Anda di halaman 1dari 1

Cara Menjaga Paska Penambalan Gigi Tetap/Permanen

1. Berapa lama waktu untuk makan setelah penambalan gigi?


 Hindari memberikan tekanan yang berlebih pada gigi selama sehari/ 24jam
Jika memungkinkan, pasien sebaiknya menahan diri untuk tidak mengunyah langsung
dengan gigi yang baru diperbaiki, gunakan sisi yang belawanan untuk mengunyah. Hal
ini mungkin memberikan tekanan yang tidak perlu atau berlebih pada tambalan yang
belum mengeras sepenuhnya.
 Tunggu sampai obat biusnya habis (Hanya kasus yang menggunakan anastesi atau bius
saat penambalan)
Beberapa kasus perawatan penambalan gigi yang menggunakan bius/ anasthesi. Obatnya
mungkin tidak akan hilang sampai beberapa jam setelah prosedur. Hal ini menghilangkan
kemampuan pasien untuk merasakan sesuatu di mulutnya dan dapat menyebabkan cedera
jika mereka mencoba makan sebelum kemampuan merasakannya kembali.

2. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah tambal gigi?
 Jangan makan makanan lengket, keras atau lengket setidaknya sehari setalah penambalan.
 Menghindari minuman dan makanan panas atau dingin selama sehari setelah melakukan
penambalan gigi.

3. Bagaimana cara merawat agar tambalan gigi tidak cepat rusak atau lubang?
Menjaga serta meningkatkan kebersihan mulut yang baik dan benar

 Pasien disarankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari. (Pagi setelah sarapan,
dan malam sebelum tidur)
Menyikat gigi sebelum tidur sangatlah penting karena bakteri menyebabkan lebih banyak
kerusakan saat seseorang tidur. Hal ini disebabkan oleh menurunnya produksi air liur
yang terjadi saat tidur. Air liur berfungsi sebagai pembersih alami yang menghilangkan
bakteri dan asam yang dihasilkannya dari permukaan gigi. Menyikat gigi sebelum tidur
secara signifikan mengurangi kerusakan yang terjadi di malam hari.
 Menggunakan benag gigi/dental floss untuk menjaga kebersihan pada selasela gigi yang
sulit dijangkau sikat gigi
 Mengginakan obat kumur yang mengandung fluoride.
Fluoride membantu mineralisasi email gigi, sehingga melindungi gigi dari kerusakan.
Cek rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, agar dapat kontroling kondisi gigi dan jaingan
sekitar untuk kebersihan dan kesehatan gigi dan rongga mulut secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai