Anda di halaman 1dari 3

INSTRUKSI PASCA PENCABUTAN GIGI

1. Gigit kapas/kasa, jangan makan, minum,


merokok dan kumur minimal selama 1 jam
setelah gigi tercabut
2. Apabila setelah 1 jam luka masih mengeluarkan
darah, kapas/kasa boleh diganti yang baru
3. Minum obat anti nyeri setelah 1 jam
pencabutan gigi atau sebelum reaksi bius
benar-benar hilang
4. Jangan
 Memain-mainkan luka dengan lidah
 Menghisap luka
 Meludah dan berkumur
 Memegang luka
5. Setelah darah membeku, boleh makan dan
minum dingin atau suhu biasa. Jangan makan
dan minum panas atau pedas.

SELAMA PROSES PENYEMBUHAN LUKA

1. Untuk mengunyah makanan, gunakan sisi


berlawanan dari gigi yang dicabut. Jangan
makan makanan yang keras atau lengket
2. Jangan menyikat gigi di bagian sekitar luka.
Pada bagian lain sikatlah seperti biasa
3. Hindari terlalu banyak kumur-kumur
PROSES PENYEMBUHAN LUKA PENCABUTAN GIGI

Pencabutan gigi merupakan salah satu tindakan


medis yang invasif. Masalah tidak bisa langsung hilang
meskipun gigi telah tanggal. Hal normal yang sering
dialami setelah pencabutan gigi adalah rasa sakit bekas
luka, perdarahan yang terkontrol dan sedikit bengkak.
Semua hal itu akan berangsur-angsur hilang secara
normal sekitar 3 sampai 7 hari.
Setelah pencabutan gigi, luka yang timbul perlu
perlakuan khusus, tidak bisa disamakan dengan luka di
kulit. Pencabutan gigi akan meninggalkan tulang
penyangga gigi terbuka dan sedikit gusi yang menempel.
Regenerasi tulang jauh lebih lambat daripada jaringan
lunak. Apabila proses penyembuhan terhambat akan
mengakibatkan tulang tetap terbuka dan tidak ada
proses regenerasi.
Instruksi pasca pencabutan gigi sangat penting
untuk ditaati. Pada kebanyakan masalah komplikasi
pasca pencabutan gigi diakibatkan karena mengabaikan
instruksi tersebut. Komplikasi yang sering terjadi adalah
infeksi, rasa sakit yang hebat, perdarahan yang tidak
terkontrol, tulang yang tetap terbuka, bengkak yang
terus membesar dan reaksi bius yang tidak hilang.
Apabila terjadi komplikasi pasca pencabutan
gigi segera konsultasikan dengan dokter gigi anda, agar
mendapat penanganan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai