Anda di halaman 1dari 6

" MAKALAH "

" Tindakan Perawatan Pasca Pencabutan Gigi "

DISUSUN OLEH :

NAMA : Patrichia Veronika Marcus

NIM : 19 18 00 60

TK/SEM: 2/4

AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO

T.A 2020/2021
PEMBAHASAN

Jika dokter gigi menyarankan Anda untuk melakukan prosedur cabut gigi, jangan panik terlebih dulu.
Ketika gigi yang rusak mulai mengganggu kesehatan mulut, mematuhi anjuran dokter dan mengikuti
perawatan setelah cabut gigi bisa menjadi keputusan terbaik yang memengaruhi kesehatan gigi dan
mulut Anda di masa mendatang.

Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit setelah cabut gigi yang Anda alami bisa pulih dalam beberapa hari.
Tapi Anda tetap perlu bermain aman dan mengikuti semua petunjuk perawatan, termasuk anjuran dan
pantangan setelah cabut gigi agar dapat sembuh total dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kemudian, apa saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama melakukan perawatan setelah
cabut gigi? Kira-kira berapa lama proses penyembuhannya? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah
ini.

Apa saja pantangan usai cabut gigi?

Anda mungkin akan merasa lebih baik setelah mencabut gigi yang rusak. Namun, jangan lupa untuk
memerhatikan beberapa hal setelah cabut gigi. Sebab, ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan
setelah mencabut gigi.

Berikut beberapa pantangan setelah cabut gigi agar proses pemulihan berjalan dengan baik.

Jangan berkumur dalam 24 jam setelah cabut gigi, meludah dengan kencang, atau mencolek/menyentuh
area bekas cabut gigi dengan lidah dan objek lainnya.

Hindari minuman keras atau alkohol dalam 24 jam setelah cabut gigi. Alkohol dapat memicu terjadinya
perdarahan dan menunda penyembuhan.

Hindari makanan dan minuman panas atau pedas sampai sensasi kebas mereda. Anda tidak dapat
merasakan sakit saat sedang mati rasa dan dapat membakar mulut Anda.

Hindari penggunaan sedotan saat minum. Dikutip dari Mayo Clinic, gerakan menyeruput yang menekan
sisi dalam mulut dapat memecahkan bekuan darah sehingga menyebabkan kondisi bernama dry socket
(alveolar osteitis) yang cukup menyakitkan.

Jangan menggigit pipi, secara sengaja atau tidak.


Jangan mendengus atau buang ingus. Tekanan dapat menggeser atau memecahkan bekuan darah. Jika
Anda sedang pilek atau alergi, gunakan obat yang tepat untuk mengobatinya.

Hindari merokok dalam 24 jam atau beberapa hari setelah cabut gigi. Merokok dapat meningkatkan
tekanan darah yang meningkatkan risiko perdarahan, sehingga memperlambat proses pemulihan.
Gerakan mengisap rokok juga bisa mengempiskan gumpalan darah.

Hindari olahraga selama 3-4 hari setelah cabut gigi. Olahraga setelah operasi dan aktivitas fisik berat
lainnya dapat meningkatkan perdarahan, pembengkakan, dan sensasi tidak nyaman.

Kegiatan yang harus Anda lakukan setelah cabut gigi adalah duduk dan beristirahat. Tapi, usahakan
jangan berbaring telentang. Sangga kepala dengan bantal untuk menghindari perdarahan.

Anjuran setelah cabut gigi

Prosedur cabut gigi bukan hanya berhenti setelah Anda keluar dari ruang praktik. Ada beberapa
perawatan setelah cabut gigi yang perlu Anda lakukan di rumah untuk membantu proses pemulihan
lebih cepat, sehingga Anda bisa beraktivitas normal seperti semula.

Berikut beberapa anjuran yang perlu Anda lakukan saat kembali ke rumah setelah menjalani prosedur
cabut gigi.

Minum obat penghilang rasa sakit, misalnya ibuprofen, paracetamol atau obat kombinasi yang
mengandung codeine serta hindari penggunaan aspirin. Minum obat segera setelah cabut gigi, jangan
menunggu hingga rasa sakit muncul terlebih dulu. Jika Anda diresepkan antibiotik, habiskan seluruh
dosisnya sesuai petunjuk.

Untuk membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak, tempelkan kompres dingin atau es di sisi pipi yang
sakit selama 10-20 menit.

Ganti kain kasa sebelum digenangi oleh darah, meski perdarahan setelah cabut gigi seharusnya tidak
terlalu parah. Jika ada genangan darah, itu berarti gumpalan kain kasa Anda hanya menyempil di antara
gigi, bukannya menekan daerah luka bedah. Coba atur ulang posisi kain kasa.

Jika perdarahan berlanjut atau mulai lagi, duduk tegak atau bersandar dengan menyangga kepala, setop
aktivitas fisik, kompres es atau gigit kain kasa selama 1 jam atau kantong teh basah selama 30 menit.
Asam tannic dalam daun teh membantu mempercepat pembekuan darah.

Setelah 24 jam, Anda boleh berkumur terutama tiap habis makan. Kumur mulut Anda dengan lembut
menggunakan larutan air garam (1 sdt garam dan 1 cangkir air hangat) beberapa kali sehari untuk
mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Hindari berkumur terlalu keras, hal ini dapat melonggarkan
bekuan darah dan menunda penyembuhan.

Setelah cabut gigi, Anda boleh menyikat gigi dengan perlahan. Hati-hati untuk tidak mengempiskan
gumpalan darah saat menyikat dekat lokasi cabut gigi selama 3-4 hari ke depan. Sebaiknya gunakan jenis
sikat gigi dengan bulu lembut, basahi terlebih dulu dengan air hangat agar bulu sikat gigi lebih lembut.

