Anda di halaman 1dari 16

Yuk Cegah Gigi

Berlubang!
Kelompok 1 PH Putaran 3 2020
Dosen Pembimbing :
Riana Wardani, drg., MS.
Bagian gigi yang
terlihat dan
berwarna putih Bagian luar gigi
yang paling keras
dan putih dari gigi
Bagian gigi yang Jaringan keras yang
tertanam di dalam mengandung serabut
rahang saraf
Pusat dan inti gigi berguna
untuk memberikan nutrisi
dan sinyal ke gigi
Gigi Seri Gigi Taring Gigi Premolar Gigi Geraham
Berfungsi untuk menggigit Berfungsi untuk merobek Berfungsi untuk Berfungsi untuk
makanan makanan mengunyah dan mengunyah dan
menggiling makanan menggiling makanan
Gigi berlubang biasa disebut dengan karies gigi.

Kerusakan gigi akibat asam yang diproduksi oleh


bakteri yang menginfeksi gigi.

Karies gigi diawali oleh pembentukan plak sebagai


akibat dari sisa-sisa makanan yang menempel.
Bakteri + sisa
Plak
makanan

Asam mengenai
permukaan gigi

Karies gigi

Tidak diobati,
masuk ke sal.akar

Bernanah, sebagai respon


pertahanan tubuh

Abses Apikal Akut (Gigi


Bengkak)
Bagaimana Cara
Mencegah Karies Gigi?

6
Menyikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari
 Waktu terbaik untuk sikat gigi adalah pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

 Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

 Bagaimana cara menyikat gigi yang benar?


- Gunakan sikat gigi dengan bulu yang halus, dan pasta gigi berfluoride sebanyak
kurang lebih sebesar sebutir kacang tanah (1/2 cm).
-Berkumur-kumur dengan air bersih sebelum menyikat gigi.
-Seluruh permukaan gigi disikat dengan gerakan maju mundur pendek-pendek
atau memutar selama kurang lebih 2 menit (sedikitnya 8 kali gerakan setiap
permukaan gigi).
-Gerakan menyikat gigi dapat dilihat pada gambar selanjutnya.
-Berikan perhatian khusus pada bagian antara gusi dan gigi.
-Setelah selesai menyikat gigi, berkumurlah dengan air bersih cukup 1x saja.
Menggunakan Benang Gigi
 Selain rutin menyikat gigi, gunakan pula benang gigi untuk membersihkan sisa
makanan yang menempel di sela-sela gigi.
Berkumur Menggunakan Air Garam
 Anda dapat berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride
setelah menyikat gigi untuk membersihkan gigi secara maksimal dan mencegah
terjadinya kerusakan gigi
 Jika obat kumur tersebut tidak tersedia, buatlah obat kumur sendiri di rumah
dengan memanfaatkan larutan air garam untuk berkumur.

Kurangi makanan dan minuman manis


 Makanan yang mengandung karbohidrat atau tinggi gula akan
menciptakan kondisi asam di mulut, yang dapat merusak gigi.
 Dampak yang sama juga berasal dari kebiasaan mengonsumsi minuman
selain air putih, misalnya minuman manis dalam kemasan.
Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Gigi
 Perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan makanan bergizi seimbang.
 Kelompok makanan tersebut baik untuk gigi karena dapat meningkatkan produksi
air liur yang turut berfungsi membantu membersihkan gigi secara alami.
 Anda juga bisa memilih camilan lain yang bisa membantu membersihkan gigi, yaitu
permen karet yang tidak mengandung gula.

Periksakan Gigi Secara Rutin


 Periksakan gigi ke dokter gigi terdekat 6 bulan sekali.
 Pemeriksaan gigi secara rutin dapat mendeteksi sejak awal jika gigi Anda
berlubang, jadi dokter gigi dapat segera menambal gigi Anda sebelum lebih
parah dan bengkak.
 Jika asupan fluoride Anda kurang memadai, biasanya dokter gigi akan
memberikan tambahan fluoride yang dioles atau berupa suplemen.
Siapa saja yang rentan
terkena karies gigi?

12
Balita
 Di Indonesia, 90,05% kasus karies gigi lebih umum dialami oleh anak-anak.
 Kondisi ini disebabkan karena :
-Minum susu botol/ASI sambil tidur sepanjang malam.
-Minum susu yang manis terutama sebelum tidur tanpa dibersihkan.
-Kebiasaan anak yang suka makan makanan yang manis- manis seperti cokelat,
permen, ice cream, juga kebiasaan jajan lainnya.
-Kurangnya perhatian orang tua akan kesehatan gigi anaknya.
 Bagaimana cara mencegahnya?
-Hindari anak minum susu sambil tidur
-Ajarkan anak sikat gigi sejak dini
-Pakai sikat gigi yang sesuai dan pasta gigi berfluoride
-Kenalkan anak makanan sehat
-Ajak anak cek gigi secara rutin
Ibu Hamil
 Pada ibu hamil sering terjadi gangguan hormonal. Bila si ibu kurang memelihara
kebersihan giginya, maka peradangan gusi ini akan makin parah, gusi mudah
berdarah dan timbul gangguan fungsi mengunyah.
 Bagaimana pemeliharaan gigi selama masa kehamilan?
-Berkumur-kumur sehabis muntah untuk menghilangkan rasa asam di dalam
mulut.

-Hindari/kurangi makan makanan penghilang rasa mual yang merusak gigi


seperti, menghisap permen, makan yang asam-asam, dan lain - lain.

-Makan makanan yang bergizi tinggi, cukup protein mineral dan vitamin
yang diperlukan untuk membentuk benih gigi yang kuat dan pertumbuhan
bayi yang sehat.

-Segera ke Balai Pengobatan Gigi bila ditemukan kelainan/penyakit gigi.


Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan oleh
Kader Puskesmas

Rujukan
-Apabila ditemukan kelainan pada gigi dan mulut saat diadakan pemeriksaan sederhana di
posyandu, kader dapat mengirim/merujuk pasien ke Balai Pengobatan Gigi terdekat agar
dapat dilakukan pengobatan pada gigi dan mulutnya.
-Surat rujukan yang diberikan kepada pasien pada saat pemeriksaan harus
dibawa/diperlihatkan kepada petugas balai pengobatan gigi.
Pencatatan dan Pelaporan
-Kegiatan-kegiatan yang perlu dicatat kader : penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan
sederhana, rujukan.
-Pencatatan dan pelaporan yang diperlukan : Catatan kegiatan di buku kader (blanko terlampir)
dan Laporan bulanan kegiatan kader ke BPG (blanko terlampir).
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai