0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan2 halaman
Operculectomy adalah pemotongan jaringan gingiva yang menutupi gigi untuk mendapatkan kontur normal dan menghilangkan peradangan. Tindakan ini dilakukan oleh dokter gigi spesialis untuk menangani perikoronitis pada gigi M3 bawah. Prosedurnya meliputi asepsis, anestesi, ekscisi jaringan gingiva, kontrol perdarahan, dan pemberian instruksi perawatan setelah operasi.
Operculectomy adalah pemotongan jaringan gingiva yang menutupi gigi untuk mendapatkan kontur normal dan menghilangkan peradangan. Tindakan ini dilakukan oleh dokter gigi spesialis untuk menangani perikoronitis pada gigi M3 bawah. Prosedurnya meliputi asepsis, anestesi, ekscisi jaringan gingiva, kontrol perdarahan, dan pemberian instruksi perawatan setelah operasi.
Operculectomy adalah pemotongan jaringan gingiva yang menutupi gigi untuk mendapatkan kontur normal dan menghilangkan peradangan. Tindakan ini dilakukan oleh dokter gigi spesialis untuk menangani perikoronitis pada gigi M3 bawah. Prosedurnya meliputi asepsis, anestesi, ekscisi jaringan gingiva, kontrol perdarahan, dan pemberian instruksi perawatan setelah operasi.
NIP. 19710924 200003 2 006 Operculectomy adalah pemotongan gingiva yang menutupi sebagian atau seluruh gigi (operculum) untuk mendapatkan kontur yang normal dan menghilangkan false poket PENGERTIAN Jaringan ini diambil karena sering menyebabkan terjadinya peradangan pada daerah korona (perikoronitis) biasanya pada sekitar gigi M3 bawah yang akan tumbuh. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menangani TUJUAN pasien dengan perikoronitis yang akan dilakukan tindakan operculectomy Tindakan operculectomy dilakukan oleh dokter gigi Plus (Pelatihan Bedah Mulut), dokter gigi Spesialis Bedah Mulut dan dokter gigi KEBIJAKAN Spesialis Periodonsi dengan selalu berpedoman pada Standar Pelayanan Medis dan prosedur yang berlaku. 1. Pasien sudah diberi informasi tentang tindakan medis yang akan dilakukan (dengan informed consent lisan dan tulisan) dan sudah ada rontgen foto. 2. Peralatan untuk tindakan medis terhadap pasien sudah siap dalam keadaan steril dan ditempatkan pada tempat yang sudah disediakan pada dental kabinet/meja khusus. 3. Pasien disuruh duduk pada kursi gigi/dental chair. 4. Pasien disuruh kumur-kumur dengan air yang telah disediakan, kemudian rongga mulut di periksa dokter gigi. PROSEDUR 5. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan adanya jaringan gingiva PELAKSANAAN yang menutupi gigi yang akan tumbuh yang perlu dilakukan tindakan operculectomy. 6. Selanjutnya pada gingiva tersebut dilakukan : a. Asepsis di sekitar daerah gingiva yang akan diambil b. Anestesi lokal sesuai dengan kasus yang dihadapi. c. Ekscisi pada gingiva / jaringan operculum yang menutupi gigi sampai ke dasar sulkus d. Kontrol perdarahan, tekan dengan tampon/kasa steril dan povidon iodine 10% OPERCULECTOMY No. Dokumen No. Revisi Halaman
2 dari 2 halaman
RSGM Gusti Hasan Aman
Jl.Simpang Ulin No.28 Banjarmasin
Tanggal Terbit Disetujui :
Direktur RSGM Gusti Hasan Aman
PROSEDUR TETAP
drg.Sapta Rianta Hutasoit, Sp. Ort
NIP. 19710924 200003 2 006 e. Luka dibersihkan kemudian dijahit lalu dipasang pack periodontal 7. Operculectomy selesai PROSEDUR 8. Pasien diberikan instruksi perawatan selesai tindakan, PELAKSANAAN kemudian diberi obat antibiotik, analgesik dan anti inflamasi dengan resep obat 9. Selanjutnya pasien dianjurkan kontrol 1 minggu lagi 10. Seluruh tindakan dicatat dalam kartu status pasien. 1. Poliklinik Bedah Mulut UNIT TERKAIT 2. Poliklinik Periodontik 3. Radiologi 1. Status Pasien DOKUMEN TERKAIT 2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi