Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fachrurrozan

Nim :215110455

Definisi

Apa itu operasi cabut gigi?

Cabut gigi biasa dilakukan pada anak-anak, remaja, atau bahkan orang
dewasa yang masih mempunyai gigi bungsu. Tapi ada sejumlah alasan di
tengah jalan yang membuat dokter merasa perlu untuk melakukan operasi
cabut gigi pada salah satu (atau lebih) gigi Anda yang bermasalah.
Operasi cabut gigi tampaknya menakutkan, tapi proses sebenarnya cukup
sederhana dan terbilang singkat. Sayangnya, perencanaan yang tidak tepat
sebelum mencabut gigi dapat menyebabkan pemulihan yang lambat dan
isu kesehatan gigi lainnya yang lebih parah.

Kapan saya harus menjalani operasi cabut gigi?


Setelah gigi bungsu lepas, Anda memiliki gigi dewasa yang seharusnya
permanen dan akan bertahan seumur hidup. Namun, ada beberapa faktor
yang membuat Anda pun harus melakukan pencabutan gigi, seperti:

 Masalah gigi berlubang yang parah.


 Adanya penyakit gusi.
 Terjadinya infeksi pada gigi.
 Trauma atau cedera pda gigi.
 Komplikasi gigi bungsu.
 Merapikan gigi sebelum pemasangan kawat gigi.
 Gigi yang sudah mati dan busuk.
Pencegahan dan Peringatan
Apa yang harus saya ketahui sebelum melakukan
operasi?
Walapun merupakan hal yang umum dilakukan, namun ada beberapa risiko
yang bisa terjadi ketika Anda menjalani cabut gigi.
Dikutip dari Healthline, setelah prosedur cabut gigi, biasanya akan terdapat
gumpalan darah yang terbentuk secara alami. Namun, dokter akan
memberikan obat penenang selama beberapa hari. Beberapa risiko lain
yang bisa terjadi:
 Pendarahan yang berlangsung lebih dari 1 jam.
 Demam yang disertai menggigil cukup parah karena infeksi.

 Mual atau muntah.


 Batuk
 Nyeri dada disertai sesak napas.
 Pembengkakan dan kemerahan di lokasi bedah.
Apabila terjadi hal-hal yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya Anda
menghubungi dokter gigi kembali.

Persiapan dan Proses


Apa yang harus dipersiapkan sebelum prosedur?
Sebelum menjadwalkan prosedur operasi cabut gigi, dokter akan
melakukan rontgen terlebih dahulu. Pengambilan gambar ini akam
membantu untuk mengevaluasi lebih lanjut mengenai kelengkungan dan
sudut akar gigi.

Selain itu, ada baiknya pula Anda memberitahu mengenai obat apa saja
yang Anda diminum setiap harinya serta kondisi medis lainnya. Beberapa
kondisi medis yang dokter Anda perlu ketahui adalah:

 Diabetes
 Gangguan liver
 Hipertensi
 Gangguan pada jantung
 Penyakit tiroid
 Gagal ginjal kronis
Selain itu, dokter gigi juga seharusnya memastikan semua kondisi stabil
sebelum Anda melakukan proses cabut gigi. Ada kemungkinan Anda akan
diberikan resep antibiotik apabila:
 Operasi diperkirakan akan memakan waktu lama.
 Anda mempunyai gangguan seperti infeksi atau sistem kekebalan
tubuh yang lemah.
Umumnya, Anda dianjurkan untuk tidak makan dan minum (termasuk air
putih) selama delapan jam hingga 12 jam sebelum operasi. Namun, dokter
Anda sendirilah yang akan memastikan seberapa lama waktu puasa yang
diperlukan untuk kasus Anda.
Jika Anda akan menggunakan bius lokal, Anda boleh makan makanan
ringan atau camilan pengganjal lapar 1-2 jam sebelum operasi. Gosok gigi,
berkumur, dan floss gigi Anda sebelum berangkat ke dokter.
Jangan merokok dalam 12 jam sebelum cabut gigi — dan setidaknya dalam
24 jam setelah cabut gigi.

Jika Anda memiliki diabetes atau sedang mengonsumsi obat resep lain
(termasuk antibiotik yang diresepkan oleh dokter gigi Anda untuk
mengobati infeksi yang Anda miliki saat ini), lanjutkan penggunaannya
seperti biasa. Konsultasikan hal ini lebih lanjut dengan dokter Anda.

Bagaimana proses dari prosedur ini?


1. Diberikan anestesi
Sebelum prosedur, hal yang pertma kali akan dilakukan oleh dokter gigi
adalah memberikan anestesi lokal di dekat area gigi tertentu. Tentunya hal
ini akan membuat area tersebut mati rasa sehingga Anda tidak akan
merasakan sakit.
Seharusnya Anda tidak akan merasakan sakit, namun tetap merasakan
ketika adanya tekanan atau suara dari alat yang digunakan. Perlu diketahui
pula, mati rasa akan berlanjut selama beberapa jam setelah operasi.

2. Cabut gigi sederhana


Setelah mendapatkan anestesi lokal di area sekitar gigi, Anda hanya akan
merasakan tekanan akibat dari prosedur. Dokter akan menggunakan alat
yang disebut sebagai elevator. Alat ini berfungsi untuk melonggarkan gigi
juga forsep untuk mencabut gigi.

