Oleh:
NIM. P1337420918132
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Tindakam Sectio Caesarea di Ruang Instalasi
Bedah Sentral RSUD Tugurejo Semarang
1) Mata
Mata simetris, pupil isokhor, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis, penglihatan normal, tidak memakai alat bantu penglihatan seperti
kacamata.
2) Hidung (Penciuman)
Bentuk simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat benda asing, tidak
terdapat polip, tidak ada penumpukan secret dan pasien tidak merasakan nyeri.
3) Telinga (Pendengaran)
Bentuk simetris, fungsi pendengaran baik, pasien menjawab sesuai
pertanyaan, tidak terdapat benda asing, ada sedikit serumen. Tidak terdapat
peradangan serta perdarahan pada telinga, tidak memakai alat bantu
pendengaran.
4) Mulut dan Gigi
Bentuk simetris, tidak terdapat peradangan maupun perdarahan, terlihat
ada karies gigi, klien tidak mengguanakan gigi palsu, fungsi pengecapan baik,
klien bisa diajak berkomunikasi.
b. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening, pergerakan tidak kaku,
kebersihan cukup dan tidak ada tekanan vena jugularis, klien mengatakan tidak
mengalami masalah menelan.
c. Dada
1) Jantung:
I : Ictus Cordis tampak di IC ke 4 dan 5
P: Ictus Cordis teraba di IC ke 4 dan 5
P: Redup
A: S1 dan S2 normal, tidak terdapat suara jantung tambahan
2) Paru-paru
I: Ekspansi dada sama kanan dan kiri
P: Vokal fremitus teraba sama kanan dan kiri
P: Sonor
A: Vesikuler
d. Abdomen
I : Tidak ada lesi, perut besar karena pasien hamil
A : Bising usus 12x/menit
P : Perut teraba kencang
P : Tympani
e. Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, tidak ada masalah dibagian genital, klien
sudah menikah dan terpasang kateter pada alat kelaminnya.
f. Ekstremitas
1) Atas
Bagian ekstremitas klien lengkap tidak ada kekurangan atau kelainan, tidak
ada gangguan pergerakan, bergerak bebas, 5|5.
2) Bawah
Bagian ekstremitas klien lengkap tidak ada kekurangan atau kelainan, tidak
ada gangguan pergerakan, bergerak bebas, 5|5.
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN KET
RUJUKAN
HEMATOLOGI EDTA (B)
14. EKG
Hasil EKG tampak bacaan sinum Rythem
15. USG
Hasil USG tampak bayi kelilit tali pusar.
B. Intra Operasi
1. Anestesi dimulai jam : 12.55 WIB
2. Pembedahan dimulai jam : 13.05 WIB
3. Jenis anestesi : Anestesi yang digunakan Spinal
4. Posisi operasi : Supinasi
5. Pemasangan alat :
Pasien tidak terpasang ETT, pasien hanya menggunakan oksigen 3L/menit.
6. TTV
- Keadaan Umum : Baik, Composmentis
- TD : 130/97 mmHg
- Nadi : 102 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu : 36,5
- SpO2 : 99%
7. Total cairan masuk
- Infus : 1000cc
- Transfusi :-
8. Total cairan keluar
- Urine : 200 cc
- Perdarahan : 500 cc
- Balance cairan :
Input – Output : 1000 – 700 = + 300cc
C. Post Operasi
1. Pasien pindah ke Ruang Perawatan post natal jam 14.00 WIB
Pasien dipindahkan keruang RR jam 13.45 WIB
2. Keluhan saat di RR, pasien mengatakan pusing, kaki terasa baal, dan kedinginan,
pasien mengatakan belum merasakan nyeri pada bagian bekas sayatan luka operasi.
3. Keadaan Umum :
- Pasien dalam keadaan baik dan kesadaran Composmentis (CM)
4. TTV :
- Keadaan Umum : Baik, Composmentis
- TD : 127/97 mmHg
- Nadi : 100 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu : 36,5
- SpO2 : 99%
5. Survey Sekunder
a. Kepala
Bentuk simetris, tidak ada benjolan pada kepala, tidak terdapat perdarahan serta
peradangan pada kulit kepala, kebersihan cukup (tidak terdapat kutu atau
ketombe). Rambut lurus bergelombang, klien sudah mulai beruban dan kebersihan
kurang, rambut terlihat basah karena keringat.
1) Mata
Mata simetris, pupil isokhor, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis, penglihatan normal, tidak memakai alat bantu penglihatan seperti
kacamata.
2) Hidung (Penciuman)
Bentuk simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat benda asing, tidak
terdapat polip, tidak ada penumpukan secret dan pasien tidak merasakan nyeri.
3) Telinga (Pendengaran)
Bentuk simetris, fungsi pendengaran baik, pasien menjawab sesuai
pertanyaan, tidak terdapat benda asing, ada sedikit serumen. Tidak terdapat
peradangan serta perdarahan pada telinga, tidak memakai alat bantu
pendengaran.
4) Mulut dan Gigi
Bentuk simetris, tidak terdapat peradangan maupun perdarahan, terlihat
ada karies gigi, klien tidak mengguanakan gigi palsu, fungsi pengecapan baik,
klien bisa diajak berkomunikasi.
b. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening, pergerakan tidak kaku,
kebersihan cukup dan tidak ada tekanan vena jugularis, klien mengatakan tidak
mengalami masalah menelan.
c. Dada
1) Jantung:
I : Ictus Cordis tampak di IC ke 4 dan 5
P: Ictus Cordis teraba di IC ke 4 dan 5
P: Redup
A: S1 dan S2 normal, tidak terdapat suara jantung tambahan
2) Paru-paru
I: Ekspansi dada sama kanan dan kiri
P: Vokal fremitus teraba sama kanan dan kiri
P: Sonor
A: Vesikuler
d. Abdomen
I : Ada luka sayatan bekas operasi SC
A : Bising usus 12x/menit
P : Pasien mengatakan belum merasakan apa apa setelah operasi karena efek bius
P : Tympani
e. Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, tidak ada masalah dibagian genital, klien
sudah menikah dan terpasang kateter pada alat kelaminnya, keluar darah segar
dari genital, pasien terpasang deapers.
f. Ekstremitas
3) Atas
Bagian ekstremitas klien lengkap tidak ada kekurangan atau kelainan, tidak
ada gangguan pergerakan, bergerak bebas, 5|5.
4) Bawah
Bagian ekstremitas klien lengkap tidak ada kekurangan atau kelainan, tidak
ada gangguan pergerakan, bergerak bebas, 5|5, terdapat efek bius sehingga
klien merasakan kaki masih kebas.
V. Evaluasi
No Tanggal/jam Evaluasi (SOAP) TT
1 S:
- Pasien mengatakan cemas menghadapi operasi
berkurang
- Pasien kooperatif
- Pasien bertanya tentang lama nya operasi,
dokternya siapa
O:
- Pasien terlihat aktif bertanya
- Pasien terlihat melakukan teknik relaksasi
nafas dalam
- Pasien tidak terlihat tremor
- Kulit masih teraba dingin
- TD : 123/89 mmHg
- N : 92 x/mnt
- S : 36’ C
- RR : 22 x/mnt
A :Masalah cemas, takut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Beri dukungan emosional,
- Kaji TTV
2. S:-
O:
- Jumlah pendarahan ; 500cc
- Terpasang infus NaCl 500cc
A : Masalah resiko defisit volume cairan teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor intake dan output, dan
- Kolaborasi pemberian cairan elektrolit
3. S:-
O:
- Pasien kooperatif
- Pasien terlihat mencoba mengangkat kaki
A : Masalah resiko injury teratasi (ps.
dipindahkan ke ruangan)
P : Lanjutkan intervensi (operkan kepada perawat
ruangan) : untuk menggerak-gerakkan kaki,
memasang penghalang bed
BROMAGE SCORE
*Oxytocin 1 A (drip)
*Bledstop 1 A(bolus)
*Efedrin 1 A (10 mg) + Aquabides 4 cc (IV)
*Ketorolac 3 x 30 mg (IV)
*Tramadol 3 x 100 mg (IV)
- penutupan luka dengan dijahit
- Menutup jahitan luka dengan kassa steril sebelumnya diberi iodine
- Oxytocin 1 A (drip)
- Bledstop 1 A (Bolus)
- Efedrin 1 A (10 mg) + Aquabides 4 cc (IV)
- Ketorolac 3 x 30 mg (IV)
- Tramadol 3 x 100 mg ( IV)
- Lebar luka 15 cm,horizontal (dijahit)