Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TIM PEMBANGUNAN

ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM

KEMENTERIAN KELAUTAN PERIKANAN


DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG
MARET 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Reformasi birokrasi adalah langkah penataan terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan. Sistem penyelenggaraan yang lebih baik efektif dan efisien. Baik artinya
mampu menyelesaikan permasalahan tanpa memberikan permasalahan lainnya. Efektif
artinya mnyelesaikan permasalahan dengan cara yang benar dan tepat. Sedangkan
efisien artinya menyelesaikan permasalahan dengan sumber daya yang minimal. Adapun
tujuan dari penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan adalah dapat
melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Penyalahgunaan wewenang,
praktek KKN,dan lemahnya pengawasan adalah kendala dalam penyelenggaraan
pemerintahan.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang


Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program
reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama
yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan
bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik. Dalam rangka mengakselerasi
pencapaian sasaran hasil tersebut, maka Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung
perlu membangun pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi melalui upaya
pembangunan Zona Integritas.

Dalam rangka pembangunan Zona Integritas, langkah-langkah yang perlu dilakukan


adalah: (1) Menyelaraskan instrumen Zona Integritas dengan instrumen evaluasi
Reformasi Birokrasi, serta (2) Penyederhanaan pada indikator proses dan indikator
hasil yang lebih fokus dan akurat. Untuk itu perlu disusun pedoman pembangunan Zona
Integritas dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.

1.2 Maksud Dan Tujuan


1. Maksud dari laporan ini adalah sebagai acuan bagi instansi pemerintah dan
pemangku kepentingan lainnya dalam membangun Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM); dan
2. Tujuan penyusunan pedoman ini adalah memberikan keseragaman pemahaman
dan tindakan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
1.3 Ruang Lingkup
Untuk lebih mempercepat tercapainya program Reformasi Birokrasi itu secara efektif
dan terarah, maka perlu secara konkret diprogramkan suatu strategi pencapaian target
reformasi birokrasi tersebut melalui implementasi program pembangunan Zona Integritas
(ZI) dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), yang meliputi:
a) Penerapan program manajamen perubahan;
b) Penataan tata laksana;
c) Penataan manajemen SDM;
d) Penguatan pengawasan;
e) Penguatan akuntabilitas kinerja; dan
f) Peningkatan kualitas pelayanan publik.
1.4 Dasar Hukum
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokasi
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembagunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Manajemen Perubahan
Indikator:
1. Penyusunan Tim Kerja;
2. Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM;
3. Pemantauan dan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK / WBBM,
dan
4. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja.
Target:
a) Meningkatnya komitmen seluruh jajaran dan pegawai PPS Bitung dalam
membangun Zona Integritas menuju WBK/ WBBM;
b) Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada seluruh pegawai PPS
Bitung sesuai usulan sebagai Zona Integritas menuju WBK / WBBM, dan
c) Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya
resistansi terhadap perubahan.
2.2 Penataan Tatalaksana
Indikator:
1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan utama;
2. E-Office, dan
3. Keterbukaan Informasi Publik.
Target:
a) Penggunan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen
pemerintahan di zona integritas menuju WBK / WBBM;
b) Meningkatnya efisiensi dan efektifitas proses manajemen pemerintahan di zona
integritas menuju WBK / WBBM.
2.3 Penataan Sistem Manajemen SDM
Indikator:
1. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi;
2. Pola mutasi internal;
3. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi;
4. Penetapan kinerja individu;
5. Penegakan aturan disiplin/ kode etik/ kode perilaku pegawai, dan
6. Sistem informasi kepegawaian.
Target:
a) Meningkatkan ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur pada masing –
masing Zona Integritas menuju WBK / WBBM;
b) Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur pada
masing – masing Zona Integritas menuju WBK / WBBM;
c) Meningkatkan disiplin SDM aparatur pada masing – masing Zona Integritas
menuju WBK / WBBM;
d) Meningkatkan efektifitas manajemen SDM aparatur pada pelaksanaan Zona
Integritas menuju WBK / WBBM, dan
e) Meningkatkan profesionalitas SDM aparatur pada pelaksanaan Zona Integritas
menuju WBK / WBBM.
2.4 Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Indikator:
1. Keterlibatan pimpinan, dan
2. Pengelolaan akuntabilitas kinerja
Target:
a) Meingkatkan kinerja pada PPS Bitung, dan
b) Meningkatkan AKIP pada PPS Bitung.
2.5 Penguatan Pengawasan
Indikator:
1. Pengendalian gratifikasi;
2. Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP);
3. Pengaduan masyarakat;
4. Whistle Blowing System, dan
5. Penanganan bneturan kepentingan
Target:
a) Menignkatkan keaptuhan dan efektivitas terhadap pengelolaan keuangan negara
pada PPS Bitung;
b) Meningkatkan status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan pada PPS
Bitung, dan
c) Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada PPS Bitung.
2.6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Indikator:
1. Standar Pelayanan;
2. Budaya pelayanan PRIMA, dan
3. Penilaian kepuasan terhadap pelayanan.
Target:
a) Menignkatkan kualitas pelayanan publik ( lebih cepat, mudah dan tanpa biaya)
pada PPS Bitung;
b) Mengusahakan unit pelayanan memperoleh standardisasi pelayanan pada PPS
Bitung, dan
c) Meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadapa penyelenggaraan
pelayanan publik

