Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN GIGI SULUNG

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
PUSKESMAS
RAWAT JALAN dr.Norhartoyo
SUNGAI BAKAU NIP.198011132009031003
KECIL

1. Pengertian Pencabutan gigi susu adalah pencabutan yang dilakukan pada gigi
anak-anak yang ditandai adanya gigi yang goyang.
2. Tujuan 1. Mencabut gigi yang memang sudah waktunya tanggal atau
dicabut.
2. Mencabut gigi yang goyang.
3. Kebijakan SK Plt. KepalaPuskesmas Rawat Jalan Sungai Bakau
KecilNo.tentangPenyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut.
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 284/MENKES/IV/2006 Tentang Standar Pelayanan
Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
2. Buku Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
di Puskesmas, kementerian kesehatan RI Tahun 2012.

5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan:


Langkah- a. Kapas
langkah b. Povidon iodine 10%
c. Larutan anastetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau jarum
suntik
d. Tang pencabutan
e. Sarung tangan
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi.
3. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan
povidon iodine 10%, bila sebelum pencabutan dilakukan anastesi
infiltrasi.
4. Petugas melakukan anastesi dengan teknik anastesi yang sesuai
dengan indikasi tindakan medis yang tepat:
a. Gigi tidak goyang: anastesi infiltrasi
b. Gigi goyang: anastesi topikal.
5. Petugas melakukan tes efek anastesi, bila diperlukan.
6. Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervik gigi, bila
diperlukan.
PENCABUTAN GIGI SULUNG
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
PUSKESMAS
RAWAT JALAN dr.Norhartoyo
SUNGAI BAKAU NIP.198011132009031003
KECIL

7. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang


sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
8. Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada
daerah bekas pencabutan gigi.
9. Petugas memberikan obat anti perdarahan secara topikal dan atau
sistemik sesuai indikasi jika terjadi perdarahan.
10. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi:
a. Tampon digigit selama 30 menit
b. Jangan sering kumur-kumur
c. Jangan makan minumyang panas dulu selama 1x24 jam
d. Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot-sedot atau
dipegang-pegang dengan tangan
e. Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah selama
3x24 jam atau sesuai kondisi
f. Minum obat sesuai aturan
g. Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam diberikan kompres
dingin
h. Bila ada keluhan segera kembali kontrol.
11.Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi.
6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi

Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan


povidon iodine 10%, bila sebelum pencabutan dilakukan anastesi
infiltrasi

Petugas melakukan anastesi dengan teknik anastesi yang sesuai


dengan indikasi tindakan medis yang tepat
PENCABUTAN GIGI SULUNG
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
PUSKESMAS
RAWAT JALAN dr.Norhartoyo
SUNGAI BAKAU NIP.198011132009031003
KECIL

Petugas melakukan tes efek anastesi, bila diperlukan

Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervik gigi, bila


diperlukan

Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan


yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut

Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada


daerah bekas pencabutan gigi

Petugas memberikan obat anti perdarahan secara topikal dan atau


sistemik sesuai indikasi jika terjadi perdarahan

Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi

Petugas memberikan resep obat sesuai


indikasi

7. Unit terkait 1. RuangPendaftaran.


2. RuangPemeriksaan Gigi danMulut.
3. Ruang Farmasi.
PENCABUTAN GIGI SULUNG
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
PUSKESMAS
RAWAT JALAN dr.Norhartoyo
SUNGAI BAKAU NIP.198011132009031003
KECIL

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan TglMulaiDiberlak
ukan

Anda mungkin juga menyukai