Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Perawatan Luka Post Operasi

Sasaran : Pasien dan Keluarga di Ruang Teratai RSUD Undata Palu

Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Maret 2020

Waktu : Pukul 10.00 – 11.00 WITA

Tempat : Ruang Teratai RSUD Undata Palu

A. TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga

pasien dapat menerapkan cara melakukan perawatan luka post operasi dirumah.

B. TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan

keluarga pasien dapat:

a. Memahami pengertian luka post operasi.

b. Memahami perawatan luka post operasi.

c. Mengetahui tujuan perawatan luka post operasi.

d. Memahami penyebab terjadinya infeksi pada luka.

e. Mengetahui tanda dan gejala dari infeksi pada luka ost operasi.

f. Mengetahui kerugiaan apabila tidak dilakukan perawatan luka post

operasi.

g. Menerapkan perawatan luka post operasi di rumah.


C. METODE

Ceramah dan diskusi/tanya jawab

D. MEDIA

- Leaflet

- materi SAP

E. ISI MATERI

a. Pengertian luka post operasi.

b. Perawatan luka post operasi.

c. Tujuan perawatan luka.

d. Penyebab infeksi pada luka.

e. Tanda dan gejala infeksi.

f. Kerugian tidak melakukan perawatan luka.

g. Perawatan luka di rumah.

F. PROSES PELAKSANAAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PASIEN METODA MEDIA


PERAWAT DAN KELUARGA
Pra a. Menyiapkan materi a. Mandiri - -
Kegiatan b. Media b. Mandiri
(2 menit) c. Tempat dan c. Mandiri
undangan
Kegiatan a. Perawat memberi a. Menjawab salam Ceramah Leaflet
Pembuka salam, dan
(3 menit) memperkenalkan Diskusi
diri
b. Apersepsi b. Menyampaikan
pengetahuannya
tentang perawatan
luka post op
c. Menyimak
penjelasan dari
c. Mengungkapkan perawat
tujuan kegiatan
penyuluhan
Uraian d. Perawat d. Pasien dan Ceramah Leaflet
Materi menyampaikan keluarga dan
(20 menit) materi menyimak Diskusi
penjelasan materi
dari perawat
e. Memberi e. Mengajukan
kesempatan pada pertanyaan tentang
pasien dan keluarga hal-hal yang belum
untuk
f. bertanya atau f. dipahami
memberikan
tambahan
g. Perawat g. Pasien dan keluarga
mengobservasi memberikan
pasien dan keluarga informasi mengenai
dalam diskusi pengelamannya
dalam perawatan
luka post op

Kegiatan h. Perawat h. Pasien dan Ceramah Leaflet


Penutup memberikan keluarga dan
(5 menit) pertanyaan sebagai menjawab Diskusi
bahan evalusai pertanyaan yang
keberhasilan diajukan oleh
penyuluhan perawat

i. Menyimpulkan i. Bersama-sama
materi yang telah perawat
disampaikan menyimpulkan
hasil diskusi
j. Memberi salam j. Menjawab salam
penutup

G. Rencana Evaluasi

1. Evaluasi Proses

1) Anggota keluarga hadir pada saat pemberian penyuluhan kesehatan

tentang perawatan luka post operasi.


2) Anggota keluarga aktif pada penyuluhan dengan tanya jawab

kegiatan.

2. Evaluasi Hasil

1) Kegiatan pemberian penyuluhan kesehatan berlangsung dengan

rencana yang telah dirancang.

2) Peserta penyuluhan dapat :

a. Mengetahui apa pengertian dari luka post operasi.

b. Mengetahui Perawatan luka post operasi.

c. Memahami tujuan dilakukannya perawatan luka.

d. Memahami penyebab terjadinya infeksi pada luka.

e. Mengetahui tanda dan gejala infeksi pada luka post operasi.

f. Memahami kerugian apabila tidak melakukan perawatan luka.

g. Memahami cara perawatan luka post operasi di rumah.


MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Luka Post Operasi

Luka post operasi merupakan luka yang sengaja dibuat oleh ahli

bedah, oleh karena itu dibutuhkan penanganan secara khusus karena saat

ini banyak luka post operasi yang terkena infeksi. Menurut Asmadi (2008)

infeksi luka post operasi merupakan infeksi nasokomial kedua terbanyak

di rumah sakit yang dapat di sebabkan oleh stapylococus aereus,

euchericeacoli, precus vulgaris, aerobacter, dan organisme lainnya.