2.7 Komponen Hasil


Indikator:
1. Nilai Survei Persepsi Korupsi (Survei Eksternal)
2. Persentase temuan hasil pemeriksaan (Internal dan eksternal) yang ditindaklanjuti
3. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal)
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1 Penilaian / Perbandingan Rencana Kerja Dengan Pelaksanaan
Kegiatan
Monitoring dan evaluasi dari hasil pelaksanaan kegiatan pada bulan Maret belum
sesuai dengan target. PPS Bitung telah melaksanakan kegiatan sebanyak 24 kegiatan
atau 85% dari total 28 kegiatan. PPS Bitung sebagai instansi pemerintah berkomitmen
untuk memberikan pelayanan yang prima dan bebas dari korupsi.
Daftar Monitoring Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Bulan Maret 2020.

No INDIKATOR OUT PUT/KELUARAN Target Capaian Keteranga

1 Managemen Perubahan Maret


1.1 Tim Kerja

Surat Keputusan Pembentukan Tim


Terbentuknya Tim Pembangunan Zona Integritas
a. a. Pembangunan Zona Integritas Menuju
menuju WBK/WBBM
WBK/WBBM PPS Bitung

Prosedur/mekanisme penentuan
Tersusunnya prosedur / mekanisme penentuan
b. b. anggota tim Zona Integritas Menuju
anggota tim
WBK/WBBM PPS Bitung
1.2. Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas
Dokumen rencana kerja
Tersusunnya dokumen rencana kerja pembangunan
a. a. pembangunan Zona Integritas selama
Zona Integritas
satu tahun

Dokumen rencana kerja


Menetapkan target-target prioritas yang relevan
pembangunan Zona Integritas selama
b. dengan tujuan pembangunan Zona Integritas menuju b.
satu tahun beserta lampirannya yang
WBK/WBBM
telah disahkan Kepala Pelabuhan

- Dokumentasi pelaksanaan
sosialisasi pembangunan zona
integritas (undangan, daftar hadir,
notulensi, foto kegiatan)
- Dokumentasi pencanangan
Menetapkan mekanisme atau media untuk
pembangunan zona integritas
c. mensosialisasikan pembangunan zona integritas c. Maret Tercapai 100%
- Dokumentasi pemasangan
menuju WBK/WBBM
poster/banner/piagam/komitmen
bersama
- Dokumentasi / print screen terkait
sosialisasi melalui website dan media
sosial lainnya