Makan hanya makanan/minuman lunak dan suam-suam kuku selama satu-dua hari ke depan. Misalnya
puding, sup, yogurt, milkshake buah, smoothie, kentang tumbuk, dan lainnya. Suplemen vitamin C juga
dapat membantu pemulihan.

Tanyakan dokter gigi Anda apabila ia menyediakan gel chlorine dioxide. Gel ini adalah terapi penyembuh
terbaik untuk perawatan setelah cabut gigi.

Berapa lama proses penyembuhannya?

Dikutip dari National Health Service, proses penyembuhan setelah cabut gigi berlangsung paling lama
hingga dua minggu. Selama pemulihan, Anda mungkin akan merasakan gusi bengkak, nyeri, rahang
kaku, dan rasa tidak nyaman di mulut, terutama di sekitar area bekas cabut gigi. Efek samping cabut gigi
ini terbilang cukup wajar.

Namun perlu diperhatikan apabila timbul tanda dan gejala yang membuat Anda merasa tidak nyaman, di
antaranya:

Muncul tanda-tanda infeksi, seperti meriang dan demam

Mual dan muntah

Gusi bengkak, kemerahan, dan pendarahan berlebih di sekitar bekas cabut gigi

Batuk, kesulitan bernapas, dan nyeri dada

Jika Anda mengalami kondisi di atas setelah mengikuti prosedur cabut gigi, sebaiknya segera berkunjung
dan konsultasikan pada dokter Anda.

Apakah Boleh Langsung Olahraga Setelah Cabut Gigi?

Agar mempercepat proses pemulihannya, ada beberapa pantangan yang harus Anda perhatikan setelah
cabut gigi. Misalnya, menghindari makanan yang terlalu dingin atau panas, makanan yang keras, dan
merokok setidaknya untuk 72 jam setelah gigi dicabut. Olahraga setelah cabut gigi sering menjadi
pertanyaan boleh atau tidak. Jadi, boleh atau tidak?

Langsung olahraga setelah cabut gigi, apa boleh?

Pada umumnya, dokter gigi akan menyarankan Anda untuk beristirahat dulu setelah gigi dicabut. Ada
alasan tertentu di balik anjuran dokter gigi ini. Masa penyembuhan setelah cabut gigi biasanya
memakan waktu 1 sampai 2 minggu. Jaringan gusi itu sendiri butuh waktu sekitar 3-4 minggu untuk
menutup lukanya.

Sejak sesaat setelah cabut gigi sampai beberapa menit selanjutnya, bekuan darah akan mulai terbentuk
di soket (rongga) gigi yang baru saja dicabut sebagai awal dari proses penyembuhan. Bekuan ini akan
menjadi lapisan pelindung bagi tulang gigi dan ujung-ujung saraf yang berada di soket gigi itu. Bekuan ini
juga akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan tulang dan jaringan lunak yang baru.

Namun, bekuan darah ini mudah sekali rusak. Untuk itulah Anda tidak disarankan untuk berkumur, sikat
gigi, mencongkel atau mencolek area gigi yang baru dicabut, mengunyah dengan keras, minum
minuman panas atau alkohol, atau berolahraga selama 24 jam ke depan.

Bila Anda tidak menuruti anjuran dokter ini, bekuan darah bisa terlepas dan menyebabkan suatu kondisi
yang disebut dry socket. Dry socket dapat mengakibatkan tulang dan saraf gigi terpapar lingkungan luar,
sehingga menimbulkan rasa nyeri di area bekas gigi yang dicabut.

Olahraga setelah cabut gigi harus dihentikan jika…

Jika Anda mengalami pendarahan, soket gigi membengkak, atau jahitan setelah cabut gigi terlepas,
berhentilah olahraga. Konsultasikan juga dengan dokter gigi Anda sebelum mulai kembali olahraga. Jika
Anda merasa pusing atau pusing saat berolahraga, segera hentikan dan istirahat. Hubungi dokter Anda
untuk mendiskusikan kapan Anda dapat melanjutkan aktivitas fisik seperti biasa.

Apa saja yang perlu dilakukan setelah cabut gigi?


Proses penyembuhan setelah melakukan cabut gigi biasanya memakan waktu beberapa hari. Selama
proses penyembuhan tersebut, beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan.

Hindari berolahraga selama 24 jam setelah cabut gigi

Jika tak tahan dengan rasa nyeri yang mungkin timbul, minumlah obat pereda nyeri yang diresepkan
dokter.

Gantilah kain kasa yang digunakan untuk menyumbat pendarahan setelah pencabutan secara teratur.

Tempelkan kompres es pada sisi wajah tempat gigi dicabut sekitar 10 hingga 20 menit untuk satu kali
kompres. Letakkan kain tebal diantara es dan kulit Anda agar pembuluh darah tidak membeku dan
berhenti mengalirkan darah.

Hindari menyentuh area bekas cabut gigi, misalnya dengan menggunakan sikat gigi, tusuk gigi, ataupun
lidah. Ini juga dapat memperlama proses pemulihan dan malah menyebabkan perdarahan kembali. Saat
menyikat gigi dan membersihkan mulut, lakukan dengan perlahan dan lembut.

Pilih makanan yang lembut seperti sup, puding, dan bubur. Hindari makanan dan minuman yang terlalu
panas karena akan membuat proses penyembuhan semakin lama.

Cegah perdarahan saat tidur dengan cara memakai bantal agak tinggi.

Selama proses penyembuhan hindarilah rokok.

Hindari minum menggunakan sedotan selama seminggu setelah cabut gigi.

Minum banyak air putih juga diperlukan setelah operasi. Hindari minuman seperti alkohol, kafein,
minuman berkarbonasi, atau minuman panas pada 24 jam pertama.

Anda mungkin juga menyukai