PRESENTASI KELOMPOK 7 PATRICHIA VERONIKA MARCUS PENGERTIAN KONSTIPASI
Konstipasi atau yang dikenal
juga dengan sebutan sembelit adalah kondisi sulit buang air besar, seperti tidak bisa buang air besar sama sekali atau tidak sampai tuntas. FAKTOR RESIKO KONSTIPASI Beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami konstipasi, antara lain: • Jenis kelamin. Konstipasi lebih sering dialami oleh perempuan daripada pria, • Usia. Konstipasi juga lebih sering dialami oleh lansia. • Makan makanan yang rendah serat. • Jarang atau tidak berolahraga sama sekali. • Minum obat-obatan tertentu, termasuk obat penenang, atau obat untuk tekanan darah tinggi. • Memiliki kondisi kesehatan mental, seperti depresi. PENYEBAB KONSTIPASI
Konstipasi atau sembelit paling
sering terjadi karena tinja bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan atau tidak bisa dikeluarkan secara efektif, sehingga menyebabkan tinja menjadi keras dan kering. GEJALA KONSTIPASI
• Gejala konstipasi, yaitu mengejan,
rasa tidak tuntas setelah BAB, tinja kering dan keras, ukuran tinja sangat besar atau kecil, rasa mengganjal pada rektum, nyeri perut, mual, kembung, dan tidak nafsu makan. PENANGANAN KONSTIPASI
Jika konstipasi merupakan gejala dari suatu penyakit,
pengobatannya bertujuan untuk mengatasi penyakit yang mendasarinya. Pada umumnya, penanganan konstipasi dimulai dari perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti meningkatkan konsumsi air dan makanan berserat, memperbaiki pola makan, dan memperbanyak aktivitas fisik. Jika konstipasi sudah sangat mengganggu, dokter dapat memberikan obat yang dapat melancarkan pencernaan, seperti suplemen serat, dan obat pencahar. PENCEGAH KONSTIPASI
• Membiasakan diri untuk ke toilet pada waktu yang
sama setiap hari • Perbanyak makan makanan berserat tinggi, termasuk kacang-kacangan, sayuran, buah- buahan, sereal, dan dedak. • Minum banyak air putih. • Cobalah untuk berolahraga secara teratur. • Coba atasi stres. • Jangan menahan keinginan untuk buang air besar. TERIMA KASIH