Pemantauan dan Evaluasi Pemabangunan


1.3
WBK/WBBM
- Dokumen pelaksanaan kegiatan
Melaksanakan seluruh kegiatan pembangunan sesuai - Laporan Monev pembangunan ZI
a. a. Maret Tercapai 100%
dengan rencana kerja - Matriks perbandingan rencana
kerja dan realisasi

Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap Laporan Monitoring dan Evaluasi


b. b. Maret Tercapai 100%
pembangunan Zona Integritas pembangunan Zona Integritas

Laporan Monev tentang penyampaian


Menindaklanjuti hasil Monitoring dan Evaluasi
c. c. hasil tindak lanjut atas hasil monev Maret Tercapai 100%
persiapan dan pelaksanaan pembangunan ZI WBK
pembangunan Zona Integritas

1.4 Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja

- Dokumen LHKPN
Menjadikan pimpinan sebagai role mode dalam
a. a. - Print Out Absensi pimpinan
pelaksanaan pembangunan WBK/WBBM
- Laporan Perjalanan Dinas

- Prosedur/mekanisme dan kriteria


b. Menetapkan Agen Perubahan b.
pemilihan agen perubahan

- SK Agen Perubahan

- Rencana Kerja Agen Perubahan Maret Tercapai 100%

- Laporan Kegiatan Agen Perubahan Maret Tercapai 100%

Dokumentasi hasil pelaksanaan


kegiatan-kegiatan dalam rangka
c. Membangun budaya kerja dan pola pikir di PPS Bitung c. upaya pembangunan budaya kerja
dan pola pikir (undangan, daftar
hadir, notulensi, foto kegiatan)

- Dokumentasi sosialisasi
Semua anggota organisasi terlibat dalam
d. d. pembangunan Zona Integritas
pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
(undangan, daftar hadir, notulensi,

2 Penataan TataLaksana
2.1 Prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama
Peta proses bisnis/Permen KP
Menyusun prosedur operasional (SOP) sesuai dengan Nomor 7 Tahun 2018 tentang
a. a.
peta proses bisnis KKP Organisasi dan tata Kerja atau OTK
UPT
Dokumen SOP Kegiatan Utama
b. Menerapkan Prosedur Operasional Tetap b. SOP Kegiatan

Bukti Pelaksanaan SOP

Laporan hasil monev dengan narasi


c. Mengevaluasi prosedur operasional tetap c. perbandingan rekomendasi dan
realisasi tindak lanjut hasil monev
2.2. E-office
Screenshoot dashboard, halaman
Menetapkan sistem pengukuran kinerja berbasis
a. a. pengukuran, capaian kinerja pada Maret Tercapai 100%
teknologi informasi
Aplikasi Kinerjaku
Printscreen aplikasi Sistem
Menetapkan operasionalisasi manajemen SDM
b. b. Informasi Manajemen Kepegawaian
menggunakan teknologi informasi
KKP (simpeg-online) dan e-pegawai
Melaksanakan sistem pelayanan publik berbasis Screenshoot bukti penerapan TI pada
c. c.
teknologi informasi pemberian pelayanan kepada publik
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
Laporan Monev dengan narasi
pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran
d. d. perbandingan rekomendasi dan Maret Tercapai 100%
kinerja unit, operasional SDM, dan pemberian layanan
realisasi tindak lanjut hasil Monev
kepada publik
2.3 Keterbukaan Informasi Publik
Kebijakan tentang keterbukaan
Menerapkan Kebijakan tentang keterbukaan informasi
a. a. informasi publik yang ditandatangani
publik
oleh Kepala Pelabuhan
Laporan Monitoring dan Evaluasi
Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dengan narasi perbandingan
b. b.
kebijakan keterbukaan informasi publik rekomendasi dan realisasi tindak
lanjut hasil monev
3 Penataan Sistem Manajemen SDM

3.1 Perencanan Kebutuhan

Dokumen Usulan kebutuhan


Membuat rencana kebutuhan pegawai sesuai beban
a. a. pegawai(5 Tahunan dan Revisinya);
kerja dan analisa jabatan

Dokumen Analisis beban kerja (ABK);

Peta Jabatan.

Menempatkan pegawai hasil rekrutmen murni sesuai Usulan kebutuhan pegawai(jika ada)
b. b.
kebutuhan perjabatan

Analisis beban kerja (ABK) T-1 SK Belum


Maret 0%
CPNS; Tercapai
Belum
Peta Jabatan T-1 SK CPNS Maret 0%
Tercapai
Belum
SK CPNS; Maret 0%
Tercapai
Belum
SPMT CPNS Maret 0%
Tercapai
Laporan Monev dengan narasi
Membuat laporan monitoring dan evaluasi terhadap
c. c. perbandingan rekomendasi dan
penempatan pegawai rekrutmen murni
realisasi tindak lanjut hasil Monev

3.2 Pola Mutasi Internal

Usulan mutasi pegawai dari unit kerja


a. Melakukan mutasi pegawai antar jabatan a. Maret Tercapai 100%
ke Eselon I

SK Penetapan Mutasi Pegawai .

Usulan mutasi
Memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola
b. b. Maret Tercapai 100%
mutasi yang telah ditetapkan

Kompetensi jabatan pegawai; Maret Tercapai 100%

Pola mutasi (bila ada);

SK mutasi.

Laporan monev dengan narasi


Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi
c. c. perbandingan rekomendasi dan
dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja
realisasi tindak lanjut hasil monev

3.3. Pengembangan pegawai

Melakukan analisa kebutuhan diklat untuk


a. a. Formulir Analisis Tugas;
pengembangan kompetensi pegawai
Formulir Analisis Tugas Kesenjangan
(GAP) Kompetensi;

Formulir Penentuan Kebutuhan Diklat.


Menyusun rencana pengembangan kompetensi
SK Penyusunan Kebijakan Kompetensi
b. pegawai dengan mempertimbangkan hasil pengelolaan b.
Pegawai
kinerja pegawai
Hasil pengelolaan kinerja pegawai
Maret Tercapai 100%
(SKP)
Rencana pengembangan kompetensi
pegawai

Membuat persentase kesenjangan kompetensi


Formulir Analisis Kesenjangan (Gap)
c. pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan c.
Kompetensi
untuk masing-masing jabatan
Daftar rekapitulasi
Memberikan kesempatan/hak kepada pegawai untuk
diklat/pengembangan kompetensi
d. mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi d.
yang telah diikuti oleh masing-masing
lainnya
pegawai

Pemberitahuan diklat/pengembangan
kompetensi berupa dokumentasi
pengumuman pada papan
pengumuman, leaflet/brosur/banner
untuk media cetak
Pemberitahuan diklat/pengembangan
kompetensi berupa screenshoot web,
WA grup, twitter dll untuk medsos

Daftar pegawai PPS Bitung yang


Mengupayakan pengembangan kompetensi kepada
e. e. telah mengikuti diklat maupun
pegawai
pengembangan kompetensi lainnya

Daftar rekapitulasi
diklat/pengembangan kompetensi
yang telah diikuti oleh masing-masing
pegawai
SPT diklat, sertifikat/ijazah dan lapor
mengikuti diklat
Undangan, daftar hadir, notulen dan
dokumentasi untuk kegiatan inhouse
training
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil Laporan Monev hasil
f. f.
pengembangan kompetensi pengembangan kompetensi

3.4 Penetapan Kinerja Individu

Melakukan penetapan kinerja yang terkait dengan SKP pejabat struktural, fungsional
a. a.
kinerja organisasi dan staff

IKU PPS Bitung

Mengukur kinerja individu telah memiliki kesesuaian SKP pejabat struktural, fungsional
b. b.
dengan indikator kinerja individu level diatasnya dan staff

Melakukan pengukuran kinerja individu secara Pengukuran kinerja individu


c. c. Maret Tercapai 100%
periodik bulanan, berupa SKP

Menjadikan kinerja individu sebagai dasar pemberian Kebijakan tentang pemberian reward
d. d.
reward pegawai

SKP pegawai Maret Tercapai 100%

Kertas kerja penilaian


Dokumentasi pemberian reward
berupa SK pemberian reward,
sertifikat, dll
Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode
3.5
perilaku pegawai

Mengimplementasikan seluruh aturan disiplin/kode


a. a. Kode etik/kode perilaku
etik yang ditetapkan organisasi

Bukti pelanggaran disiplin/kode


etik/kode perilaku

Laporan monev

3.6 Sistem Informasi Kepegawaian

Memuthahirkan data informasi kepegawaian secara Data aktivitas operator perbulan


a. a. Maret Tercapai 100%
berkala (screenshoot SIMPEG)

Contoh biodata pegawai terbaru

Daftar nominatif pegawai

4 Penguatan Akuntabilitas
4.1 Keterlibatan Pimpinan
Matriks/paparan/notulen yang
memuat arahan kebijakan
Pimpinan terlibat secara langsung dalam menyusun
a. a. penyusunan perencanaan
perencanaan
(Renstra)/Renja/PK/RKA-KL dari
pimpinan
Masukan/koreksi pimpinan pada
dokumen perencanaan yang disusun
Undangan rapat, daftar hadir,
notulensi, materi dan dokumentasi
b. Pimpinan terlibat dalam menyusun Penetapan Kinerja b.
rapat internal untuk kegiatan rapat
internal
Draft dokumen PK yang terdapat
masukan/koreksi pimpinan
Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara Jadwal dan laporan pemantauan
c. c.
berkala pencapaian kinerja
Undangan, notulensi, daftar hadir dan
dokumentasi untuk kegiatan rapat
internal evaluasi kinerja
Masukan/koreksi pimpinan pada
draft laporan kinerja (LKJ)
4.2 Pengelolaan Akuntabilitas

a. Menyusun dokumen perencanaan a. Renstra

Printout rencana kerja dari aplikasi


Krisna (RKT)
PK

b. Membuat perencanaan yang berorientasi hasil b. Renstra

Renja

PK

c. Menetapkan Indikator Kinerja Utama c. IKU PPS Bitung dan PK

d. Menetapkan indikator kinerja yang SMART d. Dokumen Renstra

PK

Manual IKU

Rencana Aksi

Hasil Evaluasi AKIP Itjen

e. Menyusun laporan kinerja tepat waktu e. LKJ Triwulan

LKJ Tahunan

Laporan Capaian Kinerja (LCK)

Membuat laporan kinerja yang memberikan informasi


f. f. Renstra
tentang kinerja

Laporan Kinerja Triwulan

Laporan Kinerja Tahunan

Undangan, SPT, materi,


Mengupayakan peningkatan kapasitas SDM yang notulensi/laporan kegiatan, daftar
g. g.
menangani akuntabilitas kinerja hadir dan dokumentasi
pelatihan/bimtek/sosialisasi

SK SDM yang menangani AKIP

Undangan, SPT, materi,


Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh notulensi/laporan kegiatan, daftar
h. h.
SDM yang kompoten hadir dan dokumentasi
pelatihan/bimtek/sosialisasi

SK Tim Pengelola AKIP

5 Penguatan Pengawasan
5.1 Pengendalian Gratifikasi
Terlaksananya Public Campaign tentang pengendalian
a. a. - Pelaksanaan Public Campaign
gratifikasi

- Laporan pelaksanaan public


campaign

b. Mengimplementasikan pengendalian gratifikasi b. -SK Tim Pengendalian Gratifikasi

- Pemasangan larangan pemberian


gratifikasi pada tempat yang
memberikan pelayanan publik
- Surat edaran larangan
pemberian/penerimaan gratifikasi
pada hari raya keagamaan
- Laporan Monev terhadap laporan
Gratifikasi yang disampaikan pelapor
dari unit kerjanya ke UPG Kementrian
5.2 Penerapan SPIP

a. Membangun lingkungan pengendalian a. - SK Tim SPIP

- Buku Kode Etik (Perilaku)


- Presensi
- Penghargaan dan Sanksi
- Dokumen manajemen Resiko, BSC,
PK, LKj, disposisi, surat undangan
rapat, koreksi atas pelaporan yang
berkaitan dengan keuangan,
penganggaran, program, dan
kegiatan.
- Laporan monev diklat, laporan
monev mutasi pegawai, penilaian SKP
- Laporan Pengawasan Itjen dan
tindak lanjut
- Dokumen MOU dan dokumentasi
koordinasi dengan instansi terkait
- Peta Resiko dan hasil Penilaian
b. Melakukan penilaian resiko atas unit kerja b.
Resiko

Melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir


c. c. - Hasil Penilaian Resiko
risiko yang telah diidentifikasi
- Dokumentasi pengumuman pada
papan pengumuman,
leaflet/brosur/banner
Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan SPIP
d. d. '- Print screenshoot web, wa group, Maret Tercapai 100%
kepada seluruh pegawai
dll
'- Sosialisasi SPIP (undangan,
notulen, daftar hadir, foto)

5.3 Pengaduan Masyarakat

a. Mengimplementasikan Kebijakan Pengaduan a. SK Tim Pengaduan Masyarakat

Laporan Monev Penanganan


Maret Tercapai 100%
Pengaduan
Laporan Monev Penanganan
Menindaklanjuti atas hasil Penanganan Pengaduan
b. b. Pengaduan (apabila ada laporan Maret Tercapai 100%
Masyarakat
pengaduan masyarakat)

Melakukan Monitoring dan Evaluasi atas Penanganan Laporan Monev Penanganan


c. c. Maret Tercapai 100%
Pengaduan Masyarakat Pengaduan Masyarakat

Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan Laporan Monev (apabila ada hasil
d. d. Maret Tercapai 100%
pengaduan masyarakat atas pengaduan dari masyarakat)

5.4 Whistle Blowing System


Undangan, notulensi, daftar hadir
rapat
a. Melakukan internalisasi Whistle System a. 'Dokumentasi pengumuman pada
papan pengumuman,
leaflet/brosur/banner
b. Menerapkan Whisle Blowing System b. SK Tim Kebijakan WBS

Laporan pemantauan/monev
Maret Tercapai 100%
penanganan pengaduan

Melakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing


c. c. Laporan monev penerapan WBS Maret Tercapai 100%
System

Menindaklanjuti hasil evaluasi atas Whistle Blowing Laporan monev penerapan Tindak
d. d. Maret Tercapai 100%
System Lanjut WBS
5.5 Penanganan Benturan

Melakukan identifikasi/pemetaan benturan Hasil Pemetaan Benturan


a. a.
kepentingan dalam tugas fungsi utama Kepentingan

Melaksanakan sosialisasi /internalisasi Penanganan Undangan, materi, notulensi, dan


b. b.
Benturan Kepentingan daftar hadir; Notulensi Apel Pagi

Melakukan implementasi Penanganan Benturan Laporan penanganan benturan


c. c. Maret Tercapai 100%
Kepentingan kepentingan
Melakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Laporan evaluasi penanganan
d. d.
Kepentingan benturan kepentingan

Melaksanakan evaluasi atas hasil Penanganan Laporan monev penanganan benturan


e. e.
Benturan Kepentingan untuk ditindaklanjuti kepentingan
6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
6.1 Standar Pelayanan

a. Memiliki Standar Pelayanan a. Standar Pelayanan

b. Membuat maklumat standar pelayanan b. Standar Pelayanan

Maklumat Pelayanan

Bukti telah dimaklumatkan:


Dokumentasi pengumuman pada
papan pengumuman,
leaflet/banner/brosur

c. Memiliki SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan c. SOP standar pelayanan

Kartu kendali, hasil pengujian,


formulir lain dalam pengurusan
layanan

Melakukan reviu dan perbaikan atas standar Laporan reviu standar pelayanan dan
d. d.
pelayanan dan SOP SOP

6.2 Budaya Pelayanan Prima

Materi, undangan, notulensi, daftar


Melakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya
a. a. hadir, dokumentasi kegiatan,
penerapan Budaya Pelayanan Prima
sertifikat

Dokumentasi pengumuman pada


papan pengumuman,
Memiliki informasi tentang pelayanan yang mudah leaflet/brosur/banner untuk media
b. b.
diakses melalui berbagai media cetak
Screenshoot web, WA group, twitter,
dll untuk media sosial

Memiliki sistem punishment/reward bagi pelaksana


Kebijakan reward/punishment bagi
c. layanan serta pemberian kompensasi kepada c.
pelaksana layanan
penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar

Bukti pemberian reward/punishment


bagi pelaksana layanan
Bukti pemberian kompensasi kepada
penerima layanan
Bukti dokumentasi sarana layanan
terpadu berupa ruang layanan
d. Memiliki sarana layanan terpadu/terintegrasi d.
terpadu atau penggunaan sistem
layanan terpadu
Dokumen inovasi pelayanan dapat
berupa screenshoot pengembangan
e. Memiliki Inovasi pelayanan e.
sistem aplikasi, pelaksanaan dalam
tahapan SOP inovasi pelayanan

SOP inovasi pelayanan (jika ada)

6.3 Penilaian Kepuasan Terhadap Pelayanan

Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap Laporan hasil survey kepuasan


a. a.
pelayanan masyarakat

Bukti publikasi hasil survey berupa


dokumentasi pengumuman pada
Mempublikasi hasil survey kepuasan masyarakat
b. b. papan
secara terbuka
pengumuman/leaflet/brosur/banner
untuk media cetak
Screenshoot web, WA group, twitter,
dll untuk media sosial
Melakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan
c. c. Laporan monev SKM
masyarakat

Bukti tindak lanjut SKM


3.2 Permasalahan
Pada bulan ini Sebanyak 4 kegiatan belum terlaksana pada Pokja Penataan Sistem
Manajemen SDM. Keadaan atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.
Kegiatan tersebut antara lain:

Row Labels SUB POKJA OUT PUT/KELUARAN


Penataan Sistem Manajemen SDM Perencanan Kebutuhan SK CPNS;
Analisis beban kerja (ABK) T-1 SK
CPNS;
Peta Jabatan T-1 SK CPNS
SPMT CPNS

3.3 Saran Perbaikan


Dikarenakan kondisi pandemic Covid 19, perekrutan CPNS Tahun 2020 tertunda
sehingga penerimaan CPNS yang dijadwalkan bulan ini tidak terlaksana. Atas ketidak
pastian kapan kegiatan tersebut terealisasi, kami berinisiatif untuk melakukan perubahan
rencana kerja menjadi Desember 2020 dan menunggu informasi dari pusat.
BAB IV
TINDAK LANJUT MONEV SEBELUMNYA
4.1 Saran atau rekomendasi
Tidak ada permasalahan dalam kegiatan yang sudah dilaksanakan pada bulan ini.
Tetap semangat, berkiblat pada perencanaan dalam melaksanakan kegiatan.

4.2 Tindak lanjut hasil monev


Belum ada yang perlu ditindak lanjuti karena pelaksanaan pembangunan Zona
Integritas menuju WBK/WBBBM di lingkungan PPS Bitung tidak ada permasalahan pada
Bulan Februari.
BAB V
PENUTUP
Laporan ini dibuat sebagai sarana monitoring dan evaluasi pembangunan zona
Integritas menuju WBK / WBBM PPS Bitung. Hal ini juga sebagai saran dan masukan
kepada pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut

Bitung, 31 Maret 2020


Kepala Pelabuhan

Tri Aris Wibowo

Anda mungkin juga menyukai