Tujuan
Topikal aplikasi adalah suatu tindakan pengolesan langsung fluor yang pekat pada email,
yang dilakukan untuk anak yang mempunyai resiko tinggi terserang karies atau yang tinggal
di daerah yang tidak ada fluoridasi air minum. Tujuan topikal aplikasi yaitu fluor yang
dioleskan pada permukaan gigi berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat
struktur gigi lebih kuat sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh
asam.
Nama Manfaat
Disclosing Solution - Untuk mengetahui adanya plak pada gigi
- Menilai kebersihan mulut pada pasien
Cotton Roll Untuk memastikan agar mulut terbuka dan menahan agar
air liur tidak menetes ke mulut
C. Metode
Berdasarkan penelitian terakhir di Hongkong menyatakan bahwa untuk mendapatkan
daya guna NaF yang maksimal dibutuhkan 3-4 kunjungan (Chu, 2002). Hal ini dikuatkan
oleh Finn (1973) bahwa pemberian topikal aplikasi dengan menggunakan NaF yang paling
efektif untuk mencegah terjadinya karies adalah sebanyak empat kali pertahun.
D. Langkah – langkah
1. Gigi dibersihkan dengan pasta pumice dan rubber cup.
2. Gigi diisolasi dengan gulungan kapas, untuk gigi bawah digunakan alat pemegang (tongue
holder).
3. Gigi dikeringkan dengan semprotan udara, terutama daerah interproksimal.
4. Oleskan larutan sodium fluoride 2 % pada gigi dengan kapas (cotton pellet).
5. Biarkan kering selama 3 menit.
6. Aplikasi fluor diulangi dengan interval waktu satu minggu hingga empat kali pemberian
sebagai tahap permulaan, kalau tidak, maka gigi yang telah dirawat tadi akan sia-sia saja
sesudah perawatan pertama.
E. Kisi-kisi
1. Kompetensi Topikal Aplikasi
2. Tujuan Topikal Aplikasi yaitu fluor yang dioleskan pada permukaan gigi
berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi
lebih kuat sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap
pengikisan oleh asam
3. Prosedur 1. Gigi dibersihkan dengan pasta pumice dan rubber cup.
2. Gigi diisolasi dengan gulungan kapas, untuk gigi bawah digunakan
alat pemegang (tongue holder).
3. Gigi dikeringkan dengan semprotan udara, terutama daerah
interproksimal.
4. Oleskan larutan sodium fluoride 2 % pada gigi dengan kapas (cotton
pellet).
5. Biarkan kering selama 3 menit.
6. Aplikasi fluor diulangi dengan interval waktu satu minggu hingga
empat kali pemberian sebagai tahap permulaan, kalau tidak, maka
gigi yang telah dirawat tadi akan sia-sia saja sesudah perawatan
pertama.
4. Tahap Kerja 1. Persiapan Lingkungan
2. Persiapan Alat dan Bahan
3. Persiapan Oprator
4. Persiapan pasien
5. Pengerjaan
6. Penulisan Rekam Medis dan Administrasi
7. Tahap Sterilisasi Alat
8. Tahap Stetilisasi Ruangan