Infeksi luka post operasi bisa terjadi 2-11 hari setelah post operasi

di tandai dengan antara lain, Kemerahan (rubor), Bengkak (tumor), Nyeri

(dolor), Panas dan Demam (color). (Marison, 2004).

B. Perawatan Luka Post Operasi

Perawatan luka adalah merawat luka dengan memasang pembalut

atau penutup pada luka agar luka tidak terbuka. Perawatan luka sesuian

dengan prosedur dapat mencegah infeksi luka operasi (Mustaan,2011)

Perawatan luka adalah upaya atau tindakan yang dilakukan untuk

mencegah infeksi yang dilakukan dengan langkah-langkah tertentu.

Perawatan luka ini dapat dilakukan satu kali sehari atau dua sampai tiga

hari sekali, tergantung pada bersih atau kotornya luka tersebut. Bila

lukanya memang kotor dan kain kasa menjadi kotor dan penuh darah,

maka perban luka harus segera diganti (Dr. Ismail Dilawar Sp.BKV,

RSCM, 2015)
C. Tujuan Perawatan Luka

Adapun tujuan dari perawatan luka menurut PERBIDKES (2016)

antara lain:

1. Agar terhindar dari infeksi.

2. Agar luka tetap bersih.

3. Mempercepat penyembuhan.

4. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka

5. Mencegah terjadinya pencemaran oleh cairan dan kuman yang berasal

dari luka ke daerah sekitarnya

6. Memberikan rasa aman dan nyaman

D. Penyebab infeksi Pada Luka

1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati di dalam tubuh

2. Luka terbuka dan kotor

3. Gizi buruk

4. Daya tahan tubuh lemah

5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak

E. Tanda dan Gejala infeksi

1. Merasa panas pada daerah luka atau suhu badan panas

2. Merasa sakit atau nyeri pada daerah luka

3. Ada kemeraha pada kulit didaerah luka

4. Terjadi bengkak pada daerah luka

5. Gangguan fungsi gerak pada daerah luka

6. Luka berbau tidak sedap


7. Terdapat cairan nanah pada luka.

F. Perawatan Luka Di Rumah

Adapun tujuan dari perawatan luka menurut PERBIDKES (2016)

antara lain:

1. Alat-alat yang digunakan

a. Kasa atau kain bersih.

b. Betadine.

c. Plester.

d. Air hangat.

2. Langkah-langkah

a. Mencuci tangan.

b. Membersihkan luka dengan air hangat.

c. Menutup luka dengan kasa atau kain bersih yang sudah diberikan

betadine.

d. Kemudian ditutup dengan kain bersih.

e. Plester dengan rapi.

f. Bereskan alat.

g. Mencuci tangan.

G. Kerugian Tidak Melakukan Perawatan Luka

1. Infeksi berat.

2. Kecacatan.

3. Gangguan terhadap sistem tubuh yang lain.

4. Kematian.
H. Hal-hal Yang Perlu Diketahui Oleh Pasien

1. Dibutuhkan verband steril dan kering untuk jangka waktu tertentu

2. Jaga jangan sampai luka tergesek-gesek oleh pakaian.

3. Langsung hubungi dokter jika tempat atau lokasi bekas luka terlihat

membangkak, demam tinggi, nyeri hebat, dan pengeluaran nanah yang

berlebih.
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi


Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika
Morison. Moya J, 2004, Manajemen Luka, Jakarta : EGC
Mustaan, Supatono & Suwarni, A. 2011. Different Effect Of Antibiotic
Topical And Nacl 0,9% Compress For Wounded Lead Process Post
Operation In Anggrek III Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal
keperawatan Indonesia. Vol.1
Mustaan, Supatono & Suwarni, A. 2011. Different Effect Of Antibiotic
Topical And Nacl 0,9% Compress For Wounded Lead Process Post
Operation In Anggrek III Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal
keperawatan Indonesia. Vol.1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RUMAH

Disusun Oleh :
KELOMPOK I

1. Irfan, S.Kep
2. Muh. Yayan Setiawan, S. Kep
3. Reski Nelson, S. Kep
4. Ni Putu Sekarini, S. Kep
5. Silva, S. Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INDONESIA JAYA PALU
PROFESI NERS
2020

Anda mungkin juga menyukai