c. Penyebab Karies
- Terbentuk plak
- Gigi sensitif
- Sakit gigi
d. Akibat Karies
- Rasa nyeri
- Gigi tanggal
- Infeksi
- Sulit mengunyah
e. Letak Karies
Dalam banyak kasus, terbentuknya lubang pada gigi lebih sering terjadi pada gigi
bagian belakang, yaitu geraham dan premolar. Kedua gigi ini sulit dijangkau oleh
sikat gigi. Pasalnya, gigi bagian belakang memiliki banyak alur, lubang, dan celah,
sehingga sering kali sisa makanan menempel di sana.
h. Pencegahan Karies
- Sikat gigi 2 kali sehari
- Pasta gigi berfluoride
- Pilih sikat gigi yang baik
- Bersihkan gigi pakai benang (flossing)
- Kurangi makanan manis
- Rutin periksa ke dokter gigi
2. Makanan untuk Kesehatan Gigi
a. Makanan yang menyehatkan gigi
- Susu dan produk turunannya. Susu merupakan sumber utama kalsium,
sehingga termasuk salah satu makanan untuk menguatkan gigi yang terbaik.
Susu juga mengandung vitamin D dan protein, yang dapat menurunkan tingkat
keasaman dalam mulut dan mencegah kerusakan gigi.
- Makanan yang kaya protein, seperti kacang-kacangan, daging, ikan, dan telur.
Makanan dengan protein tinggi ini mengandung banyak kalsium, fosfor, dan
vitamin D.
- Sayur-sayuran. Sayuran seperti wortel, serta sayuran berdaun hijau seperti
bayam, sawi kaya akan vitamin A dan termasuk dalam makanan yang baik
untuk gigi. Sayuran juga mengandung vitamin C yang juga baik untuk gusi.
- Telur dan minyak ikan. Kandungan vitamin D dalam telur dan minyak ikan
sangat tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.
- Buah-buahan. Buah seperti jeruk, nanas, raspberry, kiwi, dan melon memiliki
kandungan vitamin C yang tinggi. Apel, terutama, dikenal sebagai buah yang
dapat mengurangi plak pada gigi, dan merupakan salah satu makanan untuk
menguatkan gigi yang terbaik. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang
mana buah-buahan yang bermanfaat dan mana yang membahayakan kesehatan
gigi, cek artikel ini.
- Teh. Teh hijau mengandung fluoride yang berperan memperbaiki dan mencegah
gigi berlubang, serta memperkuat email gigi. Selain itu, teh juga bersifat
antibakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut.
c. Menyikat gigi
- Manfaat menyikat gigi adalah gigi tampak bersih, terhindar dari bau mulut,
terhindar dari sakit gigi dan mulut.
- Memilih sikat yang bulunya halus agar tidak melukai gusi.
- Memilih pasta gigi yang mengandung fluor.
- Cara menyikat gigi yang baik dan benar :
a. Sikatlah gigi bagian depan (gigi seri) dengan gerakan melingkar berlawanan
arah jarum jam dan lakukan dengan lembut.
b. Sikatlah gigi bagian belakang, sisi atas, bawah dan sisi kanan-kiri dengan
Gerakan maju mundur dengan perlahan.
c. Sikatlah bagian belakang gigi depan dengan menggunakan ujung kepala
sikat.
d. Bersihkan lidah dengan menyikat secara pelan.
Sasaran : Individu (Remaja)
Media : Flashcard
Materi :
1. Plak
a. Pengertian Plak
Plak adalah lapisan lengket dan bening pada permukaan gigi yang terbentuk akibat
adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi.
b. Letak Plak
Plak biasanya terdapat pada permukaan gigi yang berbatasan langsung dengan bibir
dan pipi.
c. Penyebab Plak
Plak terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan mulut seperti jarang menggosok
gigi dan kurang tepat dalam menggosok gigi.
d. Akibat Plak
Plak yang menumpuk akan mengeras dan menjadi karang gigi.
\
Sasaran : Individu (Dewasa)
Media : Flipchart
Materi :
1. Karang Gigi
a. Pengertian Karang Gigi
Karang gigi adalah plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit.
2. Karies
a. Pengertian Karies
Karies atau gigi berlubang adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan
lapisan email yang bisa meluas sampai ke bagian saraf gigi yang disebabkan oleh
aktifitas bakteri di dalam mulut.
c. Penyebab Karies
- Terbentuk plak
- Gigi sensitif
- Sakit gigi
d. Akibat Karies
- Rasa nyeri
- Gigi tanggal
- Infeksi
- Sulit mengunyah
e. Letak Karies
Dalam banyak kasus, terbentuknya lubang pada gigi lebih sering terjadi pada gigi
bagian belakang, yaitu geraham dan premolar. Kedua gigi ini sulit dijangkau oleh
sikat gigi. Pasalnya, gigi bagian belakang memiliki banyak alur, lubang, dan celah,
sehingga sering kali sisa makanan menempel di sana.
g. Pencegahan Karies
- Sikat gigi 2 kali sehari
- Pasa gigi fluoride
- Pilih sikat gigi yang baik
- Bersihkan gigi pakai benang (flossing)
- Kurangi makanan manis
- Rutin periksa ke dokter gigi
3. Gingivitis
a. Pengertian Gingivitis
Gingivitis adalah kondisi gusi yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan
mengakibatkan inflamasi atau pembengkakan pada gusi.
c. Penyebab Gingivitis
Gingivitis sering terjadi karena kebersihan mulut yang buruk sehingga mendorong
terbentuknya plak yang menyebabkan terjadinya peradangan pada jaringan gusi.
d. Akibat Gingivitis
Akibat gingivitis yang dibiarkan adalah periodontitis yaitu infeksi serius yang bisa
merusak gigi dan tulang di sekitarnya yang menyebabkan gigi mudah tanggal.
e. Pencegahan Gingivitis
- Rajin menyikat gigi
- Bersihkan gigi pakai benang (flossing)
- Berhenti merokok
- Makan makanan yang bernutrisi
- Hindari stress
- Rutin periksa ke dokter gigi
4. Periodontitis
a. Pengertian Periodontitis
Periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga
gigi.
b. Gejala Periodontitis
- Nyeri saat mengunyah
- Penumpukan plak dan karang pada gigi
- Jarak antara satu gigi dan gigi lainnya terasa renggang
- Gusi menyusut, membuat gigi terlihat lebih panjang
- Gusi berwarna kemerahan atau keunguan
- Gusi terasa lunak jika disentuh
- Gusi bengkak dan mudah berdarah
- Napas berbau tidak sedap
- Keluarnya nanah dari batas gigi dan gusi
- Gigi goyang atau tanggal
c. Penyebab Periodontitis
Periodontitis sering terjadi karena kebersihan mulut yang buruk sehingga mendorong
penumpukan plak di gigi. Plak yang tidak dibersihkan akan mengeras dan
membentuk karang gigi yang menjadi media bakteri berkembang biak. Seiring
waktu, bakteri di karang gigi tadi akan menyebabkan gusi di sekitar gigi (gingiva)
meradang dan iritasi.
d. Akibat Periodontitis
Periodontitis menyebabkan gigi tanggal, dan dapat melemahkan sistem kekebalan
tubuh.
e. Pencegahan Periodontitis
- Menyikat gigi secara rutin minimal 2 kali sehari, yaitu setiap pagi dan
menjelang tidur.
- Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi.
- Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.