telah tertera di evaluasi SAP.


C. EVALUASI KEGIATAN

Kelebihan :

1. Peserta yang datang sesuai target

2. Peserta kegiatan lebih paham terkait materi karena di dukung oleh

media maket yang dirancang seperti asli

Kekurangan :

1. Waktu pelaksanaan kegiatan edukasi massa melewati batas waktu yang

ditentukan, yang dijadwalkan pada minggu ke-3 baru terlaksana pada

hari pertama minggu ke-4.


Lampiran 1:
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari / Tanggal : Senin, 28 Desember 2020

Waktu : 10.00 WIB

Tempat / Ruang : Bangsal Mawar RSUD Temanggung

Sasaran : Ibu Postpartum Primipara dan Multipara yang dirawat di

bangsal Mawar RSUD Temanggung

Pelaksana : Chaesarian Virka Hidayat

Lintang Aura Rizki Novitasari

Salma Ayu Sholikhah

Tri Ega Septiana

Widyaningtyas Eka Pravita

Yulina Febrianti

Topik pembahasan : Perawatan Payudara pada Ibu Postpatum

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, ibu postpartum dapat

memahami cara menyusui di masa pandemi covid 19 dan cara melakukan

perawatan payudara.

2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, ibu postpartum dapat:

a. Menyebutkan kembali cara menyusui di masa covid 19

b. Menyebutkan cara melakukan perawatan payudara


3. Materi

1. Pokok Bahasan

A. Menyusui di masa pandemi covid 19.

B. Perawatan Payudara pada Ibu Postpatum

2. Sub Pokok Bahasan

a. Manfaat melakukan perawatan payudara

b. Cara melakukan perawatan payudara

4. Metode

a. Ceramah

b. Demonstrasi

5. Media

Power Point

6. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Waktu
No. Kegiatan Kegiatan pengajar Kegiatan peserta
(Menit)
1. Pembukaan 5 menit • Mengucapkan salam • Menjawab salam
• Memperkenalkan diri • Mendengarkan
• Menyampaikan dan menyimak
tentang tujuan pokok • Bertanya
materi mengenai
• Menyampaikan perkenalan dan
pokok pembahasan tujuan jika ada
• Menyampaikan yang kurang jelas
kontrak waktu
2. Isi 30 menit Penyampaian materi • Mendengarkan
terkait perawatan dan menyimak
payudara pada ibu • Bertanya
postpatum mengenai hal-hal
yang belum jelas
dan dimengerti
3. Penutup 5 menit • Melakukan evaluasi • Sasaran dapat
• Menyampaikan menjawab tentang
kesimpulan materi pertanyaan yang
• Mengakhiri diajukan
pertemuan dan • Mendengar
menyampaikan salam Menjawab salam

7. Evaluasi

1. Evaluasi struktur

a. Kelengkapan media dan alat : tersedia dan siap digunakan

b. Pelaksana siap melakukan pendidikan kesehatan

2. Evaluasi proses

a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan

b. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap

c. Ibu berperan aktif selama kegiatan berjalan

3. Evaluasi hasil

Setelah diberikan pendidikan kesehatan ibu mampu:

a. Menyebutkan kembali manfaat melakukan perawatan payudara


b. Menyebutkan cara melakukan perawatan payudara

c. Mempraktikkan cara melakukan perawatan payudara


Lampiran 2:
Lampiran 3:
Lampiran 4:
DOKUMENTASI KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E., & Wulandari, D. (2010). Asuhan Kebidanan NIFAS. (A. Setiawan
& D. Wulandari, Eds.). Yogyakarta: MITRA CENDIKIA Press,
Yogyakarta.
Arma, N., Karlinah, N., & Yanti, E. (2015). Bahan Ajar Obstetri Fisiology (1st
ed.). Yogyakarta: Deepublish.
Bobak, et. al., (2014). Keperawatan Maternitas, Jakarta: EGC
Depkes. (2017). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta.
Huriah, T. (2018). Metode Student Center Learning Aplikasi pada Pendidikan
Keperawatan (I). Jakarta: Prenadamedia Group.
Latifah, J., & Wahid, A. (2015). Perbandingan Breast Care dan Pijat Oksitosin,
3(1), 34–43
Marmi. Asuhan Kebidanan Masa Nifas “Puerperium care.” Yogyakarta: Pustaka
Pelajar; 2012
Nugroho, T., Nurrezki, Warnaliza, D., & Wilis. (2014). Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Nifas (Askeb 3) (I). Yogyakarta: Nuha Medika.
Pitriani, R., & Andriyani, R. (2014). Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu
Nifas Normal (Askeb III) (1st ed.). Yogyakarta: deepublish.
Prasetyo, D. S. (2013). Buku Pintar ASI Eksklusif : Pengenalan, Praktik, dan
Kemanfaatan-kemanfaatannya. Yogyakarta: Diva Press.
Rahayu, A. P. (2016). Panduan Praktikum Keperawatan Maternitas (1st ed.).
Yogyakarta: Deepublish.
Rini, S., & Kumala, F. (2016). Panduan Asuhan Nifas & Evidence Based Practice
(1st ed.). Yogyakarta: deepublish.
Saleha, S., (2013). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika.
Suryaman, R., & Girsang, E. Hubungan Pengetahuan Dengan Kecemasan Ibu
Dalam Pemberian Asi Pada Bayi Dimasa Pandemi Covid 19.
World Health Organization (WHO). Health topics: Breastfeeding overview
[Internet]. Available from: https://www.who.int/health-
topics/breastfeeding#tab=tab_120/03/2020

Wulan. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perawatan Payudara Pada Ibu
Post Partum. Kebidanan. 2016;(Sumatera Utara). 11. Yanti. Hu

Anda mungkin juga menyukai