Gigi berlubang yang tidak segera ditangani berisiko menyebabkan terjadinya infeksi. Infeksi
yang terjadi akan menyebabkan rasa nyeri pada gigi, terutama saat mengunyah makanan. Cari
tahu penyebab gigi berlubang dan cara mengatasinya dalam artikel berikut.
Gigi berlubang merupakan kondisi rusaknya jaringan gigi sehingga terbentuk lubang pada gigi.
Hal tersebut umumnya terjadi karena disebabkan oleh bakteri yang memfermentasi sisa-sisa
makanan pada permukaan gigi. Selain itu, konsumsi makanan atau minuman manis, serta tidak
menjaga kebersihan mulut juga menyebabkan gigi menjadi berlubang. Kondisi ini dapat dialami
oleh siapapun, termasuk orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bayi. Jika sudah parah, gigi yang
berlubang dapat menyebabkan infeksi hingga gigi menjadi mati. Oleh karena itu, menjaga
kebersihan gigi dan mulut adalah hal penting untuk pencegahan awal.
Penyebab Gigi Berlubang
Penyebab gigi berlubang awalnya selalu ditandai dengan adanya plak pada gigi. Plak yang
melekat secara perlahan akan mengikis lapisan pada gigi hingga membentuk lubang. Berikut
beberapa penyebab terjadinya gigi berlubang :
1.Plak
Plak adalah penyebab utama gigi berlubang, karena plak merupakan lapisan yang terdiri dari
bakteri dan sisa makanan yang lengket dan menempel pada gigi. Biasanya terkandung pada
makanan atau minuman manis yang mengandung karbohidrat tertentu. Contohnya kue, permen,
soda, dan makanan manis lainnya. Apabila anda tidak segera periksakan kondisi kesehatan gigi
anda ke dokter gigi maka akan menyebabkan gejala sakit gigi.
1. Lubang pada gigi biasanya berwarna keputihan saat tahap awal, kemudian menjadi
kecoklatan dan kehitaman hingga terlihat jelas
2. Nyeri ringan hingga parah saat makan atau minum dingin, panas dan manis
3. Kadang muncul rasa nyeri tiba-tiba / spontan tanpa ada rangsangan
4. Nyeri saat makanan masuk kedalam lubang gigi atau saat mengunyah
5. Bau mulut
6. Gigi lebih sensitif
Cara Mencegah Gigi Berlubang
1. Penambalan Gigi
Perawatan pada gigi berlubang yang belum terlalu dalam hingga mengenai pulpa gigi biasanya
dokter gigi akan melakukan penambalan gigi. Dokter gigi akan melakukan pembersihan pada
sekitar lubang gigi dengan bur kemudian menambahkan bahan kedokteran gigi untuk menambal
permukaan gigi. Setelah itu anda biasanya diminta untuk kontrol 1 minggu kemudian untuk
evaluasi apakah gigi anda sudah nyaman atau masih terdapat keluhan.
2. Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment)
Perawatan saluran akar ini dilakukan ketika lubang gigi sudah mengenai pulpa gigi, biasanya
untuk perawatan ini membutuhkan beberapa kali kunjungan tergantung kasus gigi. Apabila tidak
segera dilakukan perawatan maka akan terjadi infeksi pada sekitar gigi tersebut dan dapat
menyebabkan bengkak pada gusi hingga keluar ke permukaan wajah.
3. Pencabutan Gigi
Pencabutan gigi dilakukan sebagai pilihan terakhir perawatan gigi ketika gigi tersebut sudah
tidak memungkinkan untuk dipertahankan.
4. Pemberian obat
Pemberian obat tergantung kasus gigi jika terdeteksi adanya infeksi atau peradangan disertasi
dengan nyeri, atau hanya nyeri saja maka dokter gigi akan meresepkan obat sesuai diagnosa.