Anda di halaman 1dari 3

PORTOPOLIO

Disusun oleh:

FARIS FAUZAN BACHTIAR

20214030020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2022
1. Deskripsi tentang pengetahuan, pengalaman, dan kterampilan yang diperoleh selama
stase

Selama saya menjalankan stase keperawatan gadar di RS UII selama 4 minggu ini, saya
mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan. Saya dapat menerapkan pengetahuan
saya yang ada dikampus, saya dapat mengkaji triage pasin dan menyusun skala prioritas
mana yang harus ditangani terlebih dahulu. Selaijn itu dapat mempraktekan skill skill
yang ada di kampus pemasangan infus, pemasangan EKG, interpretasi hasil EKG,
pemasangan kateter, pelepasan kateter, perawatan luka, heacting dan lain lain.
Suatu pagi saya mendapatkan pengalaman pemasangan kateter, saya mempersiapkan alat
semuanya, tapi tidak dengan sarung tangan steril, alasan saya tidak menggunakan sarung
tagan seteril adalah berkaca dari praktek sebelumnya yang memasang kateter
menggunakan sarung tangan berish tapi tetep mempertahankan keseterilan kateter yang
masuk kedalam tubuh dengan cara tidak membuka plastic bagian dalamnya dan hanya
dibuka sedikit setelah itu tangan memegang plastic baru di masukan kateternya. Tetapi
disini saya tetap disuruh menggunakan sarung tangan steril

2. Deskripsi tentang kemajuan dan pengembangan mahasiswa


Saat di stase gadar saya lebih mantep lagi bertemu dengan pasien melakukan tidakan
tidakan langsung dengan pasien meskipun beberapa kali saya mencoba pasang infus
gagal, tapi semua perwat dan lingkungan saya mendukung saya untuk terus maju, satu
kata yang tidak bisa saya lupakan dari salah satu perawat adalah “nanti kamu tau apa
arti feel dalam pemasangan infus bukan hanya teori saja”, selama berproses distase
gadar jadi tau apa yang di masut feel dan di minggu minggu ahir sudah dilepas dalam
pemasangan infus.

3. Deskripsi tentang hal – hal yang menarik dan kurang menarik selama praktik klinik

Hal yang menarik

Hal yang menarik bagi saya adalah disaat pertama pemasangan infus sendiri tetapi
pasien masih remaja dan sedikit ketakutan dengan jarum, disitu saya sudah tidak bisa
mengandalkan perawat lain untuk menenangkan pasien. saat itulah ilmu komunikasi
saya terasah, saya menenangkan pasien dengan cara jangan melihat saya melakukan
kegiatan pemasangan kalau takut dan kalau nanti saya masukan jarumnya pasien saya
suruh Tarik nafas dalam. Sebenarnya ini juga menenangkan dirisaya sendiri karena
tidakan saya tidak dilihat oleh pasien,

Hal yang kurang menarik


Hal yang menurut saya kurang menarik adalah saat saya 3 kali pasang infus di minggu
pertama gagal, rasanya sehari shift tidak ada semangat. Selain itu juga saat heacting
pertama saya memasukan jarum dijahitan kedua malah jarum ketarik jadi balik
kelukanya, meskipun itu saya bener bener takut semua tim perawat yang menangani
pasien membantu menenangkan saya dan membiarkan saya menyelesaikan hecting.

4. Deskripsi tentang hasil karya terbaik yang dilakukan selama stase


Hasil karya terbaik menurut saya adalah saya dapat menguasai ketakutan dirisaya
sendiri, karena dengan ketakutan apun menjadi tidak bisa, salah satunya menjadi getar
di tangan, tapi adanya stase gadar ini membuat saya lebih mantep lagi melakukan
tidakan

Anda mungkin juga menyukai