0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit karies gigi (gigi berlubang) dan upaya pencegahannya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan asam dari karbohidrat, menyebabkan demineralisasi enamel gigi. Pencegahannya meliputi menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan mengurangi makanan manis, serta periksa gigi rutin.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit karies gigi (gigi berlubang) dan upaya pencegahannya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan asam dari karbohidrat, menyebabkan demineralisasi enamel gigi. Pencegahannya meliputi menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan mengurangi makanan manis, serta periksa gigi rutin.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit karies gigi (gigi berlubang) dan upaya pencegahannya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan asam dari karbohidrat, menyebabkan demineralisasi enamel gigi. Pencegahannya meliputi menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan mengurangi makanan manis, serta periksa gigi rutin.
& Pencegahannya Caries Dentis ????? Penyakit Infeksi yang merusak struktur jaringan keras gigi, yang ditandai dengan gigi berlubang.
Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat
menyebabkan nyeri, kematian saraf gigi (nekrose) dan infeksi periapikal dan infeksi sistemik yang bisa membahayakan penderita, dan bahkan bisa berakibat kematian. Penyebab Caries Dentis Kebiasaan buruk yang tidak menjaga kesehatan mulut jarang menggososk gigi, sering makan-makan manis, tidur setelah makan Gangguan produksi air liur Penggunaan abat-obatan Merokok Faktor Risiko Caries Dentis Empat hal utama yang faktor Risiko Caries : a.Gigi : terdapat penyakit dan gangguan tertentu pada gigi, anatomi gigi b.Bakteri : terdapat Streptococcus mutans dan Lactobacilli c. Makanan dan minuman : karbohidrat yang difermentasikan asam demineralisasi gigi d. Waktu : tingkat frekuensi gigi terkena dengan lingkungan kariogenik Gejala dan Tanda 1. Gigi tampak berkapur bahkan berwarna kecoklatan demineralisasi (Enemal) 2. Terbentuknya lubang dengan warna coklat, coklat pucat karies yang aktif (Dentin) 3. Dapat menjadi lunak ketika disentuh 4. Nafas tak sedap Lubang Pulpa Saraf gigi nyeri Diagnosis Diagnosis pertama memerlukan inspeksiatau pengamatan pada semua permukaan gigi dengan bantuan pencahaan yang cukup, kaca gigi, dan eksplorer. Radiografi Gigi karies interproximal Perawatan Struktur gigi yang rusak berat tidak dapat sembuh sempurna Remineralisasi dapat dilakukan pada karies yang sangat kecil dan kebersihan mulut yang dipertahankan Florida topikal Perawatan menjaga struktur gigi lainnya tetap baik dan mencegah kerusakan lebih lanjut Perawatan Lubang yang telah dibersihkan material untuk penyembuhan meliputi amalgam, resin, porselin, dan emas
Terapi kanal akar gigi/ endodontik
perawatan saluran akar gigi akibat jaringan pulpa telah mati Ekstraksi gigi gigi telah hancur berat Pencegahan Caries Dentis Tips Mencegah Gigi Berlubang Menggosok gigi minimal 2 kali sehari dengan baik dan benar, sebelum tidur dan setelah sarapan. Mengurangi makan makanan manis dan lengket. Memperbanyak minum air putih. Membiasakan berkumur setiap kali selesai makan. Banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang berserat. Periksa gigi ke pelayanan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali. Gunakan bulu sikat gigi yang lembut dan rata. Mengganti sikat gigi 2 bulan sekali atau ketika bulu sikat sudah Sudahkah Kita menyikat Gigi dengan Baik dan Benar Kesalahan menyikat gigi yang paling sering dilakukan : Menyikat gigi terlalu sebentar Menggosok gigi terlalu keras Asak gosok saja giginya Buru-buru berkumur saat menyikat gigi Langsung menyikat gigi setelah makan Salah pilih sikat gigi atau pasta gigi Tidak flossing Pakai obat kumur setelah gosok gigi Jarang gosok gigi