Anda di halaman 1dari 3

PAROTIDEKTOMI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


02.1.1.2012.P-0026 0 1/3
Ditetapkan oleh,
Direktur RS, USADA
Rumah Sakit USADA
Jl. Jeruk 117 Wage Taman Tanggal terbit
Telp / Fax.(031) 8539671 9 Juli 2012
STANDAR Dr. Djauhari MS.
PROSEDUR NIK :
OPERASIONAL
Adalah tindakan operasi pengangkatan kelenjar parotis lobus
PENGERTIAN
superfisialis yang mengalami kelainan
Mengangkat benjolan disertai jaringan normal kelenjar parotis
TUJUAN
lobus superfisialis
Mendorong pelaksanaan pelayanan Rumah Sakit yang sesuai
KEBIJAKAN
dengan standar pelayanan medis yang baik
INDIKASI Tumor kelenjar parotis lobus superfisialis
STANDAR TENAGA Dokter Spesialis Bedah Umum
1. Lengkapi persyaratan inform consent
2. Setelah pembiusan, kepala penderita diletakkan dalam posisi
ekstensi dan miring kesisi kontra lateral
3. Tindakan antisepsis dan asepsis
4. Insisi modifikasi Redon, didepan tragus aurikula kearah
bawah kemudian melingkar tepat dibawah lobulus
aurikularis kearah dorsal sampai angulus mandibula lalu
menuju kearah medial kearah os hyoid
PROSEDUR
5. Dilakukan flap dari garis insisi kearah medial sampai batas
anterior m.masseter sedangkan flap kearah posterior sampai
pertengahan m.sternokleidomastoideus sambil merawat
perdarahan
6. Flap di teugel ke medial dan lateral
7. Vena jugularis eksterna diteugel di dua tempat
8. N.aurikularis magnus yang berjalan pada permukaan
m.sternokleidomastoideus dipotong seproksimal mungkin

1
9. Fascia parotideomasseterika dibuka 2 cm sejajar dibawah
mandibula sehingga tampak m.sternokleidomastoideus
PAROTIDEKTOMI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02.1.1.2012.P-0026 0 2/3

Rumah Sakit USADA


Jl. Jeruk 117 Wage Taman
Telp / Fax.(031) 8539671
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
10. Kelenjar parotis dibebaskan dari m.sternomastoideus ke
kraniomedial sehingga nampak m.digastrikus bagian
posterior
11. Kelenjar lymfe subdigastrikus diambil untuk pemeriksaan
PA
12. Identifikasi pangkal n.facialis :
a. Keluar 2-3 cm disebelah kranial tepi atas origo
m.digastrikus pada prosesus styloideus
b. Keluar 2-3 cm medial dari pointer kartilago tragus
13. Setelah pangkal n.facialis ketemu, preservasi seluruh cabang
n.facialis dengan cara menyusauri bagian superfisial cabang
PROSEDUR tersebut dengan klem bengkok kemudian jaringan kelenjar
parotis diatas klem tersebut dipotong dengan bagian tajam
pisau menghadap keatas. Preservasi ini diteruskan sampai
batas anterior kelenjar parotis
14. Untuk melakukan pengangkatan lobus profunda maka
seluruh cabang n.facialis tadi dibebaskan dari lobus profunda
kemudian lobus profunda dapat diangkat. Dalam hal ini
maka perlu dilakukan pemotongan arteri dan vena temporalis
superfisialis dan vena facialis profunda
15. Perdarahan dirawat
16. Pasang drain Redon , difiksasi dikulit
17. Jahit subkutan dengan benang absobabel

2
18. Kulit dijahit dengan benang non absorbabel
1. Poliklinik Bedah
UNIT TERKAIT 2. Kamar Operasi
3. Ruang Rawat Inap

PAROTIDEKTOMI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02.1.1.2012.P-0026 0 3/3

Rumah Sakit USADA


Jl. Jeruk 117 Wage Taman
Telp / Fax.(031) 8539671
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
1. Pedoman Diagnosis dan Terapi, Lab/UPF Bedah RSUD dr.
Soetomo Surabaya, 1994
KEPUSTAKAAN
2. SOP Bedah Kepala Leher, SMF Bedah Umum RSUD dr.
Soetomo Surabaya

Anda mungkin juga menyukai