Anda di halaman 1dari 5

MUMIFIKASI PULPA

No dokumen : /SPO/PO-2/I/2018
No. Revisi :0
SPO Tanggal Terbit : 20 Januari 2018
Halaman : 1/4
KLINIK RAWAT
drg. Indri Wahyuni
JALAN RAMPAL NIP 198110082007122001

1. Pengertian Perawatan Mumifikasi Pulpa adalah pengambilan jaringan pulpa pada


bagian mahkota gigi, dan tetap mempertahankan jaringan pulpa pada
saluran akar dalam keadaan mati, terfiksasi serta tetap steril.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan perawatan mumifikasi pulpa
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Rawat Jalan Rampal Nomor 22.07/SK/I/2018 tentang
Layanan Medis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK 02.02/MENKES/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat
Pertama.
5. Prosedur 1. Persiapan perawatan mumifikasi pulpa
a. Menyiapkan kapas.
b. Menyiapkan arsen, eugenol, ChKm, pasta munifikasi untuk
perawatan mumifikasi pulpa.
c. Menyiapkan bahan semen Zinc phosphate
d. Menyiapkan bahan tumpatan sementara
e. Menyiapkan alat-alat diangnosa (sonde, kaca
mulut,pinset,eskavator),
f. Menyiapkan alat-alat untuk menumpat (glass plate, spatula,plastis
instrumen).
g. Menyiapkan bur dan alat bur,
h. menyiapkan sarana perlindungan diri (masker dan sarung tangan).
i. posisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
2. Pelaksanaan perawatan mumifikasi pulpa
a. Kunjungan Pertama
1) Preparasi kavitas
2) Akses
3) pembuangan karies permukaan
4) Mengisolasi kavitas agar tetap kering
5) Mengaplikasikan arsen yang dilapisi kapas tipis, kemudian
dibasahi dengan larutan eugenol. Dan keringkan dengan kapas,

1/1
selanjutnya diletakkan pada dasar kavitas.
6) Menutupi kavitas dengan bahan tumpatan sementara.
7) Pasien disuruh mengigit
8) Merapikan tumpatan dan membersihkan ekses-eksesnya.
9) Memberikan resep analgesik yang diminum bila gigi terasa sakit.
10) Memberikan pesan-pesan setelah penumpatan sbb:
a) Kontrol 7-10 hari lagi (jangan lebih dari 10 hari) untuk
dilakukan perawatan lanjutan(kunjungan kedua)
b) Bila terasa sakit segera minum obat analgesik.
11) Mencatat tindakan perawatan pada buku rekam medik register.
b. Kunjungan Kedua
Menanyakan dahulu pada pasien, apakah selama ditumpatkan
gigi terasa ngilu/sakit tidak.
1) Jika ya,diulang perawatan seperti pada kunjungan pertama.
2) Jika tidak, dilakukan perawatan lanjutkan seperti di bawah ini:
a) Membongkar tumpatan sementara.
b) Membuang kapas yang berisi arsen.
c) Melakukan preparasi sampai lubang saluran akar terlihat
semuanya(open bur)
Hal-hal yang harus diperhatikan:
i. Arah bur sejajar dengan sumbu gigi.
ii. Penetrasi bur jangan terlalu dalam.
iii. Pada kamar pulpa yang telah mengecil ( pada orang tua)
hati-hati terjasi perforasi pada daerah bifurkasi.
iv. Pada premolar satu sering terjadi kekeliruan tanduk
pulpa dianggap orifis(pengeburan kurang dalam)
d) Melakukan pembukaan kamar pulpa, yaitu pengambilan
jaringan pulpa pada kamar pulpa harus sampai bersih
sehingga tidak ada sisa jaringan pulpa pada kamar pulpa.
e) Melakukan preparasi kavitas :
i. Pembuatan bentuk resisten dan retensi.
ii. Pembersihan kavitas, dengan cara membersihkan semua
debris dengan butiran kapas basah/semprotan air
sebelum kavitas dikeringan dengan kapas
kering/semprotan udara.
f) Mengaplikasikan obat sterilisasi (ChKm/ cresophen/
Rokles/ TKF) yang diteteskan pada butiran kapas kecil,
kemudian di peras dengan butiran kapas besar dan butiran

1/2
kapas kecil tersebut dimasukan ke kamar pulpa.
g) Menutup kavitas dengan bahan tumpatan sementara
h) Pasien disuruh mengigit.
i) Merapikan tumpatan dan membersihkan ekses-eksesnya.
j) Bila perlu memberikan resep analgesik yang diminum bila
gigi terasa sakit.
k) Memberikan pesan-pesan setelah penumpatan sbb:
i. Kontrol 3 – 7 hari lagi untuk dilakukan pergantian
obatsterilisasi dan tumpatan sementara.
ii. Bila ada keluhan segera kembali kontrol.
l) Mencatat tindakan perawatan pada buku rekam medik
register
c. Kunjungan ketiga
1) Menanyakan dahulu pada pasien, apakah selama ditumpat gigi
terasa ngilu/sakit atau tidak.
2) Jika ya,diulang perawatan seperti pada kunjungan kedua / rujukan
Rongent (pro : endo)
3) Jika tidak, dilakukan perawatan lanjutan seperti di bawah ini:
a) Membongkar tumpatan sementara.
b) Membuang kapas yang berisi obat sterilisasi
c) Membersihkan semua ekses dengan butiran kapas
basah/semprotan udara.
d) Mengaplikasikan bahan pengisi (N2 / iodoform pasta) pada
dasar kamar pulpa.
e) Melapiskan semen zinc phosphate setebal 1mm.
f) Menutup kavitas dengan bahan tumpatan sementara.
g) Pasien disuruh mengigit.
h) Merapikan tumpatan dan membersihkan ekses-eksesnya.
i) Memberikan pesan-pesan setelah penumpatan sbb:
i. Kontrol 3 – 7 hari lagi untuk dilakukan penumpatan dengan
tumpatan tetap.
ii. Bila ada keluhan segera kembali kontrol
j) Mencatat tindakan perawatan pada buku rekam medik register
6. Diagram Alir -
7. Hal – hal yang 1. Indikasi :
Perlu a. Perforasi pulpa karena proses karies atau proses mekanis pada gigi
Diperhatikan sulung vital
b. Tidak ada pulpitis radikular

1/3
c. Tidak ada sakit spontan maupun menetap
d. Panjang akar paling sedikit masih dua pertiga dari panjang
keseluruhan
e. Tidak ada tanda-tanda resorbsi internal
f. Tidak ada kehilangan tulang interradikular
g. Tidak ada fistula, perdarahan setelah amputasi pulpa berwarna
pucat dan mudah dikendalikan
h. Anak yang kooperatif
i. Anak dengan pengalaman buruk pada pencabutan
j. Untuk merawat pulpa gigi sulung yang terbuka
k. Merawat gigi yang apeks akar belum terbentuk sempurna
l. Untuk gigi yang dapat direstorasi
2. Kontra Indikasi :
a. Sakit spontan, sakit pada malam hari
b. Sakit pada perkusi
c. Adanya pembengkakan akibat peradangan pulpa
d. Mobilitas patologis
e. Resorbsi akar eksternal patologis yang luas
f. Resorbsi internal dalam saluran akar
g. Radiolusensi di daerah periapikal dan interradikular
h. Kalsifikasi pulpa
i. Terdapat pus atau eksudat serosa pada tempat perforasi
j. Perdarahan yang tidak dapat dikendalikan dari pulpa yang terpotong
k. Pasien yang tidak kooperatif
l. Pasien dengan penyakit jantung kongenital atau riwayat demam
rematik
m. Pasien dengan kesehatan umum yang buruk
n. Kehilangan tulang pada apeks dan atau di daerah furkasi
8. Unit TerkaitRuang Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Rekaman Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Histori diberlakukan
Perubahan

1/4
1/5

Anda mungkin juga menyukai