Oral Hygiene atau Hygiene Mulut adalah suatu usaha untuk membantu mempertahankan status kesehatan mulut, gigi, dan gusi.
Apa pentingnya Oral Hygiene ?
1. Mengurangi kehilangan gigi akibat gigi yang rusak atau penyakit pada jaringan sekitar gigi 2. Mengurangi angka kejadian radang gusi 3. Mengurangi penyakit pada jaringan penghubung gigi 4. Pada pasien yang tidak sadar untuk mencegah tersedak dan pneumonia
Apa bahayanya jika kurang menjaga Oral Hygiene ?
1. Karies (Lubang pada gigi) 2. Plak gigi 3. Penyakit pada jaringan sekitar gigi (gusi berdarah, bengkak, jaringan yang radang, pembentukan celah atau kantung antara gigi dan gusi, serta kehilangan gigi tiba-tiba) 4. Bau napas/ bau mulut 5. Bibir retak terauma pada sudut mulut 6. Peradangan mulut 7. Peradangan lidah 8. Peradangan gusi
Membersihkan gigi dengan pasta gigi (odol berflouride)
Gunakan pasta gigi sebesar biji kacang tanah atau 0,5 cm yang mengandung fluoride secukupnya karena selain mampu mengatasi kuman/bakteri penyebab bau mulut dan memperkuat gigi, juga mempunyai : - Daya bersih yang bagus - Rendah daga abrasive - Tidak mengiritasi gusi - Baunya enak - Mudah digunakan
Flossing (Benang Gigi)
Flossing adalah penggunaan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang terletak diantara gigi Caranya : - Potong benang floss secukupnya - Pegang dengan kuat - Masukkan diantara sela-sela gigi - Gerakkan benang naik turun, jangan sampai melukai gusi - Ulangi pada seluruh gigi
cara menghindari kerusakan gigi
- Hindari minum-minuman yang bersoda/berkarbonat karena mengakibatkan gigi berlubang. - Hindari merokok, karena menyebabkan perubahan warna pada gigi, penyakit gusi, karies gigi, tanggalnya gigi dan kanker mulut, serta rokok menyebabkan ketergantungan /adiktif - Minuman beralkohol, memiliki level gula yang tinggi sehingga bisa menyebabkan gigi berlubang dan erosi bila mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak - Narkoba, selain merusak gigi juga merusak tubuh dengan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Makanan yang baik untuk kebutuhan gigi dan mulut
Makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi dan agar-agar, dan lainnya karena mengandung : - Vitamin D : Kekokohan Tulang dan Gigi - Kalsium : Ketahanan melawan gigi kerapuhan - Fluoride : Ketahanan gigi terhadap asam - Vitamin C : Ketahanan gusi terhadap iritasi Cara menjaga agar gigi tetap sehat - Perbanyak makan-makanan yang berserat dan berair - Menyikat gigi dengan pasta berfluoride minimal 2x sehari (sesudah sarapan dan sebelum tidur malam) - Menggunakan benang gigi untuk membantu membersihkan gigi atau gunakan tusuk gigi yang bersih dan ujungnya runcing - Pada kenyataannya, perawatan gigi yang dilakukan secara personal tidaklah cukup. Gigi juga memerlukan perawatan secara professional, terlebih pada gigi sensitive atau gigi yang telah terlanjut mengalami kerusakan, misalnya, gigi berlubang - Gigi berlubang harus segera ditambal untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pada anak-anak, jika gigi berlubang segera ke dokter gigi agar dapat dilakukan perawatan untuk menghindari kerusakan pada gigi pengganti atau gigi tetapnya - Kontrol secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Langkah-langkah menyikat gigi
- Pilih sikat gigi yang berserat baik, lembut dan tidak terlalu keras dengan gagang lurus serta sikat sesuai dengan ukuran mulut - Gosok gigi secara benar dan teratur dalam waktu 2x sehari, setelah makan dan sebelum tidur - Menggosok gigi setelah makan bertujuan mengangkat sisa-sisa makanan yang menempel dipermukaan ataupun disela-sela gigi dan gusi. Sedangkan menggosok gigi sebelum tidur berguna untuk menahan perkembangbiakan bakteri dalam mulut karena keadaan tidur tidak diproduksi ludah yang berfungsi membersihkan gigi dan mulut secara alami - Untuk gigi atas, gerakan sikat dari atas ke bawah dan sebaliknya - Posisi sikat gigi 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi & gusi - Gosok seluruh permukaan gigi, gusi serta lidah
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Perawat Gigi Dan Angka Kreditnya