3. Cabut gigi dengan teknik bedah


Prosedur yang satu ini tidak hanya membutuhkan anestesi lokal, tetapi juga
kemungkinan Anda akan mendapatkan anestesi intravena.

Hal ini dibutuhkan agar Anda tetap tenang dan juga lebih rileks sehingga
membuat Anda tidak sadar selama prosedur.

Dokter atau ahli bedah akan memotong gusi dengan sayatan kecil. Selain
itu, ada kemungkinan untuk menghilangkan tulang di sekitar gigi atau
memotong gigi sebelum dicabut.

Apabila semua tahapan sudah selesai dilakukan, ada kemungkinan pula


Anda mendapatkan prosedur jahitan untuk mengendalikan terjadinya
pendarahan.

Dokter akan menempatkan lapisan kasa yang tebal di atas area pencabutan
sehingga Anda akan menggigitnya. Ini akan menyerap darah agar terjadi
proses pembekuan.

Perawatan Setelah Operasi


Apa yang boleh dilakukan setelah operasi cabut
gigi?
1. Mengganti kain kasa
Sudah dijelaskan sedikit di atas bahwa setelah prosedur cabut gigi, Anda
akan menggigit kain kasa yang berfungsi untuk menahan darah. Menggigit
dengan tekanan yang konsisten selama 20-30 menit akan membantu
mengendalikan pendarahan.

Setelah itu, ganti kain kasa dengan yang baru. Pendarahan kemungkinan
akan berlanjut selama 1-2 hari setelah operasi.

2. Minum obat pereda sakit


Anestesi yang dilakukan sebelum prosedur hanya akan berlangsung selama
beberapa jam. Dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi rasa sakit
dan peradangan setelah prosedur.
Namun, obat seperti asetaminofen atau ibuprofen biasanya cukup untuk
mengendalikan rasa sakit.

3. Mengompres dengan es
Bagi sebagian orang, setelah prosedur cabut gigi ada kemungkinan Anda
akan mengalami pembengkakan ringan pada area wajah. Jangan khawatir
karena ini merupakan hal yang normal.

Maka dari itu, Anda pun diperbolehkan untuk mengompres area yang
bengkak dengan menggunakan waslap dingin.

4. Membersihkan gigi
Setelah operasi, Anda diperbolehkan untuk tetap menjaga kebersihan
mulut serta gigi. Anda dapat berkumur dengan menggunakan air garam
setiap beberapa jam. Ketika menggosok gigi, perhatikan area gigi Anda
agar tidak mengganggu darah yang membeku.

5. Beristirahat
Apabila Anda berpikir setelah operasi cabut gigi Anda dapat melakukan
aktivitas normal, sebaiknya dipikirkan kembali. Setelah operasi, Anda tetap
harus beristirahat setidakya selama 24 jam ke depan.

Apa yang tidak boleh dilakukan setelah operasi cabut gigi?

1. Perhatikan apa yang dikonsumsi


Kemungkinan besar Anda akan mengalami ngilu dan pembengkakan
ringan setelah gigi dicabut. Ini dapat menurunkan nafsu makan, tapi Anda
tetap perlu mendapatkan asupan nutrisi yang tepat untuk masa
penyembuhan yang optimal.
Hindari makan makanan keras, asam, dan pedas yang bisa mengiritasi gusi.
Selain itu, jika operasi Anda termasuk pemasangan gigi palsu di hari yang
sama, Anda harus melindungi gigi dengan mengonsumsi makanan lembut
— misalnya sup krim, jelly, puding, oatmeal, atau bubur.
Konsumsi pula minuman yang mengandung nilai gizi tinggi seperti jus,
smoothies, atau protein shake yang mudah untuk diracik. Minuman sehat ini
menyediakan asupan tinggi vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh
untuk tetap fit selama masa pemulihan.
2. Tidak menggunakan sedotan
Anda diperbolehkan untuk minum ait putih atau minuman apapun dengan
kandungan yang bernutrisi. Tapi, jangan gunakan sedotan untuk minum
minuman Anda, terutama setelah cabut gigi.

Menggunakan sedotan dapat menyebabkan kondisi bernama dry socket,


yang akan menimbulkan komplikasi yang sangat menyakitkan sehingga
Anda harus balik lagi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan.
Lama Pemulihan
Berapa lama proses penyembuhan operasi cabut
gigi?
Merupakan hal yang normal apabila Anda merasakan sakit setelah efek
enestesi sudah mulai menghilang. Tidak hanya itu saja, setelah 24 jam gigi
dicabut, hal lain yang Anda rasakan adalah pebengkakan juga pendarahan.

Namun, apabila rasa sakit juga pendarahan semakin parah lebih dari empat
jam setelah operasi. Sebaiknya hubungi kembali dokter Anda.

Periode penyembuhan awal biasanya membutuhkan waktu selama satu


sampai dua minggu. Jaringan tulang dan gusi baru akan tumbuh pada
celah.

Seiring berjalannya waktu, cabut gigi pun juga akan menyebabkan gigi
yang tersisa bergeser dan mempengaruhi cara menggigit Anda.

Anda mungkin juga menyukai